Вы находитесь на странице: 1из 19

Skip to search.

Hi, MANU

Sign Out

Newest version of Y! Mail

Help

Get Y! on My Phone

Mail

My Y!

Yahoo!

Yahoo! Mail
Search

Mail

Contacts

Calendar

Notepad

What's New?

Mobile Mail

Options Options

Mail Search

1. Folders
Inbox

Drafts (21)

Sent

Spam[Empty all the messages from the Spam folder]

Trash[Empty all the messages from the Trash folder]

Search Shortcuts
1. My Photos

2. My Attachments

1.

My Folders
[Add a new folder - Edit folders]

Create

Go to Previous message | Go to Next message | Back to Messages


Mark as Unread | Print
Flag this message

TIPS: Cara Menguasai Kecerdasan Emosi


Anda!
Saturday, October 1, 2011 3:00 PM
From:
To:
"raudlatul mu'allimin" <manuraum@yahoo.com>
--------------------------------------------------------------------------

** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! **


Jumlah Pembaca: 200,000 +

Anne Ahira - Publisher

--------------------------------------------------------------------------

Dear Raudlatul Mu'Allimin,

Sebelum saya menyuguhkan artikel, saya


ingin berbagi dulu cerita. Intermezo
dikit ya! Biar tidak bosan! :-)

Begini ceritanya..

Gara-gara nama saya AHIRA, banyak orang


berpikir saya orang Jepang atau ada
keturunan Jepang. Mungkin Raudlatul Mu'Allimin pun
pernah berpikir demikian.

Pertanyaan itu sering terjadi sejak


saya masih duduk di bangku sekolah dan
sampai sekarang!

Nama saya memang Ahira, tapi saya bukan


orang Jepang, meskipun wajah saya
agak-agak mirip Shasimi! ^_^

Nama 'Ahira' itu sebenarnya diambil


dari kata 'terAKHIR'.

Ceritanya ibu saya 'kapok' saat


melahirkan saya. Kalau bayi normal khan
biasa tinggal di perut Ibu itu 9 bulan,
kalau saya tinggal di perut Mama lebih
dari 12 bulan! :-(

Nah, mungkin dari sana mamaku tidak mau


punya anak lagi, dan dia memutuskan
"INI anak terakhir", sampai beliau
akhirnya memberi saya nama Anne AHIRa. :-)
Tapi kenyataannya tahun depannya kok
saya punya adik lagi ya?! ^_^

So, saudara saya jadi ada 2. Yg pertama


namanya Anna, saya Ahira, dan adik saya
Asri.

Saya selalu protes sama Mama, harusnya


dia memberi nama Kakak saya "Awala(n)",
saya "Sisipa(n)" & adik saya "Ahira(n)" ^_^

Begitu Raudlatul Mu'Allimin ceritanya.... jadi Raudlatul Mu'Allimin


sekarang tahu kalau saya bukan dan
tidak ada turunan dari Jepang. Cuma
wajah saja mungkin yaa sedikit mirip
tahu Jepang! :-p

Saya sebenarnya asli dari Kampung Banjaran.


Ya, Banjaran itu sebuah Kampung di daerah
Bandung Selatan. (kayaknya nggak ada di
peta deh!) maka tidak jarang teman saya
bilang, rumah Ahira itu letaknya di
Bandung Coret! hehe

Dan memang, dari 10 orang teman / tamu


yang mau berkunjung ke rumah saya, 9 di
antaranya pasti nyasar! Yang satu nggak
nyasar, karena dia tetangga saya.. lol

Oce, sekian intermezonya, di bawah


adalah artikel saya yang kelima!

Selamat membaca! :-)

Anne Ahira
http://www.AsianBrain.com

---------------------
Artikel Utama :
---------------------

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!

Ditulis oleh: Anne Ahira

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.


Tetapi, marah pada orang yang tepat,
dengan kadar yang sesuai, pada waktu
yang tepat, demi tujuan yang benar, dan
dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah."
-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang


menganggap remeh pada masalah ini.
Padahal, kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang mencapai
kesuksesan.

Justru, pengendalian emosi yang baik


menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran


mental dari seseorang yang cerdas dalam
menganalisa, merencanakan dan
menyelesaikan masalah, mulai dari yang
ringan hingga kompleks.

Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa


memahami, mengenal, dan memilih
kualitas mereka sebagai insan manusia.
Orang yang memiliki kecerdasan emosi
bisa memahami orang lain dengan baik
dan membuat keputusan dengan bijak.

Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait


erat dengan bagaimana seseorang dapat
mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan
berinteraksi dengan sesamanya.

Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan


bertanggung jawab dalam segala hal yang
terjadi dalam hidupnya sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang
dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada


pencapaian kesuksesan hidup yang
*tidak tampak*.

Kesuksesan bisa tercapai ketika


seseorang bisa membuat kesepakatan
dengan melibatkan emosi, perasaan dan
interaksi dengan sesamanya.

Terbukti, pencapaian kesuksesan secara


materi tidak menjamin kepuasan hati
seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang


juga dikenal dengan sebutan "EQ"),
dikenalkan melalui pasar dunia.

Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang


untuk mengatasi dan menggunakan emosi
secara tepat dalam setiap bentuk
interaksi lebih dibutuhkan daripada
kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana


emosi bisa mengubah segala keterbatasan
menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di Amerika


Serikat, Donald Trump, adalah contoh
apik dalam hal ini. Di tahun 1980
hingga 1990, Trump dikenal sebagai
pengusaha real estate yang cukup
sukses, dengan kekayaan pribadi yang
diperkirakan sebesar satu miliar US
dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak


karirnya, yaitu "The Art of The Deal
dan Surviving at the Top". Namun jalan
yang dilalui Trump tidak selalu
mulus...

Raudlatul Mu'Allimin ingat depresi yang melanda dunia


di akhir tahun 1990? Pada saat itu
harga saham properti pun ikut anjlok
dengan drastis. Hingga dalam waktu
semalam, kehidupan Trump menjadi sangat
berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada


bisnis propertinya ini harus menanggung
hutang sebesar 900 juta US Dollar!
Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi
kebangkrutannya.

Beberapa temannya yang mengalami nasib


serupa berpikir bahwa inilah akhir
kehidupan mereka, hingga benar-benar
mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri.

Di sini kecerdasan emosi Trump


benar-benar diuji. Bagaimana tidak,
ketika ia mengharap simpati dari mantan
istrinya, ia justru diminta memberikan
semua harta yang tersisa sebagai ganti
rugi perceraian mereka.

Orang-orang yang dianggap sebagai teman


dekatnya pun pergi meninggalkannya
begitu saja. Alasan yang sangat
mendukung bagi Trump untuk putus asa
dan menyerah pada hidup. Namun itu
tidak dilakukannya.

Trump justru memandang bahwa ini


kesempatan untuk bekerja dan mengubah
keadaan. Meski secara finansial ia
telah kehilangan segalanya, namun ada
"intangible asset" yang tetap
dimilikinya.

Ya, Trump memiliki pengalaman dan


pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh
lebih berharga dari semua hartanya yang
pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump


sudah berhasil membuat kesepakatan
terbesar dalam sejarah bisnisnya.

Tiga tahun berikutnya, Trump mampu


mendapat keuntungan sebesar US$3
Milliar. Ia pun berhasil menulis
kembali buku terbarunya yang diberi
judul "The Art of The Comeback".

Dalam bukunya ini Trump bercerita


bagaimana kebangkrutan yang menimpanya
justru menjadikannya lebih bijaksana,
kuat dan fokus daripada sebelumnya.

Bahkan ia berpikir, jika saja musibah


itu tidak terjadi, maka ia tidak akan
pernah tahu teman sejatinya dan tidak
akan menjadikannya lebih kaya dari yang
sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)

Kecerdasan Emosi memberikan seseorang


keteguhan untuk bangkit dari kegagalan,
juga mendatangkan kekuatan pada
seseorang untuk berani menghadapi
ketakutan.

Tidak sama halnya seperti kecerdasan


otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir
pada setiap org & bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara


mengasah kecerdasan emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.

Latihan dan berani mencoba hal-hal baru


akan memberikan beragam pengalaman dan
membuka pikiran dengan berbagai
kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam


segala hal.

Ini akan menjadi jalan untuk bisa


mendapatkan kepercayaan orang lain dan
mengendalikan kita untuk tidak mudah
menyerah. "being accountable is being
dependable"

3. Berani keluar dari zona nyaman.

Mencoba keluar dari zona nyaman akan


membuat kita bisa mengeksplorasi banyak
hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba


untuk menghadapinya.

Melakukan hal ini akan membangun rasa


percaya diri dan dapat menjadi jaminan
bahwa segala sesuatu pasti ada
solusinya.

5. Bersikap rendah hati.

Mau mengakui kesalahan dalam hidup


justru dapat meningkatkan harga diri
kita.

So, kuasailah kecerdasan emosi Raudlatul Mu'Allimin!

Karena mengendalikan emosi merupakan


salah satu faktor penting yang bisa
mengendalikan Raudlatul Mu'Allimin menuju sukses dan
juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)

Sampai ketemu minggu depan! :-)

*********** Resource Box ****************

Belajar Bisnis bersama Anne Ahira:


Download 5 Video Training pertama
Gratis di member area!

Kunjungi: http://www.AsianBrain.com klik!

****************************************

PT. Asian Brain IMC


Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

To unsubscribe or change subscriber options visit:


http://www.aweber.com/z/r/?zExMTCwMtCxszKxsDBystGa0LEzMHAwMTA==

Go to Previous message | Go to Next message | Back to Messages


| Full Headers
Mail Search

Reply Reply All Forward Forward


WelcomeInboxNewFoldersMail Options

Copyright 1994-2010 Yahoo! Inc. All rights reserved.

Copyright/IP Policy-Privacy Policy-About Our Ads-Terms of Service-Guidelines

Skip to search.

Hi, MANU

Sign Out

Newest version of Y! Mail

Help

Get Y! on My Phone

Mail

My Y!

Yahoo!
Yahoo! Mail
Search

Mail

Contacts

Calendar

Notepad

What's New?

Mobile Mail

Options Options

Mail Search

1. Folders
Inbox

Drafts (21)

Sent

Spam[Empty all the messages from the Spam folder]

Trash[Empty all the messages from the Trash folder]

Search Shortcuts
1. My Photos

2. My Attachments

1.

My Folders
[Add a new folder - Edit folders]

Create

Go to Previous message | Go to Next message | Back to Messages


Mark as Unread | Print
Flag this message

Raudlatul Mu'Allimin, Nikmatilah


Perbedaan...!
Monday, September 26, 2011 3:03 PM
From:
To:
"raudlatul mu'allimin" <manuraum@yahoo.com>

--------------------------------------------------------------------------

** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! **


Jumlah Pembaca: 200,000 +

Anne Ahira - Publisher

--------------------------------------------------------------------------

Untuk Raudlatul Mu'Allimin temanku yang baik hati,

Jika Raudlatul Mu'Allimin punya teman atau saudara


yg ingin belajar 'Internet Marketing',
atau ingin mengembangkan bisnis bahkan
HOBI mereka lewat Internet, jangan
lupa untuk memberitahu mereka belajar
bersama saya ya! :-)
Raudlatul Mu'Allimin tinggal beritahu mereka situsnya:
=> http://www.AsianBrain.com

Saya sudah menjalankan bisnis online


ini sekitar 10 tahun! So, I know what I
am doing! :-)

Raudlatul Mu'Allimin, biaya kuliah sekarang semakin


mahal, dan persaingan untuk mendapatkan
peluang pekerjaan offline semakin ketat!

Saya yakin, sekolah online saya, Asian Brain,


bisa menjadi salah satu jawaban bagi
mereka yang ingin mengembangkan sayap
pada dunia baru, yaitu Internet Marketing!

Biaya belajar / kursus di AsianBrain.com


saat ini harganya Rp.1.750.000 per tahun!
Jauh lebih murah dibandingkan biaya kuliah
saat ini, bukan? :-)

Saya mengajarkan setiap orang bagaimana


cara memulai bisnis melalui internet
setahap demi setahap dari NOL
melalui eBook dan video training!

Tidak peduli seseorang itu gaptek, kalau


sudah nonton 'video training' dari saya,
insyaallah pasti cepat mengerti! :-)

Karena Anda akan 'nonton saya' praktek,


jadi lebih mudah untuk diikuti, ketimbang
Anda belajar teori.

Seseorang tidak perlu gelar sarjana untuk


bisa belajar bisnis dengan saya, kalau Anda
merasa gaptek pun tidak jadi masalah, yang
penting asal ada kemauan!

Sudah cukup banyak murid saya yang


menghasilkan, dari mulai puluhan dollar, ratusan
dollar, bahkan hingga di atas US$25,000 per bulan.

Keterangan lebih lanjut bisa Raudlatul Mu'Allimin


baca di: http://www.AsianBrain.com
Baca bagian "Tanya Jawab", link-nya ada
di halaman website paling bawah!

Saya sarankan Raudlatul Mu'Allimin untuk mencoba


"trial" nya, bulan pertama saya berikan GRATIS kok! :-)

The last but not least... Raudlatul Mu'Allimin sudah


cukup banyak membaca artikel motivasi dari
saya sejauh ini, semuanya mudah dibaca
dan dipahami bukan? :-)

InsyaAllah pelajaran Internet Marketing


yang saya berikan di Asian Brain juga
sama, sangat mudah dipahami! :-)

Jika Raudlatul Mu'Allimin belajar bisnis bersama saya,


saya jamin akan banyak dapat ilmu baru! :-)

Murid saya saat ini sudah ada RIBUAN,


tersebar dari Sabang sampai Merauke!
Dan terus bertambah *setiap hari*

Tahukah Raudlatul Mu'Allimin, ada banyak sekali


ladang emas yang bisa dikembangkan
melalui internet!

Raudlatul Mu'Allimin bisa mempromosikan bisnis, bahkan


HOBI sekali pun untuk dipasarkan dan mendatangkan
dollar! Yang penting Raudlatul Mu'Allimin tahu caranya!

Untuk itulah Asian Brain hadir,


memberikan ilmunya! :-)

Anyway... jika ada pertanyaan seputar kursus


internet marketing di Asian Brain, jangan sungkan
untuk email melalui: admin@asianbrain.com

Atau melalui http://www.AsianBrainSupport.com

Raudlatul Mu'Allimin juga bisa telpon ke kantor Asian Brain:


(022) 5944-999, 5945-999 atau 5946-999

Jangan lupa untuk mengunjungi situsnya terlebih dulu:


http://www.AsianBrain.com di sana cukup
banyak informasi yang akan menjawab
semua pertanyaan Raudlatul Mu'Allimin!
Ok deh, sekian iklan dari saya! :-)
Mohon disebarluaskan kepada teman-teman
Raudlatul Mu'Allimin, siapa tahu ada yang tertarik
untuk mempelajari ilmu Internet Marketing
secara professional.

Raudlatul Mu'Allimin tinggal beritahukan situs AsianBrain.com,


belajarnya dengan saya secara online, melalui video!

Ok, Terimakasih sebelumnya ya Raudlatul Mu'Allimin! :-)


Saya sendiri bener-benar menunggu Raudlatul Mu'Allimin
untuk belajar di AsianBrain.com! :-)

Okay...di bawah adalah artikel keempat dari saya


untuk Raudlatul Mu'Allimin.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat! :-)

Anne Ahira
http://www.AsianBrain.com

---------------------------------------
Artikel Utama :
---------------------------------------

Nikmatilah Perbedaan!

Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Raudlatul Mu'Allimin!

Perbedaan adalah anugrah dari


Yang Maha Kuasa!

Lihatlah sekeliling kita, indahnya


warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal


warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,


kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap


insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu


melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya


karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu


yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.


Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang


memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan


alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.

Namun, tentu saja semua itu harus


bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

Berpikirlah positif dengan mensyukuri


adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat.

Ada baiknya kita mencari persamaan


terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

Musyawarah untuk mencapai kesepakatan


adalah jalan yang tepat untuk mengelola
perbedaan.

Berlatihlah utk menghargai, menerima,


menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski
berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu


pada tempatnya.

Saat bekerja sama dengan orang lain,


salurkan potensi, karakter, minat yang
berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.

Cara ini akan mendorong tercapainya


tujuan bersama dan mendukung
pengembangan potensi masing-masing
individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

Apapun dan bagaimana pun kondisi atau


pendapat orang lain, perlakukan mereka
selayaknya diri kita ingin diperlakukan.

Anggaplah semua orang penting. Mereka


memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
tdk bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.


Merasa diri paling penting dan lebih
baik daripada orang lain *tidak akan*
menambah nilai lebih bagi kita. Toh
kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.

Jadilah beton dalam bangunan. Meski


tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin


kebenarannya.

Perbedaan bisa muncul karena informasi


yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
sumber informasi kita bisa terjamin dan
dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
bagus lagi jika disertai bukti yang
mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum


menyalahkan orang lain.

Menyalahkan orang lain terus menerus


tidak akan banyak membantu kita. Bisa
jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri
sendiri terlebih dahulu merupakan
langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan.


Karena jika tidak, Raudlatul Mu'Allimin akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu untuk Raudlatul Mu'Allimin!

Sampai ketemu minggu depan! :-)

*********** Resource Box ****************

Belajar Bisnis bersama Anne Ahira:


Download 5 Video Training pertama
Gratis di member area!

Kunjungi: http://www.AsianBrain.com klik!


****************************************

.
.
.
.
.

.
.

PT. Asian Brain IMC


Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

To unsubscribe or change subscriber options visit:


http://www.aweber.com/z/r/?zExMTCwMtCxszKxsDBystGa0LExMjGxsDA==

Go to Previous message | Go to Next message | Back to Messages


| Full Headers

Mail Search

Reply Reply All Forward Forward


WelcomeInboxNewFoldersMail Options

Copyright 1994-2010 Yahoo! Inc. All rights reserved.

Copyright/IP Policy-Privacy Policy-About Our Ads-Terms of Service-Guidelines

Вам также может понравиться