Вы находитесь на странице: 1из 11

BED SIDE TEACHING

Morbili

Presentan:
Seviana Annisa
12100115038

Partisipan :
Laila Dinda 1210011505
Nadiyah 4
Silmi Kamilah S 1210011510
7
Erdiansyah Putra 1210011507
0
Lena Rosinta 1210011505
0
Seviana Annisa 1210011504
R. Ahmad Rizal 7
EP 1210011503
Panji R Prasetya 8
Cep Farmas 1210011515
Nugraha 4
1210011500
3

Preseptor:
Tito Gunantara dr., SpA., M.Kes

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RS MUHAMADIYAH BANDUNG
2016
KASUS

1.1 Identitas Pasien


Nama : An.H
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 11 Februari 2011
Usia : 5 tahun 10 bulan 8 hari
Alamat : Sukamanah, Pameungpeuk
Tanggal masuk RS : 2 Januari 2017
Tanggal pemeriksaan: 3 Januari 2017

1.2 Identitas Orang tua Pasien


Nama ayah : Tn. F
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Swasta

Nama ibu : Ny.S


Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Guru

1.3 Anamnesis
.3.1 Keluhan Utama
Bercak-bercak kemerahan di seluruh tubuh

.3.2 Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke IGD RSUD Al-Ihsan diantar oleh kedua
orangtuanya dengan keluhan bercak-bercak kemerahan di seluruh
tubuh sejak 1 hari SMRS. Bercak kemerahan dirasakan muncul tiba-
tiba. Menurut ibu pasien, bercak kemerahan muncul ketika suhu tubuh
pasien tinggi yaitu 390C. Bercak kemerahan muncul dimulai dari
bagian leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh meliputi badan,
tangan, dan kaki. Bercak kemerahan menyebar ke seluruh tubuh dalam
24 jam.
Keluhan bercak kemerahan didahului dengan demam sejak 7
hari SMRS. Demam awalnya dirasakan hangat, kemudian lama
kelaman meningkat. Demam dirasakan hilang timbul dan meningkat
saat malam hari. Suhu badan diukur oleh ibu pasien dengan
thermometer, dengan suhu tertinggi 39OC. Keluhan juga disertai
dengan batuk berdahak dan pilek yang muncul bersamaan dengan
demam. Menurut ibu pasien, mata pasien terlihat menjadi merah dan
anaknya terlihat lemas.
Keluhan bercak-bercak kemerahan tidak disertai dengan rasa
gatal, benjolan berisi cairan, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, dan tidak
nafsu makan. Tidak ada benjolan di daerah leher atau belakang telinga,
dan tidak ada nyeri sendi. Keluhan bercak kemerahan tidak disertai
dengan kemerahan di telapak tangan dan kaki, bengkak pada punggung
tangan dan kaki, benjolan di daerah leher tanpa kemerahan ataupun
rasa nyeri. Tidak ada muntah dan menggigil. Keluhan bercak merah
tidak muncul setelah minum obat-obatan terentu. Tidak ada nyeri
telinga, keluar cairan dari telinga, sesak nafas, kejang, ataupun
penurunan kesadaran.
Pasien belum pernah divaksin Campak. Kakak pasien
mengalami keluhan yang sama dengan pasien. Sepupu pasien yang
tinggal berdekatan dengan pasien sedang mengalami Campak. Ibu
pasien sudah membawa anaknya ke Puskesmas 7 hari SMRS,
kemudian diberikan obat Parasetamol dan Ambroxol. Obat diminum
secara teratur. Keluhan demam sempat turun kemudian naik kembali.
Ibu pasien membawa anaknya ke Klinik 5 hari SMRS kemudian
diberikan obat Parasetamol, Ambroxol, dan Amoksisilin. Keluhan
sempat berkurang dan demam sempat turun kemudian naik kembali.
Kemudian 1 hari SMRS timbul bercak-bercak kemerahan di seluruh
tubuh pasien, maka kedua orangtua pasien membawa anaknya ke IGD
RSUD Al-Ihsan. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter
menyarankan pasien untuk dirawat inap di ruang
perawatan anak. Setelah dilakukan perawatan, pasien
mulai mengalami perbaikan.

1.3.3 Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien belum pernah mengalami keluhan yang
sama sebelumnya. Pasien belum pernah dirawat di
rumah sakit sebelumnya.
1.3.4 Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien ada yang memiliki keluhan yang
sama dengan pasien yaitu kakak pasien dan sepupu
pasien yang tinggal di dekat dengan rumah pasien.
1.3.5 Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Pasien merupakan anak pertama dari 2
bersaudara. Selama masa kehamilan, ibu pasien rutin
kontrol kehamilan ke bidan. Tidak ada riwayat tekanan
darah tinggi selama kehamilan, perdarahan, keputihan,
demam atau sakit dan riwayat jatuh atau terbentur
selama masa kehamilan. Ibu pasien rutin
mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan.
Pasien dilahirkan di RS Astana Anyar pada usia
kehamilan 7 bulan, dengan berat badan lahir 1600 gram
dan panjang badan lahir 42 cm. Ibu pasien tidak ingat
lingkar kepala pasien saat lahir. Pasien dilahirkan secara
spontan, kembar, dengan letak kepala. Riwayat
persalinan lama disangkal. Setelah lahir, pasien
langsung menangis, tidak ada penyulit seperti terlilit tali
pusar dan kebiruan. Riwayat kuning pada bayi disangkal
oleh ibu pasien.

1.3.6 Anamnesis Makanan


0-6 bulan : ASI + susu formula
6-12 bulan : ASI + susu formula + bubur susu
13 bulan-sekarang : susu formula + menu makanan
dewasa

1.3.7 Riwayat Imunisasi


Pasien mengatakan anaknya tidak pernah mendapatkan
imunisasi dasar ataupun ulangan dari sejak lahir hingga
sekarang.

1.3.8 Riwayat Tumbuh Kembang


Motorik Motorik Bicara Sosial
kasar halus
2 bulan 4 bulan 7 bulan 2 bulan
mengangkat memegang mengoceh mengenali
kepala mainan 11 bulan suara
3 bulan 8 bulan mengucapka 6 bulan
tengkurap bermain tepuk n kata makan kue
8 bulan tangan mama, papa sendiri
berdiri dengan jelas
berpegangan
11 bulan
berjalan
tanpa
berpegangan

1.4 Pemeriksaan Fisik


Kesadaran : Compos mentis
Kedaan umum : Tampak sakit sedang
Tanda Vital
- Tekanan Darah: 90/60mmHg
- Nadi : 96x/m, regular, equal, isi cukup
- Respirasi : 24x/menit
- Suhu :36,30C

Antropometri
- Usia : 5 tahun 10 bulan 8 hari
- Berat badan : 12kg
- Tinggi badan : 104cm
- BMI : 11,11
Kesimpulan Status Gizi (Z-score)
- BB/U : Diantara < -3 (severly underweight)
- PB/U : Diantara -2 s/d -3 (stunted)
- BMI/U : Diantara < -3 (severly wasted)
- Kesan : Status gizi buruk

Kulit
Ruam (+) makula eritema, makulopapular (-), vesikel
(-)
Kepala
Bentuk : Normocephal, simetris
Rambut : Hitam halus, tidak mudah rontok
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Injeksi
konjungtiva (-/-),
Sklera ikterik (-/-), Pupil bulat isokor,
Reflex cahaya (+/+), Sekret (-/-)
Telinga : Bentuk dan letak normal, secret (-/-)
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), secret
(-/-), PCH (-)
Mulut :
- Bibir : Eritema (-), edema (-),
- Gigi : Karies (-)
- Gusi : Hiperemis (-), edema (-), darah (-)
- Mukosa: Basah, koplik spot (-)
- Lidah : Strawberry tongue (-), papil lidah eritema (-)
- Faring: Hiperemis (-)
- Tonsil : T1/T1, hiperemis (-), eksudat putih abu-abu (-)
Leher
- JVP : tidak meningkat
- Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
- KGB : tidak teraba pembesaran
Toraks
- Pulmo Anterior
o Inspeksi : Bentuk normal, pergerakan simetris,
retraksi(-)
o Palpasi : Sela iga tidak melebar, vocal fremitus tidak

dilakukan pemeriksaan
o Perkusi : Paru kanan = kiri sonor
o Auskultasi: VBS kanan=kiri, ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
- Pulmo Posterior
o Inspeksi : Bentuk simetris
o Palpasi : Gerak simetris
o Auskultasi: VBS kanan=kiri, ronkhi (-/-),wheezing
(-/-)
- Cor
o Inspeksi : Ictus cordis tampak di ICS 5 linea
midclavicular sinistra
o Palpasi : Kuat angkat, thrill (-)
o Perkusi : Batas jantung tidak melebar
o Auskultasi:Bunyi jantung S1, S2 murni regular,
murmur(-), gallop(-)
Abdomen
- Inspeksi : Cembung, retraksi epigastrium (-)
- Palpasi : Lembut, nyeri tekan (-), turgor
normal
o Liver : Tidak teraba
oLien : Tidak teraba
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
Anogenital :
Ekstrimitas
- Bentuk normal
- Akral hangat (+/+)
- CRT< 2 detik (+/+)
- Eritema tangan dan kaki (-/-)
- Edema punggung tangan dan kaki (-/-)

Neurologis :
Refleks fisiologis:
Biceps (+/+)
Triceps (+/+)
Patella (+/+)
Tanda rangsang meningens:
Kaku kuduk : (-)
Brudzinsky I,II, III : (-)
Kernigs Sign : (-)

Refleks patologis:
Babinski : (-)
Chaddock : (-)

1.5 Resume
Pasien perempuan berusia 5 tahun 10 bulan 8 hari datang ke
IGD RSUD Al-Ihsan diantar oleh ibunya dengan keluhan bercak-
bercak kemerahan di seluruh tubuh sejak 1 hari SMRS.. Pemeriksaan
fisik menunjukkan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis, tanda-tanda vital dalam batas normal, pada
pemeriksaan fisik ditemukan macula eritema pada kulit di seluruh
tubuh.
1.6 Diagnosis Banding
1. Morbili
2.
1.7 Usulan Pemeriksaan
Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Eritrosit, Trombosit)
Hitung jenis leukosit
Foto Rontgen toraks PA
Pemeriksan kultur mikrobiologi darah dan tes
resistensi
Tes mantoux

1.8 Diagnosis Kerja


Morbili

1.9 Penatalaksanaan
Umum
1. Rawat inap
2. Tirah baring
3. Diet
RDA Kebutuhan Protein
Bayi =1,5g/kgBB/hari
1,5 x 7,6 = 11,4 kkal/hari

Resting Energy Expenditure (REE)


0-3 tahun = {(61,0 x BB (kg)}-51
(61,0 X 7,6) 51
463,6 -51
412,6 kkal/hari

Khusus
1. Bersihkan jalan napas
2. Oksigen 1-2l/m via nasal kanul
3. Infus cairan RL
Total kebutuhan cairan dengan Holiday Segar (BB =
12 kg)
(100 x 10) + (50 x 2) = 1100ml
760/24 = 32
RL 32gtt/m tetesan mikro
6. Parasetamol syrup (10-15mg/kgBB/kali) 4 x 1
Sediaan : 100mg/ml
7. Ambroxol drop 1,4-1,6mg/kgBB/hari terbagi dalam 2
dosis
Sediaan 15mg/ml
7,6 x 1,4 = 10,64ml/hari
8. Pemberian vitamin A 100.000 IU

Edukasi
Melakukan imunisasi campak dan boosternya

1.10 Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

Вам также может понравиться