Вы находитесь на странице: 1из 20

1.

Konsep Produk
1.2 Manfaat

Produk meja kerja ini dirancang secara ergonomis dan memiliki banyak

manfaat yaitu agar lebih mudah dalam mengambil barang yang telah ditempatkan

pada sisi-sis produk yang telah di rancang

1.3 Kelebihan

Kelebihan meja kerja ini dengan meja kerja pada umumnya antara lain :

a. Stabilitas Produk
Produk meja kerja ini Sudah memiliki empat atau lima kaki untuk

menghindarkan ketidak stabilan produk dari goncangan secara sengaja

maupun tidak sengaja dan diharapkan mampu menahan beban yang

dibebankan pada meja kerja ini.


b. Kekuatan Produk
Meja kerja haruslah dirancang sedemikian rupa agar meja kompak dan

kuat dengan konsentrasi perhatian pada bagian-bagian yang mudah retak

dilengkapi dengan mur / baut. Meja kerja tidak boleh dirancang populasi

dengan persentil dan harusnya cukup kuat untuk menahan beban.


c. Fleksibel
Meja kerja yang fleksibel dapat diartikan bisa untuk dipindah - pindah

tempatnya dengan tujuan untuk memudahkan penggunannya.


d. Fungsional
Bentuk meja kerja tidak boleh menghambat kerja dan menghambat

berbagai macam alternativ posisi.

e. Bahan Material
Meja kerja yang nyaman haruslah menggunakan material yang kuat, aman,

dan nyaman.
1.4 Tipe produk

Di era modern saat ini, kebutuhan produk inovasi akan meningkat

mengingat manusia sekarang lebih menyukai dengan sesuatu hal yang baru. Oleh
karena itu kami mempunyai sebuah produk inovasi meja kerja. Produk ini

memang di identik berada di perkantoran karena sebagai alat untuk memudahkan

proses pekerjaan. Dengan adanya inovasi dan banyaknya manfaat membuat

produk ini menjadi nyaman dalam proses kerja. Karena salah satu inovasi dari

meja kerja ini adalah bisa di buat meja kerja yang nyaman dan fungsional. Produk

ini memang memiliki keunikan karena memiliki fungsi dan kelebihan yang

menarik dibanding meja kerja pada umumnya.. Selain itu terdapat bagian yang

multi fungsi yaitu dapat menaruh barang dan fungsi lain yang memanjakan

pemakai.

2. Gambar Produk

2.1 Gambar Produk Meja Kerja


Gambar 2.1 Gambar Produk Meja Kerja Awal
Ukuran
Tinggi Meja kerja : 1,75 m Lebar Meja Kerja : 1,50 m
Panjang Meja kerja : 2,0 m
Rekomendasi Ukuran Desain Produk Meja Kerja Ergonomis

Gambar 2.2 Pandangan Depan Meja Kerja


Gambar 2.3 Pandangan Samping Meja Kerja

Gambar 2.4 Pandangan Atas meja kerja


Gambar 2.5 Meja Kerja 3D

3. Komponen

Gambar 3.1 Komponen Meja Kerja

1.1 Survey Konsumen


1.2.1 KeinginanKonsumen

Ukuran untuk perancangan desain Meja Kerja yang baru diambil dari data
antropometri pengguna tersebut yaitu dimensi orang dewasa indonesia sebanyak
30 data dengan usia 18-21 data dimensi pengukuran tubuh dari 30 orang untuk
produk meja kerja diperlihatkan berikut :
Tabel 4.1 Tabel Pengukuran Dimensi Tubuh
Jumlah Orang yang Dimensi (cm)
Diukur TB JMT TJT TBT
1 132 48 184 170
2 117 42 175 168
3 133 50 200 168

4 130 53 200 167

5 127 55 188 170

6 129 46 187 170


7 131 49 202 165
8 131 49 201 167
9 129 48 201 169
10 130 50 202 170
11 132 50 200 169
12 128 50 189 165
13 131 51 192 169
14 134 49 190 163
15 125 48 200 158
16 129 49 201 161

17 125 48 200 163

18 127 50 200 170

Jumlah Orang yang Dimensi (cm)


Diukur TB JMT TJT TBT
19 123 46 186 167

20 122 45 184 166

21 135 50 203 170

22 130 49 202 170


23 132 50 200 168

24 127 47 189 166


25 130 49 196 162

26 135 45 203 164


27 135 50 187 170

28 120 46 186 156

29 118 43 182 160

30 130 47 189 169


x 3857 1452 5819 4990

x 14876449 2108304 33860761 24900100

Keterangan :
TB : Tinggi Bahu (Diukur dari ujung kaki bawah sampai dengan bahu pada
posisi berdiri).
TBT : Tinggi Badan Tegak ( Diukur dari ujung kepala sampai ujung kaki )
TJT : Tinggi Jangkauan Tangan (Diukur dari ujung kaki bawah sampai
dengan ujung tangan secara vertical posisi berdiri)
JM : Jangkauan Maksimal (Diukur dari bahu dalam sampai dengan ujung
jari).

4.2 Pengolahan Data


4.2.1 Penentuan Sampel Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data
yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi spesifikasi.
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Tinggi Bahu (TB) dan diperoleh data untuk

x
mencari dan x adalah sebagai berikut.
1. Rata-rata
x
x 3857 128,57
n 30

2. Standard deviasi

x x
2
i
SD
n 1


132 128,57 2 117 128,57 2 ..... 130 128,57 2 4,7
30 1

3. Uji keseragaman data

x
BKA = + 2 SD
= 128,57 + 2(4,7) = 137,97

x
BKB = - 2 SD
= 128,57 - 2(4,7) = 119,17
Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Tinggi Bahu pada halaman
berikut

Gambar 4.2 uji keseragaman Tinggi Bahu


Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Tinggi Badan Tegak (TBT) dan diperoleh data

x
untuk mencari dan x adalah sebagai berikut.
1. Rata-rata

x
x 4990 166,33
n 30

2. Standard deviasi

x x
2
i
SD
n 1


177 166,33 2 168 166,33 2 ..... 169 166,33 2 3,9
30 1

3. Uji keseragaman data

x
BKA = + 2 SD
= 166,33 + 2(3,9) = 174,13

x
BKB = - 2 SD
= 166,33 - 2(3,9) = 158,53
Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Tinggi Jangkauan Tangan pada
halaman berikut:

TBT

Gambar 4.5Peta control Tinggi Jangkauan Tangan


Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Tinggi Jangkauan Tangan (TJT) dan diperoleh

x
data untuk mencari dan x adalah sebagai berikut.
1. Rata-rata

x
x 5819 193,96
n 30

2. Standard deviasi

x x
2
i
SD
n 1


184 193,96 2 175 193,96 2 ..... 185 193,96 2 7,9
30 1

3. Uji keseragaman data

x
BKA = + 2 SD
= 193,96 + 2(7,9) = 209,76

x
BKB = - 2 SD
= 193,96 - 2(7,9) = 178,16
Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Tinggi Jangkauan Tangan pada
halaman berikut:
Gambar 4.4 Peta control Tinggi Jangkauan Tangan

Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Jangkauan Maksimal Tangan (JMT) dan

x
diperoleh data untuk mencari dan x adalah sebagai berikut.
1. Rata-rata

x
x 1452 48,4
n 30

2. Standard deviasi

x x
2
i
SD
n 1


48 48,4 2 42 48,4 2 ..... 47 48,4 2 2,6
30 1

3. Uji keseragaman data

x
BKA = + 2 SD
= 48,4 + 2(2,6) = 53,6
x
BKB = - 2 SD
= 48,4 - 2(2,6) = 43,2
Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Jangkauan maksimal
Tangan pada halaman berikut:

Gambar 4.3 Peta control Jangkauan Maksimal Tangan

Tabel 4.2 Hasil Uji Keseragaman Data Dimensi Tubuh


Dimensi BKA BKB
x SD Data Data Keterangan
Tubuh Min Max

TB 137,97 119,17 128,57 4,7 120 135 Data Seragam


TBT 174,13 158,53 166,33 3,9 160 170 Data Seragam
TJT 209,76 178,16 193,96 7,9 182 203 Data Seragam
JMT 53,6 43,2 48,4 2,6 42 55 Data Seragam

4.2.2 Uji Kecukupan Data


Uji kecukupan data digunakan untuk menganalisa jumlah pengukuran
apakah sudah representatif, dimana tujuannya membuktikan bahwa data sampel
yang diambil sudah dapat mewakili populasi.
Untuk uji kecukupan data digunakan tingkat ketelitian sebesar 5% dan
tingkat keyakinan 95% maka persamaan uji kecukupan data adalah
X
2
k/s N X2

2

N'

X
2

Nilai k = 2 dan nilai s = 0,05


Jika N N maka data sudah cukup untuk melakukan perancangan
Jika N N maka data belum cukup untuk melakukan perancangan
Data Tinggi Bahu (TB) dari tabel 4.1 diperoleh nilai :
x = 3857
2

x = 14876449
2
k/s N X2
X 2
N'

X

2 / 0,05 30 x14876449 3857 2


2

N'
3857

N = 3,53

Kesimpulan :
N = 3,53 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan
perancangan produk.
Data Tinggi Badan Tegak (TBT) dari tabel 4.1 diperoleh nilai :
x = 4990
2

x = 24900100
2
k/s N X2
X 2
N'

X
2 / 0,05 30 x 24900100 4990 2
2

N'
4990

N = 5,46

Kesimpulan :
N = 5,46 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan
perancangan produk.
Data Tinggi Jankauan Tangan (TJT) dari tabel 4.1 diperoleh nilai :
x = 5819
2

x = 33860761
2
k/s N X2

X
2

N'

X

2 / 0,05 30 x33860761 5819 2


2

N'
5819

N = 3,76

Kesimpulan :
N = 3,76 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan
perancangan produk.

Data Jangkauan Maksimal tangan (JMT) dari tabel 4.1 diperoleh nilai :
x = 1452
2

x = 2108304
2
k/s N X2
X 2
N'

X

2 / 0,05 30 x 2108304 1452 2


2

N'
1452

N = 4,61

Kesimpulan :
N = 4,61 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan
perancangan produk.

Tabel 4.3 Hasil Uji Kecukupan Data Dimensi Tubuh N N Keterangan


Dimensi Tubuh N N Keterangan
Tinggi Bahu 3 3,53 Data sudah cukup untuk melakukan perancangan
0
Tinggi Badan Tegak 3 5,46 Data sudah cukup untuk melakukan perancangan
0
Tinggi Jangkauan 3 3,76 Data sudah cukup untuk melakukan perancangan
Tangan 0
Jangkauan Maksimal 3 4,61 Data sudah cukup untuk melakukan perancangan
Tangan 0

4.2.3 Perhitungan Ukuran Produk Meja Kerja


4.2.3.1 Perhitungan Simpangan Baku Produk Meja Kerja
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Tinggi Bahu (TB) dan diperoleh data untuk

x
mencari dan x adalah sebagai berikut.
1. Rata-rata

x
x 3857 128,57
n 30
2. Standard deviasi

x x
2
i
SD
n 1


132 128,57 2 117 128,57 2 ..... 130 128,57 2 4,7
30 1

Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Tinggi Badan Tegak (TBT) dan diperoleh

x
data untuk mencari dan x adalah sebagai berikut.
1. Rata-rata

x
x 4990 166,33
n 30

2. Standard deviasi

x x
2
i
SD
n 1


177 166,33 2 168 166,33 2 ..... 169 166,33 2 3,9
30 1

Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Tinggi Jangkauan Tangan (TJT) dan

x
diperoleh data untuk mencari dan x adalah sebagai berikut.
1. Rata-rata

x
x 5819 193,96
n 30
2. Standard deviasi

x x
2
i
SD
n 1


184 193,96 2 175 193,96 2 ..... 185 193,96 2 7,9
30 1

Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Jangkauan Maksimal Tangan (JMT) dan

x
diperoleh data untuk mencari dan x adalah sebagai berikut.
1. Rata-rata

x
x 1452 48,4
n 30

2. Standard deviasi

x x
2
i
SD
n 1


48 48,4 2 42 48,4 2 ..... 47 48,4 2 2,6
30 1

4.2.3.2 Perhitungan Ukuran Produk Sesuai Dimensi Tubuh Operator


Meja Kerja
Berdasarkan data-data dimensi tubuh orang dewasa yang telah diperoleh
selanjutnya dapat ditentukan ukuran desain meja kerja usulan dengan penyesuaian
penentuan persentil.
Tinggi Bahu (TB)
Dimensi Tinggi Bahu menggunakan persentil 5, rata-rata 128,57 cm dan
standart deviasi 4,7 cm.

x
= - 1,645 x

= 128,57 cm - 1,645 (4,7)


= 128,57 cm 120 cm
Tinggi Badan Tegak (TBT)
Dimensi Tinggi Jangkauan Tangan menggunakan persentil 5, rata-rata
166,33 cm dan standart deviasi 3,9 cm.

x
= - 1,645 x

= 166,33 cm - 1,645 (3,9)


= 166,33 cm 159 cm

Tinggi Jangkauan Tangan (TJT)


Dimensi Tinggi Jangkauan Tangan menggunakan persentil 5, rata-rata
193,96 cm dan standart deviasi 7,9 cm.

x
= - 1,645 x

= 193,96 cm - 1,645 (7,9)


= 193,,96 cm 180 cm

Jangkauan Maksimal Tangan (JMT)


Dimensi Jangkauan Maksimal Tangan menggunakan persentil 5, rata-rata
48,4 cm dan standart deviasi 2,6 cm.

= - 1,645 x

= 48,4 cm - 1,645 (2,6)


= 48,4 cm 44 cm
Ringkasan

Waktu
Kegiatan Jumlah
(detik)
Operasi 16
Pemeriksaa
5
n
Penyimpana
1
n
Total 19 OPERATION PROCESS CHART
NAMA
NOMOR PETA
SEKARANG / USULAN
DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN
: Meja Kerja Inovatif
: 01
:
:
: 29 MARET 2016

Komponen E Komponen Komponen Komponen Komponen


D
0-14 Pengukuran Pembelian /
0-11 Pengukura 0-6 Pengukuran 0-2 Pengukuran 0-1
n Perakitan
Gambar 3.1 Peta Proses Operasi (Operation Proccess Chart) Kursi Goyang TK Engsel
0-15 Pemotonga
0-12 Pemotong Pemotonga 0-3 Pemotonga
n 0-7
an n n
0-16 Penghalusan Penghalusan 0-8
0-13
Pelubangan 0-4 Pelubangan

0-9 Penghalusan 0-5 Penghalusan

0-10 Penyambung
an ke roda

I-1 Inspeksi I- 2 Inspeksi I-3 Inspeksi I-4 Inspek I-5 Inspek


si si
Assembli
ng

Penyimpan

Вам также может понравиться