Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Radiasi adalah sebuah energi yang dikeluarkan, dipancarkan atau diterima berupa
gelombang atau partikel-partikel elektromagnetik. Untuk mengukur radiasi tersebut dapat
menggunakan alat yang disebut Pyranometer. Pyranometer atau solarmeter digunakan
untuk mengukur besarnya pengaruh radiasi cahaya pada permukaan bidang dengan
satuan W/m2. Cara kerja alat ini adalah dengan dipasang pada suatu permukaan bidang
kemudian dengan adanya hantaman cahaya tepat pada pyranometer sensor, maka akan
diteruskan pada tampilan komputer dalam bentuk simpangan besarnya fluks yang
diberikan cahaya tersebut. Nilai maksimum yang memberikan fluks terbesar jika cahaya
menghantam sensor sejajar dengan bidang vertikal dan nilai terkecil fluks cahaya adalah
saat cahaya jatuh sejajar bidang horizontal, sehingga besarnya simpangan fluks
bergantung pada sudut cosinus terhadap sumbu vertikal selain dari besarnya muatan
elektron yang menghantam sensor dari radiasi cahaya. Dengan adanya muatan elektron
tersebut dapat diukur dengan rumus medan listrik sehingga simpangan fluks magnet
berbanding lurus dengan peningkatan arus akibat penumpukan elektron. Pada saat
kalibrasi, pyranometer diletakan di dalam ruangan gelap tanpa cahaya dan pengaruh
medan listrik maupun medan magnet sebagai keadaan ideal saat keadaan normal atau
keadaan nol.
Pengukuran radiasi matahari pada bidang miring yang penting dalam menentukan input
ke kolektor surya. Ada bukti bahwa kalibrasi piranometer berubah jika instrumen yang
cenderung horizontal. Alasan untuk ini tampaknya perubahan pola konveksi di dalam
kubah kaca, yang mengubah cara di mana panas ditransfer dari persimpangan panas dari
thermopiles untuk cover dan bagian lain dari instrumen. Hal ini terbukti dari data dan
hasil diterbitkan lain yang kalibrasi piranometer adalah untuk beberapa derajat tergantung
pada kemiringan dan informasi eksperimental diperlukan pada pyranometer tertentu
dalam orientasi memadai menginterpretasikan informasi dari itu.