Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MODUL BAHAN
AJAR
Manusia, Keragaman dan
Kesetaraan
DISUSUN OLEH:
ELISABETH
SURBAKTI,SKM,M.kes
P O L i T E K n i k K E S eh a t a n K E M E N K E S r i
TA H U N 2 0 1 4 / 2 0 1 5
KATA PENGANTAR
1
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatnya
kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dan tak lupa kami juga
mengucap terima kasih kepada Dosen Pengampu yang telah memberi arahan
kepada kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Adapun judul dari modul ini yaituManusia, Keragaman dan
Kesetaraandan saya sangat berharap semoga dengan adanya modul ini saya
dapat memberikan sedikit gambaran dan memperluas wawasan ilmu yang kita
miliki.
Terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung dalam pembuatan
makalah ini. Apabila ada saran dan kritik utuk memperbaiki makalah ini, kami
bersedia menerima kritik dan saran.Akhir kata kami ucapkan Terima Kasih.
Notulen
DAFTAR ISI
2
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
KB 5
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petujuk Belajar
3
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
DESKRIPSI SINGKAT
odul ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
RELEVANSI
Materi dalam modul ini berkaitan dengan materi mata kuliah Asuhan
kebidanan I (kehamilan) dan asuhan kebidanan (Persalinan), konsep kebidanan,
KDK I, etlikolegal dalam praktek kebidanan, asuhan kebidanan
kehamilan.Asuhan kebidanan nifas dan menyusui
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETUJUK BELAJAR
4
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
Buku ini juga berisikan latihan dan tes formatif pada bagian akhir setelah
penjelasan uraian , yang berguna untuk mengetahui kemampuan kita
memahami bahan uraian yang telah disediakan , yang juga disertai dengan
kunci jawaban.
PENDAHULUAN
Modul ini membahas tentang Manusia, Keragaman dan Kesetaraan yakni
dapat menyadarkan kepada manusia bahwa keragaman merupakan keniscayaan
hidup manusia, termasuk di Indonesia. Dalam paham multikulturalisme,
kesederajadan, dan atau kesetaraan sangat dihargai untuk semua budaya yang ada
dalam masyarakat. Paham ini sebetulnya merupakan bentuk akomodasi dari
budaya arus utama (besar) terhadap munculnya budaya-budaya kecil yang datang
dari berbagai kelompok. Itulah sebabnya, penting sekarang ini membahas
keragaman dan kesetaraan dalam hidup manusia.
Untuk konteks Indonesia sebagai masyarakat majemuk, sehubungan dengan
pentingnya ketiga hal tersebut : manusia, keragaman, dan kesetaraan, tatkala
berbicara tentang keragaman, hal itu mesthi dikaitkan dengan kesetaraan.
Mengapa? Karena keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskriminasi :
kelompok etnis yang satu bisa memperoleh lebih dibanding yang lain; atau
kelompok umur tertentu bisa mempunyai hak-hak khusus atas yang lainnya.
Keragaman yang didasarkan pada kesetaraan akan mampu mendorong
munculnya kreativitas, persaingan yang sehat dan terbuka, dan pada akhirnya
akan memacu kesaling-mengertian. Perkembangan pembangunan yang terjadi
dalam dua dekade terakhir di Indonesia menjadikan pertemuan antar orang dari
berbagai kelompok suku dan budaya sangat mudah terjadi. Hal itu tentu saja akan
menimbulkan banyak goncangan dan persoalan. Karena itu sebelum menjadi
sebuah konflik yang keras, Indonesia sudah selayaknya mempersiapkan
masyarakatnya mengenai adanya keragaman.
5
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan makna keragaman
dan kesederajatan
2. Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan Apa yang
memengaruhi keragaman terhadap kehidupan beragama,
bermasyarakat, bernegara, dan kehidupan global
3. Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan Apa saja
problematika diskriminasi dalam masyarakat yang beragam
4. Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan unsur-unsur
keragaman masyarakat Indonesia
URAIAN MATERI
Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut kamus besar bahasa
Indonesia (KBBI) artinya :
1. tingkah laku
2. macam jenis.
6
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
Keragaman manusia sudah menjadi fakta social dan fakta sejarah kehidupan.
Sehingga pernah muncul penindasan, perendahan, penghancuran dan penghapusan
rasa atau etnis tertentu. Dalam sejarah kehidupan manusia pernah tumbuh
ideology atau pemahaman bahwa orang berkulit hitam ladalah berbeda, mereka
lebih rendah dan dari yang berkulit putih.
Ada banyak cara mengelola keragaman antara lain dapat dilakukan dengan:
7
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
Konsep kesetaraan adalah konsep yang dipakai dalam sistem komunisme atau
sentralistik dan tentu saja konsep ini bertentangan dengan konsep keragaman.
Kesetaraan lebih mengacu pada bagaimana perbedaan yang ada harus hidup serasi
dan selaras, tanpa harus meninggalkan identitas perbedaan yang ada pada masing-
masing individu tersebut.
Tuntutan kesetaraan mungkin belum beberapa abad terakhir ini di mulai
oleh manusia. Tentunya seruan dengan suara kecil malah yang hampir tidak
terdengar, pada ribuan tahun yang lalu sudah ada. Tingkatannya rakyat jelata,
tetapi berkeinginan agar menjadi sepadan dengan para bangsawan, dengan para
orang kaya serta berkuasa bahkan menjadi anggota kalangan Sang Baginda Raja.
Kalau kita mau memikirkan masak-masak keinginan untuk setara itu, biasanya
dan selalu datang dari pihak yang kurang beruntung untuk menyamai kaum yang
sedang atau sudah beruntung.
8
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin,
bahasa, dan keyakinan politik, yang berakibat pada pengurangan,
penyimpangan, atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan, atau
penggunaan HAM dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individu
maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hokum, social, budaya, dan
aspek kehidupan lainnya.
Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang
dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang
tak dapat ditangkap dengan panca indra. Dalam peraktiknya fungsi agama dalam masyarakat
antara lain adalah :
1)Berfungsi edukatif : ajaran agama secara hukum berfungsi menyuruh dan melarang
2)Berfungsi penyelamat
3)Berfungsi sebagai perdamaian
4)Berfungsi sebagai Social control
5)Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas
6)Berfungsi transformatif
7)Berfungsi sublimatif
9
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
Di indonesia, agama merupakan unsur yang sangat penting dan sudah ada
beberapa agama yang telah diakui, hal itu merupakan bukti adanya keragaman
dalam hal agama atau kepercayaan. Adapun terhadap keragaman manusia dalam
hal kepercayaan, sikap, dan perilakunya. Manusia tidak dipandai sederajat. Ada
yang mulia dan ada yang hina, bergantung pada kadar ketakwaannya.
4. Tatakrama
Tatakrama yang dianggap arti bahasa jawa yang berarti adat sopan santun,
basa basi pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap dan
cakapsesuai kaidah atau norma tertentu. Adat terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan dalam
masyarakat yang fungsinya mengikat masyarakat tersebut, sedangkan kesopanan
berasal dari masyarakat itu sendiri yang dapat menilai baik dan buruknya sikap
lahir dan tingkah laku manusia.
10
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan
oleh pengaruh negative dari keragaman, yaitu :
1) Semangat Religius
2) Semangat Nasionalisme
3) Semangat Fluralisme
4) Dialog antar umat beragama
5) Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antaragama,
media, masa, dan harmonisasinya.
Berdirinya Negara Indonesia dilatarbelakangi oleh masyarakat yang demikian
majemuk, baik secara etnis, geografis, kultural maupun religius. Manusia secara
kodrat diciptakan sebagai makhluk yang mengusung nilai harmoni. Perbedaan
yang berwujud baik secara fisik maupun mental, seharusnya dijadikan sebuah
potensi untuk menciptakan sebuah kehidupan yang menjunjung tinggi toleransi.
Tetapi sering kali yang terjadi adalah, perbedaan tersebut justru memicu
ketegangan hubungan antar anggota masyarakat.
Sifat dasar yang selalu dimiliki oleh masyarakat majemuk sebagaimana dijelaskan
oleh (Van de Berghe).
11
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
D. PROBLEMATIKA DISKRIMINASI
Dalam kehidupan bernegara, Indonesia di hadapkan permasalahan keragaman yaitu
tentang perbedaan suku dan budaya. Hal tersebut sudah terjadi sejak Indonesia berdiri dan sudah
menjadi cirri khas bangsa Indonesia. Perbedaan tentang suku dan budaya akan menjadi
persoalan besar jika tidak ada nilai yang mengikatnya. Dan di Indonesia nilai yang ada adalah
demokrasi.
Tujuan di terapkannya demokrasi di Indonesia adalah untuk keadilan dan kesejahteraan
masyarakat. Jika dalam kehidupan bernegara kedua hal tersebut tidak terwujud berarti demokrasi
tidak diterapkan secara mendasar.
Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang
atausekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status,kelas
sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik, usia, orientasi seksual, pandanganideologi, dan
politik serta batas negara dan kebangsaan seseorang.Pasal 281 Ayat 2 UUD NKRI 1945 Telah
menegaskan bahwa Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apapun dan
berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu
.
Sementara itu Pasal 3 UU No 30 Tahun 1999 tentang HAM Telah menegaskan
bahwa Setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat yang sama dan
sederajat Komunitas Internasional telah mengakui bahwa diskriminasi masih terjadi
diberbagaibelahan dunia, dan prinsip non diskriminasi harus mengawali kesepakatan antar
bangsa untuk dapat hidup dalam kebebasan, keadilan, dan perdamaian.
Pada dasarnya diskriminasi tidak terjadi begitu saja, akan tetapi karena adanya
beberapafaktor penyebab antara lain adalah
1) Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi.
2) Adanya tekanan dan intimidasi yang biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominanterhadap
kelompok atau golongan yang lebih lemah.
3) Ketidak berdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan membuatmereka
terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
12
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
Dari kajian yang dilakukan terhadap berbagai kasus disintekrasi bangsa dan
hancurnyasebuah negara, dapat disimpulkan adanya enam faktor utama yang sedikit demi
sedikit bisamenjadi penyebab utama peruses itu, yaitu
1) Kegagalan kepemimpinan
2) Krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama
3) Krisis politik
4) Krisis sosial
5) Demoralisasi tentara dan polisi
6) Interfensi asing
Dalam hal ini maka tedapat teori yang menunjukkan penyebab konflik di tengah
masyarakatantara lain:
1. Teori hubungan masyarakat, memiliki pandangan bahwa konflik yang sering munculditengah
masyarakat disebabkan polarisasi yang terus terjadi, ketidak percayaan danpermusuhan diantara
kelompok yang berbeda, perbedaan bisa dilatarbelakangi SARA bahkan pilihan ideologi
politiknya.
2. Teori identitas yang melihat bahwa konflik yang mengeras di masyarakat tidak
laindisebabkan identitas yang terancam yang sering berakar pada hilangnya sesuatu
ataupenderitaan masa lalu yang tidak terselesaikan
13
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
b. Difusi
Difusi ialah penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ketempat
lain. Sedikitdemi sedikit, hal ini berlangsung berkaitan dengan terjadinya perpindahan
atau penyebaranmanusia dari satu tempat ke tempat lain.
c. Penetrasi
Penetrasi adalah masuknya unsur-unsur masuknya kebudayaan asing secara
paksa,sehingga merusak kebudayaan bangsa yang di datangi penetrasi tersebut,
dinamakan PenetrationViolent,misalnya ketika bangsa Spanyol dan Portugis
datamg ke Amerika Latin sehinggakebudayaan maya dan inka menjadi musnah. Selain
itu masih ada jenis penetrasi lain yaitumasuknya unsur kebudayaan asing dengan tidak
sengaja dan tanpa paksaan dalam kebudayaan setempat sehingga saling
mempengaruhi, penetrasi semacam ini disebut Penetration Pasifique,seperti
masuknya agama dan kebudayaan Hindu, Budha, Islam kedalam kebudayaan
Indonesia.
d. InvasiInvasi
yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing kedalam kebudayaan
setempatdengan peperangan (Penaklukan) bangsa asing terhadap bangsa lain,
penaklukan itu padaumumnya dilanjutkan dengan penjajahan, selama masa penjajahan
itulah terjadi pemaksaanmasuknya unsur-unsur asing kedalam kebudayaan bangsa-
bangsa terjajah.
e. AsimilasiAsimilasi
kebalikan dari penetrasi. Asimilasi adalah proses penyesuaian seseorang
ataukelompok orang asing terhadap kebudayaan setempat.
e. Hibridisasi
Hibridisasi adalah perubahan kebudayaan yang disebabkan oleh perkawinan
campuranantara orang asing dengan penduduk setempat. Hibridisasi umumnya bersifat
individu, walaupuntidak menutup kemungkinan perubahan akibat perkawinan
campuran meluas hingga kelingkungan masyarakat sekelilingnya, akibat hibridisasi
ialah munculnya kebudayaan baru, yaitusetengah kebudayaan asing dan setengah
kebudayaan setempat.
f. Milenarisasi
Milenarisasi merupakan salah satu bentuk gerakan kebangkitan, yang
berusahamengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama
14
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
menderita dalamkedudukan sosial yang rendah dan memiliki ideologi sub kultural yang
baru.
dari kebudayaan- Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik
berupa alat walaupun ide baruyang diciptakan oleh seseorang atau sekelomok orang
dalam suatu masyarakat.- Namun, adapula pendapat lain menyatakan bahwa discovery
adalah penemuan sesuatu yangsebelumnya telah ada- Invention adalah pendapatan atau
perolehan hal-hal baru yang dilakukan melalui usaha yangsungguh-sungguh walaupun
melalui trial and error.- Enkulturasi atau pembudayaan ialah suatu proses manusia
mempelajari dan menyesuaikanalam fikiran serta sikapnya dengan sistem norma
( meliputi norma susila, adat, hukum danagama) yang hidup dalam masyarakat.
b. Menghargai hasil karya orang lain
c. Adanya keterbukaan di dalam masyarakat
d. Adanya toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation)
e. Penduduk yang heterogen
15
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
LATIHAN
16
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
RANGKUMAN
17
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
b. Kesederajatan adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan dan keragaman yang
adamanusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki
c. Unsur-unsur Keragaman dalam Masyarakat Indonesia yaitu Suku Bangsa dan Ras, Agama
danKeyakinan, Ideologi dan Politik, Tata Krama, Kesenjangan Ekonomi serta Kesenjangan
Sosial
d. Jika keterbukaan dan kedewasaan sikap dikesampingkan, besar kemungkinan
terciptamasalah-masalah yang menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa, seperti:
Disharmonisasi,Perilaku diskriminatif serta Eksklusivisme, rasialis.
e. Diskriminasi adalah sikap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang
atausekelompk orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, dan
kelassosial-ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan
ideologidan politik, serta batas negara dan kebangsaan seseorang.
f. Problematika diskriminasi yang timbul dan harus diwaspadai adalah adanya
disintegrasibangsa. Dari kajian yang dilakukan terhadap berbagai kasus disintegrasi bangsa
dan bubarnyasebuah negara, dapat disimpulkan adanya enam faktor utama yang secara
gradual bisa menjadipenyebab utama proses itu, yaitu: Kegagalan kepemimpinan, Krisis
ekonomi yang akut danberlangsung lama, Krisis politik, Krisis social, Demoralisasi tentara
dan polisi, serta Intervensiasing.
TES
FORMATIF
1. Sebutkan unsur-unsur keragaman dalam masyarakat ?
a. Suku bangsa dan ras
b. Agama dan keyakinan
c. Ideologi dan politik
18
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
d. Strata sosial
2. arti bahasa jawa yang berarti adat sopan santun, basa basi pada dasarnya
ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap dan cakapsesuai kaidah
atau norma tertentu disebut ?
a. Suku bangsa dan ras
b. Agama dan keyakinan
c. Tatakrama
d. Ideologi dan politik
3. Perbedaan kondisi ekonomi pada kehidupan masyarakat dapat memicu ?
a. Kesenjangan ekonomi dan sosial
b. Agama dan keyakinan
c. Tatakrama
d. Ideologi dan politik
4. Proses terjadinya pelapisan sosial dibagi menjadi ?
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
5. Pelapisan sosial yang terjadi dengan ?
a. sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama.
b. Sendirinya
c. A dan b benar
d. A dan b salah
6. Yang bukan merupakan contoh pengaruh keragaman diantaranya adalah
a. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat
nonkomplemeter.
b. Kurang mengembangkan konsesus diantara para anggota masyarakat tentang nilai-
nilaisosial yang bersifat dasar.
c. Secara relatif sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan yang
lainnya.
19
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
B. Diskriminatif
C. Eksklusivisme
D. Rasialis
8. Kesenjangan dalam berbagai bidang yang tentu saja tidak menguntungkan bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara adalah contoh perilaku yang ?
a. Disharmonisasi
b. Diskriminatif
c. Eksklusivisme
d. Rasialis
9. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan
oleh pengaruh negative dari keragaman, yaitu :
a. Semangat Religius
b. Semangat Nasionalisme
c. Semangat Fluralisme
d. Semangat Sosialisme
10. Sifat dasar yang selalu dimiliki oleh masyarakat majemuk sebagaimana
dijelaskan oleh
a. Van de Berghe
b. Brian de Berghe
K
c. Lion de Berghe U
N
d. John de Berghe CI
JA
W
A
B
A
N
1. D
2. C
20
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
3. A
4. B
5. C
6. D
7. A
8. B S
9. D
E
N
10. A
A
R
A
I
/
G
L
O
S
1. Disharmonisasi, adalah tidak adanya penyesuaian atas keragaman antara manusia
dengandunia lingkungannya. A
R bidang yang tentu saja tidak
2. Diskriminatif yaitu kesenjangan dalam berbagai
menguntungkan bagi kehidupan berbangsaI dan bernegara.
U
3. Tatakrama artinya adat sopan santun
M
4. Laras artinya tata bahasa
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, Elly M. dkk. 2005. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenada
Media Group
21
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya Dasar
http://iqbalpersada.blogspot.com/2013/03/hakikat-keragaman-dan-
kesetaraan.html
http://erfanm.blogspot.com/2013/03/surah-al-ala-yang-maha-tinggi-
dengan.html
http://stkip.files.wordpress.com/2013/03/isbd.pdf
22