SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Study : Sistem reproduksi 1

Topik : hipno-brithing
Sub topik : Perawatan pada penyakit hipnobirthing
Sasaran : Mahasiswa-Mahasiswi 5-b
Tempat : Lantai 2 ruang 206 KampusNgudiaHusada Madura
Hari/Tanggal : Jumat, 07 september 2016
Waktu/ Jam : 1 x 40 menit / 08.00-08.40
Penyaji : Kelompok 01

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah diberikan penyuluhan selama40 menit mahasiswa-mahasiswi 5Bmemahami
tentang hipno-brithing.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit tentang gigantismediharapkan
mahasiswa-mahasiswi 5B dapat:
1. Menjelaskan pengertian hpno-brithing
2. Menjelaskan dan menyebutkan penyebab hpno-brithing
3. Menjelaskan dan menyebutkan tanda dan gejalan hpno-brithing
4. Menjelaskan cara pencegahan hpno-brithing
5. Menjelaskan cara pengobatan hpno-brithing

III. MATERI
1. Pengertian hpno-brithing
2. Penyebab hpno-brithing
3. Tanda dan gejala hpno-brithing
4. Cara pencegahan hpno-brithing
5. Cara pengobtan hpno-brithing
 IV. METODE
Ceramah, Tanya Jawab

V. MEDIA
1. LCD, PowerPoint, Laptop
2. Leaflet
3. Pengeras suara

VI. KEGIATAN PENYULUHAN

N Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Audien Media
o
1. Pembukaan 5 Memberikan salam Menjawab salam Menggunakan
menit Memperkenalkan diri Seluruh audien speaker
Memberitahu materi memperhatikan
yang akan presentator di depan
disampaikan dan Tidak ada audien yang
kontrak waktu menjawab pertanyaan
Menanyakan pada penyaji
audien apa itu hpno-
brithing
(untuk mengetahui
tingkat pengetahuan
audien tentang hpno-
brithing)
2. Penyampaia 20 Menjelaskan 90 % audien masih Menggunakan
n materi menit pengertiangi hpno- memperhatikan apa speaker
brithing yang di jelaskan oleh LCD proyektor
Menjelaskan presentator Laptop
tentangpenyebab 10% audien ada yang
hpno-brithing ngobrol sendiri
Menjelaskan tanda Audien tidak ada yang
dan gejala hpno- meninggalkan tempat
brithing
Menjelaskan cara
 pencegahan hpno-
brithing
Menjelaskan cara
pengobatan pada
pasien hpno-
brithing
3 Sesi tanya 10 Memberikan atau Saat presentator Pengeras suara
jawab menit audien untuk membuka sesi (untuk
bertanya pertanyaan ada 3 diberikan
Presentator audien yang aktif kepada audien
menjawab bertanya yang mau
pertanyaan dari bertanya)
audien
3. Penutup 5 Meminta salah satu Audien banyak yang Pengeras suara
menit mahasiswa gugup saat diminta untuk diberikan
mahasiswi untuk sukarelanya untuk kepada audien
menjelaskan menjelaskan kembali yang bersedia
kembali tentang Ada salah satu audien menjelaskan
definisi hpno- yang berani dan bisa kembali
brithing, penyebab, menjelaskan kembali Leflet (untuk
dan pengobatan tentang gigantisme. diberikan pada
serta Menjawab salam audien)
pencegahannya.
Salam penutup
Memberikan leflet
pada peserta

VII. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur
Kesiapan materi
LCD, Powerpoin,Laptop, Pengeras suara
Leaflet
Peserta hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di lantai 2 ruang 206 Kampus
Ngudia Husada Madura
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
Moderator :farah dhanil ishomi
Operator : Dian luluatul aini
Fasilitator :komiseh
Rahma yunita
Penjawab :pramudya dwie saputro
Ilham fajril islam
Siska apriliana
2. Evaluasi Proses
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Mahasiswa-mahasiswiantusias terhadap materi penyuluhan
Mahasiswa-mahasiswi mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
Suasana penyuluhan tertib
Tidak ada mahasiswa-mahasiswi yang meninggalkan tempat penyuluhan
Jumlah hadir dalam penyuluhan 50 orang

3. Evaluasi Hasil
Mahasiswa-mahasiswi 5Bdapat:
1. Menjelaskan pengertian hpno-brithing
2. Menjelaskan dan menyebutkan penyebab hpno-brithing
3. Menjelaskan dan menyebutkan tanda dan gejala hpno-brithing
4. Menjelaskan cara pencegahan hpno-brithing
5. Menyebutkan pengobatan hpno-brithing
Materi
1. Pengertian hipno-birthing
Hypno-birthing berasal dari kata hypnosis dan birthing. Hypnosis yang
berasal dari kata hypnos (bahasa Yunani) adalah nama Dewa Tidur. Arti tidur
disini adalah pikiran yang tenang. Sedangkan birthing (bahasa Inggris)
berarti proses persalinan.
Hypno-birthing merupakan salah satu teknik otohipnosis (self hypnosis), yaitu
upaya alami dalam menanamkan niat positif/sugesti ke jiwa atau pikiran
bawah sadar dalam menjalani masa kehamilan dan persiapan persalinan.
Dengan demikian, ibu hamil dapat menikmati indahnya masa kehamilan dan
lancarnya proses persalinan.
Metode hypno-birthing ini didasarkan pada keyakinan bahwa setiap
perempuan memiliki potensi untuk menjalankan proses melahirkan secara
alami, tenang, dan nyaman (tanpa rasa sakit). Program ini mengajarkan proses
melahirkan, membiarkan tubuh dan pikirannya untuk bekerja, serta meyakini
bahwa tubuhnya mampu berfungsi sebagaimana seharusnya sehingga rasa
sakit menghilang.
Hyno-birthing adalah jurus jitu menetralisir dan memprogram ulang
(reprogramming) rekaman negative dalam pikirab bawah sadar dengan
program positif. Hasilnya, rekaman yang tertanam dalam pikiran bawah sadar
bahwa persalinan yang menakutkan dan menyakitkan itu bias terhapus dan
berganti dengan keyakinan baru bahwa persalinan berlangsung sangat
spiritual, mudah, lancer dan nyaman.
Ilmuwan pertama yang memberikan teknik relaksasi kepada pasien-pasien
bersalin yang ia tangani, yaitu dr. Dick Read (1890-1959). Kemudian teknik
relaksasi ini diteliti lebih lanjut oleh Marie Mongan, seorang hipnotherapis
bersertifikat, yang meruapakan salah satu pasien dr. Dick-Read. Kurang lebih
setahun setelah ia menjadi seorang hipnoterapis, yakni setelah putrinya
melahirkan seorang cucu baginya pada tanggal 3 Januari 1990, bayi pertama
dilahirkan dengan metode hypno-birthing.
Sejak 1993 itulah metode hypno-birthing mulai diperkenalkan di Kanada,
disusul oleh Inggris dan Australia. Hingga saat ini sudah sekitar 1.600 bidan di
Indonesia yang belajar hypno-birthing.
 2. 5 tahapan dalam metode Hypno-birthing
1. Relaksasi Dasar
Relaksasi dasar adalah teknik mencapai kondisi rileks wanita hamil. Untuk
mencapai relaksasi dasar ini, saya menggunakan teknik Physiologal Relaxion
Exercise (PRE). Teknik ini berdasarkan pada pemahaman penciptaan manusia
dan alam semesta sehingga bermakna untuk semua tipe learning channel.
Apa saja yang dipersiapkan untuk mencapai kondisi rileks ini?
a. Pilih waktu yang tepat untuk melakukan relaksasi agar Anda tidak terganggu.
b. Sebaiknya lakukan latihan dengan teratur dan disiplin.
c. Persiapkan tempat. Kondisikan ruangan atau tempat berlatih yang tenang
dengan lampu yang bias dibuat tenang.
d. Jika suka, boleh gunakan aroma terapi lavender.
e. Pastikan kandung kemih anda dalam keadaan kosong.
f. Kenakan baju yang longgar dan nyaman.

Panduan Relaksasi :
a. Tegangkan otot di telapak kaki (jari-jari kaki di arahkan
ke langit-langit). Ketegangan ini merambat ke betis, paha, pinggul, perut, terus
ke dada.
b. Bahu sedikit ditarik kea rah telinga. Kedua telapak
tangan dikepal, wajah ditegangkan. Lidah menempel di langit-langit mulut.
c. Rasakan ketenangan beberapa saat, lalu lepaskan sambil
menghembuskan napas Ahhh..
d. Lepaskan ketegangan, kecemasan, kesedihan,
kemarahan, kebencian, perasaan-perasaan dendam, dan semua emosi-emosi
negative yang ada di dalam diri Anda.(Latihan ini bias dilakukan hingga 3-4
kali sampai anda merasakan otot-otot di seluruh tubuh menjadi rileks).
e. Kini saatya merasakan rileks otos di daerah wajah.
f. Rasakan rileks otot didaerah leher, bahu kiri dan kana
lengan atas, lengan baawah, kedua telapak tangan serta seluruh jari jemari
tangan tearasa semakin lama semakin rileks.
g. Tetap arahkan kedua indra pendengaran ke music dan
suara panduan yang terus menghantarkan anda memasuki alam relaksasi yang
semakin dalam.
h. Kini, rasakan rileksnya otot di daerah dada depan
sampai belakang. Semakin dalam semakin rileks.
i. Rasakan rileks otot di daerah perut bagian belakang
sampai ke depan rileks, terasa semakin rileks.
j. Rasakan otot yang rileks di daerah punggung belakang
sampai depan.
k. Seluruh otot menjadi semakin mengendur, semakin
rileks.
 l. Saatnya melakukan relaksasi napas. Napas yang rileks
adalah napas perut.
m. Hirup napas lewat hidung atau mulut perlahan, teruskan
bernapas dengan perut.
n. Setelah itu, anda bias mengakhiri latihan rileks anda.
2. Kegiatan Ideomotor Response (Moving Hypnosis)
Konsep ideomotor response ini merupakan konsep yang dikenal secara luas dalam
kaidah ilmu hypnosis dan psikologi. Istilah ini berasal dari kata ideo yang berarti
gagasan (ide) atau representasi mental dan kata motor yang bermakna gerakan otot
saraf. Kosa kata ini banyak digunakan untuk menyatakan sebuah proses saat
pikiran atau gambaran mental internal yang disampaikan melalui gerakan spontan
yang terlihat atau reaksi otot otomatis.
A. Teknik pendulum
Gunakan pendulum untuk kegiatan ideomotor ini. Namun, jika anda belum
memiliki pendulum, anda bisa membuatnya sendiri. Ambillah seutas benang yang
agak tebal atau tali yang tidak terlalu besar, dengan panjang 15-20 cm. Ikatkan
benda, seperti klip, batu, kerikil, atau cincin pada ujung benang atau tali tersebut.
Lalu lakukan langkah sebagai berikut.
a. Pegangan tali pendulum dengan salah satu tangan anda setinggi mata.
b. Tariklah napas panjang agar pikiran dapat rileks dan terfokus pada pendulum.
Tutuplah mata ada jika perlu.
c. Hilangkan semua hal yang ada di sekeliling ada. Jangan pikirkan yang lain.
d. Lalu perlahan buka mata anda dan tetaplah dalam kondisi terfokus.
e. Tariklah nafas panjang dan embuskan dengan perlahan dan tenang.
f. Pandang pendulum yang ada di depan anda.
g. Dengan pikiran yang tenang, niatkan pendulum untuk bergerak secara perlahan,
ke kanan dan ke kiri, ke depan dan belakang.
h. Cobalah beberapa saat, niatkan pendulum untuk bergerak sesuai dengan niat
hati anda, baik itu arah maupun kecepatannya.
i. Ketika anda telah mencapai kondisi rileks dan terfokus yang mendalam,
pendulum akan bergerak sesuai yang diniatkan oleh suara hati anda.
j. Perlahan-lahan tangan kiri anda akan bergerak sampai sejajar dengan tangan
kanan anda.
k. Biarkan kedua tangan bergerak dengan alami untuk meningkatkan ketenangan
diri, dan jika sudah selesai.