Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Artinya apa ?
Bank itu gagal karena 2 hal. Yang pertama adalah kegagalan atas
kreditnya. Artinya banyak sekali kredit yang gagal bayar
Kemudian karena biasanya terjadi conflict of interest, Banknya
tidak bisa menyelesaikan loan-problemnya. Saking tidak
terkontrolnya loan-problem bank tersebut, pendapatannya terus
berkurang sehingga banknya merugi. Kerugiannya tidak bisa
ditutupi oleh kemampuan modalnya.
Menurut saya, bank itu sehat kalau kreditnya sehat. Ini harusnya
yang menjadi fokus setiap banker. Non Performing Loan adalah
indikator utamanya. Berapa besar kreditnya yang
tidakperform dibandingkan relative dengan keseluruhan
portofolionya.
Berapapun besarnya CAR sebuah bank, tidak akan mampu
menjamin kemampuan sebuah bank mengatasi masalah
jika loan problemnya sudah tidak terkontrol.
Penyebab kegagalan kedua sebuah bank adalah likuiditas
problem. Yaitu jika sebuah bank tidak atau kurang menyiapkan
dana yang cukup untuk melayani penarikan dana deposan-
deposannya. Jika karena suatu hal bank itu gagal bayar, maka
kepercayaan, yang menjadi pondasi sebuah bank, menjadi
runtuh. Bank-nya akan diserbu oleh para deposan lain yang panik.
Terjadi rush. Tidak ada bank yang bisa survive jika terjadi rush.
Berapapun besarnya CAR sebuah bank (kecuali mencapai 100%;
namun kalau 100% bukannya Bank karena tidak memutar dana
orang lain J), tidak akan sanggup menolong sebuah bank yang di-
rush.
Jadi CAR sebagai sebuah indicator kesehatan sebuah bank adalah
sebuah ratio yang terlalu dibesar-besarkan kegunaannya.
Prakteknya, hampir tidak ada kegunaannya.