Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengkajian
Klien dengan diabetes harus dikaji dengan ketat terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan
untuk melakukan poerawatan diri. Tipe diabetes, kondisi klien, dan rencana pengobatan adalah
pengkajian penting yang harus dilakukan. Pengkajian secara detail adalah sebagai berikut :
1. Riwayat atau adanya faktor resiko :
a. Riwayat keluarga tentang penyakit
b. Obesitas
c. Riwayat pancreatitis kronik
d. Riwayat melahirkan anak lebih dari 4 kg
e. Riwayat glukosuria selama stress (kehamilan, pembedahan, trauma, infeksi, penyakit)
atau terapi obat (glukokortikostteroid, diuretic tiazid, kontrasepsi oral)
3. Pemeriksaan Diagnostik
a. Kadar Gula Darah
b. Kriteria diagnostik WHO untuk diabetes mellitus pada sedikitnya 2 kali pemeriksaan:
1. Glukosa plasma sewaktu >200mg/dl (11,1 mmol/L)
2. Glukosa plasma puasa >140 mg/dl (7,8 mmol/L)
3. Glukosa plama dari sampel yang diambil 2 jam kemudian sesudah mengkonsumsi
75gr karbohidrat (2 jam postpradial (pp) >200 mg/dl)
c. Tes Laboratorium DM
Jenis tes pada pasien DM dapat berupa tes saring, tes diagnostik, tes pemantuan terapi
dan tes untuk mendeteksi komplikasi.
d. Tes Saring
Tes-tes saring pada DM adalah :
1. GDP, GDS
2. Tes Glukosa Urine :
- Tes konvensional (metode reduksi/Benedict)
- Tes carik celup (metode glucose oxidase/hexokinase)
e. Tes diagnostik
Tes-tes diagnostik pada DM adalah : GDP, GDS, GD2PP (Glukosa darah 2 jam post
paradial), Glukosa jam ke-2 TTGO
f. Tes-tes monitoring terapi DM
Tes-tes monitoring terapi DM adalah :
- GDP : Plasma vena, darah kapiler
- GD2P : Plasma Vena
- A1C : Darah vena, darah kapiler
g. Tes untuk mendeteksi komplikasi
Tes untuk mendeteksi komplikasi adalah :
- Mikroalbuminuria : Urine
- Ureum, Kreatinin, Asam urat
- Kolestrol Total : Plasma vena (puasa)
- Kolestrol LDL : Plasma vena (puasa)
- Kolestrol HDL : Plasma vena (puasa)
- Trigliserida : Plasma vena (puasa)
4. Kaji pemahaman pasien tentang kondisi, tindakan, pemeriksaan diagnostik dan tindakan
perawatan diri untuk mencegah komplikasi
5. Kaji perasaan klien tentang kondisi
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan dibuat berdasarkan analisa data pasien. Berikut adalah beberapa diagnosa
keperawatan yang terdapat pada klien dengan diabetes militus, namun demikian bukan berarti bahwa
diagnosa keperawatan pada klien ini terbatas hanya pada yang disebutkan disini saja.
1. Kekurangan volume cairan
2. Nutrisi, perubahan : kurang dari kebutuhan tubuh
3. Infeksi, risiko tinggi terhadap sepsis
4. Perubahan sensori-Perseptual : risiko tinggi terhadap
5. Kelelahan
6. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar), mengenai penyakit, prognosis dan kebutuhan
pengobatan
D. Evaluasi
Menurut outcame yang diharapkan pada pasien diabetes mellitus adalah :
a. Kondisi tubuh stabil, tanda-tanda vital, turgor kulit normal.
b. Berat badan dapat meningkat dengan nilai laboratorium normal dan tidak ada tanda-tanda
malnutrisi.
c. Infeksi tidak terjadi
d. Rasa nyeri berkurang / penurunan rasa nyeri