Вы находитесь на странице: 1из 13

Apabila anda ingin mendirikan klinik, bisa dimiliki secara perorangan, badan usaha atau badan

hukum. Tentunya tidak mudah mendirikan suatu usaha. Ada aturan-aturan tertentu yang dikeluarkan oleh
pemerintah yang harus dipenuhi. Rekan-rekan yang ingin mendirikan klinik sejak Januari 2011 telah terbit
aturan baru tentang BP atau Klinik yaitu Permenkes No. 09 Tahun 2014 tentang Klinik ("Permenkes
9/2014")

Dalam Permenkes 9/2014, Klinik dibagi menjadi 2 (yaitu):

1. Klinik Pratama, merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar (bisa dibentuk
oleh perorangan dan badan usaha)

2. Klinik Utama, merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau
pelayanan medik dasar dan spesialistik (harus berbentuk badan hukum)

[Diskon 1 Juta] Buat PT di Sindikat BUAT PT SEKARANG

Persyaratan Pendirian Klinik


A. PERSYARATAN UMUM
1. Surat Permohonan;
2. Fotokopi IMB;
3. Fotokopi IG/HO
4. Fotokopi Akte Notaris Pendirian Badan Hukum (untuk Klinik Utama) - untuk Klinik Pratama bisa
didirikan oleh perorangan maupun badan usaha;
5. Surat Pernyataan Kesanggupan membina 2 (dua) posyandu dan 1 (satu) sekolah UKS (SD/MI) yang
diketahui oleh Kepala Puskesmas setempat;
6. Surat Kontrak bagi yang menyewa bangunan (minimal 5 Tahun);
7. Daftar saranan alat-alat kedokteran dan sarana obat-obatan yang digunakan;
8. Profil Klinik yang akan didirikan meliputi Struktur Organisasi Kepengurusan,Tenaga Ketenagaan,
Sarana Prasarana dan Peralatan serta Pelayanan yang diberikan;
9. Denah ruangan dan denah lingkungan yang menggambarkan lokasi Klinik terhadap sarana kesehatan
terdekat.
10. Penanggungjawab dan Pelaksana Harian Klinik melengkapi:
- Fotokopi KTP yang masih berlaku
- Surat pernyataan kesanggupan sebagai penanggungjawab institusi atau pelaksana harian.
- Surat pernyataan tidak keberatan dari atasan langsung tempat bekerja
- Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari POLRI bagi pegawai swasta (pelaksana
harian).
- Fotokopi SIP Dokter, SIK Bidan/Perawat/Tenaga Kesehatan lain yang masih berlaku.
11. Fotokopi rekomendasi Dokumen Lingkungan (UKL/UPL,SPPL);
12. Surat kerjasama pengelolaan limbah medis dengan institusi yang telah mendapat izin dari Menteri
Lingkungan Hidup (kecuali Izin Balai Konsultasi Gizi).

7 Alasan Memilih PT Daripada CV Baca Disini

B. PERSYARATAN KHUSUS
Persyaratan Khusus Klinik Utama
1. Dokter Penanggung jawab dokter spesialis/dokter gigi spesialis;
2. Tenaga Keperawatan/Tenaga kesehatan;
3. Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian;
4. Ahli Gizi (bagi yang menyelenggarakan rawat inap);
5. Tenaga Administrasi/tenaga lain;
6. Ada ruang untuk Rawat Inap minimal 5 tempat tidur (bagi yang menyelenggarakan rawat inap);
7. DIAJUKAN KE KANTOR PTSP DI WALIKOTA

Persyaratan Khusus Klinik Pratama


1. Dokter Penanggung jawab dokter umum/dokter gigi;
2. Tenaga Teknis Kefarmasian
3. Tenaga Administrasi/tenaga lain;
4. DIAJUKAN KE KEPALA SATLAK PTSP KECAMATAN

Bagaimana Prosedur Mendirikan Klinik Fasilitas Kersehatan Apa Sja Persyaratan-


nya - Pendirian klinik harus mengikuti peraturan pemerintah pusat dan daerah dan pastikan
fasilitas klinik memenuhi keteria yang telah ditentukan meliputi surat izin praktek yang
sesuai peraturan perundang undangan.

Bukan hanya tempatnya namun tenaga medisnya juga mempunyai surat izin kerja. Untuk
lebih jelasnya silahkan baca persyratan lengkap dan prosedurnya dibawah ini...

Surat Izin Praktek Pada Klinik

1. Setiap tenaga medis yang berpraktik di klinik harus mempunyai Surat Tanda
Registrasi dan Surat Izin Praktik (SIP) sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2. Setiap tenaga kesehatan lain yang bekerja di klinik harus mempunyai Surat Izin
sebagai tanda registrasi/Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Kerja (SIK) atau Surat
Izin Praktik Apoteker (SIPA) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Prosedur /Proses Perizinan Klinik


(1) Untuk mendirikan dan menyelenggarakan klinik harus mendapat izin dari pemerintah
daerah kabupaten/kota setelah mendapatkan rekomendasi dari dinas kesehatan
kabupaten/kota setempat.
(2) Dinas kesehatan kabupaten/kota mengeluarkan rekomendasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) setelah klinik memenuhi ketentuan persyaratan klinik dalam Peraturan ini.

(3) Permohonan izin klinik dianjukan dengan melampirkan:

Surat rekomendasi dari dinas kesehatan setempat;

Salinan/fotokopi pendirian badan usaha kecuali untuk kepemilikan perorangan;

Identitas lengkap pemohon;

Surat keterangan persetujuan lokasi dari pemerintah daerah setempat;

Bukti hak kepemilikan atau penggunaan tanah atau izin penggunaan bangunan
untuk penyelenggaraan kegiatan bagi milik

Pribadi atau surat kontrak minimal selama 5 (lima) tahun bagi yang menyewa
bangunan untuk penyelenggaraan kegiatan;

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan


Lingkungan (UPL);

Profil klinik yang akan didirikan meliputi struktur organisasi kepengurusan, tenaga
kesehatan, sarana dan prasarana, dan peralatan serta pelayanan yang diberikan;
dan

Persyaratan administrasi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan.

Izin klinik diberikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
dengan mengajukan permohonan perpanjangan 6 (enam) bulan sebelum habis
masa berlaku izinnya.

Pelayanan Rawat Inap


(1) Klinik yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap harus
menyediakan:

Ruang rawat inap yang memenuhi persyaratan;

Tempat tidur pasien minimal 5 (lima) dan maksimal 10 (sepuluh);


Tenaga medis dan keperawatan yang sesuai jumlah dan kualifikasinya;

Tenaga gizi, tenaga analis kesehatan, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan
dan/atau tenaga non kesehatan lain sesuai kebutuhan;

Dapur gizi;

Pelayanan laboratorium Klinik Pratama.

(2) Pelayanan rawat inap hanya dapat dilakukan maksimal selama 5 (lima) hari.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan ( Permenkes ) No. 28 Tahun 2011 salah satu
persyaratan izin mendirikan dan menyelenggarakan klinik harus melampirkan Dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); Karena
Klinik merupakan suatu usaha dan/atau kegiatan yang spesifik yang menimbulkan dampak
terhadap lingkungan.

<< Baca juga: Persyaratan Klinik Menjadi Faskes >>

Setiap Klinik menghasilkan limbah medis dan non medis baik dalam bentuk padat maupun
cair. Maka Dinas Kesehatan mengadakan Pertemuan antara Pemilik Sarana Kesehatan
Swasta dengan PT. Tenang Jaya Sejahtera untuk melakukan Perajnjian Kerjasama dalam
rangka Pembuangan Limbah Medis. .

Bangunan klinik paling sedikit terdiri atas:


a. ruang pendaftaran/ruang tunggu;
b. ruang konsultasi dokter;
c. ruang administrasi;
d. ruang tindakan;
e. ruang farmasi;
f. kamar mandi/wc;

Prasarana klinik meliputi:


a. instalasi air;
b. instalasi listrik;
c. instalasi sirkulasi udara;
d. sarana pengelolaan limbah;
e. pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
f. ambulans, untuk klinik yang menyelenggarakan rawat inap; dan
g. sarana lainnya sesuai kebutuhan.

Syarat peralatan tersebut adalah:


1. Memenuhi standar mutu, keamanan, dan keselamatan.
2. Memiliki izin edar.
3. Harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengamanan Fasilitas
Kesehatan dan/atau institusi penguji dan pengkalibrasi yang berwenang.

PIMPINAN KLINIK PRATAMA


(1) Pimpinan Klinik Pratama adalah seorang dokter atau dokter gigi.
(2) Tenaga medis pada Klinik Pratama minimal terdiri dari 2 (dua) orang dokter
dan/atau dokter gigi.

KLINIK UTAMA
(1)Pimpinan Klinik Utama adalah dokter spesialis atau dokter gigi spesialis yang
memiliki kompetensi sesuai dengan jenis kliniknya.
(2)Tenaga medis pada Klinik Utama minimal terdiri dari 1 (satu) orang dokter
spesialis dari masing-masing spesialisasi sesuai jenis pelayananyang diberikan.
(3)Klinik Utama dapat mempekerjakan dokter dan/atau dokter gigi
sebagai tenaga pelaksana pelayanan medis.

SURAT IZIN PRAKTIK


(1) Setiap tenaga medis yang berpraktik di klinik harus mempunyai Surat Tanda
Registrasi dan Surat Izin Praktik (SIP) sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.

(2) Setiap tenaga kesehatan lain yang bekerja di klinik harus mempunyai
Surat Izin sebagai tanda registrasi/Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Kerja
(SIK) atau Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

PERIJINAN
(1) Untuk mendirikan dan menyelenggarakan klinik harus mendapat izin dari
pemerintah daerah kabupaten/kota setelah mendapatkan rekomendasi dari
dinas kesehatan kabupaten/kota setempat.
(2) Dinas kesehatan kabupaten/kota mengeluarkan rekomendasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) setelah klinik memenuhi ketentuan persyaratan klinik
dalam Peraturan ini.
(3) Permohonan izin klinik diajukan dengan melampirkan:
a. surat rekomendasi dari dinas kesehatan setempat;
b. salinan/fotokopi pendirian badan usaha kecuali untuk kepemilikan perorangan;
c. identitas lengkap pemohon;
d. surat keterangan persetujuan lokasi dari pemerintah daerah setempat;
e. bukti hak kepemilikan atau penggunaan tanah atau izin penggunaan bangunan
untuk penyelenggaraan kegiatan bagi milik pribadi atau surat kontrak minimal
selama 5 (lima)tahun bagi yang menyewa bangunan untuk penyelenggaraan
kegiatan;
f. dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL);
g. profil klinik yang akan didirikan meliputi struktur organisasi kepengurusan,
tenaga kesehatan, sarana dan prasarana, dan peralatan serta pelayanan yang
diberikan;
h. persyaratan administrasi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
i. Izin klinik diberikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
dengan mengajukan permohonan perpanjangan 6 (enam) bulan sebelum habis
masa berlaku izinnya.

PELAYANAN RAWAT INAP


(1) Klinik yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap harus
menyediakan:
a. ruang rawat inap yang memenuhi persyaratan;
b. tempat tidur pasien minimal 5 (lima) dan maksimal 10(sepuluh)
c. tenaga medis dan keperawatan yang sesuai jumlah dan kualifikasinya
d. tenaga gizi, tenaga analis kesehatan, tenaga kefarmasian dan tenaga
kesehatan dan/atau tenaga non kesehatan lain sesuai kebutuhan;
e. dapur gizi;
f. pelayanan laboratorium Klinik Pratama.

(2) Pelayanan rawat inap hanya dapat dilakukan maksimal selama 5 (lima) hari

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun


2014 tentang Klinik

Bisnis di bidang kesehatan termasuk salah satu bisnis yang tak pernah mati. Maklum saja, semua
manusia normal pasti pernah jatuh sakit. Karena itu, bisnis yang berhubungan dengan kesehatan
akan selalu dibutuhkan, apalagi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) mulai berlaku yang akan mendorong industri kesehatan.

Berlakunya kebijakan jaminan sosial tersebut membuat orang tidak khawatir soal biaya saat sakit.
Kemudahan ini membuat keuntungan bagi para pelaku bisnis kesehatan, pasien yang berkunjung ke
dokter, klinik, atau rumah sakit bakal bertambah. Permintaan akan obat-obat, terutama obat generik,
juga akan meningkat.

Nah, kalau Anda berniat membuka usaha dan sedang mencari-cari bisnis yang cocok, Anda bisa
mempertimbangkan untuk menjajal bisnis kesehatan. Tenang saja, Anda tidak perlu khawatir harus
bersaing dengan para raksasa bisnis yang melakukan ekspansi di bisnis kesehatan.

Meski pesaing cukup banyak, peluang bagi pemain baru di bisnis kesehatan masih terbuka lebar,
kok. Apalagi, dengan pemberlakuan program SJSN dan BPJS, bisnis kesehatan bakal semakin
besar.

Bisnis kesehatan juga banyak macamnya. Anda tidak harus membuka rumah sakit bila ingin
menekuni bisnis kesehatan. Anda juga bisa menjaring bisnis kesehatan dengan membuat klinik
kesehatan.

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan


perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh
lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis yakni dokter umum,
spesialis, ataupun dokter gigi umum atau dokter gigi spesialis

( Pasal 1 Permenkes no 028/2011 )


Klinik kesehatan sendiri ada bermacam-macam. Anda bisa mempertimbangkan membuka klinik
kesehatan umum. Klinik seperti ini biasanya menyediakan beberapa layanan medis. Selain dokter
umum, klinik ini bisa juga memiliki dokter spesialis, misalnya dokter gigi. Bahkan, ada klinik yang
memiliki laboratorium, layanan rontgen hingga apotek sendiri.

Yang menjadi masalah adalah tidak semua orang sanggup bikin klinik. Tetapi yang pasti semua
orang BISA BELAJAR untuk membuat klinik.

Mengapa sih harus membangun usaha? bukankah sebagai seorang dokter sangat mudah mencari
pekerjaan, bahkan banyak rumah sakit siap menunggu dan menampungnya. Jawaban ini
tergantung dari pola pikir jiwa wirausahawan.

Dalam hidup ini, setiap orang membutuhkan aset. Aset adalah sesuatu yang sudah ditinggalkan tapi
menghasilkan nilai yang rutin setiap kurun waktu tertentu. Contohnya seperti deposito. Anda punya
deposito 400 juta di bank, maka tiap bulan dengan bunga bank sekitar 6 persen maka deposito itu
akan menghasilkan sekitar 2 juta per bulan. Anda sudah meninggalkannya tapi tetap menghasilkan,
bukan?

Mengapa sih aset itu penting sekali? Kalau anda ingin menjadi orang Kaya, anda harus punya aset.
Kaya itu tidak berkaitan dengan seberapa banyak uang yang anda miliki. Walaupun anda punya
uang ratusan milyar, belum tentu anda bisa disebut Kaya. Kaya itu adalah suatu keadaan dimana
anda memiliki aset yang bekerja untuk anda dan mampu memenuhi kebutuhan rutin anda. Jadi
kalau anda punya kebutuhan rutin dua juta rupiah setiap bulan, dan anda sudah punya usaha yang
menghasilkan minimal 2 juta sebulan, maka anda sudah bisa dikatakan Kaya. Tapi ingatlah ini
penghasilan dari ASET. Walaupun ada banyak para dokter yang sudah bekerja di rumah sakit, klinik
atau dimana saja yang sudah menghasilkan jutaan bahkan puluhan juta per bulan. Tapi, sangat
sedikit dokter yang sudah memiliki aset yang sudah menghasilkan minimal dua juta perbulan.

Klinik atau balai Pengobatan adalah salah satu usaha yang patut dilirik oleh seorang dokter. Usaha
ini relatif bermodal kecil dengan syarat-syarat yang relatif mudah dibandingkan usaha Rumah Sakit
yang membutuhkan modal milyaran rupiah.

Berikut Cara Membuka Praktek Pribadi / Klinik Dokter

1. Memiliki pengetahuan soal kesehatan

Seorang pebisnis tentu harus benar-benar mengenal bisnis yang ditekuninya. Jadi, kalau Anda ingin
membuka klinik kesehatan, Anda harus benar-benar memahami seluk-beluk soal kesehatan. Karena
bisnis ini berurusan dengan kesehatan seseorang. Anda tentu tidak mau, dong, kalau suatu saat
setelah Anda membuka klinik kesehatan terjadi kesalahan penanganan atau diagnosis atas pasien
di klinik tersebut. "Bisnis kesehatan itu bisnis kepercayaan, kalau pasien tidak percaya dia tidak
akan datang,". Dari mana bisa mendapatkan info seputar kesehatan tersebut? Anda bisa membaca
buku-buku soal kesehatan atau mencari informasi melalui internet. Apalagi jika Anda sebagai dokter
akan mudah untuk memahaminya.

2. Persyaratan Izin Harus Dipenuhi

Kebijakan izin pendirian klinik sangat bervariasi tergantung peraturan masing-masing daerah, tetapi
ada beberapa poin yang harus diperhatikan, diantaranya:
1. Pendirian BP (Balai Pengobatan) per Februari 2012 akan dihapuskan dan diganti dengan Klinik.

2. Klinik terdiri dari dua macam, Klinik Pratama yang hanya memberikan pelayanan dokter umum
dan gigi serta Klinik Utama dengan dokter spesialis.

3. Sistem dispensing (pemberian obat langsung) di kota besar sudah mulai dihapuskan dan
digantikan perannya oleh apotek yang harus memperkerjakan apoteker serta asisten apoteker.

4. Di setiap pendirian klinik harus ada perawat penanggungjawab yang memiliki SIK.

Tahapan Awal Membuat Klinik

1. Pilih lokasi & bangunan

2. Cek dokumen tanah & Bangunan lokasi ke DTK/GS/KRK Kawasan apa?, Ijin lengkap ?,
DLL?

3. Cek kompetisi & peluang pasar

4. Penuhi syarat ijin pelengkap (KRK,IMB,HO)

5. Penuhi syarat ijin SDM (SIP, SIK )

6. Renovasi Perlengkapan Ijin Klinik

7. Pengajuan ijin klinik BPPT Pemkot SMG

8. Survey Lapangan oleh tim perijinan

9. Ijin keluar

10. Operasional

Syarat-syarat Pengajuan Izin Klinik

1. Surat Permohonan

2. FC Akte notaris (bila Pemohon Badan hukum) dan FC KTP (bila perorangan)

3. FC Ijin Gangguan (HO )

4. FC status bangunan dan tanah

5. Gambar denah situasi/denah lokasi

6. Gambar denah tindakan (termasuk ruang tindakan)

7. Daftar ketenagaan
8. Surat penunjukan dan kesanggupan (semuaTenaga)

9. Daftar peralatan Medis dan non medis

10. Daftar tarif

11. Surat Pernyataan tunduk peraturan yang berlaku bermaterai Rp.6.000,-

12. Rekomendasi Puskesmas setempat

13. Surat pernyataan mampu membina peran serta masyarakat setempat dalam pembangunan
kesehatan di lingkungannya.

14. FC Kerjasama pengelolaan limbah medis

15. Surat Pernyataan IPAL

16. Data Dokter penanggung jawab

17. Daftar Riwayat hidup dokter penanggung jawab

18. FC ijasah STR,SIP semua dokter

19. Surat Ijin atasan langsung jika penanggung jawab PNS

20. Data tenaga paramedik dan tenaga lainnya

21. FC ijasah SIK,SIA

22. FC ijin lama (bila perpanjangan)

23. Foto 4X6 sebanyak2 lembar

SYARAT IJIN HO

1. Mengisi formulir permohonan Ijin Gangguan (HO) ditandatangani pemohon dan diketahui
Lurah dan Camat sesuai lokasi tempat usaha.

2. Surat Persetujuan Tetangga diketahui Lurah setempat

3. Fotocopy KTP pemohon dan/ atau PemilikTanah.

4. Fotocopy Keterangan Rencana Kota (KRK).

5. Fotocopy SK IMB dengan menunjukkan aslinya (lengkap dengan Gambar IMBnya)

6. Fotocopy surat-surat penguasaan tanah yang sah.


7. Bila tanah bukan miliknya sendiri dilampiri surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik dari
pemilik tanah dan ditandatangani di atas meterai cukup.

8. Bila pemohon merupakan badan hukum dilampiri fotocopy Akte Pendirian Badan Hukum

9. Fotocopy Pelunasan PBB tahun terakhir atau Keterangan dari Instansi yang berwenang
apabila tidak terkena PBB.

10. Gambar Denah Tempat Usaha skala 10 : 100/ 10 : 200.

11. Surat Pernyataan Kesanggupan mentaati peraturan/ ketentuan yang telah ditetapkan dan
ditandatangani di atas materai cukup.

12. Dokumen lain yang disyaratkan sesuai ketentuan yang berlaku

Persyaratan Izin Praktek Pribadi

Dalam membuat usaha kita perlu izin, soalnya jika tidak bisa akan dikenakan denda, persyaratan
minimal SIP untuk yang praktek pribadi. Untuk SIP sendiri jika dokter mengurusnya sendiri maka
biaya yang dikeluarkan sekitar Rp. 300.000 dengan rincian:

1. Rp. 50.000 untuk biaya pembuatan surat rekomendasi IDI (berlaku di tiap IDI wilayah)

2. Kemudian sekitar Rp. 150.000 untuk pengurusan di Sudinkes wilayah penyelenggara klinik.

3. Rp. 100.000 untuk biaya tak terduga (misalnya apabila membuka praktek di wilayah yang
bukan domisili penyelenggara klinik, maka rekomendasi IDI harus dua kali (2x), ditempat domisili
dan di tempat usaha klinik dokter yang akan dibuka).

Nah itu perkiraan pembuatan SIP yang diurus sendiri, tetapi jika ingin diurusin sama orang dalam
maka siapkanlah biaya antara Rp. 300.000-500.000.

Itu hanya untuk mengurus SIP saja untuk praktek pribadi dan biaya akan bertambah jika ingin
membuka klinik umum, karena syarat-syaratnya pun lebih banyak, tapi jika nggak mau ribet ngurus
itu semua dan ingin mempercayakan urusannya sama orang dalam maka siapkanlah dana
sebesar Rp. 1.000.000-1.500.000, dijamin langsung beres, penyelenggara klinik tinggal tanda
tangan dan persiapkan dokumen-dokumennya aja.

3. Pilih dokter

Faktor lain yang sangat penting dalam mendirikan klinik kesehatan adalah sumber daya manusia.
Kalau ingin bisnis berkembang dengan baik, tentu Anda harus bisa mencari dokter yang memiliki
kredibilitas baik dan berintegritas.

Dokter merupakan aset utama mendatangkan pelanggan. Kebanyakan orang jika sudah merasa
cocok dengan satu dokter maka dia akan kembali ke dokter yang sama. Jika pasien diedukasi
dengan baik oleh dokter, mereka tidak akan berpaling kepada dokter lain,
4.Siapkan Modal

Selebihnya, tentu Anda harus memiliki modal yang cukup. Modal untuk mendirikan klinik kesehatan
ini memang cukup mahal, lantaran harga alat-alat medis tidak murah. Pemilik klinik juga harus
menyiapkan biaya operasional untuk empat bulan ke depan. Rata-rata biaya operasional nilainya
berkisar Rp 30 juta Rp 50 juta per bulan.

Gambaran biaya yang dikeluarkan untuk klinik praktek pribadi bagi dokter umum atau
spesialis sebagai berikut:

a. Alat alat praktek pribadi

Alat-alat disini bisa bermacam-macam, dari mulai alat-alat penunjang di tempat praktek seperti
tempat tidur, meja, kursi, dispenser, TV, AC, lemari, kipas angin, tempat sampah, ember dll. Untuk
alat-alat ini mungkin perlu biaya antara Rp. 3.000.000-5.000.000 tergantung jumlah alat yang
diinginkan dan merk-nya.

Untuk biaya pembuatan plang nama sendiri berkisar antara Rp. 600.000-1.000.000 (sudah termasuk
biaya tiang penyangganya juga) tergantung jumlah plang nama yang mau dipasang.

Alat-alat yang lain adalah peralatan medis, seperti stetoskop, alat tensimeter, termometer, alat
timbangan berat badan, alat monitor gula darah, senter, palu refleks, nebulizer, couter (untuk
sirkumsisi), comb, bengkok, minor set dll. Untuk alat-alat ini mungkin memerlukan biaya sekitar Rp.
1.000.000-5.000.000 tergantung jumlah alat dan merk-nya.

b. Obat praktek pribadi

Nah persiapan berikutnya adalah obat-obatan. Dokter tidak perlu bekerjasama dengan retailer
ataupun perusahaan obat dulu, cukup beli saja obat-obat generik ber merk yang dijual bebas, harga-
nya pun cukup murah, dan mutunya pun tidak kalah dengan obat-obat paten yang di jual di apotik-
apotik.

Biaya yang harus persiapkan untuk obat ini adalah sekitar Rp.3.000.000-5.000.000 tergantung dari
banyaknya jumlah obat yang dokter beli (untuk permulaan beli aja 1 box dulu tiap jenis obat) dan
merk obatnya.

c. Maintenance praktek pribadi

Nah persiapan yang terakhir adalah harus mempersiapkan biaya rutin pratek, seperti biaya listrik,
air, asisten dan pajak tentunya (jika tempat milik sendiri).

Asumsi biaya adalah :

Asisten/pembantu : Rp. 300.000-600.000 tergantung dari pekerjaan dia, apakah hanya bersih-bersih
tempat praktek/klinik atau ikut juga membantu dokter dalam menangani pasien (administrasi,
meracik obat red). Biaya akan lebih besar bila dokter menggunakan orang kesehatan, misalnya
perawat atau bidan yang baru lulus, yaitu sekitar Rp.800.000-1.300.000 tergantung kemampuan
finansial dokter menggajinya, itupun belum termasuk biaya izin apoteker yang dokter pakai bila
mempunyai apotek di tempat dokter (sekitar Rp. 1.000.000-1.500.000/bulan. Tergantung nego
dokter dengan si apoteker)

Listrik : minimal adalah Rp. 400.000-600.000 dengan adanya AC, TV dan dispenser atau
kulkas.

Air : apabila dokter menggunakan air PAM, maka siapkan lah biaya Rp.200.00/bulan, namun
bila tidak gunakan mesin pompa air, maka biaya akan masuk ke dalam tagihan listrik.

Biaya setoran ke dinkes setempat (untuk klinik) tergantung dari kebijakan wilayah masing
masing (Rp. 200.000-500.000/bulan).

Nah itu sedikit bayangan tentang biaya yang mungkin akan dokter keluarkan saat membuka praktek
pribadi.

5.Promosi

Sama seperti bisnis lainnya, hal yang perlu Anda lakukan saat bisnis Anda sudah dimulai Anda perlu
melakukan promosi. Tentu saja, Anda bisa mengandalkan media promosi tradisional seperti pamflet.
Atau, kini Anda juga bisa mengandalkan media online seperti menyewa space iklan di berbagai
website kesehatan, media sosial, forum, dan sebagainya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan salam sehat untuk Anda dan keluarga.

Sumber
www.jpnn.com
www.klinikmandiri.com
www.tokoalkes.com
www.doktermandiri.com
www.peluangusaha.kontan.co.id

- See more at: http://www.belanjaalkes.com/blog/2015/07/how-to-open-a-private-


clinic#sthash.8hAijYTv.dpuf

Вам также может понравиться

  • Makalah BPJS Ketenagakerjaan
    Makalah BPJS Ketenagakerjaan
    Документ4 страницы
    Makalah BPJS Ketenagakerjaan
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • SDDDDDDD
    SDDDDDDD
    Документ4 страницы
    SDDDDDDD
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • SAAAA
    SAAAA
    Документ1 страница
    SAAAA
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Tugas Iship
    Tugas Iship
    Документ6 страниц
    Tugas Iship
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • DSFFF
    DSFFF
    Документ13 страниц
    DSFFF
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • PENYULUHAN EKS Coversaaaaaaaaaaaaaa
    PENYULUHAN EKS Coversaaaaaaaaaaaaaa
    Документ3 страницы
    PENYULUHAN EKS Coversaaaaaaaaaaaaaa
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Bab VIII Dokumen Yang Dipersyaratkan
    Bab VIII Dokumen Yang Dipersyaratkan
    Документ16 страниц
    Bab VIII Dokumen Yang Dipersyaratkan
    Anugrah T Lando
    100% (5)
  • Obatemergency 150522210404 Lva1 App6891
    Obatemergency 150522210404 Lva1 App6891
    Документ9 страниц
    Obatemergency 150522210404 Lva1 App6891
    nansah
    Оценок пока нет
  • MCQ 2 Endokrinsadsadsadsa
    MCQ 2 Endokrinsadsadsadsa
    Документ5 страниц
    MCQ 2 Endokrinsadsadsadsa
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Makalah BPJS Ketenagakerjaan
    Makalah BPJS Ketenagakerjaan
    Документ4 страницы
    Makalah BPJS Ketenagakerjaan
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • DDDDDDDDDDDDDDDDDDD
    DDDDDDDDDDDDDDDDDDD
    Документ1 страница
    DDDDDDDDDDDDDDDDDDD
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • MCQ 3 Neuromusdsadsadsa
    MCQ 3 Neuromusdsadsadsa
    Документ7 страниц
    MCQ 3 Neuromusdsadsadsa
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Sadsadsadsa
    Sadsadsadsa
    Документ27 страниц
    Sadsadsadsa
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Tugas Iship
    Tugas Iship
    Документ1 страница
    Tugas Iship
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Leaflet Diare Pada Anak
    Leaflet Diare Pada Anak
    Документ3 страницы
    Leaflet Diare Pada Anak
    Yongq Gousario
    Оценок пока нет
  • Far Mako
    Far Mako
    Документ3 страницы
    Far Mako
    diandirami
    Оценок пока нет
  • Materi NM, MN
    Materi NM, MN
    Документ2 страницы
    Materi NM, MN
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Bab V Daftar Pustaka: Skin. Clinical Dermatology, 11
    Bab V Daftar Pustaka: Skin. Clinical Dermatology, 11
    Документ1 страница
    Bab V Daftar Pustaka: Skin. Clinical Dermatology, 11
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • FGHJKLHJKL
    FGHJKLHJKL
    Документ3 страницы
    FGHJKLHJKL
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • GHJKLKJHGGHJK
    GHJKLKJHGGHJK
    Документ34 страницы
    GHJKLKJHGGHJK
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Definisi
    Definisi
    Документ2 страницы
    Definisi
    Agus Suseno
    Оценок пока нет
  • FGHJKLHJKL
    FGHJKLHJKL
    Документ3 страницы
    FGHJKLHJKL
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Bahan Slide Materi Leadership Dan Team Building
    Bahan Slide Materi Leadership Dan Team Building
    Документ1 страница
    Bahan Slide Materi Leadership Dan Team Building
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • B SADSADSA
    B SADSADSA
    Документ2 страницы
    B SADSADSA
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Fsdfgdgfhgjghnfdsaada
    Fsdfgdgfhgjghnfdsaada
    Документ12 страниц
    Fsdfgdgfhgjghnfdsaada
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • FGHJKLKJHGFDFGHJ
    FGHJKLKJHGFDFGHJ
    Документ2 страницы
    FGHJKLKJHGFDFGHJ
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Ini Lho Responsi Kita FINAL
    Ini Lho Responsi Kita FINAL
    Документ30 страниц
    Ini Lho Responsi Kita FINAL
    Dian Rahma Ridwansyah
    Оценок пока нет
  • Coverwdertbv
    Coverwdertbv
    Документ1 страница
    Coverwdertbv
    cumabuatdownload
    Оценок пока нет
  • Kepemimpinan
    Kepemimpinan
    Документ15 страниц
    Kepemimpinan
    Anwar Chamidie
    Оценок пока нет