Вы находитесь на странице: 1из 3

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Posted by Zainal M on 6:59 PM


{










( 23 )



[ } 24 23 :]

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain


Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

Begitu mulianya kedua orang tua sampai-sampai dalam ayat diatas


digandengkan antara perintah beribadah hanya kepada Allah Subhanahu
wata'ala dengan perintah untuk berbakti kepada keduanya.

Abdullah bin Abbas Radhiallahu 'anhu, Ahli tafsir Al Qur'an Sahabat Nabi
yang mulia, berkata : ada tiga ayat yang saling berkaitan satu sama lain
dalam tiga perkara, setiap perkara yang disebutkan dalam ayat tersebut
tidak akan diterima tanpa perkara yang berkaitan dengannya :

Ayat pertama :


(
[ ) 12 :]
"Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul"
Barangsiapa yang taat kepada Allah namun tidak taat kepada Rasul-Nya,
maka tidak diterima

Ayat kedua :

(

[ ) 43 :]
"Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat"
Barangsiapa yang mendirikan sholat namun tidak menunaikan zakat, maka
tidak diterima

Ayat ketiga :

(

[ ) 14 :]
"Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu"
Barangsiapa bersyukur kepada Allah namun tidak berterima kasih (bersukur)
kepada dua orang tuanya, maka tidak diterima.

Dalil Berbakti Kepada Kedua Orang Tua dalam Al Qur'an

{





[ } 36 :]
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa"

{



[ } 8 :]
"Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-
bapaknya."

{





} [ 14 : ]

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu."

Dalil Berbakti Kepada Kedua Orang Tua dalam As Sunnah


Dalam sebuah hadits yang shohih Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda
:

"

"
Ridhonya Allah Subhanahu wata'ala ada pada ridhonya kedua orang tua, dan
murkanya Allah Subhanahu wata'ala ada pada murkanya kedua orang tua.
[Diriwayatkan oleh Imam Ath Thobrani dalam Al Kabiir dan di Shohihkan oleh
Syaikh Al Albani]

Diriwayatkan oleh Imam Ahlus Sunan kecuali Imam At Tirmidzi dengan sanad
yang shohih hadits dari Abdullah bin Amr bin Ash Radhiallohu 'anhu beliau
berkata : telah datang seseorang menghadap kepada Nabi Shollallahu 'alaihi
wasallam, lalu berkata : Saya datang menghadapmu membai'atmu untuk
hijrah, sementara aku tinggalkan kedua orang tuaku menangis. Maka Nabi
Shollallahu 'alahi wasallam bersabda :

" "

Kembalilah kepada kedua orang tuamu, lalu buat keduanya tertawa


sebagaimana engkau telah membuatnya menangis.

Hadits berikutnya yang terdapat dalam dua kitab shohih, shohih Bukhari dan
Muslim hadist dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, beliau berkata :
Seseorang mendatangi Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam lalu bertanya :
Wahai Rasulullah..siapa manusia yang paling berhak aku per-lakukan dengan
baik?
Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam menjawab : "Ibumu",
Dia bertanya lagi : "Kemudian siapa?"
Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam menjawab : "Ibumu",
Dia bertanya lagi : "Kemudian siapa?"
Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam menjawab : "Ibumu",
Dia bertanya lagi : "Kemudian siapa?"
Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam menjawab : "Ayahmu".

Hadits diatas menunjukkan kepada kita bahwa hak seorang ibu


untukdiperlakukan dengan baik tiga kali lipat dibandingkan dengan seorang
ayah, karena ibu telah : Mengandung ; Melahirkan dan Menyusui kita,
adapaun Ayah bersama dengan ibu dalam mendidik kita.

Dalam hadits yang shohih dari Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam


bersabda :

"
:

.

:
"
Ada tiga orang yang tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat :

1. Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya,

2. Wanita yang menyerupai laki-laki,

3. Dayyuts; Suami yang tidak cemburu ketika melihat dan mengetahui


istrinya bermaksiat.

Ada tiga orang yang tidak akan masuk surga :

1. Orang myang durhaka kepada kedua orang tuanya,

2. Pecandu minuman keras,

3. Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya.

[Diriwayatkan oleh Imam An Nasa'i, Imam Ahmad dan Al Hakim]

Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad yang hasan dari Mua'dz bin Jabal
Radhiallohu 'anhu, beliau berkata : Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam
telah mewasiatkan kepadaku sepuluh perkara [diantaranya] Rasulullah
Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Jangan pernah menyekutukan Allah, meskipun engkau dibunuh dan dibakar!










Jangan pernah durhaka kepada kedua orang tua, meskipun keduanya
menyuruhmu untuk meninggalkan keluarga dan hartamu!

Bakti Para Nabi Kepada Kedua Orang Tuanya


Allah Subhanahu wata'ala didalam Al Qur'an menyanjung Yahya bin Zakaria
Alaihimassalam dengan berfirman :

{


[ } 14 :]
"dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang
yang sombong lagi durhaka."

Do'a Nabi Nuh Alaihissalam yang menunjukkan baktinya kepada kedua orang
tuanya, diabadikan oleh Allah Subhanahu wata'ala dalam Al Qur'an dengan
firman-Nya :

{








[ }
28 :]

"Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku
dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.
Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain
kebinasaan

Вам также может понравиться