Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Terdapat lima gaya kepemimpinan yang merupaka kombinasi dari kedua gaya
kepemimpinan dia atas antara lain:
Gaya Kepemimpinan Improverished
Pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu
Gaya Kepemimpinan Country Club
Materi Milik: Arianto, S.
Kepemimpinan yang didasarkan pada hubungan informal antara individu, keramahan dan
kegembiraan
Gaya Kepemimpinan Team
Keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh
pengabdian Dasar kepemimpinan ini adalah saling percaya dan penghargaan antar sesama
anggota kelompok
Gaya Kepemimpinan Task
Pemimpin memandang efisien kerja sebagai factor utama untuk keberhasilan organisasi.
Penekanan pada penampilan individu dalam organisasi
Gaya Kepemimpinan Midle Road
Artinya tengah-tengah. Penekanan pada keseimbangan yang optimal antara tugas dan
hubungan manusia
3. Model Getzels dan Guba
Perilaku Kepemimpinan yang bergaya normative
Dengan dimensi nomotetis yang meliputi usahanya untuk memenuhi tuntutan organisasi.
Mengacu pada Lembaganya yang ditandai dengan peranan dan harapan tertentu sesuai tujuan
organisasinya.
Perilaku Kepemimpinan yang bergaya personal
Disebut dengan dimensi idiografis, yaitu pemimpin yang mengutamakan kebutuhan dan
ekspektasi anggota organisasinya. Mengacu pada individu dalam organisasi dengan kepribadian
dan disposisi tertentu.
1. Kepemimpinan Visioner
Konsep visi Lee Roy Beach (1993:50) mendefinisikan visi sebagai berikut :
Vision defines the ideal fiture, perhaps implying retention of the current cultura and the
activities, or perhaps implying change.
Visi menggambarkan masa depan yang ideal, barangkali menyiratkan ingatan budaya yang
sekarang dan aktivitas, atau barangkali menyiratkan perubahan
Terbentuknya visi dipengaruhi oleh pengalaman hidup, pendidikan, pengalaman
professional, interaksi da komunikasi, penemuan keilmuan serta kegiatan intelektual yang
membentuk pola piker tertentu (Gaffar, 1994 : 56)
Kepemimpinan yang relevan dengan tuntutan school based management. Kepemimpinan
ini yang difokuskan pada rekayasa masa depan yang penuh tantangan, menjadi agen perubahan
(agen of change) yang unggul dan menjadi penentu arah organisasi yang tahu prioritas, menjadi
pelatih yang provisional dan menjadi pembimbing anggota lainnya.
Materi Milik: Arianto, S.
emosionalnya, manajemen diri sendiri, kesadaran sosial dan manajemen hubungan kerja. Pola
perilaku kepemimpinan yang seperti inidiharapkan berpengaruh positif terhadap bawahannya
dalam membentuk nilai nilai dan keyakinan untuk mencapai tujuan organisasi (Anderson 1998).
Model kepemimpinan lain yang perlu diperhatikan sebagai kritisi terhadap
kepemimpinan transformasional adalah kepemimpnan amanah. Kepemimpinan amanah adalah
kepemimpinan yang dilandasi dengan iman dalam rangkan mencapai tingkat ketaqwaan kepada
Allah SWT. Model kepemimpinan ini selalu memikirkan keadaan umatnya dan jauh dari memikirkan
kepentingan pribadi atau golongannya. Pemimpin selalu berhati hati dalam menjaga
keimanannya untuk memperoleh derajat taqwa disisi Allah SWT (Ash Shalabi, 2003).