Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kushariyadi
Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Bendungan Sutami 188A Malang 65145
e-mail: kushariadi@gmail.com blog: kushariadi.blogspot.com
misalnya obat tidur dan narkotik. Rasional: karena terdapat gangguan daya nilai, klien
Rasional: tindakan ini mencegah klien supaya tidak dapat melukai dirinya sendiri jika diijinkan untuk
memiliki akses dengan obat-obatan yang berpotensi menggunakan benda-benda tajam dan perlengkapan
berbahaya, mengkonsumsinya secara sembarangan memasak.
dan tidak benar, serta menggunakannya untuk bunuh
diri. Diagnosa keperawatan: defisit perawatan diri.
5. Beri label pada ruangan dan pintu, dengan
menggunakan nama atau sebuah gambar benda.
Tujuan khusus 1: klien memaksimalkan partisipasi
Rasional: hal ini memberikan suatu panduan ke dalam aktivitas personal hygiene, ke toilet, dan aktivitas
lingkungan untuk klien yang mengalami gangguan perawatan diri.
kognitif.
6. Pasang pagar pengaman, dan perlengkapan Kriteria hasil (nursing out come):
pengaman lain, di tempat tidur, kursi dan pintu.
1. Mampu melakukan aktivitas perawatan diri sesuai
Rasional: perlengkapan pengaman dapat mencegah dengan tingkat kemampuan.
terjatuh, dan memungkinkan intervensi yang sesuai.
2. Mampu melakukan aktivitas personal hygiene sesuai
dengan tingkat kemampuan.
Tujuan khusus 2: klien berpartisipasi dalam aktivitas
3. Mampu melakukan aktivitas ke toilet sesuai dengan
kegiatan sehari-hari (ADL) yang menyenangkan
tingkat kemampuan.
dengan pengawasan yang ketat.
Intervensi:
Kriteria hasil (nursing out come):
1. Identifikasi kesulitan dalam melakukan aktivitas
1. Meningkatkan tingkat aktivitas.
perawatan diri (perawatan rambut/kuku/kulit,
2. Keluarga mengenali potensial di lingkungan dan berpakaian, berdandan), personal hygiene (mandi
mengidentifikasi tahap-tahap untuk dan menggosok gigi), dan toileting (eliminasi urin
memperbaikinya. dan alvi), seperti keterbatasan gerak fisik, apatis/
depresi, dan penurunan kognitif.
Intervensi: Rasional: memahami penyebab yang memengaruhi
1. Dampingi klien selama ambulasi, dan bawa klien intervensi. Masalah dapat diminimalkan dengan
ke luar ruangan untuk olah raga jika menyesuaikan atau memerlukan konsultasi dari ahli
memungkinkan. lain.
Rasional: ambulasi dan olah raga meningkatkan 2. Identifikasi kebutuhan perawatan diri (perawatan
sirkulasi dan kesejateraan seluruh kondisi fisik. rambut/kuku/kulit, berpakaian, berdandan), per-
2. Beritahu tempat lain (kantor polisi, rumah sakit, sonal hygiene (mandi dan menggosok gigi), dan
lingkungan rumah sekitar) yang tepat yang mungkin toileting (eliminasi urin dan alvi), dan berikan
akan klien datangi ketika berjalan-jalan. bantuan sesuai kebutuhan.
Rasional: Seiring perkembangan penyakit, kebutuhan
Rasional: terbentuknya kesadaran masyarakat
perawatan diri, personal hygiene, dan toileting
mengenai kecenderungan klien untuk berjalan-jalan
dilupakan. Panas (misal infeksi, penyakit gusi, dan
akan membantu meningkatkan keamanan klien untuk
penampilan kusut) terjadi saat klien/perawat
kembali.
terintimidasi dengan memelihara masalah yang ada.
3. Minta klien untuk mengenakan tanda pengenal
3. Dorong klien untuk melaksanakan aktivitas
medis, jika memungkinkan.
perawatan diri (perawatan rambut/kuku/kulit,
Rasional: identifikasi yang mudah dikenal sangat berpakaian, berdandan) dan personal hygiene
penting untuk keamanan klien. (mandi dan menggosok gigi), dan toileting
4. Jika klien merokok, awasi secara ketat dan larang (eliminasi urin dan alvi) yang dapat dilakukan
klien untuk memiliki korek api. dengan aman, mandiri dan tanpa mengeluarkan
Rasional: hal ini menghilangkan kemungkinan timbulnya banyak energi.
luka bakar atau kebakaran. Rasional: partisipasi dalam aktivitas perawatan diri
5. Minimalkan dan awasi secara ketat setiap dan personal hygiene akan meningkatkan harga diri
pengolahan makanan atau minuman. dan mempertahankan tonus kelompok-kelompok otot.
72 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2010 ISSN: 2086-3071
4. Miliki perlengkapan khusus, seperti tempat duduk asupan makan klien pada malam hari terbukti
toilet yang dapat ditinggikan atau pagar pengaman. mengganggu tidur.
Rasional: ketersediaan perlengkapan khusus 4. Memberikan lingkungan yang nyaman untuk
meningkatkan performansi aktivitas mandi dan ke meningkatkan tidur, seperti mematikan lampu,
toilet. ventilasi ruang adekuat, suhu yang sesuai, dan
5. Dorong klien untuk mengenakan pakaian yang rapi menghindari kebisingan.
dan nyaman. Rasional: hambatan kortikal pada formasi retikular
Rasional: klien perlu mempertahankan sensasi diri akan berkurang selama tidur, meningkatkan respon
yang positif. otomatik, karenanya respons kardiovaskular terhadap
suara meningkat selama tidur.
6. Bantu klien mengenakan pakaian yang rapi dan
indah. 5. Pantau toleransi aktivitas klien dengan memberikan
kegiatan sesuai kemampuan, jika mungkin buat
Rasional: meningkatkan kepercayaan untuk hidup.
program olahraga harian.
7. Sediakan pakaian yang mudah digunakan, misalnya
pakaian dengan karet pinggang dan perekat Rasional: olahraga mempunyai efek kardiovaskular
(velkro). yang positif dan meningkatkan kesehatan emosi.
Rasional: pakaian yang mudah digunakan memfasilitasi 6. Beri kesempatan pada klien untuk ikut serta dalam
kemandirian dalam berpakaian. aktivitas sosial yang sederhana dan sudah dikenal
serta aktivitas yang berorientasi pada tugas, seperti
8. Gabungkan kegiatan harian ke dalam jadual saling membantu dalam melakukan tugas dalam
aktivitas. Ubah waktu untuk berpakaian atau keluarga.
kebersihan klien jika masalah meningkat.
Rasional: partisipasi dalam aktivitas meningkatkan
Rasional: mempertahankan kebutuhan rutin, mencegah sosialisasi, orientasi, dan kesenangan.
kebingungan yang semakin memburuk dan
7. Tentukan bagaimana pengaruh olahraga, jam
meningkatkan partisipasi klien.
istirahat, dan aktivitas terhadap kemampuan tidur
klien.
Tujuan khusus 2: klien mempertahankan jadual tidur, Rasional: dengan memantau pola istirahat tidur,
istirahat dan aktivitas yang cukup. perawat dapat menentukan kondisi terbaik untuk
meningkatkan tidur.
Kriteria hasil (nursing out come): 8. Anjurkan klien tidur menggunakan kaos kaki atau
1. Memahami faktor penyebab gangguan tidur. pakain tertentu.
2. Mampu menciptakan pola tidur yang adekuat. Rasional: memberikan keamanan, mengubah,
3. Tampak atau melaporkan dapat beristirahat yang mengurangi pemberontakan dan memudahkan
cukup. beristirahat.
9. Buat jadual tidur secara teratur.
Intervensi: Rasional: penguatan bahwa saatnya tidur dan
mempertahankan kestabilan lingkungan.
1. Buat jadual aktivitas yang mencakup periode
istirahat setelah melaksanakan aktivitas.
Rasional: hal ini penting untuk mencegah klien dari Diagnosa keperawatan: ketegangan pemberi asuhan.
keletihan.
2. Jangan menganjurkan klien tidur siang apabila Tujuan khusus 1: anggota keluarga mendiskusikan
berakibat efek negative terhadap tidur pada malam perasaan konflik dan perasaan ambivalen tentang
hari. klien.
Rasional: irama sirkadian (siklus tidur-bangun) yang
tersinkronisasi disebabkan oleh tidur siang yang Kriteria hasil (nursing out come):
singkat. 1. Mampu mengungkapkan perasaan konflik tentang
3. Tentukan kebiasaan dan rutinitas waktu tidur klien.
malam dengan kebiasaan klien (misalnya dengan 2. Mampu menggunakan mekanisme koping yang
memberi susu hangat). adaptif.
Rasional: mengubah pola yang sudah terbiasa dari
Asuhan Keperawatan Klien Lanjut Usia dengan Demensia pada Home Care 73