Вы находитесь на странице: 1из 1

I.

METODE PENELITIAN kaca ayng berbentuk persegi panjang yang pada bagian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 tepinya telah diberi selotip ataub perekat untuk
tahapan, yaitu pembuatan plastik dan analisa hasil menahan larutan keluar dan agar mudah dalam
plastik biodegradable. pelepasan plastic dari cetakan. Selanjutnya larutan
dituang diatas plat kaca dan diratakan dengan
A. Alat dan Bahan menggunakan pengaduk (mistar) sesuai dengan
Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini ketebalan yang diinginkan. Plastic yang telah dicetak
adalah Pati singkong karet, sorbitol, gliserol, asam kemudian didiamkan disuhu ruang selama 1-2 hari
asetat, kitosan, aquadest, gelas ukur, hotplate, gelas hingga mengering.
kimia, pengaduk, thermometer, plat kaca, neraca C. Analisa Plastik Biodegradable
analitik, alat uji tarik, dan mortar.
1 Uji Tarik

B. Prosedur Penelitian Kekuatan tarik menunjukan ukuran ketahanan


1. Pembuatan Pati Singkong Karet plastik biodegradable, yaitu renggangan maksimal
yang dapat deterima sampel, sedangkan persen
Menyiapkan singkong karet sebanyak 4 kg dan
pemanjangan (elongsitas) merupakan perubahan
dibersihkan. Singkong karet yang telah dibersihkan
panjang maksimum yang dialami plastic pada saat uji
diparut dan dipisahkan cairan singkong dari ampas
kuat tarik, yan g berarti sampai sampel sobek [Sinaga,
singkong. Cairan yang dipisahkan dari ampas
2011].
kemudian diendapkan selama sehari semalam.
Endapan pati yang didapat dikeringkan dengan 1. Uji Biodegradasi
menggunakan sinar matahari. Selanjutnya pati yang
didapat diayak untuk memperoleh ukuran yang Uji biodegradabilitas dilakukan untuk mengetahui
homogen yaitu 60 mesh. waktu yang dibutuhkan sampel film plastik sampai
mengalami degradasi. Uji bidegradabilitas yang dipilih
2. Pembuatan Plastik Biodegradable yaitu mengendalikan mikroorganisme tanah sebagai
Menyediakan larutan pati, kitosan, asam asetat, pembantu proses degradasi atau yang disebut dengan
srobitol dan gliserol. Pembuatan larutan pati dilakukan teknik soil burial test (Pranamuda,2001].
dengan mencampurkan 5 gram pati singkong karet dan Uji biodegradasi dilakukan dengan meletakkan plastik
50 ml aquadest. Masing masing komposisi yang berukuran 2 cm x 1 cm ke dalam wadah yang berisi
digunakan dilarutkan kedalam 50 ml aquadest. tanah bakar, air sungai, air steril, air payau, air sumur,
Kemudian diaduk sampai suspensi pati menjadi 50 ml. air hujan, dan air laut. Plastik yang diuji biodegradasi
Pencampuran bahan untuk formula terdiri dari 50 ml menggunnakan media tanah bakar dilakukan 2 kali
suspemsi pati, kitosan 1 gram, asam asetat 1 ml dan pengujian yaitu pengujian dengan meletakkan plastik
rasio komposisi surbitol dan gliserol (0-40% dengan diatas tanah bakar dan ditanam didalam tanah bakar.
interval 5%). Selanjutnya bahan dicampurkan Plastik yang diuji biodegradable menggunakan media
kemudian dipanaskan pada suhu 70-80C dan diaduk air dilakukan 2 pengujian yaitu dalam wadah terbuka
dengan kecepatan 300 rpm. Pengadukan dilakukan (aerob) dan didalam wadah tertutup (anaerob).
hingga menghasilkan larutan kental seperti lem dan Kemudian dilakukan pengamatan terhadap plastik
homogen. hingga plastik terdegradasi.
1 Pencetakan Plastik Biodegradable

Larutan pati yang telah mengental (tergelatenisasi)


dicetak menggunakan pelat kaca. Cetakan terbuat dari

Вам также может понравиться