Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
b. Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi di Lantai II Utara RSU Puri Raharja telah dilakukan dengan
baik. Namun ada beberapa format yang masih belum diisi dengan lengkap.
Dokumentasi ini dapat dirincikan sebagai berikut:
1) Pengkajian
Dari beberapa sample rekam medis (9 rekam medis) yang diamati di
Lantai II Utara RSU Puri Raharja, ada point yang msih belum diisi
yaitu resiko penularan infeksi. Dari 9 sampel rekam medis hanya satu
rekam medis yang terisi pada point tersebut. selain point tersebut point
yang masih belum terisi adalah poin status nutrisi. Pada 9 sampel yang
diambil hampir semua tidka terisi status nutrisi pasien.
2) Diagnosa keperawatan
Perumusan diagnosa keperawatan di Lantai II Utara RSU Puri Raharja
sudah berdasarkan data subjektif dan objektif pasien. Namun pada form
pengkajian belum terdapat diagnosa keperawatan yang muncul pada
pasien.
3) Perencanaan
Perencanaan keperawatan di Lantai II Utara RSU Puri Raharja sudah
terdapat (nursing care plan). Pemilihan intervensi telah sesuai dengan
tindakan yang diperlukan oleh pasien sesuai dengan diagnose
keperawatan dengan penggunaan kalimat perintah dan apabila terdapat
kemungkinan dibutuhkannya intervensi di luar pilihan yang disediakan
sudah disediakan ruang dalam kolom Tindakan Keperawatan
sekaligus dipergunakan untuk menulis implementasi keperawatan yang
telah dilakukan.
4) Pelaksanaan
Berdasarkan beberapa sample rekam medis yang diamati yaitu 9
sampel, implementasi keperawatan dipaparkan dalam bentuk format
implementsi. Implementasi keperawatan yang disusun kurang sesuai
dengan rencana tindakan keperawatan yang dipilih sebelumnya. Pada
format implementasi dari 9 sampel yang diamati hanya terdiri dari
observasi tanda-tanda vital pasien dan injeksi pasien. Dalam
dokumentasi pelaksanaan (implementasi) telah dilengkapi nama dan
paraf perawat yang melakukan. Format pemberian obat telah diisi
sesuai dengan jam dan dosis yang diberikan.
5) Evaluasi
Berdasarkan beberapa sample rekam medis yang diamati, evaluasi
keperawatan telah dipaparkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Evaluasi dilakukan dengan metode SOAP.
c. Uraian tugas
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan di Lantai II Utara RSU
Puri Raharja dipergunakan sistem penugaasan tim yang dikombinasikan
dengan metode penugasasn primer, adanya perawat primer (PP) dan
perawat assosiased (PA). Uraian-uraian tugas dari masing-masing perawat
yaitu KARU, PP dan PA di Lantai II Utara RSU Puri Raharja adalah
sebagai berikut:
1. KEPALA RUANGAN
Tugas Pokok:
- Merencanakan, mengtur dan mengendalikan pelaksanakan pelayanan
dan asuhan keperawatan di ruangan
- Menyususn perencanaan staf sesuai dengan model penugasan
- Membut jadwal dinas dan mendiskusikan dengan PP
- Memfasilitasi dan mendukung kelancaran tugas PP dan PA
- Melakukan kunjungan pada semua pasien baru
- Memberikan edukasi langsung pda pasien bersama PP
- Melkukan upaya peningkatan mutu khususnya keselamatan pasien
- Memantau dan membina penerapan etika keperawatan pdaa setiap
individu perawat/bidan
- Sosialisasi, memantau dan evaluasi kebijakan RS
- Verifikasi pencatatan dan pelaporan askep dan kelengkapan dokumen
tiap pasien
- Penilaian kinerja tenaga perawat
2. PERAWAT PRIMER
Tugas Pokok:
- Melaksanakan tugas shift pagi, sore, malam
- Bertanggung jawab pada sekelompok pasienny dalam 24 jam (PA
hanya membantu tugas PP)
- Melakukan pengkajian membuat diagnosa dan perencanaan
- Melakukan intervensi keperawatan termasuk HE
- Melakukan pemanatuan 24 jam walau saat tidak bertugas pd psien
pasiennya dan memberikan konsultasi pada PA
- Melakukan operan jaga pada PA untuk pasien yang menjadi tanggung
jawabnya
- Melkukan koordinasi dan konsultasi dedngn dokter dan tim lainnya
berkaitan pelayanan pasien
- Memberikan tugas pada PA nya dan memberikan delegasi tugas pada
PA saat tidak bertugas
- Memeriksa verifikasi dokumen PA
- Mengevaluasi seluruh proses perawatan dan program profesi lain pada
pasiennya
3. PERAWAT ASSOCIATE
Tugas pokok:
- Melaksanakan tugas shift pagi, sore, malam
- Melaksanakan operan serah terima pasien dari/kepada PP atau PA
lainnya serta membuat laporan pergantian dinass sesuai tanggung
jawabnya dan setelah selesai diparaf dengan menggunakan SBAR
- Menerima pasien baru dan memberikan informasi berdasarkan format
orientasi pasien/ keluarga, jika PP tidak bertugas atau tidak ada di
tempat
- Membaantu PP melakukan pengkajian, membuat diagnosa dan
perencanaan
- Membantu PP dalam melaksanakan intervensi dan evaluasi perawatan
pasiennya
- Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil evaluasi keperawatan
untuk pasien yang di rawat
- Memberikan laporan dan melakukan konsultasi kepada PP untuk
perkembangan maupun permasalahan pasiennya dalam 24 jam
(meskipun PP sedang tidak bertugas)
- Membantu tim lain yang membutuhkan dengan berkoordinasi dengan
PP serta Karu