Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
12 JUNI 2OO7
ABSTRAK
Kelemahan yang sering terjadi pada relay adalah mudah aus pada kontak-kontaknya karena
sering teriadi percikan bunga apiterutama bila digunakan untuk mengendalikan peralatan yang
menggunakan daya tinggi.
Dalam pembahasan yang akan penulis susun mengenai suatu slsfem kontrol yang
menggunakan komponen Solid State Relay (SSR) dimana fungsi utama dari dari komponen
tersebut adalah sebagai pengganti relay, sehingga diharapkan dapat berumur lebih panjang
dibandingkan dengan menggunakan relay biasa. Adapun sebagai pengontrotnya penutis
menggunakan saklar sentuh (touch switch) dan saklar suara (sound switch), dimana sitem ini
menggunakan rangkaian elektronik yang hanya memerlukan daya relatif kecil. Agar tegangan
tinggi pada peralatan/mesin yang dikontrol terpisah dengan tegangan rendah pada
pengontrolnya maka digunakan komponen opto coupler, dimana alat tersebut juga berguna
untuk menjamin keamanan pada manusia.
A
Gambar Simbol Dioda I
+
Sebagaimana ditunjukkan pada
gambar, maka simbol dioda mirip dengan
mata anak panah yang arahnya dari anoda K
menuju katoda. Sesuai dengan arah simbol
tersebut maka pada sebuah dioda hanya a.
akan menghantarkan arus listrik pada satu
arah yaitu dari anoda menuju katoda. Jadi bila
pada anoda diberikan sumber tegangan Gambar SCR
positif dan katoda dihubungkan dengan
sumber tegangan negatif, maka dioda akan Prinsip kerja dari thyristor dapat
menghantar. Hal seperti ini disebut bahwa dijelaskan melalui gambar rangkalan
dioda diberi bias maju (fonrvard). pengaturan daya dengan thyristor yaitu
seperti ditunjukkan oleh gambar a dah b.
Pada gamba a terlihat bahwa antara Gate (G)
dan Katoda (K) bekerla sebuah rangkaian
kemudi. Tegangan{egangan dan arus-
arusnya digambarkan pada gambar b. Bila
selama pertengahan perioda positif dari
tegangan sumber Ui disalurkan pulsa arus lG
kepada Gate, maka thyristor menyulut atau
menghantar.Jadi thyristor itu berperilaku
Gambar Bias maju pada dioda
sebagai hubungan terusan setelah
penyaluran pulsa Gate. Maka sisa dari
pertengahan perioda positif itu berada
Gambar menunjukkan pemberian bias
sepanjang RC.
maju pada dioda. Bila sumber tegangan yang
digunakan adalah tegangan AC-, maki
gelombang positif saja yang akan dilalukan
dari anoda menuju katoda. Gambar
menunjukkan rangkaian penyearah setengah
gelombang, dan gambar menunjukkan bentuk
gelombang pada titik A dan K. pada gambar b
jelas terlihat bahwa gelombang yang dilalukan (Ji
To
oleh dioda hanya setengah gelombang saja, IC I
pengaruh lagi. Jadi thyristor yang menghantar maka SCR tidak akan menghantar dan
tidak dapat kita buka dengan bantuan motorpun akan berhenti berputar.
tegangan Gate. Thyristor itu berperilaku lagi
sebagai suatu pemutusan, dengan mengatur
tegangan anodanya menjadi nol dan
kemudian negatif. Pengaturan arus pada Gate
dilakukan dengan menggeser-geser pulsa
pada rangkaian kemudi. Bila pulsa-pulsa itu
menggeser ke kanan, maka turunlah daya
pada RL. Jadi thyristor itu dapat kita anggap
sebagai dioda lapis empat yang kita sulut
dengan menyalurkan pulsa arus pada
elektroda kemudinya. Pada waktu
pertengahan perioda negatif, thyristor itu
berperilaku sebagai dioda-Si normal dan tidak
dapat menghantar.
Dengan memahami prinsiP kerja
thyristor tersebut, maka komponen ini
digunakan sebagai rangkaian SSR seperti Gambar Arah arus pada setengah perioda
ditunjukkan pada gambar Pada gambar positif
ditunjukkan bahwa gate SCR dikemudikan
oleh opto coupler, sedangkan beban
(peralatan) listrik AC yang dikontrol dipasang
antara titik D2, D3 dengan line AC. Sebagai
contoh, maka beban yang dipasang adalah
sebuah motor listrik AC seperti ditunjukkan
pada gambar
buah blok dari sistem yang masing-masing indikator. LED tersebut akan menyala saat
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Adapun saklar berada pada kondisi hidup, dan akan
nama-nama blok beserta penjelasannya padam saat saklar berada pada kondisi mati.
adalah sebagai berikut : 3. Buffer
1. Touch Switch (saklar sentuh). Blok buffer terdiri dari rangkaian
Blok touch switch merupakan gerbang logika yang berfungsi untuk
rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai mengendalikan sinyal-sinyal masukan yang
saklar elektronik yang dihasilkan berdasarkan -dan
berasal dari rangkaian saklar sentuh
sentuhan pada bagian masukannya. Kondisi saklar suara. Bagian keluaran pada rangkaian
persaklaran yang terjadi adalah kondisi hidup ini akan menghasilkan tegangan logika 1
atau mati pada tiap kali pena bagian 15V1
saat salah satu atau kedua rangkaian saklar
masukkanya disentuh oleh tangan, dimana berada pada kondisi hidup. Sedingkan pada
kondisi pada bagian outputnya akan berbalik saat kedua rangkaian berada pada kondisi
dari kondisi sebelumnya, yaitu bila kondisi mati maka bagian keluarannya menghasilkan
sebelumnya pada kondisi hidup, maka setelah tegangan logika 0 (0V).
disentuh akan berbalik menjadi mati begitu
pula sebalikny?. Untuk mengetahui kondisi_ 4. Opto-Coupter
kondisi tersebut maka dipasangkan sebuah Bagian opto-coupler terdiri dari
LED in9ikator pada bagian outfut rangkaian rangkain LED yang dikopet dengan
ini LED tersebut akan menyala untuk
.
phototransistor dan dikemas dalam satu
menunjukkan bahwa rangkaian saklar kemasan. Bagian ini berfungsi untuk
tersebut pada kondisi hidup dan LED akan memisahkan jalur ground antara rangkaian
padam pada saat kondisi saklar adalah hidup. yang. memiliki daya rendah dengan bagian
2. Sound Switch (saklar suara). rangkaian yang memiliki daya tinggi.
Bagian blok sound switch (saklar
suara) terdirl dari rangkaian elektronik yang 5. B/ok SSR
berfungsi sebagai saklar yang dihasilkan oleh Blok SSR (Sotid State Retay)
:yara (getaran) melalui transduser yang
dipasangkan pada bagian masukanya.
merupakan rangkaian elektronik yang
berfungsi sebagai perantara antara sinyat
Prinsip kerja rangkaian saklar suara tegang.an rendah yang berasal dari rangkaian
ini seperti prinsip kerja dari saklar sentuh, kendali (rangkaian saklar) dengan linyat
perbedaannya yaitu pada saklar sentuh maka tegangan tinggi pada peralatan yang
kondisi persaklaran diakibatkan oleh dikontrol.
sentuhan, sedangkan pada rangkaian saklar Rangkaian SSR ini terdiri dari empat
suara maka kondisi persaklaran diakibatkan buah dioda yang dirangkaikan secara
ole.h suara yaitu kondisi persaklaran yang
t^e1pa!1 (bridge) dan sebuah komponen
terjadi adalah kondisi hidup atau mati iadi SCR (Silicon Controiled Rectifier). Dengan
tiap kali mikrofon bagian masukkannya SCR inilah suatu sinyal tegangan renlah
mendapatkan suara, dan kondisi outputnya dapat {iumpankan melalui gate-nya guna
akan berbalik dari kondisi sebelumnya, yaitu mengendalikan suatu peralatan AC dengan
bila kondisi sebelumnya hidup maka seielah daya yang cukup tinggi.
mendapatkan suara akan berbalik menjadi
mati begitu pula sebaliknya. Untut< Blok diagram pengontrol peralatan AC phase
mengetahui kondisi output pada rangkaian satu dengan menggunakan SSR
saklar suara dipasangkan sebuah LED
SWITCH PEMLATAN AC PHASE SATU DENGAN MENGGUNAKAN SOLID STATE RELAY (Hamzah Hilal et al)