Standar Renpra ini disusun dalam rangka praktik Manajemen Keperawatan PSIK UNHAS pada tanggal 30 September s/d

19 Oktober
2013.
Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini.
Penyusun:
Ketua : La Ode Aswan
Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban Rengifuryaan, Librek Luarmasse,
Heidy H, Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu Amrullah.
Nama/Umur : No Rekam Medik :
Hari/Tanggal: Diagnosa Medik :
STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL
Diagnosa Keperawatan: Definisi Nanda International :
Konfusi Akut, Resiko (Nanda) Beresiko mengalami gangguan reversible pada kesadaran, atensi, kognisi, dan persepi
yang berkembang dalam periode singkat.

Komponen Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil

Intervensi (NIC)
Keperawatan (NOC)
Etiologi : Setelah dilakukan tindakan Aktivitas Keperawatan
keperawatan Pengkajian
Faktor Resiko : selama.konfusi akut Kaji gejala konfusi akut, seperti agitasi ;
Subjektif tidak berkembang yang kegelisahan, fluktuasi kognisi, tingkat kesadaran.,
Nyeri ditandai oleh keterimaan aktifitas pikomotor, atau siklus tidur terjaga;
tingkat orientasi kognitif, halusinasi ;salah persepsi; disorientasi; atau kurang
Objektif pengendalian diri terhadap motivasi untuk memulai atau melakukan perilaku
Penggunaan alkohol pikiran distorsi, pemrosesan yang bertujuan atau terarah
Penurunan mobilitas informasi, dan status Pantau status neurologis
neurologis : kesadaran. Pantau status emosi
Demensia
Fluktuasi siklus tidur- Dapatkan riwayat dasar mengenai status
Setelah dilakukan tindakan
terjaga mental dan semua perubahan.
keperawatan selama.
Riwayat stroke pasien / keluarga akan:
Gangguan kognisi Penyuluhan untuk pasien/keluarga
mengidentifikasi
Infeksi Identifikasi adanya faktor gaya hidup yang
perubahan gaya hidup
meningkatkan resiko konfusi akut ; jelaskan
Jenis kelamin pria yang dapat dibuat untuk
bagaimana hal tersebut saling berhubungan.
Mdikasi /obat : menurunkan dampak
Anestesi faktor resiko yang
Aktivitas kolaboratif
Antikolinergik memunginkan untuk
diubah Berhati-hati untuk memungkinkan interaksi obat
Difenhidramin pada pasien yang menerima kombinasi beberpa
mengenali dan
Penggunaan banyak obat ; diskusikan dengan pemberi perawatan primer
melaporkan tanda dan
kombinasi obat gejala konfusi akut
Opioid Aktivitas lain
mencapai tujuan untuk
Obat psikoaktif Hindari penggunaan restrain, jika
konfusi akut
Abnormalitas memungkinkan
metabolik Dorong untuk melanjutkan kebiasaan siklus
Azotemia terjaga rutin pasien yang biasanya (misalnya
Penurunan membuka tirai dipagi hari, menjaga ruangan gelap
atau remang-remang dimalam hari)
haemoglobin
Panggil pasien dengan namanya pada saat
Dehidrasi
memulai interaksi
Ketidakseimbangan
Datangi langsung jika pasien memanggil
elektrolit
melalui call light, bukan menggunakan intercom
Peningkatan nitrogen
Turunkan stimulus lingkungan yang
urea darah (BUN)/
berlebaihan, sesuai kebutuhannya
kreatinin
Tingkatkan stimulus lingkungan sesuai
Malnutrisi
kebutuhan untuk mencegah penyimpangan sensorik.
Usia lebih dari 60
tahun Untuk Lansia
Restrain Intervensi sama tanpa melihat tahap
Gangguan sensorik perkembangan, meskipun insiden konfusi mungkin
Penyalahgunaan zat lebih tinggi pada lansia
Retensi urine Berhati-hati bahwa lansia kemungkinan tidak
 melaporkan gejala (misalnya nyeri). Pastikan
mengatasi nyeri dengan adekuat.

Ditetapkan tanggal :... Pukul

Nama perawat............................... Tanda tangan ...
Mengetahui Perawat Primer Tanda tangan

Saran Penggunaan
Konfusi dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai kerusakan kogitif. Mungkin akan sulit untuk menentukan
apakah konfusi tersebut akut atau kronis. Oleh sebab itu, sampai pengkajian dan analisis secara seksama telah
dilakukan, penting untuk menggunakan istilah non NANDA International yang lebih umum, yaitu konfusi. Konfusi
Akut berkembang secara tiba-tiba. Konfusi Kronis berkembang seiring waktu dan disebabkan oleh perubahan
degenerative otak yang progresif.

Alternatif Diagnosa yang Disarankan

1. Resiko Konfusi (Non- NANDA International)
2. Konfusi AKut

Hasil NOC
Hasil nOC belum dikaitkan dengan diagnosis ini, akan tetapi hasil untuk konfusi akut mungkin sesuai

Intervensi NIC:
Intervensi NIC belum dihubungkan dengan diagnosis ini akan tetapi tindakan berikut mungkin membatasi sebagai intervensi
preventif :
Promosi Pefusi Serebral : meningkatkan perfusi yang adekuat dan membatasi komplikasi untuk pasien yang mengalami, atau
beresiko mengalami, perfusi serebral yang tidak adekuat.
Stimulasi Kognitif: meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap sekitarnya melalui penggunan stimuli yang terencana
Pemantauan Neurologis : mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mencegah atau meminimalkan komplikasi
neurologis.
Orientasi Realita : meningkatkan keadaran pasien terhadap identitas personal, waktu dan lingkungan