Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
D. Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan
Diagnosa
No.
Keperawatan Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional
36
1. Gangguan rasa Nyeri 1. Kaji pernyataan verbal dan 1. Memberikan petunjuk derajat nyeri
nyaman nyeri berkurang/hilang nonverbal nyeri pasien. dan ketidakefektifan intervensi.
berhubungan
Kriteria Hasil: 2. Kaji adanya keluhan nyeri, 2. Memberikan dasar perbandingan
dengan
catat lokasi, lamanya dan evaluasi terhadap nyeri.
terputusnya - Pasien tidak serangan, faktor pencetus,
kontinuitas mengeluh nyeri minta pasien menetapkan
jaringan akibat lagi skala 1-5.
operasi ditandai 3. Situasi darurat yang memperberat
dengan : - Ekspresi wajah 3. Kaji kemungkinan penyebab
persepsi ketidaknyamanan.
tidak menunjukkan psikologis dari
DS : rasa nyeri. ketidaknyaman.
4. Ajarkan pasien untuk me 4. Dapat menurunkan ansietas dan
Klien mengeluh
lakukan teknik relaksasi dan persepsi ketidaknyaman
nyeri pada daerah
luka operasi pada metode distraksi.
perut bagian 5. Kolaborasi pemberian 5. Menurunkan nyeri dan
bawah analgetik, anti muntah. meningkatkan relaksasi.
DO :
- Wajah klien
tampak
meringis.
- Skala nyeri 5
(1-10).
Adanya luka pada
abdomen.
2. Pemenuhan Dalam waktu 1 hari 1. Sajikan makanan selagi 1. Air hangat dan makanan yang
kebutuhan nutrisi gangguan pemenuhan hangat, dan anjurkan minum hangat dapat mengurangi rasa mual.
kuang dari kebutuhan nutrisi air hangat sebelum makan.
kebutuhan tubuh teratasi.
berhubungan 2. Anjurkan kepada keluarga
Kriteria Hasil : klien untuk memberikan 2. Dengan sedikit-sedikit makan
dengan Intake sampai habis maka kebutuhan
yang tidak makanan sedikit-sedikit tapi
- Mual hilang/tidak sering. nutrisi klien terpenuhi
37
E. Pelaksanaan Keperawatan
Tanggal/Jam
No. Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi
(WIB)
P: 82 X/ menit O:
P :Intervensi di lanjutkan.
12.00 III -
Kaji kemampuan klien dalam S:
geraknya
Klien mengeluh nyeri bila bergerakdan dan takut untuk
- Jelaskan dan Mengajarkan gerakan
bergerak
kaki dan tangan
- Ajarkan/ membantu klien untuk O:
ambulasi dini secara bertahap
sesuai dengan kemampuan klien. Aktivitas klien masih dibantu.
- Jelaskan kepada klien dan
A:
keluarganya tentang pentingnya
latihan gerak. Gangguan pola aktivitas belum teratasi
- Bantu ADL klien yang tidak bisa - Mengajarkan ambulasi dini secara bertahap
dilakukan klien. - Mendekatkan barang-barang agar memudahkan
klien.
steril. O:
- Berikan therapy antibiotik.
- Lakukan ganti verban 1x sehari. Luka masih basah dan tidak di dapatkan tanda-anda
menggunakan antiseptik pada saat infeksi.
membersihkan pada daerah kulit
A:
yang mengalami kerusakan.
Masalah resiko tinggi infeksi belum teratasi.
P:
P: 82 X/ menit O:
skala 3. A:
- Dengan memposisikan klien posisi Gangguan rasa nyaman nyeri belum teratasi
terlentang.
P:
- Lakukan tekhnik relaksasi dengan
cara menganjurkan kepada klien Intervensi dilanjutkan.
untuk menarik nafas saat nyeri
terasa. - Kaji tingkat nyeri
- Lakukan tekhnik distraksi dengan
- Atur posisi klien senyaman mungkin
cara mengajak ngobrol klien saat
nyeri dirasakan klien. - Observasi TTV
- Lakukan perawatan luka dengan
tekhnik septik aseptik.
- Berikan terapi analgesik,
antibibiotik sesuai dengan advis
dokter.
- Lakukan perawatan luka operasi.
- Ajarkan teknik relaksasi dan
distraksi bila nyeri.
11.30 II - Sajikan makanan selagi hangat, S:
dan menganjurkan untuk minum
Klien mengatakan mual masih ada, tidak ada nafsu.
air hangat sebelum makan.
- Berikan makanan sedikit-sedikit
tapi sering.
- Berikan therapi sesuai advis dokter O:
42
P:
Intervensi di lanjutkan.
- Bantu ADL klien yang tidak bisa - Mengajarkan ambulasi dini secara bertahap
dilakukan klien.
- Mendekatkan barang-barang agar memudahkan
klien.
P:
09.00 T: 100/60MmHg Klien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi pada
perut bawah bagian kanan.
R: 20 X/ Menit
O:
P: 82 X/ menit
Klien tampak meringis saat lukanya ditekan atau pada
S: 36,3 C saat ganti balutan
- Kaji karakteristik dan tingkat nyeri
dengan palpasi pada daerah
abdomen, nyeri yang dirasakan A:
skala 2.
Gangguan rasa nyaman nyeri teratasi sebagian.
- Dengan memposisikan klien posisi
P:
terlentang.
- Lakukan tehnik relaksasi dengan Intervensi dilanjutkan.
cara menganjurkan kepada klien
untuk menarik nafas saat nyeri - Lakukan tehnik relaksasi dengan cara
terasa. menganjurkan kepada klien untuk menarik nafas
- Lakukan tekhnik distraksi dengan saat nyeri terasa.
cara mengajak ngobrol klien saat - Berikan terapi analgesik, antibibiotik sesuai dengan
nyeri dirasakan klien. advis dokter.
- Lakukan perawatan luka dengan
tehnik septik aseptik.
- Berikan terapi analgesik,
antibibiotik sesuai dengan advis
dokter.
45
P:
Intervensi di lanjutkan.
- Ajarkan dan bantu untuk ambulasi Gangguan pola aktivitas teratasi sebagian.
dini kemampuan klien terhadap
P:
kegiatan yang dilakukan.
Intervensi di lanjutkan.
- Bantu ADL klien yang tidak bisa
dilakukan klien. - Mengajarkan ambulasi dini secara bertahap