Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Evaluasi perorangan merupakan tahap yang perlu dilakukan untuk melakukan kontak
langsung dengan satu atau tiga orang calon pengguna program untuk memperoleh masukan
tentang ketercenaan dan daya tarik program. Evaluasi kelompok dialakukan kecil dilakukan
untuk menguji cobakan program terhadap sekelompok kecil calon pengguna yang terdiri dari
10-15 orang siswa.
Evaluasi ini dilakukan untuk memperoleh masukan yang dapat digunakan untuk
memperbaiki kualitas program. Evaluasi lapanagan adalah uji coba program sebelum
program tersebut digunakan dalam situasi pembelajaran yang sesungguhnya.
9. Melakukan revisi terhadap program pembelajaran
Langkah terakhir dari proses desain adalah melakukan revisi terhadap draf program
pembelajaran. Data yang diperoleh dari prosedur evaluasi foramtif dirangkum dan ditafsirkan
untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh program pembelajaran, evaluasi
tidak hanya dilakukan pada draf program pembelajaran saja, tetapi juga pada aspek-aspek
desain sistem pembelajaran yang digunakan dalam program, seperti analisis instruksional,
entry behavior dan karakteristik siswa. Prosedur evaluasi formatif perlu dilakukan pada
semua aspek program pembelajaran dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas program tersebut.
Langkah desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick dan Carrey merupakan
sebuah prosedur yang menggunakan pendekatan sistem dalam mendesain sebuah program
pembelajaran. Setiap langkah dalam desain pembelajaran memiliki keterkaitan antara satu
dengan yang lainnya.
n
Tujuan pembelajaran dirancang untuk memberikan penjelasan kepada pendidik, apa
hasil akhir yang diharapkan teradap peserta didik dari pendidikan yang akan dilaksanakan,
sehingga berdasarkan tujuan pembelajaran dapat memberikan acauan bagi guru untuk dalam
merancang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran.
Perumusan tujuan pemblajaran dilakukan dalam dua langkah yaitu perumusan tujuan
umum dan tujuan khusus melalui sebuah proses yang disebut dengan analisis instrutusional.
Analisis instruktusional berisi kompetensi-kompetensi khusus yang belum dikuasai oleh
peserta didik. Langkag-langkah penentuan tujuan instruktusional dapat dilakukan dengan
kegiatan sebagai berikut:
a. Membuat daftar hasil analisis instrktusional dalam bentuk bagan yang saling berkaitan
b. Menentukan kompetensi khusus yang telah dikuasai peserta didik sebelum mengikti
pembelajaran melalui tes prilaku awal
c. Menentukan garis batas antara A dan B yang disebut dengan garis prilaku awal.
KESIMPULAN:
Desain pembelajara merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dalam
merancang kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik, kegiatan ini dari
perancangan sampai kegiatan evaluasi terhadap semua sistem pengajaran dan hasil belajar
yang dilaksanakan.
Komponen-komponen utama dalam penyusunan desaign pembelajaran:
1. Desain pembelajaran selalu dimulai dari perumusan tujuan pembelajaran, apa yang
diharapkan dari proses pembelajaran
2. Penulisan tujuan pembelajaran berisi komponen-komponen tentang kompetensi yang apa
yang akan dicapai oleh peserta didik.
3. Setelah ditentukan kompetensi apa yang diharapkan dari peserta didik, maka ditentukan
metode apa yang akan digunakan, media pembelajaran apa yang akan digunakan untuk
menunjang proses pembelajaran.
4. Setelah semua kegiatan proses pengajaran dilaksanakan maka dilaksanakan proses evaluasi
terhadap semua sistem pengajaran dan hasil belajar siswa.
SARAN:
1. Dalam pelaksanaan evaluasi sistem pengajaran akan lebih valid jika dilakukan pihak
independen, sehingga data yang di analisa akan lebih bersifat objektif.