Вы находитесь на странице: 1из 6

Kandungan Perak

Seperti namanya, perak adalah salah satu logam mulia yang dapat dijadikan sebuah bahan dasar dari
perhiasan. Perak cukup terkenal karena memang memiliki kualitas yang baik, harga yang relatif
terjangkau dan juga model yang bermacam-macam. Perak memang sangat digemari entah itu dari
kalangan wanita atau pun pria. Entah itu juga dari mereka kalangan yang memiliki penghasilan kecil
hingga penghasilan besar memang telah menjadikan perak sebagai salah satu bahan dasar. Tapi
sebenarnya seberapa besar sih yang kalian ketahui tentang perak

Perak adalah sebuah logam mulia yang bersifat lunak. Tentu kalian memiliki gambaran bukan jika
sebuah logam lunak? Ya perak memang sangatlah lunak. Bahkan jika kita tak menambahkan apapun
pada perak seperti logam logam lainnya tentu perhiasan yang nanti akan dibuat akan rawan sekali
rusak mengingat tadi ketahanannya dan juga memang logam tersebut bersifat lunak, sagat jauh bila
dibandingkan dengan berlian atau bahkan cincin berlian. Karena itu lah mengapa sebuah perak harus
digabungan dengan logam lain yang tentunya memiliki warna senada agar bahan dasar atau material
utama untuk sebuah perhiasan tersebut tidak terlalu lunak. Ya memang begitulah fakta tentang perak.
Karena itu, beberapa dari kalian mungkin sudah tak asing ketika mendengar Perak 925.

Apa sih itu perak 925? Apa bedanya dengan perak-perak lainnya dan mengapa dinamakan perak 925?
Perak 925 dapat dikatakan sebagai penggambaran dari sebuah bahan perak yang digabungkan dengan
logam lainnya dengan warna senada. Kira-kira dapat digambarkan bahwa perak 925 menjelaskan
berapa persen kandungan dari perak dan juga berapa persen kandungan dari tembaga. Atau dapat
dikatakan singkatnya perak 925 atau yang biasa disebut sterling silver menggambarkan 92,5% perak
murni dan juga 7,5% logam lain seperti contohnya adalah tembaga. Kenapa harus digabungkan
dengan logam lain? Ya karena memang seperti yang tadi disebutkan bahwa jika tidak digabungkan
dengan logam lain perhiasan perak yang nanti dibuat akan tidak kuat dan juga mudah rusak jika
terbentur dan semacamnya.

Mengenal Kandungan-kandungan Perak Lainnya

Tentunya kandungan dari sebuah perhiasan perak tak hanya 925 melainkan masih banyak lagi yang
lainnya dan dapat kita pelajari sebagai ilmu. Apa saja sih contohnya memangnya? Yang pertama
adalah perak 999, nah apa lagi tuh perak 999? Perak 999 adalah sebuah perak yang memiliki
kandungan perak sebanyak 99,9%. Perak 999 juga biasa disebut sebagai perak murni karena
kandungan perak nya yang terbilang sangat lah banyak bahkan hampir 100% bukan? Ya jadi dapat
dikatakan bahwa bahwa perak 999 mengandung perak murni dan biasanya jika seperti itu akan
bersifat sangat lunak. Karena kelunakan tersebutlah jarang sekali perak 999 disarankan sebagai bahan
perhiasan.

Itu adalah jenis perak yang kedua. Nah kini ada salah satu jenis perak yang memiliki nama 88
zolotnik silver Russia yang memiliki kandungan perak sebesar 91.66 % dan 8.34% untuk logam atau
material utama lainnya. Cukup berbeda bh ukan jika dibandingkan dengan yang sebelumnya?
Terdapat perbedaan dari seberapa besar kandungan perak murni yang dimiliki jenis-jenis perak
tersebut loh.

Tapi apa kalian tau bagaimana cara mengetahui kandungan perak murni yang berada pada perak
tersebut? Biasanya sebuah perak yang dijual itu adalah perak 925. Biasanya juga akan ada tanda
seperti cap yang menjelaskan bahwa perak tersebut adalah perak jenis apa dengan kandungan perak
berapa. Ya berapapun kandungan peran tersebut, biasanya akan tertera disana sehingga para pembeli
yang ingin membeli perak tersebut tau berapa kandungan dari perak yang telah ia beli.

Kenapa sih kita perlu tau kadar dari perak tersebut? Memangnya efek besar seperti apa yang akan
mempengaruhi sekalipun kita tidak mengetahuinya? Tentu saja ada efeknya loh! Seperti yang
disebutkan tadi, bahwa bukan lah hal yang tidak mungkin jika tiba-tiba kalian salah membeli perak
dan barang yang kalian beli adalah perak murni. Jika dibandingkan dengan perak-perak lainnya
memang perak murni sama-sama berkualitas ya, perak seperti apa sih yang tidak berkualitas jika kita
harus mempertanyakan hal tersebut? Perak memang pada dasarnya berkualitas semuanya.

Nah kira-kira begitu lah sedikit pembahasan tentang hal-hal yang perlu diketahui tentang kandungan
atau kadar dari sebuah perak seperti perak 925 dan lainnya. Jika kalian memang masih ragu apakah
perak yang telah kalian beli tersebut asli atau tidak, kalian dapat mencoba mencari taunya loh seperti
apa yang disebutkan tadi. Kita bisa melihat cap yang ada pada perak tersebut, selain itu juga biasanya
akan ada cap internasional yang berada pada perak tersebut dan membuktikan berapa sebenarnya
kadar atau kandungan dari perak itu dengan kaca pembesar atau benda semacamnya.

Bagaimana dengan pembahasan ini? Apa kalian merasa cukup terbantu dengan pembahasan yang satu
ini? tentu pembahasan ini bertujuan untuk membuat mereka para pembaca untuk mengetahui apa saja
yang sebelumnya belum diketahui seperti contohnya ya tentang perak 925, perak 999, dan lainnya itu.
Menjadi pengetahuan bukan akan hal yang sebelumnya belum kalian ketahui itu?
Kandungan Perunggu

Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan
nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.

Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki
korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan
berwarna jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.

Logam ini dan aloinya (campuran) telah digunakan selama empat abad. Di era Roma,
tembaga umumnya ditambang di Siprus, yang juga asal dari nama logam ini (yprium, logam
Siprus, nantinya disingkat jadi uprum). Ikatan dari logam ini biasanya dinamai dengan
tembaga.

Ion Tembaga dapat berlarut ke dalam air, dimana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi
adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi
maka tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan nutrien
yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di dalam tubuh, tembaga
biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal

Keberadaan

Tembaga disintesis pada bintang masif dan ada di kerak bumi dengan konsentrasi 50 bagian
per juta (ppm), atau dapat juga dalam bentuk tembaga native atau mineral dalam bentuk
tembaga sulfida kalkopirit dan kalkosit, tembaga karbonat azurit dan malasit dan mineral
tembaga oksida kuprit.Massa tembaga murni yang pernah ditemukan bermassa 420 ton,
ditemukan tahun 1857 di Semenanjung Keweenaw di Michigan, AS. Tembaga native
merupakan polikristal, dengan kristal terbesar yang pernah diketahui berukuran 4.4 3.2
3.2 cm.

Kimia
Tembaga tidak bereaksi dengan air, namun ia bereaksi perlahan dengan oksigen dari udara
membentuk lapisan coklat-hitam tembaga oksida. Berbeda dengan oksidasi besi oleh udara,
lapisan oksida ini kemudian menghentikan korosi berlanjut. Lapisan verdigris (tembaga
karbonat) berwarna hijau dapat dilihat pada konstruksi-konstruksi dari tembaga yang berusia
tua, seperti pada Patung Liberty] Tembaga bereaksi dengan sulfida membentuk tembaga
sulfida.

Isotop
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Isotop tembaga
Tembaga memiliki 29 isotop. 63Cu dan 65Cu adalah isotop stabil, dengan persentase 63Cu
adalah yang terbanyak di alam, sekitar 69%. Kedua isotop ini memiliki bilangan spin 3/2.
Isotop lainnya bersifat radioaktif, dengan yang paling stabil adalah 67Cu dengan paruh waktu
61,83 jam. Tujuh isotop metastabil telah diidentifikasi, 68mCu adalah isotop dengan paruh
waktu terpanjang, 3,8 menit. Isotop dengan nomor massa diatas 64 dapat meluruh dengan -,
sedangkan untuk nomor massa dibawah 64 meluruh dengan +. 64Cu (paruh waktu 12,7
jam), meluruh dengan kedua cara.

Senyawa Biner
Seperti elemen lainnya, senyawa tembaga yang paling sederhana adalah senyawa biner
(terdiri dari 2 elemen saja). Biner yang paling penting diantaranya oksida, sulfida, dan halida.
Tembaga(I) oksida, tembaga(II) oksida, tembaga(I) sulfida, dan tembaga monosulfida
merupakan contoh senyawa tembaga biner.
Untuk senyawa halida, yang dikenal diantaranya tembaga(I) klorida, tembaga(I) bromida, dan
tembaga(I) iodida, juga tembaga(II) fluorida, tembaga(II) klorida, dan tembaga(II) bromida.
Percobaan membuat tembaga(II) iodida ternyata menghasilkan tembaga iodida dan iodin:

2 Cu2+ + 4 I 2 CuI + I2

Fisik
Tembaga, perak, dan emas berada pada unsur golongan 11 pada tabel periodik dan
mempunyai sifat yang sama: mempunyai satu elektron orbital-s pada kulit atom d dengan
sifat konduktivitas listrik yang baik.

Sifat lunak tembaga dapat dijelaskan oleh konduktivitas listriknya yang tinggi
(59,6106 S/m) dan oleh karena itu juga mempunyai konduktivitas termal yang tinggi (kedua
tertinggi) di antara semua logam murni pada suhu kamar.

Bersama dengan sesium dan emas (keduanya berwarna kuning) dan osmium (kebiruan),
tembaga adalah satu dari empat logam dengan warna asli selain abu-abu atau perak. Tembaga
murni berwarna merah-oranye dan menjadi kemerahan bila kontak dengan udara.

Produksi

Chuquicamata di Chile adalah salah satu penambangan tembaga terbuka terbesar di dunia.

Kebanyakan tembaga ditambang atau diekstraksi dalam bentuk tembaga sulfida dari tambang
terbuka atau deposit. Contoh tambang yang ada antara lain Chuquicamata di Chile, Bingham
Canyon Mine di Utah, dan El Chino Mine di New Mexico, Amerika Serikat. Menurut British
Geological Survey tahun 2005, Chile adalah produsen tembaga terbesar di dunia dan
menguasai sepertiga pasar dunia, diikuti Amerika Serikat, Indonesia, dan Peru. Tembaga juga
dapat diperoleh dengan proses leaching in-situ. Beberapa kawasan tambang di Arizona
menggunakan metode ini.
Metode
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Teknik ekstraksi tembaga
Konsentrasi tembaga pada bijih-bijih yang ada rata-rata hanya 0,6%, kebanyakan bijih
komersial yang ada adalah sulfida seperti kalkopirit (CuFeS2) atau kalkosit (Cu2S). Mineral
ini ditingkatkan konsentrasi tembaganya sampai 10-15% dengan proses froth flotation atau
bioleaching. Memanaskan material ini dengan silika pada flash smelting akan melepaskan
kandungan besi dan mengubah besi sulfida menjadi oksidanya. Senyawa produk copper matte
yang terdiri dari Cu2S kemudian dipanggang untuk mengubah sulfida menjadi oksida

2 Cu2S + 3 O2 2 Cu2O + 2 SO2


Kuprat oksida kemudian dipanaskan:
2 Cu2O 4 Cu + O2

Proses matte hanya mengkonversi setengah sulfida menjadi oksida dan kemudian
menghilangkan semua sulfur menjadi oksida. Proses ini akan mengubah oksida tembaga
menjadi logam tembaga. Gas alam kemudian dialirkan untuk menghilangkan oksigen (proses
electrorefining) untuk kemudian mengubah material menjadi tembaga murni.

Cadangan
Tembaga telah digunakan sejak 10.000 tahun yang lalu, tapi lebih dari 96% dari jumlah yang
ditambang baru diekstraksi setelah 1900. Cadangan tembaga di bumi pun masih amat besar
(sekitar 1014 ton), atau cukup untuk 5 juta tahun dengan kecepatan ekstraksi saat ini. Meski
begitu, hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang bernilai ekonomis, dengan teknologi
dan harga jual saat ini. Beberapa estimasi mengatakan bahwa cadangan yang ada hanya
cukup untuk 25 sampai 60 tahun lagi, tergantung dari seberapa besar peningkatan
penggunaannya. Daur ulang tembaga merupakan salah satu sumber utama.

Harga tembaga juga tidak stabil, misalnya dari harga US$0,60/lb (US$1,32/kg) bulan Juni
1999 menjadi US$3,75/lb (US$8,27/kg) bulan Mei 2006. Pada bulan Februari 2007, harganya
turun lagi sampai US$2,40/lb (US$5,29/kg) dan kembali naik menjadi US$3,50/lb
(US$7,71/kg) pada bulan April tahun yang sama. Pada Februari 2009, permintaan dunia yang
melemah dan kejatuhan berbagai harga komoditas menjadikan harga tembaga berkisar
US$1,51/lb.

Daur ulang
Tembaga, seperti aluminium, dapat didaur ulang 100% tanpa mengurangi kualitasnya. Dilihat
dari volumenya, tembaga adalah logam paling banyak ketiga yang didaur ulang, setelah besi
dan aluminium. Diperkirakan bahwa 80% dari seluruh tembaga yang pernah ditambang
masih digunakan saat ini. Menurut laporan International Resource Panel, pemakaian tembaga
per kapita global adalah sekitar 3555 kg. Pemakai terbesarnya adalah negara-negara maju
(140300 kg per kapita) sedangkan di negara-negara berkembang sekitar 3040 kg per
kapita.

Proses daur ulang tembaga pada umumnya sama dengan proses ekstraksi, namun prosesnya
lebih sedikit. Tembaga bekas dengan kemurnian tinggi dilelehkan di furnace dan kemudian
direduksi dan dibentuk kembali menjadi billet dan ingot; sedangkan tembaga bekas dengan
kemurnian lebih rendah diproses ulang dengan electroplating di dalam asam sulfat.
Aplikasi

Assorted copper fittings


Penggunaan tembaga terbesar adalah untuk kabel listrik (60%), atap dan perpipaan (20%) dan
mesin industri (15%). Tembaga biasanya digunakan dalam bentuk logam murni, tapi ketika
dibutuhkan tingkat kekerasan lebih tinggi maka biasanya dicampur dengan elemen lain untuk
membentuk aloi. Sebagian kecil tembaga juga digunakan sebagai suplemen nutrisi dan
fungisida dalam pertanian.

Kawat dan kabel tembaga


Meski bersaing dengan material lainnya, tembaga tetap dipilih sebagai konduktor listrik
utama di hampir semua kategori kawat listrik kecuali di bagian transmisi tenaga listrik
dimana aluminium lebih dipilih. Kawat tembaga digunakan untuk pembangkit listrik,
transmisi tenaga, distribusi tenaga, telekomunikasi, sirkuit elektronik, dan berbagai macam
peralatan listrik lainnya.

Kawat listrik adalah pasar paling penting bagi industri tembaga. Hal ini termasuk kabel pada
gedung, kabel telekomunikasi, kabel distribusi tenaga, kabel otomotif, kabel magnet, dsb.
Setengah dari jumlah tembaga yang ditambang digunakan untuk membuat kabel listrik dan
kabel konduktor.

Banyak alat listrik menggunakan kawat tembaga karena memiliki konduktivitas listrik tinggi,
tahan korosi, ekspansi termal rendah, konduktivitas termal tinggi, dapat disolder, dan mudah
dipasang.

Вам также может понравиться