Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEREKONOMIAN INDONESIA
1
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN GLOBAL MASIH PENUH TANTANGAN
Dipenuhi gejolak dan ketidakpastian
3,7
3,5
3,3
2,7
2,3 2,1
2,1 2,0
1,6 1,5
1,3 1,2 1,1
0,8
0,4
Canada
Japan
Turkey
Germany
Italy
Korea
United States
Argentina
Brazil
China
India
Australia
Indonesia
Russia
Saudi Arabia
Mexico
South Africa
United Kingdom
France
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017f
-0,6
Penerimaan Pembiayaan
Belanja
Proyeksi & Terus
Komitmen
Estimasi diperbaiki
Membuat estimasi Membuat keputusan Reformasi di Sektor
penerimaan yang belanja yang strategis Keuangan, antara
akurat dan kredibel lain melalui
Memprioritaskan pendalaman pasar
belanja produktif dan keuangan
Peningkatan kapasitas mendukung
mengumpulkan pembangunan
penerimaan negara
Mengurangi
kemiskinan,
kesenjangan, dan
Rasio penerimaan
pemerataan
perpajakan masih
kesejahteraan
rendah
Memerangi inefisensi
dan korupsi
Reformasi belanja
Reformasi perpajakan
menuju efisiensi dan
Sangat dibutuhkan
efektifitas 4
APBN YANG LEBIH KREDIBEL
Instrumen Utama Pemerintah dalam mendorong Pembangunan
APBN 2017
Basis perhitungan yang realistis
Defisit 2.46% thd
Anggaran yang ekspansif dan pruden, dengan defisit
PDB
2.41% thd PDB
Kredibilitas terjaga melalui Target pertumbuhan penerimaan perpajakan
penurunan target penerimaan adalah 16.8% dari realisasi 2016
pajak yang realistis dan
konsolidasi belanja Penguatan reformasi perpajakan untuk
optimalisasi pendapatan
Penerimaan dari Program Amnesti Pajak
sebesar Rp 109,4 T Kebijakan belanja yang
mendukung prioritas strategis
Kebijakan efisiensi atau Smart cutting berhasil seperti infrastruktur
diimplementasikan secara efektif dengan
penyerapan belanja K/L mencapai 100% dari pagu Penguatan
setelah penghematan. desentralisasi
fiskal
Tidak ada penundaan pembayaran DAU bagi Pemda
25,0
1600 15%
23,3
13,3%
22,2
11,9% 11,9%
1400 13%
11,2%
11,4% 10,7%
11,0%
1200 11,8% 11%
11,1%
16,0
15,6
10,3%
1000 9%
11,8
1495,9
11,5
800 7%
10,9
10,8
10,4
1283,6
1240,4
1146,9
1077,3
600 5%
980,5
873,9
723,3
400 3%
658,7
619,9
200 1%
Thailand
Indonesia
Malaysia
Australia
Perancis
Inggris
Tiongkok
Amerika Serikat
Jerman
Kanada
0 -1%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
7
KUALITAS ALOKASI BELANJA MEMBAIK SEIRING PENINGKATAN BELANJA PRODUKTIF
namun efektivitas dan efisiensi belanja perlu terus diperbaiki
Awal Komitmen
2017 : 2014
Reformasi Reformasi
450,0
Alokasi Anggaran (trillion rupiah)
300,0
250,0
200,0 177,9
150,0
8
Dengan dukungan kekayaan alam dan sumber daya manusia
Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2045
PDB Per kapita Indonesia
Penduduk Indonesia diproyeksikan terus meningkat namun
Juta diproyeksikan terus meningkat
dengan laju pertumbuhan yang menurun Jiwa seiring pertumbuhan ekonomi
1,6% 320
$29.308
Proyeksi Penduduk
1,4% Laju Pertumbuhan 310
(RHS)
Penduduk
(LHS) 300
1,2%
290
1,0%
280
0,8% $14.138
270
0,6%
260
0,4% $3.549 $6.976
250
0,2% 240
Sumber : Proyeksi BKF Sumber : Proyeksi BKF
0,0% 230
2011 2015 2019 2023 2027 2031 2035 2039 2043 2015 2025 2035 2045
Dengan pertumbuhan ekonomi riil rata-rata 6% pertahun, didukung oleh peningkatan teknologi dan kualitas sumber daya
manusia, PDB Indonesia akan mencapai US$ 9,1 triliun pada tahun 2045 (Terbesar ke-5 dunia). PDB per kapita diperkirakan
US$ 29.300 (setara Korea Selatan, Italia, dan Spanyol saat ini).
9
TANTANGAN DALAM MEWUJUDKAN
MASYARAKAT ADIL & MAKMUR
Pertumbuhan yang Inklusif dan
Mengentaskan Kemiskinan Berkualitas
Meningkatkan Meningkatkan Daya
Produktivitas Saing
Mengurangi Ketimpangan
10
INDONESIA MEMILIKI POTENSI DAN DUKUNGAN POSITIF DALAM
MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN
Fundamental ekonomi
yang sehat dan Populasi ke-4 terbesar di dunia
momentum pemulihan Masyarakat berpenghasilan
Fundamental ekonomi menengah yang meningkat
SDA & SDM
Ekonomi Pertumbuhan Negara demokrasi ke-3
menjanjikan terbesar
Berorientasi pada SDA melimpah
pertumbuhan inklusif
PENINGKATAN INOVASI
Akses Daya Saing Tenaga Kerja
Dan Kualitas Perekonomian Berkualitas
Pendidikan
11
46
TERIMA KASIH
12