Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4 minggu. Dalam epidermis terdapat 2 sel
yaitu :
1. Sel merkel.
Fungsinya belum dipahami dengan jelastapi diyakini berperan dalam pembentukan kalus
dan klavus pada tangan dan kaki.
2. Sel langerhans.
Berperan dalam respon respon antigen kutaneus.
Epidermis akan bertambah tebal jika bagian tersebut sering digunakan.
Persambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfunfgsi sebagai
tempat pertukaran nutrisi yang essensial. Dan terdapat kerutan yang disebut fingers prints.
2. DERMIS.( korium)
merupakan lapisan dibawah epidermis.
Terdiri dari jaringan ikat yang terdiri dari 2 lapisan:pars papilaris.( terdiri dari sel
fibroblast yang memproduksi kolagen DAN Retikularis YG Terdapat banyak p. darah ,
limfe, dan akar rambut, kelenjar kerngat dan k. sebaseus.
3. JARINGAN SUBKUTAN ATAU HIPODERMIS / SUBCUTIS.
Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak.
Merupakn jaringan adipose sebagai bantalan antara kulit dan setruktur internal seperti otot
dan tulang.
Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas.
Sebagai bantalan terhadap trauma.
Tempat penumpukan energi.
KELENJAR KELENJAR PADA KULIT
1. Kelenjar Sebasea
berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang
rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.
2. Kelenjar keringat
diklasifikasikan menjadi 2 kategori:
a. kelenjar Ekrin terdapat disemua kulit.
Melepaskan keringat sebgai reaksi penngkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh.
Kecepatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik.pengekuaran keringat oada
tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setress, nyeri dll.
b. kelenjar Apokrin.
Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan berm,uara pada folkel rambut.
Kelenjar ininaktif pada masa pubertas,pada wanit a akan membesar dan berkurang pada
sklus haid. K.Apokrin memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh
bajkteri menghasilkan bau khas pada aksila. Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar
apokrin khusus yang disebut K. seruminosa yang menghasilkan serumen(wax).
PELENGKAP KULIT
1. RAMBUT
LANUGO rambut halus tak berpigmen terdppt pada bayi.
RANBUT TERMINAL padao rang dewasa banyak mengandung pigmen, kasar. Terdpt di
kepala, bulu mata, alis, kumis, pubis, janggut dan pertumbuhanya dipengaruhi oleh hormon
androgen ( hormon seks).
VELUS rambut halus di dahi dan badan lain.
Rambut tumbuh dari folikel rambut didalam epidermis.
Folikel rambut dibatasi oleh epidermis sebelah atas
Dasarnya terdapat papil tempat rambut tumbuh
Akar rambut berada dlm folikel pada ujung paling dalam
Bagian sebelah luar disebut batang rambut
Pada folikel rambut terdapat otot polos kecil sbg penegak rambut
2. KUKU
Kuku adalah sel epidermis kulit-kulit yang telah berubah tertanamdalam palung kuku
menurut garis lekukan pada kulit.
Palung kuku mendapat persarafan dan pembuluh darah yg banyak
Bagian kuku: ujung kuku atas ujung batas, badan kuku yg mrpkan bagian yang besar, akar
kuku/ radik
3. KELENJAR KULIT
Kelenjar kulit mempunyai lobulus yang bergulung-gulung dengan saluran keluar lurus
merupakan jalan untuk mengeluarkan berbagai zat dari badan (Kelenjar keringat).
FUNGSI KULIT
Melindungi tubuh terhadap luka, mekanis, kimia dan termis karena epitelnya dengan
bantuan sekret kelenjar memberikan perlindungan terhadap kulit.
Perlindungan terhadap mikro organisme patogen
Mempertahankan suhu tubuh dengan pertolongan sirkulasi darah
Mengatur keseimbangan cairan melalui sirkulasi kelenjar.
Alat indera melalui persarafan sensorik dan tekanan temperatur dan nyeri.
Sbg alat rangsangan rasa yg datang dr luar yg dibawa oleh saraf sensorik dan motorik
keotak.
B. PENGERTIAN
Urtikaria adalah reaksi dari pembuluh darah berupa erupsi pada kulit yang berbatas
tegas dan menimbul (bentol), berwarna merah, memutih bila ditekan, dan disertai rasa
gatal. Urtikaria dapat berlangsung secara akut, kronik, atau berulang. Urtikaria akut
umumnya berlangsung 20 menit sampai 3 jam, menghilang dan mungkin muncul di bagian
kulit lain. Satu episode akut umumnya berlangsung24-48 jam.
Pengertian Urtikaria adalah lesi di kulit yang ditandai khas dengan urtika.
Pengertian urtikaria yang lain adalah reaksi vaskular dari dermis yang ditandai dengan
gambaran sementara dengan bercak atau bejolan, lebih merah atau lebih pucat dari pada
kulit disekitarnya dan seringkali ditandai dengan gatal yang sangat hebat. Urtikaria sering
dikenal oleh orang awam dengan biduran
Sebenarnya macam dari urtikaria ini sendiri sangat banyak, misalnya :
urtikaria karena tekanan
urtikaria karena dingin (udara)
urtikaria cahaya
urtikaria kontak (biasanya karena eksposure pekerjaan)
urtikaria idiopatik (tidak diketahui penyebabnya)
urtikaria kolinergik (karena gigitan serangga)
C. ETIOLOGI
Berdasarkan kasus-kasus yang ada, paling banak urtikaria di sebabkan oleh alergi, baik
alergi makanan, obat-obatan, dll.
jenis makanan yang dapat menyebabakan alergi misalnya: telur, ikan, kerang, coklat,
jenis kacang tertentu, tomat, tepung, terigu, daging sapi, udang, dll.
jenis obat-obatan yang menimbulkan alergi biasanya penisilin, aspirin, bronide, serum,
vaksin, dan opium.
bahan-bahan protein yang masuk melalui hidung seperti serbuk kembang, jamur, debu
dari bulu burung, debu rumah dan ketombe binatang.
Pengaruh cuaca yang terlalu dingin atau panas,sinar matahari,tekanan atau air.
Faktor psikologis pasien misalnya : Krisis emosi
D. PATOFISIOLOGI
Patofisiologi dari urtikaria ini sendiri mirip dengan reaksi hipersensifitas.
Pada awalnya alergen yang menempel pada kulit merangsang sel mast untuk membentuk
antibodi IgE, setelah terbentuk, maka IgE berikatan dengan sel mast. Setelah itu, pada saat
terpajan untuk yang kedua kalinya, maka alergen akan berikatan dengan igE yang sudah
berikatan dengan sel mast sebelumbnya. Akibat dari ikatan tersebut, maka akan mengubah
kestabilan dari isi sel mast yang mengakibatkan sel mast akan mengalami degranulasi dan
pada akhirnya sel mast akan mengekuarkan histamin yang ada di dalamnya. Perlu diketahui
bahwa sanya sel mast adalah mediator kimia yang dapat menyebabkan gejala yang terjadi
pada seseorang yang mengalami urtikaria.
Pada urtikaria, maka gejala yang akan terjadi dapat meliputi merah, gatal dan sedikit
ada benjolan pada permukaan kulit, yang menyebabkan hal itu terjadi yaitu, pada dasarnya
sel mast ini sendiri terletak didekat saraf perifer, dan pembuluh darah. Kemerahan dan
bengkak yang terjadi karena histamin yang dikeluarkan sel mast itu menyerang pembuluh
darah yang menyebabkan vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas. Gatal yang terjadi
juga diakibatkan karena histamin menyentuh saraf perifer.
F. TEST DIAGNOSTIK
Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding nya
adalah :
Ig E test
ANA test
skin test
Pemeriksaan darah, urin, feses rutin
Pemeriksaan Histopatologik
Tes eleminasi makanan
Tes Provokasi
Tes Alergi
G. KOMPLIKASI
Urtikaria dan angiodema dapat menyebabkan rasa gatal yang menimbulkan
ketidaknyamanan. Urtikaria kronik juga menyebabkan stres psikologis dan sebaliknya
sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderita seperti pada penderita penyakit jantung.
Lesi-lesi urtikaria bisa sembuh tanpa komplikasi. Namun pasien dengan gatal yang hebat
bisa menyebabkan purpura dan excoriasi yang bisa menjadi infeksi sekunder. Penggunaan
antihistamin bisa menyebabkan somnolens dan bibir kering. Pasien dengan keadaan
penyakit yang berat bisa mempengaruhi kualitas hidup.
H. KLASIFIKASI
1. URTIKARIA AKUT
Urtikaria akut hanya berlansung selama beberapa jam atau beberapa hari. yang sering
terjadi penyebabnya adalah:
1. adanya kontak dengan tumbuhan ( misalnya jelatang ), bulu binatang/makanan.
2. akibat pencernaan makanan, terutama kacang-kacangan, kerangan-kerangan dan
strouberi.
3. akibat memakan obat misalnya aspirin dan penisilin.
2. URTIKARIA KRONIS
Biasanya berlangsung beberapa minggu, beberapa bulan, atau beberapa tahun. pada
bentuk urtikaria ini jarang didapatkan adanya faktor penyebab tunggal.
3. URTIKARIA PIGMENTOSA
Yaitu suatu erupsi pada kulit berupa hiperpigmentasi yang berlangsung sementara,
kadang-kadang disertai pembengkakan dan rasa gatal.
I. EPIDEMOLOGI
Urtikaria sering dijumpai pada semua umur, orang dewasa lebih banyak
mengalami urtikaria dibanding orang muda. Umur rata-rata penderita urtikaria adalah 35
tahun, dan jarang dijumpai pada umur kurang dari 10 tahun atau lebih dari 60 tahun.
Beberapa referensi mengatakan urtikaria lebih sering mengenai wanita dibanding laki-laki
yaitu 4:1, namun perbandingan ini bervariasi pada urtikaria yang lain.
J. PROGNOSIS
Urtikaria akut prognosisnya lebih baik karena penyebabnya cepat dapat diatasi.
Kebanyakan kasus dapat disembuhkan dalam 1-4 hari. Urtikaria kronik lebih sulit diatasi
karena penyebabnya sulit dicari. Hal ini juga tergantung dari penyebab dari urtikaria itu
sendiri.
K. PENCEGAHAN
Hindari Penyebab
Tindakan penghindaran akan berhasil bila penyebab/pencetus terjadinya alergi diketahui.
Salah satu cara untuk mengetahui pencetus alergi ialah dengan melakukan uji kulit (tes
alergi). Sayangnya, penderita terkadang alergi terhadap banyak hal, dan ini tentu sungguh
membutuhkan ketelatenan penderita untuk mengidentifikasinya.
Penyebab alergi yang perlu Anda waspadai:
[+] Makanan. Meliputi susu sapi, telur ayam, daging ayam, ikan (terutama ikan laut), udang
(ebi), kepiting dan kacang-kacangan (kacang tanah, kacang mede). Sebagai sumber
protein pengganti, dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai. Susu kedelai
mengandung protein yang tidak menimbulkan alergi. Kadar asam amino lisinnya tinggi
sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan nilai gizi protein pada nasi yang umumnya
rendah kadar lisinnya. Secara umum susu kedelai juga mengandung vitamin B1, B2 dan
niasin dalam jumlah yang setara dengan susu sapi.
[+] Obat-obatan tertentu. Biasanya dari golongan pereda nyeri (aspirin, antalgin) dan
antibiotik (amoksisillin, kotrimoksazol).
[+] Cuaca. Terutama yang terlalu dingin atau panas. Urtikaria yang disebabkan oleh cuaca
dingin biasanya menyerang orang dewasa muda dan dapat timbul jika udara menjadi
semakin dingin. Untuk itu, bila cuaca dingin, usahakan aktivitas dilakukan di dalam
ruangan. Gunakan masker/penutup hidung untuk mengurangi suhu dingin.
[+] Debu dan polusi. Bersihkan rumah dari debu secara rutin, terutama kamar tidur dan
tempat tidur. Batasi pemakaian karpet di dalam rumah.
[+] Tekanan dan goresan. Urtikaria yang disebabkan oleh tekanan biasanya terjadi pada
mereka yang menderita dermografisme yang berupa goresan pada kulit. Tekanan akibat
goresan ini juga dapat memicu urtikaria.
[+] Stres. Hindari keadaan yang dapat membuat stres secara emosional, karena urtikaria
juga dapat dipicu oleh faktor psikologis pasien.
Olahraga Teratur
Penyakit alergi berkaitan erat dengan daya tahan tubuh. Bila daya tahan tubuh lemah,
mudah sekali muncul gejala-gejalanya. Olahraga yang dianjurkan misalnya berjalan kaki,
berenang, bersepeda, berlari dan senam.
L. PENATALAKSANAAN
Sebenarnya pada beberapa kasus urtikaria yang sifatnya akut tidak perlu adanya
pengobatan secara intensif karena urtikaria pada tahap ini gejalanya tidak berlansung
lama dan bisa sembuh sendiri.
Tetapi pada urtikaria kronik bisa di lakukan pengobatan dengan menggunakan
anthihistamin. Obat ini merupakan pilihan utama adalah penanganan urtikaria.
Menurut www.tempo.co.id/medika/arsip/04200/kas-1htm, ada beberapa tindakan yang
harus di lakukan dalam penangnan urtikaria adalah :
mencari dan menghindari bahan atau keadaan yang menyebabkan urtikaria
untuk menghilangkan rasa gatal dapat di oleskan sedikit tepung soda bakar yang sudah di
campur dengan air atau 1/10 larutan menthol dalam alkohol
M. ASUHAN KEPERAWATAN
A.PENGKAJIAN
Dalam melakukan pengkajian pada klien cystitis menggunakan pendekatan bersifat
menyeluruh yaitu :
1.pengumpulan data
I. Biodata
Identitas klien : nama,umur,jenis kelamin,agama,pendidikan,pekerjaan,tanggal
MRS,tanggal pengkajian,diagnostic medic.
Identitas penanggung : nama,umur,jenis kelamin,agama,pendidikan,pekerjaan,hubung
An dengan klien.