BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut

Perhitungan produktivitas alat gali muat dan alat angkut di bagi menjadi dua
bagian, yaitu produktivitas alat gali muat dan alat angkut untuk overburden dan
produktivitas alat gali muat dan alat angkut untuk batubara.

4.1.1 Overburden

1. Produktivitas alat gali muat excavator Komatsu PC 1250 untuk overburden

Qm= ( 60Ct ) x Cm x F x Sf x E , Bcm/jam

Ct ( Waktu edar alat muat sekali pemuatan, menit) = 0,39 (Lampiran C)

Cm ( Kapasitas baku mangkuk alat muat, m3) = 6,7

F (Faktor pengisian, % ) = 1 (Lampiran E)

Sf (Swell factor , %) = 0,85 (Lampiran F)

E (Efisiensi kerja, % ) = 0,75 (Lampiran E)

60
Qm= ( 0,39 ) x 6,7 x 1 x 0,85 x 0,75
Qm = 663,71 Bcm/jam
 Qm = 663,71 bcm/jam x 435 jam/bulan = 288.715,9 bcm/bulan

Maka, Produktivitas alat gali muat excavator Komatsu PC 1250 untuk overburden
yaitu 288,715,9 bcm/bulan

2. Produktivitas alat angkut Komatsu HD 785 untuk overburden yang di layani

excavator Komatsu PC 1250 dengan jarak 2500 meter dari front ke back filling
MTBS.

Qa=Na ( Ct60 ) x Ca x Sf x E , bcm/jam

Na (jumlah angkut, unit) =4

Ct ( Waktu edar alat angkut, menit) = 15.00 (Lampiran D)

Ca ( Kapasitas bak alat angkut, m3) = 40

Sf (Swell factor , %) = 0,82 (Lampiran F)

E (Efisiensi kerja, % ) = 0,80 (Lampiran E)

Qa=4 ( 6015 ) x 40 x 0,82 x 0,80 , bcm/jam

Qa = 419,75 bcm/jam

Qa' = 419,75 bcm/jam x 435 jam/bulan = 182.592 bcm/bulan

Maka, Produktivitas alat alat angkut Komatsu HD 785 untuk overburden yaitu
182.592 bcm/bulan
3. Perhitungan nilai factor keserasian alat Match Factor (MF)

Na x <
Nm x Cta
MF =

Na (Jumlah alat angkut, unit) = 4

Nm (Jumlah alat muat, unit) = 1

Cta (Waktu edar alat angkut, menit) = 15

Lt (Loading time, menit) = 0,39

4 x 0,39
MF= =0,1 04
1 x 15

Dari persamaan di atas, maka di dapat :

Nilai MF < 1, menunjukkan kemampuan alat muat lebih besar dari pada alat angkut,
sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat

4.1.2 Batubara

1. Produktivitas alat gali muat excavator Komatsu PC 400 untuk batubara

Qm= ( 60Ct ) x Cm x F x Sf x E x density batubara , bcm/jam

Ct ( Waktu edar alat muat sekali pemuatan, menit) = 0,38 (Lampiran A)

Cm ( Kapasitas baku mangkuk alat muat, m3) = 2,8

F (Faktor pengisian, % ) = 1 (Lampiran E)

Sf (Swell factor , %) = 0,76 (Lampiran F)

E (Efisiensi kerja, % ) = 0,75 (Lampiran E)

Density batubara = 1.26

60
Qm= ( 0,38 ) x 2,8 x 1 x 0,76 x 0,75 x 1,26 , ton/jam

Qm = 314.19 ton/jam

Qm ' = 34.19 ton/jam x 435 jam/bulan = 136.674.5 ton/bulan

Maka, Produktivitas alat gali muat excavator Komatsu PC 400 untuk batubara yaitu
136.674.5 ton/bulan

2. Produktivitas alat angkut DT HINO 500 untuk batubara yang di layani

excavator Komatsu PC 400 dengan jarak 3500 meter dari front ke tempat
penimbunan rencana stock (temporary)

Qa=Na ( Ct60 ) x Ca x Sf x E x density batubara, ton/jam

Na (jumlah angkut, unit) =6

Ct ( Waktu edar alat angkut, menit) = 12.69 (Lampiran B)

Ca ( Kapasitas bak alat angkut, m3) = 27,63 ton / 1.26 ton/m3 = 21,93
Sf (Swell factor , %) = 0,76 (Lampiran F)

E (Efisiensi kerja, % ) = 0,80 (Lampiran E)

60
Qa=6 ( 12,69 ) x 21,93 x 0,76 x 0,80 x 1.26

Qa= 476.54 ton/jam

'
Q a = 476.54 ton/jam x 435 jam/ bulan = 304.033 ton/bulan

Maka, Produktivitas alat angkut DT HINO 500 untuk batubara yaitu 304.033
ton/bulan

3. Perhitungan nilai factor keserasian alat Match Factor (MF)

Na x <
Nm x Cta
MF =

Na (Jumlah alat angkut, unit) = 6

Nm (Jumlah alat muat, unit) = 1

Cta (Waktu edar alat angkut, menit) = 12,69

Lt (Loading time, menit) = 0,38

6 x 0,38
MF= =0,1 79
1 x 12,69

Dari persamaan di atas, maka di dapat :

Nilai MF < 1, menunjukkan kemampuan alat muat lebih besar dari pada alat angkut,
sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat