Вы находитесь на странице: 1из 42

Prostat adalah Dan setengah dari

85% laki-laki usia


organ yang terus pasien yang
lanjut mempunyai 50% akan mencari
tumbuh seiring mencari
gambaran histologi pengobatan
dengan pengobatan akan
BPH
bertambahnya usia menjalani operasi

Manyak, JM. Current terapeutic option and future of prostate disease. George Washington University
Medical Center
Verhamme, K; Dieleman, JP; Bleumink, GS; Van Der Lei, J;
Sturkenboom, MC; Artibani, W; Begaud, B; Berges, R et al.
(2002). "Incidence and Prevalence of Lower Urinary Tract
Symptoms Suggestive of Benign Prostatic Hyperplasia in
Primary CareThe Triumph Project". European Urology 42 (4):
3238.
Pedoman Penatalaksanaan BPH di Indonesia, IAUI, 2013

Anamnesa IPSS
Pemeriksaan Fisik Digital Rectal Examination (DRE)
Mengukur volume prostat dengan DRE cenderung under-estimate jika prostat teraba
besar, hampir pasti bahwa ukuran sebenarnya memang besar.
Kecurigaan suatu keganasan, Sensitifitas pemeriksaan ini dalam menentukan adanya
karsinoma prostat sebesar 33%
Pemeriksaan Laboratorium
Urinalisa
Tes fungsi ginjal
Prostate Spesific Antigen (PSA)
Pemeriksaan Penunjang Lain
Uroflowmetri + post void residual volume
USG
Urodinamik
Urethrosistoskopi Sesuai Indikasi
Kanker prostat stadium dini kadang mempunyai gejala yang sama persis dengan BPH

Kelompok usia BPH sama dengan kelompok usia kanker prostat

10% sediaan operasi pasien dengan BPH kanker prostat

Pasien dengan riwayat operasi BPH mempunyai kesempatan untuk terdiagnosa kanker prostat
sebesar 4% dalam 7 tahun pertama setelah operasi BPH
Peter J. Gilling. Prostate Cancer Following
BPH Treatments: What the Patient Should
Know. European urology 53 (2008) 1109
1110

Anamnesa yang teliti, Pemeriksaan fisik yang baik (DRE), dan pemeriksaan PSA untuk
skrining pada pasien BPH direkomendasikan
Prostate Spesific Antigen (PSA)
PSA disintesis oleh sel epitel prostat dan bersifat organ specific
tetapi bukan cancer specific
Serum PSA dapat dipakai untuk meramalkan perjalanan penyakit
dari BPH, PSA tinggi pada BPH
pertumbuhan volume prostat lebih cepat,
keluhan akibat BPH/laju pancaran urine lebih jelek, dan
lebih mudah terjadinya retensi urine akut
Laju pertumbuhan volume prostat rata-rata setiap tahun
kadar PSA 0,2-1,3 ng/dl adalah 0,7 mL/tahun,
kadar PSA 1,4-3,2 ng/dl sebesar 2,1 mL/tahun,
kadar PSA 3,3-9,9 ng/dl adalah 3,3 mL/tahun
Pedoman Penatalaksanaan BPH di Indonesia, IAUI, 2013
Kadar PSA di keradangan,
setelah manipulasi pada prostat (biopsi prostat atau TURP),
dalam serum pada retensi urine akut, kateterisasi, akan menurun setelah 72 jam
paska kateterisasi
dapat mengalami keganasan prostat, dan
peningkatan pada usia yang makin tua

Rentang kadar
40-49 tahun: 0-2,5 ng/ml
PSA yang 50-59 tahun:0-3,5 ng/ml
60-69 tahun:0-4,5 ng/ml
dianggap normal 70-79 tahun: 0-6,5 ng/ml
berdasarkan usia
Pedoman Penatalaksanaan BPH di Indonesia, IAUI, 2013
Kelompok usia BPH mempunyai resiko menderita karsinoma prostat

Pemeriksaan PSA bersamaan dengan colok dubur lebih superior daripada


pemeriksaan colok dubur saja dalam mendeteksi adanya karsinoma prostat

Sebagian besar guidelines yang disusun di berbagai negara merekomendasikan


pemeriksaan PSA sebagai salah satu pemeriksaan awal pada BPH
Dengan syarat yang berhubungan dengan usia pasien atau usia harapan hidup pasien.
Usia sebaiknya tidak melebihi 70-75 tahun atau usia harapan hidup lebih dari 10 tahun
terdiagnosis karsinoma prostat tindakan radikal masih ada manfaatnya

Pedoman Penatalaksanaan BPH di Indonesia, IAUI, 2013


biopsi prostat

Dari Rasio PSA


Peningkatan Level PSA yang
pemeriksaan dibanding
PSA lebih dari tidak sesuai Free PSA >25 %
fisik (DRE) dengan volume
0,75/ng/ml/tahun dengan tingkat dari total PSA
curiga kanker prostat > 0,15
(PSA Velocity) usia
prostat (PSA density)
Secara biologis bersifat heterogen

Terkadang tumbuh lambat tanpa ada keluhan.

Terkadang tumbuh cepat dan menyebabkan metastase.

Terkadang tumbuh tidak terlalu cepat tidak juga terlalu lambat.


Death From Prostate Cancer
Patient 1
Symptomatic Phase

Patient 3 Patient 2
Detectable
Progression of Disease

Death from Other Causes Death from Other Causes


Presymptomatic
Phase

Patient 4
Disease Not
Detectable

Remaining Expected Lifetime

Paul L. Crispen, MD. Prostate Cancer Screening 2012


Apakah skrining Apakah skrining Keuntungannya
akan tidak dibanding
memperpanjang memberikan efek kekurangannya
usia pasien ? merugikan? banyak mana?
Prostate
Rectal Toucher
Specific Antigen
(DRE)
(PSA)

Tidak
Subjektif
spesifik
Apakah tes PSA akan Apakah dengan Apa yang terjadi
meningkatkan diagnosis dini usia dengan angka kematian
diagnosis kanker pasien akan lebih setelah skrining kanker
prostat? panjang? prostat meningkat?
http://www.cancer.org/Research/CancerFactsFigures/CancerFactsFigures/cancer-facts-figures-2012
Paul L. Crispen, MD. Prostate Cancer Screening 2012
120

100 Localized
Rate per 100,000

80

60
Regional
40
Distant Unstaged

20

0
1973 1975 1977 1979 1981 1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995
Year of Diagnosis
Symptoms
Appear Death from prostate cancer

Situation 1: Not Screened


Found Early Survival Time
by Screening

Situation 2
Survival Time
Death

Situation 3

Survival Time
= Lead Time = Life Extended

Paul L. Crispen, MD. Prostate Cancer Screening 2012


Setelah terapi pasien dengan kanker prostat stadium dini,
mempunyai angka harapan hidup yang baik.

Pasien dengan kanker prostat stadium dini yang memilih untuk


watchfull waiting juga mempunyai angka harapan hidup yang
baik
Penelitian 800 pasien dengan watchfull waiting selama 10 tahun angka harapan
hidup mencapai 87%.

Paul L. Crispen, MD. Prostate Cancer Screening 2012


Skrining mengurangi kematian akibat kanker prostat sebesar
20%
1410 pasien yang diskrining, 48 pasien harus diterapi untuk
mencegah 1 kematian

Schroder et al, NEJM 360: 1320-8, 2009


Setelah 11 tahun, 299 pasien meninggal karena kanker pada
kelompok skrining dan 462 pada kelompok kontrol
Rate ratio 0.79, 95% confidence interval 0.68-0.91, p=0.003.
Lebih banyak kanker prostat terdiagnosis pada kelompok dengan skrining dibandingkan kelompok kontrol (4250 vs.
3815).
RR 1.12, (95% CI 1.07-1.17)
Setelah 13 tahun, 158 pasien meninggal karena kanker prostat pada kelompok
skrining disbanding 145 pada kelompok control. RR 1.09 (95% CI 0,87-1,36)
http://www.cancer.org/Research/CancerFactsFigures/CancerFactsFigures/cancer-facts-figures-2012
Usia rata-rata 65 tahun, 8 tahun follow up

7.1% mati karena kanker prostat 13.6% mati kerena kanker prostat
14.9% mati karena penyebab lain 14.7% mati karena penyebab lain

Paul L. Crispen, MD. Prostate Cancer Screening 2012


AUA High risk
PSA > 10

All cause mortality in patients (n=251)


with PSA > 10 ng/mL (HR 0.36, p<0.02).

Prostate cancer mortality in patients (n=157)


with high-risk cancer (HR 0.40, p=0.05)

Wilt et al. N Engl J Med 2012; 367:203-213


From: Bill-Axelson, A. et al. for the SPCG-4 Investigators. Radical Prostatectomy versus Watchful Waiting in Early Prostate
Cancer. NEJM, 2011, 364:1708-1717.
Tes dengan
positif palsu

Overdiagnosis

Efek samping
terapi.
Usia dalam dengan Dengan False positif
tahun PSA >4.0 (%) Kanker (%) (%)

50s 5 12 34

60s 15 35 1012

70s 27 9 18

Vickers AJ, Lilja H. Time for another rethink on prostate cancer screening. Nat Rev Clin Oncol. 2011; 9:7-8.
30-day 30-day
hospitalization rate Infectio Urinary mortality rate
Study population (%) n Bleeding obstruction (%)
5% random sample of 6.9 0.38 Not Not 0.31
Medicare participants, 1991-
reported reported
2007 (n = 17,472)
All men receiving an initial 1.9 1.36 0.37 0.17 0.11
prostate biopsy not resulting in
diagnosis of cancer in Ontario,
Canada, 1996-2005
(n=41,682)
Consecutive patients at a 2.5 1.2 0.4 0.8
single academic medical
center, 2001-2010 (n = 1,000)

Loeb S, Carter HB, Berndt SI, Ricker W, Schaeffer EM. Complications after prostate biopsy: data from SEER-Medicare. J Urol 2011;186:1830-1834.
Nam RK, Saskin R, Lee Y, Liu Y, Law C, Klotz LH, Loblaw DA, Trachtenberg J, Stanimirovic A, Simor AE, Seth A, Urbach DR, Narod SA. Increasing hospital
admission rates for urological complications after transrectal ultrasound guided prostate biopsy. J Urol 2010;183:963-968.
Pinkhasov GI, Lin YK, Palmerola R, Smith P, Mahon F, Kaag MG, Dagen JE, Harpster LE, Reese CT, Raman JD. Complications following prostate needle
biopsy requiring hospital admission or emergency department visits - experience from 1000 consecutive cases. BJU Int 2012;110:369-374.
Satu laporan
menyebutkan di
tahun 1988-1998
sekitar 3 dari 10 pria
Overdiagnosis sulit usia 60-84 tahun
untuk dihitung didiagnosa dengan
kanker prostat
melalui nilai PSA,
tanpa ada gejala
klinis yang bermakna.

Vickers AJ, Lilja H. Time for another rethink on prostate cancer screening. Nat Rev Clin Oncol. 2011; 9:7-8.
Dari seluruh pasien yang diskrining dan didiagnosa sebagai kanker
terdapat kurang lebih 10-20% pasien yang tidak mempunyai gejala
kanker sama sekali dalam hidup mereka.
Terapi Efek samping Frekuensi
Radikal Disfungsi ereksi 2070%
prostatektomy inkontinensia 1550%

Radiasi Disfungsi ereksi 2045%


inkontinensia 216%

Hormonal Disfungsi ereksi 2070%


Flushing 5060%

Vickers AJ, Lilja H. Time for another rethink on prostate cancer screening. Nat Rev Clin Oncol. 2011; 9:7-8.
BPH merupakan penyebab gangguan kemih terbanyak pada pria usia lanjut

Kanker prostat stadium dini kadang mempunyai gejala yang sama persis
dengan BPH

Pemeriksaan PSA bersamaan dengan colok dubur skrining awal


mendeteksi adanya karsinoma prostat untuk membedakan dengan BPH

Pertimbangkan untuk menduga adanya kanker prostat pada abnormalitas


DRE, dan peningkatan PSA (PSA velocity, PSA density, rasio free PSA)
Tidak semua pria harus menjalani skrining kanker prostat

Pasien yang disarankan/ditawarkan untuk skrining kanker prostat


Angka harapan hidup > 10 tahun
Pasien yang meminta untuk skrining
Pasien yang sudah mengerti resiko dan manfaat skrining kanker prostat

Bagaimana skrining kanker prostat :


PSA dan DRE
Dimulai usia 40-50 tahun, diakhiri pada usia 70-75 tahun
Interval skrining bergantung pada PSA dan faktor resiko pada pasien
Terima-kasih

Вам также может понравиться