Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LATAR BELAKANG
Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin di capai
melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa dan negara
yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku hidup sehat yang memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik
Indonesia.Keperawatan merupakan profesi yang membutuhkan ilmu
pengetahuan,keterampilan dan di dukung oleh adanya kemampuan
berkomunikasi dalam rangka pelaksanaan penegakan Asuhan Keperawatan,
baik di Rumah Sakit,Puskesmas maupun di komunitas.Perawat sebagai
pemberi pelayanan dalam rangka membantu klien, dalam rangka proses
penyembuhan dan berfokus pada kebutuhan klien secara holistic yang
meliputi upaya mengembalikan kesehatan baik secara fisik, psikis,spiritual,
dan sosial. Sebelum melaksanakan Asuhan Keperawatan perawat harus
memiliki kemampuan dalam pengkajian, perencanaan, Implementasi dan
evaluasi Dalam melaksanakan tugas perawat memiliki banyak peran
diantaranya sebagai pendidik, koordinator, pelaksana, supervisor, advokat,
fasilitator, dan peneliti. Semua ini dalam rangka untuk meningkatkan
kesejahteraan pasien,akan tetapi seiring dengan kemajuan teknologi
kebutuhan dasar manusia itu akan diperhadapkan pada dampak positif dan
negative. Salah satu dampak negative kemajuan teknologi adalah banyak
produk makan yang serba instanyang menggunakan bahan kimia beraneka
ragam, hal ini akan mempengaruhiberbagai macam penyakit salah satunya
adalah hipertensi.Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko paling
berpengaruh sebagai penyebab penyakit jantung (kardiovaskular). Karena
itu, tidak heran jika penderita penyakit jantung kini mencapai lebih dari 800
juta orang di seluruh dunia.WHO tahun 2010 menunjukkan, di seluruh dunia,
sekitar 972 juta orangatau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi
dengan perbandingan 26,6%pria dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan
akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap
hipertensi, 333 juta berada dinegara maju dan 639 sisanya berada di negara
sedang berkembang, temasuk Indonesia. Ini membalikkan teori sebelumnya
bahwa hipertensi banyak menyerang kalangan mapan. Faktanya,di Negara
maju yang saratkemakmuran justru hipertensi bisa dikendalikan.Di
Indonesia, berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia(SDKI)
2010, angka kasus hipertensi sekitar 76 % penderita penyakit
hipertensi.Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatra Selatan
pada tahun 2009 angka penyakit hipertensi sekitar 2.694 kasus. Berdasarkan
data catatan medik RS. Siti Aisyah tahun 2009 (Januari Desember), terdapat
2479 yeng menderita penyakit hipertensi,sedangkan pada tahun 2010
(januari- desember), terdapat 2548 yang menderita penyakit hipertensi dan
pada tahun2011 (Januari-November) terdapat 3119 yang menderita penyakit
hipertensi.Hipertensi sering ditemukan pada usia menengah dan lanjut,
dapat pula ditemukan pada orang muda dan anak. Perempuan dua kali lebih
banyak dari pada laki-laki, tapi perempuan lebih tahan dari pada laki-laki
tanpa terjadinya kerusakan jantung atau pembuluh darah. Keturunan juga
merupakan faktor penting.Angka-angka prevalensi hipertensi di Indonesia
telah banyak dikumpulkan dan menunjukkan adanya peningkatan, hal ini
disebabkan tingkat pendidikan, pengetahuan serta jauh dari jangkauan
fasilitas kesehatan.Untuk dapat mencegah peningkatan penderita hipertensi
tersebut berbagai upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan
melibatkan semua unsur kesehatan, khusus tindakan keperawatan terhadap
penderita hipertensi baik di masyarakat maupun di Rumah Sakit, dilakukan
pendekatan askep melalui pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi.Tahapan proses keperawatan dalam pelaksanaannya saling
berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga dalam penerapannya
diperlukan suatu keterampilan yang mampu mengaplikasikan pola pikir
ilmiah ke dalam praktek keperawatan kepada klien di lahan praktek rumah
sakit. Dan salahsatu masalah yang perlu ditangani secara intensif adalah
penyaki tcardiovaskuler khususnya hipertensi.