Вы находитесь на странице: 1из 19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada dasarnya, penelitian ini bermaksud mengkaji perihal kegiatan Paduan

Suara di SMA Negeri 3 Tondano dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Pengunaan pendekatan kualitatif ini dengan tujuan menguraikan fenomena yang

diamati serta konteks makna yang melingkupi suatu realita. Menurut Poerwandari,

(1998) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah

data yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan,

gambar, foto rekaman video dan lain-lain. Dalam penelitian kualitatif perlu

menekankan pada pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan situasi

penelitian, agar peneliti memperoleh pemahaman jelas tentang realitas dan kondisi

kehidupan nyata. (Patton dalam Poerwandari, 1998).

Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati. Merujuk pada pendapat Moleong (2007:27), bahwa

pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh).

Jadi, dalam hal ini tidak mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam

variabel atau hipotesis, tetapi dipandang sebagai bagian dari suatu keutuhan.

Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang

sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan. Pemahaman-

pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi di dapat setelah

dilakukan analisis terhadap pernyataan sosial yang menjadi focus dari penelitian

35
36

yaitu tentang kegiatan Paduan Suara di SMA Negeri 3 Tondano. Berdasarkan

hasil analisis tersebut kemudian ditarik kesimpulan berupa pemahaman umum

yang abstrak yang sifatnya tentang kenyataan-kenyataan.

Didasarkan pada latar belakang dan permasalahan dalam penelitian ini,

maka penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif digolongkan

sebagai bentuk penelitian deskriptif, yaitu untuk memaparkan suatu gambaran

keadaan objek penelitian sebagai sumber data yang dianalisa, selanjutnya hasil

penelitian diuraikan secara deskriptif untuk menjawab permasalahan. Penelitian

ini cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan

makna dari sudut pandang subjek lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Deskripsi

yang dimaksudkan dalam penelitian ini merupakan bentuk upaya pengolahan data

menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar

dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

Dalam konteks penelitian ini, menurut pandangan peneliti, bahwa

deskripsi diperlukan agar sebagai peneliti tidak melupakan pengalamannya, dan

agar pengalaman tersebut dapat dibandingkan dengan pengalaman peneliti lain,

sehingga mudah untuk dilakukan pemeriksaan dan kontrol terhadap deskripsi

tersebut. Pada umumnya, deskripsi menegaskan sesuatu, seperti apa sesuatu itu

kelihatannya, bagaimana bunyinya, bagaimana rasanya, dan sebagainya.

Dalam penelitian ini, yang digambarkan hanyalah objek tanpa pengujian

hipotesis, dengan tujuan menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya

deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto, rekaman

audio-video, dan lain-lain (Dian S. Retno, 1996:12). Dalam penelitian kualitatif


37

perlu menekankan pada pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan situasi

penelitian, agar diperoleh pemahaman yang jelas tentang realitas dan kondisi

kehidupan nyata (Suryabrata, 1992:7).

B. Kehadiran Peneliti

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah manusia atau peneliti itu

sendiri sebagaimana Sugiono (2005:59) dan Nasution (2003:54) berpendapat yang

sama, bahwa dalam penelitian naturalistik tidak ada pilihan lain daripada

menjadikan manusia sebagai instrumen utama. Itulah sebabnya yang akan

menjadi instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri.

Peneliti sebagai instrumen utama dalam penelitian ini karena langsung

berinteraksi dengan sumber data sebagai yang obyek yang diteliti, maupun subyek

penelitian (informan, nara sumber) untuk memperoleh infomasi, pandangan-

pandangan terhadap suatu kondisi, fenomena, atau pun gejala-gejala yang

berhubungan dengan penelitian ini. Dalam kondisi ini, peneliti benar-benar

diketahui status sebagai peneliti oleh informan dan responden. Penggunaan alat

bantu seperti alat rekam audio-video untuk mengambil gambar dan suara, serta

media internet untuk memperoleh informasi-informasi aktual, serta melakukan

komunikasi atau pun wawancara dengan narasumber, atau pelaku kegiatan yang

berhubungan dengan Kegiatan Paduan Suara di SMA Negeri 3 Tondano.

C. Lokasi Penelitian
38

Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 3 Tondano, yang beralamat di

Jl. Parkir Stadion Maesa Tondano, Kembuan, Kabupaten Minahasa. Denah lokasi

penelitian seperti tampak pada gambar berikut.

Gambar III.1. Lokasi SMA Negeri 3 Tondano.

D. Data dan Sumber Data

Data dalam suatu penelitian dapat diartikan sebagai bahan mentah yang

didapatkan peneliti dari penelitiannya, yang mana dapat berupa fakta maupun

keterangan yang digunakan sebagai dasar analisis. Data dapat berfungsi sebagai

bukti dan petunjuk tentang adanya sesuatu.

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa informasi dari

pihak yang diwawancarai, responden yang disebut informan, data statistic,

rekaman, ataupun data gambar yang ada di SMA Negeri 3 Tondano.

Sumber data penelitian ini akan diambil melalui teknik observasi secara

langsung di lapangan tempat diadakannya penelitian. Kemudian dari hasil

pengamatan tersebut dikumpulkan data-data dari sumber yang terkait yaitu kepala

sekolah, guru, murid, orang tua, ataupun Komite Sekolah, karena menurut
39

Lofland (Moleong 2001:112) mengatakan, bahwa sumber data utama dalam

penelitian kualitatif ialah ungkapan dalam bentuk kata-kata dan berupa tindakan,

selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data

tambahan tersebut sebagai berikut:

1) Sumber tertulis seperti buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan

dokumen resmi;

2) Foto dan

3) Data statistik,

4) Kata-kata dan tindakan yang dimaksud adalah kata-kata dan tindakan orang-

orang yang diamati dan diwawancarai. Peneliti akan mencermati informasi

para informan dengan teliti. Pencarian informasi akan dihentikan apabila

data mencapai kejenuhan dan data yang diperoleh pada tingkat yang sama.

Perolehan data melalui wawancara, dalam hal ini subjek yang

diwawancarai antara lain kepala sekolah, wakil kepala sekolah (bidang kesiswaan,

kurikulum, dan humas), guru mata pelajaran, pelatih Paduan Suara (guru Mata

Pelajaran Seni Budaya), pegawai administrasi dan tata usaha, siswa, serta

beberapa responden dan informan yang terkait secara tidak langsung dengan

keberadaan sekolah. Informasi yang diperoleh ini merupakan sumber data primer,

karena pihak-pihak tersebut dipandang memiliki pengenalan yang mendalam

terhadap keberadaan institusi yang diteliti. Di sisi lain, intelektualitas dan

pengalaman menjadi alasan utama peneliti mengadakan wawancara dengan pihak-

pihak dimaksud, dengan tujuan hasil wawancara akan lebih terarah, terfokus pada
40

topik permasalahan, menghindari pembiasan, serta menghindari penilaian

subjektif dan emik.

E. Prosedur Pengumpulan Data

Beberapa metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu:

1. Wawancara

Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap

informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Teknik wawancara yang

digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Wawancara

mendalam (indepth interview), yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara

dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan

pedoman (guide) wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan

wawancara dengan pihak-pihak terkait, yang berhubungan dengan topik

permasalahan dalam penelitian ini, yang mana pihak yang akan diwawancarai

dipandang dapat memberikan informasi yang memadai, atau setidaknya dapat

memberikan gambaran bagi peneliti untuk mengkaji data yang ada demi

menjawab permasalahan.

Dalam melakukan wawancara, peneliti melakukan persiapan, di mana

dalam hal ini peneliti meperhatikan aspek-aspek internal sebagai pewawancara

yaitu intonasi suara, kecepatan berbicara, sensitifitas pertanyaan, kontak mata, dan

kepekaan nonverbal. Pada saat wawancara, peneliti berusaha sedapat mungkin


41

memulai dengan pertanyaan yang mudah, mulai dengan informasi fakta,

menghindari pertanyaan multiple, dan tidak memberikan pertanyaan pribadi

sebelum building raport, mengulang kembali jawaban untuk klarifikasi,

memberikan kesan positif, dan kontrol emosi negatif.

2. Observasi

Selain wawancara, penulis memperoleh informasi melalui hasil

observasi, yang mana mencakup ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek,

perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Alasan utama peneliti

melakukan observasi atau pengamatan adalah demi menyajikan gambaran

realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu

mengerti perilaku, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap

aspek tertentu dan melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut.

Pengamatan atau observasi dalam istilah sederhana adalah proses peneliti

dalam melihat situasi penelitian. Teknik ini sangat relevan digunakan dalam

penelitian ini, yang mana meliputi pengamatan kondisi kegiatan ekstrakurikuler, ,

tingkah laku dan interaksi siswa anggota Paduan Suara dalam kelompoknya,

metode yang digunakan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya.

Pengamatan ini dilakukan secara bebas dan terstruktur. Alat yang bisa digunakan

dalam pengamatan adalah lembar pengamatan, checklist, catatan kejadian, kamera

dan lain-lain.
42

3. Dokumen

Selain data yang diperoleh melalui wawancara, sejumlah besar fakta dan

data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi sekolah. Data yang

tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cenderamata, laporan,

artefak, foto, dan sebagainya. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan

waktu, sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang

pernah terjadi di waktu silam. Secara detail, bahan dokumenter sekolah dimaksud

terbagi beberapa macam, yaitu otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan

harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau swasta, data di server dan

flashdisk, data tersimpan di website, dan lain-lain.

F. Analisis dan Pengolahan Data

Secara umum, teknik analisis data dalam penelitian kualitatif didasarkan

pada pendekatan yang digunakan. Oleh karena itu, setelah data-data yang

dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul, maka peneliti melakukan analisis data.

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam hal memperoleh

temuan, baik temuan substantif maupun formal. Dalam penelitian ini,

berhubungan dengan analisis data, ditemukan kendala bahwa analisis data

kualitatif dipandang sulit karena tidak memiliki pedoman baku, tidak berproses

secara linier, dan tidak ada aturan-aturan yang sistematis.

Dalam penelitian ini, analisis data sesungguhnya telah dimulai pada saat

peneliti mulai mengumpulkan data, dengan cara memilah mana data yang

sesungguhnya penting atau tidak. Tolok ukur penting tidaknya suatu data dalam
43

penelitian mengacu pada kontribusi data tersebut dalam upaya menjawab fokus

penelitian.

Berbekal dari pengalaman penelitian kualitatif sebelumnya, peneliti

berpendapat bahwa model analisis data yang diperkenalkan Spradley (1980),

Glaser dan Strauss (1967) dapat dipakai sebagai pedoman. Meskipun model

analisis data ini tidak baku, dalam arti setiap peneliti kualitatif bisa

mengembangkannya sendiri. Secara garis besar, model analisis tersebut diuraikan

sebagai berikut:

1. Analisis Domain (Domain analysis)

Analisis domain pada hakikatnya adalah upaya peneliti untuk memperoleh

gambaran umum tentang data untuk menjawab fokus penelitian. Cara yang

ditempuh peneliti adalah dengan membaca naskah data secara umum dan

menyeluruh untuk memperoleh domain atau ranah apa saja yang ada di

dalam data tersebut. Pada tahap ini, peneliti berpendapat bahwa belum perlu

membaca dan memahami data secara rinci dan detail karena yang menjadi

target hanyalah untuk memperoleh domain atau ranah. Hasil analisis ini

masih berupa pengetahuan tingkat permukaan tentang berbagai ranah

konseptual. Dari hasil pembacaan itu diperoleh hal-hal penting dari kata,

frase atau bahkan kalimat untuk dibuat catatan pinggir.

2. Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis)

Pada tahap analisis taksonomi, peneliti berupaya memahami domain-

domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian. Masing-

masing domain dipahami secara mendalam, dan membaginya menjadi sub-


44

domain, dan dari sub-domain itu dirinci lagi menjadi bagian-bagian yang

lebih khusus, sehingga tidak ada lagi yang tersisa (exhausted). Pada tahap

analisis ini, peneliti berusaha mendalami domain dan sub-domain yang

penting lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk memperoleh

pemahaman lebih dalam.

3. Analisis Komponensial (Componential Analysis)

Pada tahap ini peneliti mencoba mengkontraskan antar unsur dalam ranah

yang diperoleh. Unsur-unsur yang kontras dipilah-pilah dan selanjutnya

dibuat kategorisasi yang relevan. Kedalaman pemahaman tercermin dalam

kemampuan untuk mengelompokkan dan merinci anggota sesuatu ranah,

juga memahami karakteristik tertentu yang berasosiasi. Dengan mengetahui

warga suatu ranah, memahami kesamaan dan hubungan internal, dan

perbedaan antar warga dari suatu ranah, dapat diperoleh pengertian

menyeluruh dan mendalam serta rinci mengenai pokok permasalahan.

4. Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes)

Analisis tema kultural adalah analisis dengan memahami gejala-gejala yang

khas dari analisis sebelumnya. Analisis ini mencoba mengumpulkan sekian

banyak tema, fokus budaya, nilai, dan simbol-simbol budaya yang ada

dalam setiap domain. Selain itu, analisis ini berusaha menemukan

hubungan-hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga

akan membentuk satu kesatuan yang holistik, yang akhirnya menampakkan

tema yang dominan dan mana yang kurang dominan. Pada tahap ini yang

dilakukan oleh peneliti adalah: (1) membaca secara cermat keseluruhan


45

catatan penting, (2) memberikan kode pada topik-topik penting, (3)

menyusun tipologi, (4) membaca pustaka yang terkait dengan masalah dan

konteks penelitian. Berdasarkan seluruh analisis, peneliti melakukan

rekonstruksi dalam bentuk deskripsi, narasi dan argumentasi. Pada bagian

ini, peneliti berusaha sedapat mungkin untuk menarik kesimpulan secara

umum sesuai sasaran penelitian.

Dalam penelitian ini, peneliti mengolah data dengan cara memberi

kategori, mensistematisir, dan memproduksi makna oleh peneliti sendiri atas apa

yang menjadi pusat perhatian.

Berdasarkan pada penjelasan yang telah dikembangkan oleh Agus Salim

(2006:22-23), analisis data dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.

a) Reduksi data (data reduction)

Dalam tahap ini peneliti melakukan pemilihan, dan pemusatan perhatian

untuk penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang

diperoleh. Setelah semua data dipelajari, data akan direduksi dengan cara

merangkumnya dalam bentuk abstraksi berupa rangkuman mengenai hal-

hal pokok, proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga,

sehingga tetap berada di dalamnya. Data mentah perlu dimatangkan

melalui pola, kategori dan dibuat sistimatikanya. Langkah-langkah yang

akan dilakukan setelah mereduksi data yaitu:

1) Mengorganisasi data, di mana data disusun secara sistimatis,

cermat, dan rapi sesuai esensi. Semua data yang diperoleh dibagi

menjadi satuan informasi yang berkaitan dengan fokus penelitian.


46

2) Menyortir data, dalam hal ini untuk memudahkan ketika memilah-

milah data, dengan membuat kartu-kartu kecil,menulis setiap kartu

dengan kata-kata yang jelas, sehingga maknanya lebih mudah

dipahami. Hal ini membantu memudahkan peneliti dalam

memberikan kode (coding) pola setiap aspek.

3) Pengkategorian data, yaitu setelah data disortir dan dipolakan,

maka langkah selanjutnya adalah peneliti mengkategorikannya

dengan mengelompokkan kartu-kartu yang telah dibuat ke dalam

bagian-bagian isi yang saling berkaitan. Setelah semua data

terkategori, selanjutnya diteliti kembali seluruh kategori untuk

menjaga agar tidak ada lagi kategori yang terlupakan.

b) Penyajian data (data display)

Peneliti mengembangkan sebuah deskripsi informasi tersusun untuk

menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Display data atau

penyajian data yang digunakan pada langkah ini adalah dalam bentuk

teks naratif.

c) Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and

verification)

Peneliti berusaha menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan

mencari makna dari setiap gejala yang diperoleh dari lapangan, mencatat

keteraturan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dari

fenomena, dan proposisi.


47

Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan atas statemen (statement)

atau pernyataan yang dikemukakan oleh para informan. Hal ini dilakukan dengan

cara membaca seluruh transkrip wawancara yang ada dan mendeskripsikan

seluruh pengalaman yang ditemukan di lapangan. Berdasarkan upaya pada tahap

yang dikemukakan tersebut, maka diketahui makna, baik makna konotatif-

denotatif atau makna implisit dan eksplisit dari pernyataan atas topik atau objek.

Selanjutnya uraian makna itu akan memperlihatkan tema-tema makna (meaning

themes) yang menunjukkan kecenderungan arah jawaban atau pengertian yang

dimaksudkan oleh para informan.

Secara umum, analisis data dalam penelitian ini dilakukan bersamaan

dengan proses pengumpulan data, di mana dimaksudkan agar peneliti sendiri

melakukan analisis pada saat, sementara, dan sesudah data dikumpulkan (Gay dan

Airasian 200:239). Sebelum analisis data dilakukan, data dikelola dengan cara

mengorganisirnya untuk memudahkan dalam proses analisis.

Tahapan akhir dari langkah-langkah yang diuraikan di atas adalah

penafsiran dan penarikan kesimpulan data. Penafsiran data pada dasarnya

merupakan proses yang dilakukan peneliti secara bersamaan dengan analisis data.

Penafsiran (interpretation) data didasarkan pada hubunganhubungan, aspek-

aspek umum, pertalian antara satuan-satuan informasi, kategori-kategori dan pola

setiap aspek. Setelah melakukan pemeriksaan keabsahan data, analisis data dan

penafsiran data selanjutnya peneliti menarik kesimpulan sebagai hasil penelitian.

G. Pengecekan Keabsahan Data


48

Keabsahan data dalam penelitian merupakan sebuah upaya untuk

membentuk sebuah kepastian yang berfungsi untuk menghilangkan hal-hal yang

mungkin saja dapat menimbulkan kekeliruan dalam penyusunan dan pengambilan

kesimpulan dalam penelitian kualitatif. Mengingat penelitian kualitatif akan lebih

banyak menekankan pada penelitian yang dilakukan bukan dengan menganalisa

angka-angka dalam perhitungan statistik, tetapi lebih mengarah pada bagaimana

seorang peneliti dapat menyimpulkan sebuah asumsi publik atau permasalahan

yang ada dengan data yang diperoleh menggunakan sebuah teknik observasi

lapangan dan dokumentasi yang mungkin saja dapat berbeda dengan sumber data

penelitian yang lain.

H. Tahap-tahap Penelitian

Adapun yang dimaksud dengan tahapan dalam penelitian ini adalah

menyangkut tata urutan atau proses yang ditempuh peneliti dalam memperoleh

kesimpulan terhadap penelitian ini, lebih lanjut yaitu untuk menjawab hal-hal

yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Tahapan-tahapan yang ditempuh

dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Tahap Pra-lapangan

Kegiatan yang dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan yaitu:

a) Penyusunan rancangan awal penelitian

b) Ijin penelitian

c) Penjajakan lapangan dan penyempurnaan rancangan penelitian


49

d) Pemilihan dan interaksi dengan subjek dan informan.

e) Penyiapan piranti pembantu untuk kegiatan lapangan.

Perlu dikemukakan, bahwa sebelumnya telah dilakukan pengamatan

sepintas jauh sebelum rancangan penelitian disusun dan diajukan sebagai topik

penelitian. Adapun pengamatan menurut Bent Flyvbjerg (2006:219) adalah

aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan

maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena

berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk

mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu

penelitian. Berbekal pengamatan awal dan telaah pustaka, maka diajukan usulan

penelitian tentang Kegiatan Paduan Suara di SMA Negeri 3 Tondano.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, oleh karena itu usulan

penelitian dipandang bersifat sementara (tentative), sehingga peluang seminar

digunakan untuk memperoleh kritik dan masukan, baik terhadap topik maupun

metode penelitian. Berdasarkan kritik dan masukan tersebut, dibenahi rancangan

penelitian dan melakukan penjajakan lapangan.

Berdasarkan penjajakan lapangan, peneliti menetapkan tema pokok

penelitian ini, yaitu: Kegiatan Paduan Suara di SMA Negeri 3 Tondano, di mana

pusat perhatian diberikan pada penataan dan kegiatan yang dimaksud, yang mana

dipengaruhi oleh komponen-komponen yang terlibat di dalamnya, baik siswa,

guru, srana dan pra-sarana, dan sebagainya.


50

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Sepanjang pelaksanaan penelitian, dilakukan penyempurnaan yang tidak

hanya menyangkut pusat perhatian penelitian, melainkan juga pada metode

penelitiannya. Bogdan dan Taylor (1975:126) memang menegaskan agar para

peneliti sosial mendidik (educate) dirinya sendiri.

"To be educated is to learn to create a new. We must constantly create


new methods and new approaches".

Konsep sampel dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana

memilih informan atau situasi tertentu yang dapat memberikan informasi mantap

dan terpercaya mengenai unsur-unsur pusat perhatian penelitian, yang mana

menyangkut Kegiatan Paduan Suara di SMA Negeri 3 Tondano.

Dalam penelitian ini, pemilihan informan mengikuti pola Bola Salju

(snow ball sampling). Bila pengenalan dan interaksi sosial dengan responden

berhasil maka ditanyakan kepada orang tersebut siapa-siapa lagi yang dikenal atau

disebut secara tidak langsung olehnya, yang mana dipandang dapat memberikan

informasi pendukung yang berhubungan dengan topik penelitian ini, di luar

responden dan narasumber yang disebutkan sebelumnya (kepala sekolah, guru,

orang tua, siswa).

Karena data utama penelitian ini diperoleh berdasarkan interaksi dengan

responden dalam latar alamiah, maka beberapa perlengkapan dipersiapkan hanya

untuk memudahkan, misalnya: (1) digital camera, (2) sound recorder, dan (3) alat
51

tulis termasuk lembar catatan lapangan. Perlengkapan ini digunakan apabila tidak

mengganggu kewajaran interaksi sosial.

Pengamatan dilakukan dalam suasana alamiah yang wajar. Melalui

wawancara, peneliti berupaya mendapatkan informasi dengan bertatap muka

secara fisik dan bertanya jawab dengan informan. Dengan teknik ini, peneliti

berperan sekaligus sebagai piranti pengumpul data. Teknik wawancara yang

digunakan disesuaikan dengan responden dan situasi kondisi. Pada situasi

tertentu, termasuk responden-responden tertentu misalnya siswa, untuk

menghindari suasana wawancara yang kaku, tidak digunakan teknik wawancara

terstruktur, melainkan seringkali dilakukan secara spontan, yakni tidak melalui

suatu perjanjian waktu dan tempat terlebih dahulu dengan informan. Dengan ini

peneliti selalu berupaya memanfaatkan kesempatan yang paling tepat untuk

melakukan wawancara. Akan tetapi, untuk responden-responden seperti kepala

sekolah, dan guru bidang studi dilakukan teknik wawancara terstruktur.

Kepastian penelitian ini diupayakan dengan memperhatikan topangan

catatan data lapangan dan koherensi internal laporan penelitian. Hal ini dilakukan

dengan cara meminta berbagai pihak untuk melakukan audit kesesuaian antara

temuan dengan data perolehan dan metode penelitian.

3. Tahap Pasca Lapangan

Sebagaimana diungkapkan sebelumnya, bahwa penelitian ini menerapkan

metode kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data


52

deskriptif berupa kata-kata orang baik tertulis maupun lisan dan tingkah laku

teramati, termasuk gambar (Bogdan and Taylor, 1975).

Mengacu pada model interaktif, analisis data tidak saja dilakukan setelah

pengumpulan data, tetapi juga selama pengumpulan data. Selama tahap penarikan

simpulan, peneliti selalu merujuk kepada data yang diperoleh dilapangan dengan

tujuan mendapatkan konfirmabilitas.

Analisis selama pengumpulan data (analysis during data collection)

dimaksudkan untuk menentukan pusat perhatian (focusing), mengembangkan

pertanyaan-pertanyaan analitik dan hipotesis awal, serta memberikan dasar bagi

analisis pasca pengumpulan data (analysis after data collection). Dengan

demikian analisis data dilakukan secara berulang-ulang (cyclical).

Pada setiap akhir pengamatan atau wawancara, dicatat hasilnya ke dalam

lembar catatan lapangan (field notes). Lembar catatan lapangan ini berisi: (1)

teknik yang digunakan, (2) waktu pengumpulan data dan pencatatannya, (3)

tempat kegiatan atau wawancara, (4) paparan hasil dan catatan, dan (5) kesan dan

komentar. Contoh catatan lapangan dapat diperiksa pada lampiran.

Pada saat wawancara akan dilaksanakan, peneliti sebelumnya telah

membuat kesepakatan dengan subjek-subjek yang akan diwawancarai, mengenai

situasi dan kondisi yang tepat untuk melakukan wawancara berdasarkan pedoman

yang dibuat. Setelah wawancara dilakukan, peneliti menyalin hasil rekaman

berdasarkan wawancara dalam bentuk verbatim tertulis. Selanjutnya peneliti

melakukan analisis data dan interprestasi data sesuai dengan langkah-langkah


53

yang dijabarkan pada bagian metode analisis data. Setelah itu, peneliti membuat

kesimpulan serta saran-saran untuk penelitian selanjutnya.

Berdasarkan seluruh hasil analisis, peneliti melakukan rekonstruksi

dalam bentuk deskripsi, narasi dan argumentasi. Beberapa sub-topik disusun

secara deduktif, dengan mendahulukan kaidah pokok yang diikuti dengan kasus

dan contoh-contoh. Sub-topik selebihnya disajikan secara induktif, dengan

memaparkan kasus dan contoh untuk ditarik kesimpulan umumnya.

Di lain pihak, perlu dijelaskan, bahwa pendirian ontologis penelitian

bertujuan sebagai bentuk penyelidikan untuk mengembangkan suatu bangunan

pengetahuan idiografik dalam bentuk "hipotesis kerja" yang menggambarkan

kasus individual (Lincoln and Guba, 1985: 38). Implikasinya, konstruksi realitas,

yang dalam hal ini adalah Kegiatan Paduan Suara di SMA Negeri 3 Tondano,

tidak dapat dipisahkan dari konteks (kedisinian, yaitu lokasi dan kondisi sekolah)

dan waktu (kekinian, yaitu kebutuhan musik masa sekarang, serta kaitannya

dengan implementasi kurikulum di sekolah). Untuk itu peneliti memandang

penting untuk menyelidiki secara cermat hal-hal apa saja yang berhubungan

dengan kegiatan sebagai konteks kajian.

Вам также может понравиться

  • PSIKOLOGI, DEPRESI DAN DISTURBILITAS HUMOR: Memahami mekanisme dasar
    PSIKOLOGI, DEPRESI DAN DISTURBILITAS HUMOR: Memahami mekanisme dasar
    От Everand
    PSIKOLOGI, DEPRESI DAN DISTURBILITAS HUMOR: Memahami mekanisme dasar
    Рейтинг: 4 из 5 звезд
    4/5 (3)
  • PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN DISTURBILITAS PADA USIA EVOLUTIF: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya
    PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN DISTURBILITAS PADA USIA EVOLUTIF: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya
    От Everand
    PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN DISTURBILITAS PADA USIA EVOLUTIF: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya
    Оценок пока нет
  • Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif
    Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif
    Документ11 страниц
    Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif
    Khairul Alonx
    Оценок пока нет
  • Metode Pengumpulan Data
    Metode Pengumpulan Data
    Документ17 страниц
    Metode Pengumpulan Data
    Habibullah Al Amnur
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ10 страниц
    Bab Iii
    Fitri Corp
    Оценок пока нет
  • Bab Iii Tesis Bunda
    Bab Iii Tesis Bunda
    Документ13 страниц
    Bab Iii Tesis Bunda
    NETI ASTARI
    Оценок пока нет
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Документ11 страниц
    Bab Iii PDF
    Arlinda Sekaar
    Оценок пока нет
  • Bab 3 MSK
    Bab 3 MSK
    Документ10 страниц
    Bab 3 MSK
    Style Roy's
    Оценок пока нет
  • Wawancara Mendalam PDF
    Wawancara Mendalam PDF
    Документ16 страниц
    Wawancara Mendalam PDF
    tsrulianty
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ7 страниц
    Bab 3
    Rustang
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ11 страниц
    Bab Iii
    Aditya Abdullah
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ10 страниц
    Bab 3
    eka saputri jp
    Оценок пока нет
  • Bab Iii Fix
    Bab Iii Fix
    Документ13 страниц
    Bab Iii Fix
    ppipipaa pip
    Оценок пока нет
  • Tentang Skirpi
    Tentang Skirpi
    Документ12 страниц
    Tentang Skirpi
    Siti Salimah
    Оценок пока нет
  • Data Dan Sumber Data Kualitatif
    Data Dan Sumber Data Kualitatif
    Документ8 страниц
    Data Dan Sumber Data Kualitatif
    Fhay
    Оценок пока нет
  • Ipi 251834
    Ipi 251834
    Документ11 страниц
    Ipi 251834
    Irvan Faisal
    Оценок пока нет
  • Metodologi Dan Pendekatan Penelitian Yuri
    Metodologi Dan Pendekatan Penelitian Yuri
    Документ4 страницы
    Metodologi Dan Pendekatan Penelitian Yuri
    Tuti Hura TV
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ11 страниц
    Bab Iii
    Kali Saya
    Оценок пока нет
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Документ10 страниц
    Metode Penelitian
    Arif Evendi Evendi
    Оценок пока нет
  • Maya Nilam Cahya - Desi - Uts-1
    Maya Nilam Cahya - Desi - Uts-1
    Документ28 страниц
    Maya Nilam Cahya - Desi - Uts-1
    Yana
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ15 страниц
    Bab Iii
    firmansyahxflash
    Оценок пока нет
  • Nadira Widya Febrianti (Tugas 4)
    Nadira Widya Febrianti (Tugas 4)
    Документ3 страницы
    Nadira Widya Febrianti (Tugas 4)
    Nadyra Widya Febrianty
    Оценок пока нет
  • METODE PENELITIAN BAB III
    METODE PENELITIAN BAB III
    Документ9 страниц
    METODE PENELITIAN BAB III
    Febrina Febrina
    Оценок пока нет
  • Jenis Data Dan Human
    Jenis Data Dan Human
    Документ5 страниц
    Jenis Data Dan Human
    Yuniga Rizqina Ramadani
    Оценок пока нет
  • OPTIMAL METODE PENELITIAN
    OPTIMAL METODE PENELITIAN
    Документ19 страниц
    OPTIMAL METODE PENELITIAN
    Julistia
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ12 страниц
    Bab 3
    Anwar Asep
    Оценок пока нет
  • Laporan Penelitian - Jasatugas
    Laporan Penelitian - Jasatugas
    Документ3 страницы
    Laporan Penelitian - Jasatugas
    Krisna Adi Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ11 страниц
    Bab Iii
    wananto 1984
    Оценок пока нет
  • Data Dan Sumberdata Penelitian Kualitatif PDF
    Data Dan Sumberdata Penelitian Kualitatif PDF
    Документ7 страниц
    Data Dan Sumberdata Penelitian Kualitatif PDF
    Ajengg Dwii Andini
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ13 страниц
    Bab Iii
    ekasusilowati 07
    Оценок пока нет
  • Bab 3 Metodologi Penelitian
    Bab 3 Metodologi Penelitian
    Документ13 страниц
    Bab 3 Metodologi Penelitian
    Istihadj Widya Kumara
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ12 страниц
    Bab Iii
    satria ramadhan
    Оценок пока нет
  • Eka Wagiana
    Eka Wagiana
    Документ8 страниц
    Eka Wagiana
    Intan Diahpermata
    Оценок пока нет
  • Implementasi Pendidikan Multikultural
    Implementasi Pendidikan Multikultural
    Документ9 страниц
    Implementasi Pendidikan Multikultural
    egi iskandar
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ12 страниц
    Bab Iii
    Hendrawan
    Оценок пока нет
  • 01d - Fenomena Pergaulan Bebas Di Kalangan Mhsiwa
    01d - Fenomena Pergaulan Bebas Di Kalangan Mhsiwa
    Документ7 страниц
    01d - Fenomena Pergaulan Bebas Di Kalangan Mhsiwa
    far es
    Оценок пока нет
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Документ6 страниц
    Bab Iii Metode Penelitian
    Nayli
    Оценок пока нет
  • Membentuk Karakter
    Membentuk Karakter
    Документ8 страниц
    Membentuk Karakter
    Mohammad Taqwa
    Оценок пока нет
  • OPTIMASI METODE PENELITIAN
    OPTIMASI METODE PENELITIAN
    Документ14 страниц
    OPTIMASI METODE PENELITIAN
    mrizalpahlevi
    Оценок пока нет
  • JUDUL
    JUDUL
    Документ11 страниц
    JUDUL
    Dina nazla Aulia
    Оценок пока нет
  • Metode Penelitian Kuatitatif
    Metode Penelitian Kuatitatif
    Документ6 страниц
    Metode Penelitian Kuatitatif
    Nk
    Оценок пока нет
  • 25 - 2DD3 - Sagita Prayoga Nugraha - Metodologi Penelitian
    25 - 2DD3 - Sagita Prayoga Nugraha - Metodologi Penelitian
    Документ5 страниц
    25 - 2DD3 - Sagita Prayoga Nugraha - Metodologi Penelitian
    agoy nugraha
    Оценок пока нет
  • Lanjutan Metode Penelitian Hukum
    Lanjutan Metode Penelitian Hukum
    Документ10 страниц
    Lanjutan Metode Penelitian Hukum
    siskasiska siskasiska
    Оценок пока нет
  • BAB 2 PENDAHULUAN
    BAB 2 PENDAHULUAN
    Документ9 страниц
    BAB 2 PENDAHULUAN
    ayito
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ15 страниц
    Bab Iii
    ana
    Оценок пока нет
  • Fiqih Lingkungan RZ Metode Penelitian
    Fiqih Lingkungan RZ Metode Penelitian
    Документ10 страниц
    Fiqih Lingkungan RZ Metode Penelitian
    EL Gammis Tegal Crew Multimedia
    Оценок пока нет
  • Metode Penelitian Biologi
    Metode Penelitian Biologi
    Документ5 страниц
    Metode Penelitian Biologi
    Nazmia Khoerun Nisa
    Оценок пока нет
  • Httprepository - Unpas.ac - Id305755BAB III PDF
    Httprepository - Unpas.ac - Id305755BAB III PDF
    Документ13 страниц
    Httprepository - Unpas.ac - Id305755BAB III PDF
    Bagas Prakoso
    Оценок пока нет
  • Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif
    Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif
    Документ10 страниц
    Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif
    madecasta
    Оценок пока нет
  • Tugas Metopel
    Tugas Metopel
    Документ5 страниц
    Tugas Metopel
    Teguh Ilham Lubis
    Оценок пока нет
  • Bab 4 Revisii
    Bab 4 Revisii
    Документ15 страниц
    Bab 4 Revisii
    Maryoto Sigid
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ10 страниц
    Bab Iii
    smk Syamsul Arifin
    Оценок пока нет
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Документ11 страниц
    Bab Iii PDF
    alfitriariyansah
    Оценок пока нет
  • MPK 2 - Angel Vibra Karamoy - 2010862008
    MPK 2 - Angel Vibra Karamoy - 2010862008
    Документ7 страниц
    MPK 2 - Angel Vibra Karamoy - 2010862008
    Angel Vibra
    Оценок пока нет
  • BAB III Skripsi Psikologi Islam
    BAB III Skripsi Psikologi Islam
    Документ6 страниц
    BAB III Skripsi Psikologi Islam
    prise Tiara surti
    Оценок пока нет
  • Metode Pengumpulan dan Analisis Data pada Penelitian Kualitatif
    Metode Pengumpulan dan Analisis Data pada Penelitian Kualitatif
    Документ6 страниц
    Metode Pengumpulan dan Analisis Data pada Penelitian Kualitatif
    Hendra Kusuma Saputro
    Оценок пока нет
  • KEL 10 New
    KEL 10 New
    Документ22 страницы
    KEL 10 New
    Gina Sundari
    Оценок пока нет
  • 005 - Bab III Metode Penelitian A
    005 - Bab III Metode Penelitian A
    Документ9 страниц
    005 - Bab III Metode Penelitian A
    Dracaena Cinnabari
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ7 страниц
    Bab Iii
    Neng Soeci
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ11 страниц
    Bab Iii
    Agil M.D
    Оценок пока нет
  • Kesenian Sebagai Unsur Kebudayaan
    Kesenian Sebagai Unsur Kebudayaan
    Документ19 страниц
    Kesenian Sebagai Unsur Kebudayaan
    Royke Rumondor
    0% (1)
  • Kartu Bimbingan Skripsi Hendry
    Kartu Bimbingan Skripsi Hendry
    Документ2 страницы
    Kartu Bimbingan Skripsi Hendry
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Masalah Globalisasi
    Masalah Globalisasi
    Документ9 страниц
    Masalah Globalisasi
    11aa22bb33
    Оценок пока нет
  • Etnis Kiowa
    Etnis Kiowa
    Документ48 страниц
    Etnis Kiowa
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Nyanyian Etnik Tountemboan Di Kiawa
    Nyanyian Etnik Tountemboan Di Kiawa
    Документ43 страницы
    Nyanyian Etnik Tountemboan Di Kiawa
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Surat Permohonan SK Seminar Henry
    Surat Permohonan SK Seminar Henry
    Документ1 страница
    Surat Permohonan SK Seminar Henry
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Page 1 Page 1
    Page 1 Page 1
    Документ44 страницы
    Page 1 Page 1
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Usulan Rancangan Penelitian
    Usulan Rancangan Penelitian
    Документ2 страницы
    Usulan Rancangan Penelitian
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Usulan Rancangan Penelitian Dan Daftar Isi Yanuari
    Usulan Rancangan Penelitian Dan Daftar Isi Yanuari
    Документ2 страницы
    Usulan Rancangan Penelitian Dan Daftar Isi Yanuari
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Masyarakat Dan Kesenian
    Masyarakat Dan Kesenian
    Документ5 страниц
    Masyarakat Dan Kesenian
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Tolok
    Tolok
    Документ3 страницы
    Tolok
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Tracking
    Tracking
    Документ7 страниц
    Tracking
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Usulan Rancangan Penelitian Dan Daftar Isi
    Usulan Rancangan Penelitian Dan Daftar Isi
    Документ3 страницы
    Usulan Rancangan Penelitian Dan Daftar Isi
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ26 страниц
    Bab I
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Kartu Bimbingan Skripsi
    Kartu Bimbingan Skripsi
    Документ2 страницы
    Kartu Bimbingan Skripsi
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ29 страниц
    Bab Ii
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Surat Rekomendasi Skripsi
    Surat Rekomendasi Skripsi
    Документ1 страница
    Surat Rekomendasi Skripsi
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Cover Skripsi
    Cover Skripsi
    Документ1 страница
    Cover Skripsi
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • DAFTAR PUSTAKA
    DAFTAR PUSTAKA
    Документ2 страницы
    DAFTAR PUSTAKA
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ3 страницы
    Bab Iv
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN UNTUK SD GMIM 92
    OPTIMALKAN  UNTUK SD GMIM 92
    Документ44 страницы
    OPTIMALKAN UNTUK SD GMIM 92
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • RPP Mahamba SBK Kelas 5
    RPP Mahamba SBK Kelas 5
    Документ8 страниц
    RPP Mahamba SBK Kelas 5
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ19 страниц
    Bab Ii
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ8 страниц
    Daftar Isi
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Keterangan Perbaikan Skripsi
    Keterangan Perbaikan Skripsi
    Документ2 страницы
    Keterangan Perbaikan Skripsi
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Документ25 страниц
    Lamp Iran
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Kartu Bimbingan Skripsi
    Kartu Bimbingan Skripsi
    Документ2 страницы
    Kartu Bimbingan Skripsi
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Analisis Struktur Musik "Bukakan Pintu Kasihmu
    Analisis Struktur Musik "Bukakan Pintu Kasihmu
    Документ3 страницы
    Analisis Struktur Musik "Bukakan Pintu Kasihmu
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • Proposal Seminar BAB I
    Proposal Seminar BAB I
    Документ46 страниц
    Proposal Seminar BAB I
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет
  • For Seminar Brother
    For Seminar Brother
    Документ33 страницы
    For Seminar Brother
    Royke Rumondor
    Оценок пока нет