Вы находитесь на странице: 1из 17

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


R adalah suatu sistem untuk analisis data yang termasuk
kelompok software statistik open source yang tidak memerlukan
lisensi atau gratis, yang dikenal dengan freeware. Sampai saat ini,
penggunaan analisis statistika yang menggunakan R masih sangat kurang.
Kebanyakan masih menggunakan SPSS, MINITAB, Eviews, SAS, dan
Splus.
Salah satu faktor penyebabnya adalah masih terbatasnya buku
tentang R yang dalam bahasa Indonesia. Dengandemikian ini merupakan sua
tu terapan tentang metode metode statistik dengan penggunaan R. Dalam
hal ini, di tunjukkan bagaimana R sebagai suatu paket statistik yang
powerful dan menyediakan system grafik yang baik untuk mendukung
analisis. Jika proses perhitungan dalam analisis data menjadi mudah, maka
energi dari pengguna statistika diharapkan dapat lebih difokuskan pada
pemahaman tentang data yang dianalisis.
Analisis data tidak cukup hanya dengan menghitung atau melaporkan
angka-angka statistika sebagai proses pengujian hipotesis, tetapi akan sangat
membantu apabila juga dilengkapi dengan visualisasi grafik, baik terkait,
eksplorasi, diagnostik maupun hasil uji hipotesis. R menyediakan banyak
ragam grafik untuk berbagai keperluan tadi. Dalam kenyataan, salah atu
keunggulan bahasa S (termasuk S+ dan R), adalah kemampuan visualisasi
grafiknya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumasan masalah pada makalah ini adalah Bagaimana cara
membuat grafik menggunakan R Commander di aplikasi R ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
cara mebuat grafik menggunakan R Commander di aplikasi R.

BAB II

1
LANADASAN TEORI

2.1 Pengertian Aplikasi R

R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis


statistika dan grafik. R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di
Universitas Auckland, Selandia Baru, dan kini dikembangkan oleh R
Development Core Team, dimana Chambers merupakan anggotanya. R
dinamakan sebagian setelah nama dua pembuatnya (Robert Gentleman dan
Ross Ihaka), dan sebagian dari nama S.

Bahasa R kini menjadi standar de facto di antara statistikawan untuk


pengembangan perangkat lunak statistika, serta digunakan secara luas untuk
pengembangan perangkat lunak statistika dan analisis data. R merupakan
bagian dari proyek GNU. Kode sumbernya tersedia secara bebas di bawah
Lisensi Publik Umum GNU, dan versi biner prekompilasinya tersedia untuk
berbagai sistem operasi. R menggunakan antarmuka baris perintah, meski
beberapa antarmuka pengguna grafik juga tersedia.

R menyediakan berbagai teknik statistika (permodelan linier dan


nonlinier, uji statistik klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi,
dan sebagainya) serta grafik. R, sebagaimana S, dirancang sebagai bahasa
komputer sebenarnya, dan mengizinkan penggunanya untuk menambah
fungsi tambahan dengan mendefinisikan fungsi baru. Kekuatan besar dari R
yang lain adalah fasilitas grafiknya, yang menghasilkan grafik dengan
kualitas publikasi yang dapat memuat simbol matematika. R memiliki
format dokumentasi seperti LaTeX, yang digunakan untuk menyediakan
dokumentasi yang lengkap, baik secara daring (dalam berbagai format)
maupun secara cetakan.

2.2 Pengertian R Commander

2
R Commander, yaitu Software metoda interaksi secara grafis antara
pengguna dan komputer (GUI) untuk bahasa pemrograman dan perangkat
lunak untuk analisis ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan
data dan grafik R dengan jenis lisensi suatu sistem operasi komputer yang
sepenuhnya terdiri dari perangkat-perangkat lunak bebas.

2.3 Pengertian Grafik

Grafik adalah penyajian data yang terdapat dalam table yang


ditampilkan ke dalam bentuk gambar. Selain itu grafik juga dapat diartikan
sebagai suatu kombinasi data-data baik berupa angka, huruf, simbol,
gambar, lambang, perkataan, lukisan, yang disajikan dalam sebuah media
dengan tujuan memberikan gambaran tentang suatu data dari penyaji materi
kepada para penerima materi dalam proses menyampaikan informas. Grafik
merupakan gambaran dari pasang surutnya suatu data yang ada, dan
digambarkan dengan garis ataupun gambar.

2.4 Jenis-jenis Grafik

Secara garis besar grafik dibedakan menjadi tiga antara lain sebagai berikut

1. Grafik Batang

Grafik batang adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan


batang atau persegi panjang. Grafik batang dipakai untuk
memperlihatkan perbedaan tingkat nilai dari beberapa aspek pada suatu
data. Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana diantara
jenis-jenis grafik lainnya. Karena grafik ini sangat mudah untuk
dipahami dan hanya menggambarkan data dalam bentuk batang.

3
Panjang batang merupakan gambaran dari presentase data,
sedangkan lebar batang tidak berpengaruh apa-apa. Namun, pada
umumnya data yang dapat kita bandingkan dengan grafik ini tidak bisa
banyak, maksimal data yang dapat kita bandingkan hanya delapan data.
Untuk dapat memperjelas perbandingan antara data satu dengan yang
lain maka setiap batang harus memiliki warna-warna yang berbeda.

2. Grafik Garis

Grafik garis adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan


garis atau kurva. Grafik garis banyak digunakan untuk menggambarkan
suatu perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu pada sebuah
objek yang di teliti. Garfik ini terdiri dari 2 sumbu utama yakni sumbu
X dan sumbu Y. Untuk pengunaaanya sumbu X biasanya digunakan
untuk menunjukkan waktu pengamatan. Sedangkan sumbu Y digunakan
untuk menunjukkan nilai hasil pengamatan pada waktu-waktu tertentu.
Waktu dan hasil pengamatan dikumpulkan dengan titik-titik pada
bidang XY.

4
Dan untuk menentukan besar sudutnya dapat kita lakukan
dengan cara membagi hasil presentase kelompok data dengan 3600.
Yang kedua kita tentukan warna masing-masing kelompok data. Warna
tersebut digunakan untuk mebedakan antara kelompok data satu dan
lainnya. Misalnya, kita akan membuat diagram lingkaran dari data
Pengasilan masyarakat desa Karangdoro. Macam-macam penghasilan
yang kita peroleh kita kelompokkan berdasarkan jenisnya. Lalu kita
tentukan presentase, besar sudut dan warna dari masing-masing hobi
dengan cara seperti yang sudah di jelaskan.

3. Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran adalah grafik yang penyajian datanya


mengunakan lingkaran. grafik lingkaran merupakan gambaran naik
turunnya data yang berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase
dari nilai total suatu data. Dalam membuat grafik lingkaran ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan yakni, kita tentukan terlebih
dahulu besar persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan
kemudian kita tentukan besarnya sudut masing-masing kelompok data.
Untuk menetukan presentase suatu kelompok data dapat kita laukan
dengan cara jumlah suatu kelompok data di bagi dengan jumlah total
seluruh data di kali 100%.

5
Dan untuk menentukan besar sudutnya dapat kita lakukan dengan
cara membagi hasil presentase kelompok data dengan 360 0. Yang
kedua kita tentukan warna masing-masing kelompok data. Warna
tersebut digunakan untuk mebedakan antara kelompok data satu dan
lainnya. Misalnya, kita akan membuat diagram lingkaran dari data
Pengasilan masyarakat desa Karangdoro. Macam-macam penghasilan
yang kita peroleh kita kelompokkan berdasarkan jenisnya. Lalu kita
tentukan presentase, besar sudut dan warna dari masing-masing hobi
dengan cara seperti yang sudah di jelaskan.

BAB III

PEMBAHASAN

Terdapat beberapa pilihan grafik yang dapat dibuat dengan R Commander,


yaitu Histogram, Steam and Leaf, Box-Plot, Grafik Garis, Diagram Batang
ataupun Diagram Lingkaran. Berikut kami akan menjelaskan langkah-langkah
untuk membuat beberapa diagram dengan R Commander pada aplikasi R.

1. Histogram

a. Buka aplikasi R , klik packages kemudian pilih load packages maka akan
muncul kotak dialog select one pada kotak dialog tersebut pilih Rcmdr,
lalu OK.

6
b. Selanjutnya akan muncul kotak dialog R-Commander.

c. Pada kotak dialog tersebut klik Data > Impor data > from SPSS data set.
Seperti gambar dibawah ini.

d. Setelah muncul kotak dialog Impor SPSS Data Set pada kotak enter name
for data set masukan nama seperti gambar berikut kemudian klik OK.
Kemudian pilih file data yang akan dianalisis.

7
e. Tahap akhir klik Graph > Histogram. Seperti gambar berikut.

f. Berikut adalah tampilan histogram menggunakan Rcmdr.

2. Box-Plot
Berikut langkah-langkah untuk membuat box-plot di aplikasi R :
a. Setelah halaman R Commander terbuka, import data yang akan diolah
dengan cara klik Data Impor data dari dataset SPSS. Selain dari SPSS
data dapat juga diimpor dari SAS, Mintab, STATA ataupun file Excel

8
b. Masukkan nama untuk data set lalu klik OK

c. Pilih data yang akan diimpor lalu klik Open

d. Setelah kembali ke halaman R Commender klik Grafik lalu Box-plot

9
e. Klik nama Variabel yang akan dibuatkan Box-Plot, setelah itu klik OK

f. Maka akan muncul Output

3. Steam and Leaf


Berikut langkah-langkah untuk membuat steam and leaf di aplikasi R :
a. Setelah halaman R Commander terbuka, import data yang akan diolah
dengan cara klik Data Impor data dari dataset SPSS. Selain dari SPSS
data dapat juga diimpor dari SAS, Mintab, STATA ataupun file Excel

10
b. Masukkan nama untuk data set lalu klik OK

c. Pilih data yang akan diimpor lalu klik Open

d. Setelah kembali ke halaman R Commender klik Grafik lalu Sajian


Batang dan Daun

11
e. Klik nama Variabel yang akan dibuatkan Steam and Leaf, setelah itu klik
OK

f. Maka akan muncul Output

4. Pembuatan diagram batang.


a. Buka aplikasi R.
b. Klik packages Load packages Rcmdr .

c. Klik menu DATA pada taksbar import data dari data set SPSS.
Seperti pada ganmbar berikut.

12
d. Kemudian masukan nama untuk nama set. Seperti pada gambar berikut.

e. Kemudian Klik OK maka akan muncul tampilan penyimpanan data


masukan nama data Open. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti
berikut.

f. Kemudian klik Grafik Diagram batang. Seperti pada gambar berikut.

13
g. Setelah diagram batang dipilih. Maka akan muncul tampilan berikut.

h. Lalu pilih satu option yang telah tersedia klik OK. Kemudian muncul
tampilan berikut.

5. Pembuatan diagram lingkaran


Langkah- langkah pembuatan diagram lingkaran sudah sejalan dengan
pembuaatan diagram batang.

14
a. klik menu Grafik diagarm lingkaran. Sehingga muncul tampilan
berikut.

b. Setelah dipilih maka akan muncul tampiln seperti berikut.

c. Lalu pilih satu opsien yang telah tersedia klik OK. Kemudian muncul
tampilan berikut.

BAB IV
PENUTUP

15
Kesimpulan
R merupakan software analisis statistika yang sangat berguna untuk
menganalisis data. Kita dapat membuat berbagai macam grafik pada aplikasi R,
dengan packages R Commander yang mudah dan cepat maka akan sangat
membantu.

LAMPIRAN

Data Histogram

16
Data Steam and Leaf dan Box-Plot

Data Diagram Batang dan Diagram Lingkaran

17

Вам также может понравиться