Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN KASUS
2.1 DENTIFIKASI
Seorang bayi laki-laki, usia 6 bulan, alamat di dalam kota datang ke
poli mata RSMH pada tanggal 19 Februari 2017 dengan nomor rekam
medik 989419.
2.2 ANAMNESIS
Alloanamnesis pada tanggal 19 februari 2017 dengan ibu kandung
pasien
Keluhan Utama : bagian hitam mata kanan tampak membesar
sejak 3 bulan SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Sejak 3 bulan SMRS bagian hitam mata kanan tampak
membesar, lebih besar dibanding mata kiri dan berwarna kebiruan.
Menurut ibu pasien anak rewel bila terkena paparan sinar matahari, Mata
kanan merah (-), berair-air (+), kelopak mata bengkak (-), kotoran mata (-),
kedua mata berwarna putih (-).
Riwayat pengobatan
- Riwayat pemakaian obat tetes mata jangka lama (-)
Riwayat penyakit dalam keluarga
- Kedua orang tua penderita tidak mengalami kelainan pada mata.
Status oftalmologikus :
OD OS
Visus C (+), US, UM C (+), S (+), M (+)
TIO P=N+0 P=N+0
KBM Orthoforia
GBM Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
Palpebra Tenang Tenang
Konjungtiva Tenang Tenang
Kornea Edema (+), keruh (+) Jernih, diameter
Diameter horizontal horizontal 10,5 &
13,5 & vertikal 13 mm, vertikal 10,5 mm
Haab striae (+)
BMD Sulit dinilai Sedang
Iris Sulit dinilai Gambaran baik, atrofi
iris (-), sinekia (-)
Pupil Sulit dinilai B, C, RC (+) 3 mm
Lensa Sulit dinilai Jernih
Segmen Posterior RFOD (-) RFOS (+)
Papil Tidak tembus Bulat, batas tegas,
warna pucat, c/d 0,3
a/v 2:3, nasalisasi (-),
perdarahan papil (-),
atropi peripapil (-)
Makula Tidak tembus RF (+)
Retina Tidak tembus Kontur pembuluh darah
baik, perdarahan (-),
eksudat (-)
2.3.1 USG
Kesan :
- Vitreus : Echofree
- Retina : intact
- Choroid : tidak menebal
- Axial length: 23 mm
2.4 DIAGNOSIS BANDING:
Glaukoma kongenital primer OD
Megalokornea OD
2.12 PROGNOSIS:
- Quo ad vitam : dubia ad bonam
- Quo ad fungsionam : dubia
OD OS
Visus C (+), US, UM C (+), S (+), M (+)
TIO P = N 1(palpasi) P = N + 0 (palpasi)
KBM Orthoforia
GBM Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
Palpebra Tenang Tenang
Konjungtiva Subconjungtiva Tenang
bleeding (+), Jahitan
Baik (+), Bleb belum
terbentuk
Kornea Edema (+), keruh (+) Jernih, diameter
Diameter horizontal horizontal 10,5 x
13,5 x vertikal 13 mm, vertikal 10,5 mm
Haab striae (+)
BMD Terbentuk (+), Sedang Sedang
Iris Iridektomi di jam 11 Gambaran baik, atrofi
iris (-), sinekia (-)
Pupil B, C, RC (+) 3 mm B, C, RC (+) 3 mm
Lensa Jernih Jernih
Segmen Posterior RFOD (-) RFOS (+)
Papil Tidak tembus Bulat, batas tegas,
warna pucat, c/d 0,3
a/v 2:3, nasalisasi (-),
perdarahan papil (-),
atropi peripapil (-)
Makula Tidak tembus RF (+)
Retina Tidak tembus Kontur pembuluh darah
baik, perdarahan (-),
eksudat (-)
Diagnosis Post trabekulektomi hari I atas indikasi glaukoma
kongenital primer OD
Penatalaksanaan Amoxicilin syr 3 x 100 mg
Paracetamol syr 3 x 100 mg
Cendo xytrol 1 tetes / 4 jam OD
ACC rawat jalan, kontrol ulang 3 hari lagi
OD OS
Visus C (+), US, UM C (+), S (+), M (+)
TIO P = N 1 (palpasi) P = N + 0 (palpasi)
KBM Orthoforia
GBM Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
Palpebra Tenang Tenang
Konjungtiva Mix injeksi (+), Jahitan Tenang
Baik (+), Bleb terbentuk
(+)
Kornea Edema (+), keruh (+) Jernih, diameter
Diameter horizontal horizontal 10,5 x
13,5 x vertikal 13 mm, vertikal 10,5 mm
Haab striae (+)
BMD Sedang Sedang
Iris Iridektomi arah jam 11 Gambaran baik, atrofi
iris (-), sinekia (-)
Pupil B, C, RC (+) 3 mm B, C, RC (+) 3 mm
Lensa Jernih Jernih
Segmen Posterior RFOD (-) RFOS (+)
Papil Detail sulit dinilai Bulat, batas tegas,
warna pucat, c/d 0,3
a/v 2:3, nasalisasi (-),
perdarahan papil (-),
atropi peripapil (-)
Makula Detail sulit dinilai RF (+)
Retina Detail sulit dinilai Kontur pembuluh darah
baik, perdarahan (-),
eksudat (-)
Diagnosis Post trabekulektomi atas indikasi glaukoma
kongenital primer OD
penatalaksanaan Amoxicilin syr 3 x 100 mg
Paracetamol syr 3 x 100 mg
Cendo xytrol 1 tetes / 4 jam OD