Вы находитесь на странице: 1из 4

Laporan Kasus EPILEPSI

LAPORAN STATUS PASIEN

1. Identitas Pasin
Nama : Muhammad Abizar
Umur : 5 Bln
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Agama : Islam
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 01 Maret 2016 Pukul: 08.30 wib.

Status Orang Tua


Nama Ayah : Mutipiddin
Umur : 35 Thn
Pekerjaan : Buruh Pabrik ES

Nama Ibu : Dina Akhirniya


Umur : 32 Thn
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

2. Anamnesa
Keluhan Utama : Kejang- Kejang
Telaah : Pasien datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Langsa dengan keluhan Kejang. Dimana kejang yang
dirasakan timbul secara mendadak tampa adanya
penyebab yang jelas, dengan durasi kejang >30 menit.
Kejang yang dirasakan seluruh tubuh dengan tubuh yang
terhentak- hentak, dan sewaktu terjadinya kejang pasien
mengalami penurunan kesadaran, dengan mata mengarah
ke atas, air liur keluar, mulut terkunci (-). Pasien tidak
pernah demam > 38oc, dan berdasarkan anamnesa dari
orang tua pasien, pasien tidak ada mengeluhkan apapun
selain kejang yang dirasakan. Pasien tidak ada riwayat
trauma pada daerah kepala.

24 |
Laporan Kasus EPILEPSI

RPD : Pasien sebelumnya baru saja keluar dari Rumah Sakit Cut
Nyak Dhien dengan keluhan yang sama, yaitu kejang >15
menit.
RPK : Dikeluarga pasien belum ada mengeluhkan keluhan yang
sama seperti pasien.
RPO : Pasien hanya mendapatkan obat anti kejang yang didapat
sewaktu di rawat dirumah sakit, dan belum ada
mengkonsumsi obat- obatan yang bersifat kontinuo
Riwayat Sosial : Ibu pasien selalu menjaga kebersihan dan kesehatan si
pasien.

3. Pemeriksaan Fisik
A. Status Present
Keadaan Umum : Lemas
Sensorium : Apatis
Heart Rate : 94 x/i
Respiratory Rate : 28 x/i
Berat Badan : 8,6 kg
Tinggi Badan : 70 cm
Status Gizi : 93% (gizi Baik)

B. Status Lokalisata
Kepala : Normochepali
Mata : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Cekung (-/-)
Hidung : Deviasi Septum Nasal (-/-), Secret (-/-)
Telinga : Normotia, Serumen (-)
Mulut : Bibir : Kering (-), Pucat (+), Sianosis (-)
Lidah : Beslag (-)
Faring : Hiperemis (+)
Leher : Trakea Midline, Pembengkakan KGB (-)

25 |
Laporan Kasus EPILEPSI

Thorak : I : Simetris
P : Stem Fremitus Ka=Ki
P : Sonor
A : Ves (-), Rh (-), Wh (-)
Abdomen : I : Simetris
P : Soepel
P : Tympani
A : Peristaltik (+) Normal
Genetalia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Ekstremitas : Atas : Oedem (-), Sianonis (-), Pucat (-)
Bawah : Oedem (-), Sianosis (-), Pucat (-)

C. Pemeriksaan Penunjang
1. Urin Rutin
Reduksi : (-)
pH : 7,5
Protein : (-)
Bilirubin : (-)
Erythrocyte : (-)
Leucocyte : 0-2
Silinder Hyalin : (-)
Kristal Oxalat : 2-4
Epithel Cell : 1-3
Warna : Kuning Jernih

2. EEG
Hasil Rekaman EEG : - Dilkukan Perekaman EEG dengan premidikasi
Chloral Hidrat

26 |
Laporan Kasus EPILEPSI

- Irama dasar delta, frekuensi 2-3 Hz, amplitudo


sedang
- Ditemukan gelombang Sharp Epileptoform di
sentral, frekuensi 2-3 Hz, amplitudo tinggi
Kesan : - EEG abnormal Epileptoform
- EEG Abnormal III
Komentar : EEG sesuai dengan bangkitan umum
Anjuran : Terapi obat anti epilepsy rutin.

4. Deferensial Diagnosa : 1. Status Epileptikus e.c Epilepsi


2. Sinkope
3. Hipoglikemia
4. Kejang Fungsional
5. Diagnosa : Status Epileptikus e.c Epilepsi
6. Terapi : - 02 2-4 l/i
- IVFD RL 30 gtt/i (mikro)
- Stesolid Supp 5mg
- Diazepam 3mg (iv) bolus dalam 10 menit
- Bila masi kejang, Fenobarbital 100 mg dalam
NaCl 0,9% 20gtt/i (mikro) habis dalam 20 menit.
- Pantau Vital Sign.

27 |

Вам также может понравиться