Вы находитесь на странице: 1из 2

Manajemen Resiko pada Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan

Keripik Tempe Abadi


Jl. Batubara no.78A,
Malang

Manajemen sumberdaya berfungsi untuk menentukan kebutuhan karyawan


sesuai dengan kemampuan dan keterampilan dalam bidang yang dibutuhkan dalam
suatu perusahaan. Dalam industri rumah tangga keripik tempe abadi manajemen
langsung dipegang oleh pemilik usaha.
Untuk menentukan jumlah personel perusahaan dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan yang dibutuhkan perusahaan. Karena perusahaan ini hanya sebagai
home industry kebutuhan personel yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.
Perusahaan ini hanya membutuhkan tiga orang pekerja yang bertugas sebagai
pemotong tempe, pengemas dan penggoreng keripik tempe.
Dalam masalah perekrutan tenaga kerja pemilik mencari tenaga kerja yang
memang ingin bekerja pada usahanya dan berasal dari sekitar daerah produksi
keripik tempe ABADI. Dalam seleksi pekerjaan tidak ada syarat tertentu hanya
ketekunan dan kesungguhan untuk bekerja pada usahanya. Pengangkatan tenaga
kerja tidak pernah dilakukan, karena tidak ada posisi tertentu yang ada pada usaha
ini karena memang hanya usaha skala kecil yang dijalankan sehingga tidak
membutuhkan suatu posisi-posisi tertentu yang menangani satu bidang tertentu.
Semua pekerjaan dalam usaha ini dapat dilakukan oleh banyak orang yang ingin
melakukannya. Orientasi dan induksi terhadap tenaga kerja tidak dilakukan secara
khusus hanya pengenalan cara kerja yang sesuai standart pemilik usaha agar tidak
merusak kualitas keripik tempe yang sudah di jaga selama ini. Perusahaan ini juga
menggaji karyawannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan kesepakatan
bersama dengan karyawannya. Sehingga tunjangan yang diberikan oleh pemiliknya
hanya berupa makan gratis terhadap karyawan.
Dalam hal prestasi kerja tidak ada evaluasi yang terlalu mendalam karena
tidak ada tuntutan lebih dari pemilik dalam hal kualitas kerja. Yang dituntut hanya
dapat bekerja sebaik mungkin dan tidak merubah mutu keripik tempe abadi yang
sudah dikenal masyarakat. Untuk pelatihan dan pengembangan tidak ada yang
terlalu khusus diterapkan oleh pemilik hanya pelatihan bagaimana cara
memproduksi keripik tempe selama ini. Karyawan juga menginginkan suatu
kenaikan jabatan dalam suatu perusahaan tapi pada usaha keripik tempe ABADI
tidak pernah ada kenaikan jabatan kerena struktur organisasi dalam perusahaan ini
juga sangat sederhana yang terdiri dari pemilik dan karyawan. Sehingga tidak
memungkinkan adanya kenaikan jabatan dalam perusahaan ini.
Menurut pemilik usaha ini akan melakukan memutuskan untuk memecat atau
memutus hubungan kerja dengan keryawannya pada saat dalam keadaan benar-
benar terpaksa. Tetapi terkadang karyawan sendiri yang berhenti dari pekerjaan
dengan alasan tertentu yang membuat karyawan itu meninggalkan pekerjaannya
pada perusahaan. Tidak selamanya manajemen sumberdaya manusia yang
sederhana selalu baik. Tetapi juga mengalami kendala.
Kendala dan Manajemen Resiko pada Manajemen Sumberdaya Manusia yang
terjadi pada perusahaan keripik tempe ABADI :
No Kendala/resiko Manajemen Resiko
1. Kekurangan sumberdaya manusia Pemilik ikut mengambil alih
untuk penanganan pekerjaan pekerjaan yang tidak dapat
dilakukan karyawan
2. Tidak terjadi pembagian pekerjaan Membuat kesepakatan yang
yang jelas antara pemilik dan jelas untuk pekerjaan antara
karyawan karyawan dan pemilik.
3 Sulit tercapai kepuasan kerja oleh Membuat kesepakatan bersama
karyawan dalam penentuan tunjagan dan
penggajian sesuai kemampuan
pemilik dan keinginan
karyawan
Tabel 3.1 Resiko dan Manajemen Resiko Manajemen Sumberdaya Manusia

Вам также может понравиться