ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. R DENGAN DEKOMPENSASI CORDIS

DESA SOKASARI PEDUKUHAN WAGE WETAN RT 001/002 BUMIJAWA
KABUPATEN TEGAL

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. R
Umur : 58 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Desa Sokasari Pedukuhan Wage Wetan RT 001/002
Bumijawa Kabupaten Tegal
No. Telpon : 082327882116

b. Komposisi Keluarga
No Nama L/ Umu Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
. P r
1 Ny. K P 45 Istri Petani SD
2 Nn. H P 16 Anak Pelajar SLTP
c. Genogram

Keterangan :

Laki laki meninggal :

Perempuan meninggal :

Laki laki hidup :

Perempuan hidup :

Tingga serumah :

d. Type Keluarga
1. Jenis type keluarga
Keluarga Tn. R merupakan tipe keluarga nuclear family dimana
dalam satu rumah keluarga terdiri dari suami, istri dan satu orang anak
yaitu anak ketiga yang masih SMK, sedangkan anak pertama dan
kedua hidup terpisah dengan orang tua di luar kota.
2. Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Ny. K mengatakan kadang terdapat perbedaan pendapat antara Ny.
K dengan Nn. H

e. Suku Bangsa
1. Asal suku bangsa
Keluarga Tn. R bersuku bangsa Jawa
2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Tidak ada kebudayaan yang berhubungan dengan kesehatan

f. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan

 Semua anggota keluarga Tn. R beragama Islam.

g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga

1. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Sejak 3 tahun yang lalu tulang punggung keluarga adalah Ny. K,
Tn. R tidak bekerja karena mengalami kecelakaan sepeda motor dan
mengakibatkan tulang clavikula kanannya patah, sehingga untuk
bergerak dan beraktivitas terasa sakit.
2. Penghasilan
Ny. K mengatakan penghasilannya tidak menentu, sehari bisa
memperoleh kira kira Rp. 50.000 150.000,-
3. Upaya lain
Untuk menambah penghasilan, Ny. K berjualan makanan ringan
dan gorengan di rumahnya.
4. Harta benda yang dimiliki
Rumah, sepeda motor, kulkas, TV, dan perabot rumah tangga.
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Ny. K mengatakan tidak tahu kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulannya. Pengeluaran yang terlihat yaitu untuk makan sehari hari,
uang saku anak, bensin, dan membayar pekerja sawah. Tetapi secara
keseluruhan penghasilan yang didapat setiap harinya kadang kadang
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, sehingga
terkadang Ny. K meminjam uang di bank keliling.

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga biasanya menonton TV bersama untuk menghibur diri,
terkadang juga hanya mengobrol tentang kegiatan sehari hari.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua)
Tahap perkembangan keluarga Tn. R saat ini masuk ke dalam tahap
perkembangan usia dewasa pertengahan karena anak pertama sudah
menikah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Tidak ada tahap perkembangan yang belum terpenuhi. Keakraban
keluarga masih terjaga. Komunikasi dengan anaknya yang berada di luar
kota juga lancar, biasanya keluarga berkomunikasi dengan telepon dan
 setiap 2 atau 3 bulan sekali anak yang berada di Jakarta biasanya pulang,
sedangkan yang berada di Bandung pulang 5 6 bulan sekali.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny. K mengatakan Tn. R pernah dirontgen dan hasilnya ada gejala
penyakit jantung. Sudah enam bulan terakhir Tn. R mengalami sesak
napas dan kadang disertai batuk berdahak berwarna putih kental. Tn. R
tidak tahu kenapa bisa sesak napas, Tn. R mengatakan mungkin punya
asma. BAK juga sulit keluar jika tidak mengonsumsi obat, sehari hanya
3 4 kali perhari. Sedangkan jika minum obat BAK bisa sampai 15 kali
perhati. Kaki juga bengkak jika tidak minum obat, sampai sakit untuk
berjalan. Tn. R juga mengalami nyeri pada tulang clavikula kanannya
yang patah karena jatuh dari sepeda motor 3 tahun yang lalu, kalau
udara sedang sangat dingin akan terasa ngilu. Selain itu Tn. R juga
mempunyai riwayat penyakit maag.
Keluhan yang saat ini dirasakan Ny. K yaitu sering nyeri pada lutut
kanannya sejak setahun terakhir, untuk jalan jauh kadang sampai
bengkak. Untuk berjalan terasa seperti tidak menapak.

2. Riwayat penyakit keturunan

Tn. R mengatakan tidak ada keluarganya yang menderita penyakit
seperti Tn. R. Riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi, DM dan
yang berhubungan dengan pernapasan juga tidak ada.
3. Riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga
Imunisasi
Keadaan (BCG/Polio/ Masalah Tindakan yang
No Nama Usia BB
kesehatan DPT/HB/ Kesehatan Telah Dilakukan
Campak)
1 Tn. R 58 Tidak 1. Mengalami Konsumsi obat dari
sehat dekompensasi bidan desa yang
cordis dengan bekerja di
 tanda dan puskesmas.
gejala yang - Furosemid
terlihat yaitu - Cimetidin 200 mg
sesak napas 2x1
disertai batuk - Allergen
sejak enam (Chlorpheniramin
bulan yang e) 4 mg 2x1
lalu, susah - Hufamag sebelum
BAK, dan ada makan
edema pada
kaki.
2. Nyeri tulang
clavikula
kanan sejak 3
tahun yang
lalu akibat
jatuh dari
sepeda motor.
3. Riwayat maag
2 Ny. K 45 Kurang Nyeri pada lutut Bisanya Ny. K
sehat kanan dan melakukan
terkadang tindakan mandiri
bengkak jika yaitu menggantung
berjalan jauh. kaki pada dinding
dan mengonsumsi
obat warung.
5 Nn. H 16 Sehat Tidak ada Tidak ada

4. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

Jika tidak terlalu parah keluhannya, keluarga Tn. R hanya berobat
ke bidan desa terdekat yang bekerja di puskesmas karena jarak
puskesmas dengan rumah cukup jauh atau membeli obat warung.
 Namun jika sudah terasa berat berobat ke puskesmas. Beberapa kali Tn.
R mengonsumsi obat herbal yang dibeli dari sales keliling. Saat
kecelakaan tiga tahu lalu Tn. R pernah dirawat di Rumah Sakit Soeselo
Slawi.

5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tn. R mengalami kecelakaan sepeda motor 3 tahun lalu di Bojong
dan menyebabkan tulang clavikulanya patah, Tn. R dirawat di Rumah
Sakit Soesilo Slawi dan dokter menyarankan untuk operasi tetapi
karena takut Tn. R tidak dioperasi.
Ny. K mempunyai riwayat hipertensi. Pada bulan november TD
mencapai 200 mmHg. Ny. K mengatakan tidak pernah merasakan
pusing pusing, lemas meskipun tensinya tinggi. Ny. K tidak pernah
memikirkan darah tinggi karena tidak ada yang dirasa, Ny. K hanya
mengeluh nyeri di lutut. Ny. K pernah terjatuh saat kecil dan
mengakibatkan cidera lutut.
III.PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
1. Luas rumah : 21x16 meter
2. Type rumah
Keluarga Tn. R tinggal dalam rumah semi permanen dimana
dindingnya terbuat dari kayu. Atapnya menggunakan anyaman bambu,
sedangkan lantainya masih beralaskan tanah. Baik dinding maupun
atap sudah berwarna kecoklatan dan kotor.
3. Kepemilikan : pribadi
4. Jumlah dan ratio kamar/ruangan
Terdapat 3 kamar tidur, 1 kamar mandi menyatu dengan WC, 1
dapur yang menyatu dengan tempat menyimpan barang barang
bekas, 1 tempat sholat, dan 1 ruang tamu.
5. Ventilasi/Jendela
Di kanan dan kiri pintu terdapat jendela tanpa ventilasi,
begitupun di ruangan lainnya. Kondisi kamar dan dapur sangat
pengap, gelap, dan tidak ada sinar matahari yang masuk.
6. Pemanfaatan ruangan
Saat dipersilahkan melihat bagian rumahnya Ny. K mengatakan
berantakan rumahnya, belum bisa memperbaiki banyak, palingan
hanya sedikit sedikit. Pemanfaatan ruangan kurang tepat. Ruang tamu
dijadikan juga sebagai tempat meletakkan sepeda motor dan gabah
hasil panen. Kemudian di dapur juga terdapat barang barang bekas, di
tempat sholat sekaligus menyimpan ban bekas. Ny. K juga masih
sering memasak menggunakan kayu di dalam rumah.
7. Septic tank ada dan terletak di belakang rumah
8. Sumber air minum berasal dari PAM
9. Kamar mandi/WC menyatu, lantainya berupa plesteran semen, tidak
licin, cukup bersih, pencahayaan minim.
10. Sampah
 Belum ada pemisahan antara sampah organik dan nonorganik.
Pembuangan sampah biasanya diletakan begitu saja di sembarang
tempat, jika terlihat kotor maka akan disapu dan kadang dibakar.

11. Kebersihan lingkungan

Kurang bersih. Saat kunjungan terlihat beberapa sampah berserakan.
12. Denah rumah

Kamar mandi dan WC

Dapur

Tempat sholat

Kamar tidur Kamar tidur

Kamar tidur
Ruang tamu dan keluarga

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

1. Kebiasaan
Kebanyakan antar satu tetangga dan tetangga lainnya
mempunyai hubungan saudara sehingga ada kebiasaan saling
membantu jika mempunyai acara.
2. Aturan/Kesepakatan
3. Kebersihan Lingkungan
 Kurang bersih karena di beberapa tempat massih ditemukan
sampah sampah berserakan, juga ditemukan kotoran ayam di beberapa
tempat.
4. Budaya

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn. R tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1993.
Mobilitas Tn. R hanya jalan kaki. Untuk ke sawah, Ny. K memilih
jalan kaki sedangkan untuk ke pasar terkadang jalan kaki, terkadang juga
bonceng motor jika anaknya pulang. Sedangkan Nn. H berangkat sekolah
dengan ojek atau dengan teman naik motor.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Terdapat kegiatan masyarakat yaitu pengajian yang dilakukan setiap
Senin dan Jumat baik untuk ibu ibu maupun bapak bapak.
e. System Pendukung Keluarga
Ketika ada masalah atau keluhan kesehatan biasanya anak pertama
yang lebih sering menasehati untuk periksa. Untuk masalah lainnya
biasanya dimusyawarahkan dengan keluarga inti atau dengan saudara dan
jika melibatkan saudara Tn. R lebih sering meminta pendapat ke kakak
dari Tn. R.

IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Terbina hubungan yang harmonis serta komunikasi yang terbuka
dalam keluarga. Untuk berkomunikasi dengan anak anaknya yang berada
di luar kota melalui telepon. Dalam menyelesaikan masalah biasanya
dimusyawarahkan dengan keluarga inti atau dengan saudara dan jika
melibatkan saudara Tn. R lebih sering meminta pendapat ke kakak Tn. R.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga ini Tn. R sebagai pengambil keputusan.
c. Struktur Peran
 Tn. R :
1. Formal : kepala keluarga, suami, dan ayah
2. Informal : orang yang dihormati dan pengambil keputusan
Ny. K :
1. Formal : ibu rumah tangga, istri, dan ibu
2. Informal : orang yang penyayang, teman untuk anak anaknya
Nn. H :
1. Formal : anak ke tiga
2. Informal : berbakti, penghibur

d. Nilai dan Norma Keluarga

Nilai dan norma menyesuaikan dengan apa yang diajarkan oleh agama
serta norma yang berlaku di masyarakat sekitar.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Dalam keluarga terbina hubungan yang rukun, saling mengingatkan
satu sama lain. Tn. R mengatakan ketika ada masalah atau keluhan
kesehatan biasanya anak pertama yang lebih sering menasehati untuk
periksa.
Ny. K bersyukur masih bisa makan setiap hari dan anaknya bisa
sekolah.
b. Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
Kerukunan hidup dalam keluarga terjaga dengan baik.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Terbina hubungan yang harmonis serta komunikasi yang terbuka
dalam keluarga. Untuk berkomunikasi dengan anak anaknya yang
berada di luar kota melalui telepon.
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam keluarga inti Tn. R sebagai pengambil keputusan.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang
 Keluarga biasanya menonton TV bersama untuk menghibur diri,
terkadang juga hanya mengobrol tentang kegiatan sehari hari.

5. Partisipasi dalam kegiatan sosial

Ny. R mengatakan dirinya mengikuti kegiatan pengajian setiap
Senin dan Jumat. Ny. R juga sering membantu jika ada tetangga yang
sedang mempunyai acara. Sedangkan Tn. R sejak setahun belakangan
sudah tidak mengikuti kegiatan di desa karena untuk berjalan cepat
lelah.

c. Fungsi perawatan kesehatan

Tn. R setiap hari mengonsumsi obat karena jika tidak
mengonsumsinya maka kakinya akan bengkak dan buang air kecilnya
hanya 3 4 kali perhari dengan jumlah yang sedikit. Jika kaki sedang
bengkak biasanya kaki akan diletakkan diatas bantal yang disusun agak
tinggi.
Jika tidak terlalu parah keluhannya, keluarga Tn. R hanya berobat ke
bidan desa terdekat yang bekerja di puskesmas karena jarak puskesmas
dengan rumah cukup jauh atau membeli obat warung. Namun jika sudah
terasa berat berobat ke puskesmas. Beberapa kali Tn. R mengonsumsi obat
herbal yang dibeli dari sales keliling. Saat kecelakaan tiga tahu lalu Tn. R
pernah dirawat di Rumah Sakit Soeselo Slawi.
d. Fungsi reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak
Ny. K tidak berencana menambah anak lagi karena usia sudah tua.
2. Akseptor : Ya , yang digunakan KB steril, lamanya sudah 16 tahun.
3. Belum : belum alasannya
4. Keterangan lain
Setelah melahirkan anak kedua Ny. K mengikuti program KB
implan selama 5 tahun. Kemudian 3 bulan setelah melahirkan anak
ketiga Ny. K mengikuti program KB steril sampai sekarang.
 e. Fungsi ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan
Sejak 3 tahun yang lalu tulang punggung keluarga adalah Ny. K,
Tn. R tidak bekerja karena mengalami kecelakaan sepeda motor dan
mengakibatkan tulang clavikula kanannya patah, sehingga untuk
bergerak dan beraktivitas terasa sakit. Untuk menambah penghasilan,
Ny. K berjualan makanan ringan dan gorengan di rumahnya.
2. Pemanfaatan sumber di masyarakat
Terkadang Ny. K meminjam uang di bank keliling karena
penghasilan yang didapat setiap harinya kadang kadang tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek
Sudah enam bulan Tn. R sesak napas dan tidak kunjung sembuh, Tn.
R mengatakan terkadang stress dan kesal sendiri. Sedangkan Ny. K
mengatakan sering tidak bisa tidur karena kalau malam suaminya batuk
batuk. Ny K juga mengatakan suaminya sering tidak mau mendengarkan
untuk tidak makan jeroan jeroan dan terlalu sering mengonsumsi teh.
b. Stressor jangka panjang
Tn. R takut sesak napasnya tidak sembuh sembuh karena obat yang
dikonsumsi sepertinya tidak ada yang mengurangi sesak napasnya.
c. Respon keluarga terhadap stressor
Keluarga terutama anak pertamanya sering menyarankan untuk
periksa. Keluarga juga tidak mengizinkan Tn. R untuk bekerja lagi karena
kondisinya tidak sehat seperti dulu.
d. Strategi koping
Tn. R setiap hari mengonsumsi obat tetapi beliau mengatakan
sepertinya obatnya tidak ada yang untuk meredakan sesak napasnya. Tn. R
mengatakan palingan hanya istirahat dan tiduran saja untuk mengurangi
sesak napas.
 e. Strategi adaptasi disfungsi
Istirahat dan tiduran saja untuk mengurangi sesak napas.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA

a. Pemenuhan gizi
Keluarga Tn. R makan 3x sehari dengan menu makan seadanya.
Terkadang jika masak dibagi menjadi dua karena ada yang suka asin
ada yang tidak suka asin. Keluarga sering memanfaatkan hasil sawah
untuk dikonsumsi sendiri. Tn. R mengatakan suka makan daging atau
jeroan.
b. Upaya lain
Biasanya untuk cemilan Ny. K menyediakan gorengan atau jajanan
kecil.

VIII. HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap masalah kesehatannya
Tn. R berharap sesak napasnya bisa mendingan kalau bisa sembuh.
b. Stressor jangka panjang