Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Perumahan
Perumahan merupakan salah satu bentuk sarana hunian yang memiliki kaitan
yang sangat erat dengan masyarakatnya. Hal ini berarti perumahan di suatu
Perumahan dapat diartikan sebagai suatu cerminan dari diri pribadi manusia,
2. Pengertian Permukiman
adalah dua hal yang tidak dapat kita pisahkan dan berkaitan erat dengan
Permukiman adalah perumahan dengan segala isi dan kegiatan yang ada di
1
http://www.docstoc.com/docs/49162964/pengertian-perumahan-dan-permukiman
2
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
14
sekelompok rumah atau tempat kediaman yang layak huni dan dilengkapi
(siskamling, dll).
a. Jaringan jalan.
b. Saluran Drainase.
c. Sanitasi.
d. Air bersih.
e. Listrik, komunikasi.4
3
http://www.docstoc.com/docs/49162964/pengertian-perumahan-dan-permukiman
4
C. Djemabut, Blaang. Op.Cit. hlm 9.
15
manfaat, adil, dan merata, kepercayaan pada diri sendiri, keterjangkauan, dan
yang rasional.
bidang-bidang lain.
berkelanjutan.5
Lokasi tanah harus bebas dari pencemaran air dan pencemaran lingkungan
baik berasal dari sumber daya pembuatan atau sumber daya alam. Dapat
setapak yang baik serta memiliki daya dukung yang cukup untuk
2. Prasaran lingkungan
a. Jalan Setapak
5
Ibid. hlm 12.
17
cm atau bahan lain yang setara. Di kiri kanan perkerasan dibuat bahu
b. Saluran
bebas dari genangan air. Oleh kaena itu saluran lingkungan dibuat
Lebar atas : 30 cm
Lebar bawah : 20 cm
Tinggi minimal : 30 cm
ditaati/dipenuhi oleh Developer atau pihak lainnya. Hal ini adalah sangat
A. Faktor-Faktor Geografis.
sebagai berikut;
1. Tanah.
a. Kondisi tanah.
tergenang banjir.
6
Hamzah, Andi. Op.Cit. hlm 15-24.
19
b. Riwayat tanah.
c. Ketinggian dan relief tanah dan sudut kemiringannya yang akan sangat
2. Sumber-sumber air.
3. Gempa bumi.
2). Gempa bumi vulkanik, disebabkan erupsi atau letusan gunung api.
terjadi karena erosi atau pengikisan tanah oleh air secara lambat
laun.
21
vulkanik.
5. Gletser.
dari gletsher dan perlu dibangun tanggul gletsher ke arah lokasi bangunan
6. Geiser.
Geiser yaitu sumber air panas yang sewaktu-waktu dapat memancar dan
pemandian umum, atau sarana pengobatan misalnya rumah sakit, klinik dan
sejenisnya.
hendak jauh dari meander di mana rawan terjadi erosi karena terjangan
8. Iklim setempat.
agak tinggi, tinggi lantai ke atap plafon minimal 3 meter bila beriklim
tropis.
23
kehangatan.
panas dan kering serta tidak mengandung uap air. Hal ini karena daerah
sehingga air laut yang mengandung uap air terhalang gunung tersebut
angin dahsyat bagaikan angin ribut yang dapat merusak tanaman dan
9. Gunung berapi.
Tidak membangun pada kawasan dekat dengan gunung berapi, yang harus
3). Fumoral, yaitu sumber uap air, sumber gas yang berbahaya bagi
pernafasan
10. Basin/Bekken.
pembangunan.
kelongsoran.
harus dibatalkan mengingat lokasi yang tidak tepat dan sangat beresiko
tinggi bila diperuntukkan bagi permukiman. Prinsip hukum ini juga dapat
kesejahteraan rakyat.
vegetasi serta flora dan habitat fauna suatu daerah. Oleh karena itu,
merusak struktur alam vegetasi flora dan habitat fauna tersebut. Apalagi
alam atau suaka margasatwa, maka berarti sama sekali tertutup untuk
penjaganya semata-mata.7
1. Jalan.
lahan dan tidak merubah bentuk alami unsur alam yang menarik seperti
bukit, kelompok pohon, petak arkeologi, kelompok batuan yang keluar dari
tanah.8
Penyedian air bersih harus melalui system penyedian air dari PDAM atau
pengambilan air permukaan dari mata air/sungai. Bila persedian air tanah,
air permukaan dan sumber air sangat terbatas, maka harus dikembangkan
kemungkinan penyediaan air bersih yang berasal dari air limpasan hujan,
7
Halim, A. R. Op.Cit. hlm 21-39.
8
Hamzah, Andi. Op.Cit. hlm 21.
9
Guswandi, 2008. Lingkungan Permukiman. PUSKIM, Bandung. Hlm 40.
26
3. Keran Kebakaran.
ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat dan mudah digunakan oleh
4. Sistem drainase.
Saluran mengumpulkan air hujan dan air bawah tanah yang ada
dibuang.
tertutup.Jika pada tiap-tiap unit rumah tidak mungkin untuk dibuat tangki
(pemisahan antara limbah padat dan cair) baru dialirkan melalui bak resapan
keperairan umum.
6. Jaringan listrik.
7. Pembuangan sampah.
8. Jalur hijau
dan atau daerah peresapan air hujan serta berfungsi menurunkan suhu,
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Walikota serta tugas lain
10
Sastra, Suparno. Op.Cit. hlm 146.
28
pengembangan;
5. Pelayanan administratif.
a. Ketua;
b. Wakil Ketua;
c. Sekretaris
b. Anggota
Bandar Lampung
pemanfaatan ruang
tata ruang Kota Bandar Lampung dengan rencana tata ruang wilayah
tata ruang kawasan strategis Provinsi Lampung dan rencana tata ruang
Lampung; dan
kabupaten/kota; dan
Lampung;
lampung;
ruang.
11
Hasil Wawancara Dinas Tata Kota Bandar Lampung, Selasa 24 Februari 2015, Pukul 10.00 s/d
selesai.
32
dan letak bangunan dalam rangka perencanaan dan penerapan rencana kota
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan hal-hal yang berhubungan dengan tata
berlaku.
perumahan.
33
11. Mengadakan koordinasi yang meliputi segala usaha dan kegiatan guna
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung Tahun 2011-2030.
adalah:
bencana.
Tahun 2007 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Peraturan Daerah
Badan Penanaman Modal dan Perizinan kota Bandar Lampung mempunyai tugas
penanaman modal.
tugasnya.
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
12
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan.
13
Hasil Wawancara Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kota Bandar Lampung, Senin 2 Maret
2015, Pukul 10 s/d selesai.
36
Penanaman Modal dan Perizinan Kota Bandar lampung, adapun peran Badan