TUGAS

KOMPUTER RADIOLOGI

Aplikasi Komputer dalam Pesawat Radioterapi Digital

Dosen : Ibu Siti Masrochah, S.Si, M.Kes

Oleh :
Nafisa Fitria Amali
P1337430216197

D IV Teknik Radiologi
Politeknik Kesehatan Semarang
2016
Pendahuluan
Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja.
Teknologi yang berkembang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor. Sehingga kita juga
dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Salah satu cara
memanfaatkannya adalah dengan menggunakan komputer di berbagai bidang kehidupan.
Penggunaan komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehidupan.
Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer. Manfaat komputer sangat
beraneka ragam yang dapat dirasakan oleh penggunanya khususnya pada era globalisasi
sekarang.
Begitu pula penggunaan komputer di bidang radioterapi. Dimana pasien akan diberikan
radiasi pengion secara tepat dan akurat pada area tumor. Semua kegiatan dalam radioterapi mulai
dari melaksanakan perencanaan treatment, perhitungan waktu treatment planning system sampai
pemberian dosis radiasi ke pasien dilakukan dengan menggunakan komputer.
Salah satunya adalah penggunaan komputer pada pesawat LINAC (Linear Accelerator) di
instalasi Radioterapi RSUP Dr Kariadi. Dimana terdapat beberapa komputer yang memiliki
masing-masing fungsi dan tujuan. Dalam kegiatannya mengirim data pasien yang akan dilakukan
treatment, perencanaan area yang akan disinar, perhitungan dosis radiasi, sampai jadwal harian
sinar pasien.
Linear Accelerator (LINAC)
Linear Accelerator atau yang biasa disingkat LINAC, merupakan akeselerator partikel
yang digunakan untuk mengakselerasi partikel seperti electron, proton, atau atom berat lain
dalam bentuk lintasan yang lurus. Partikel bermuatan disimpan di salah satu sisi, kemudian
diberikan medan listrik dari perbedaan potensial yang sangat tinggi, sehingga partikel mengalami
percepatan dan melepaskan energi.
Pada massa awal ditemukan LINAC masih sangat sederhana dan bersifat konvensional.
Pada massa modern saat ini, penggunaan LINAC semakin meningkat dan hal ini menuntut
inovasi dari alat sehingga dapat melepaskan partikel untuk target yang lebih presisi. Namun pada
dasarnya cara kerja alat ini tidak berubah sejak dahulu, hanya pada LINAC yang lebih modern,
pengaturan sudah menggunakan computer dan dapat dilakukan radiasi dari berbagai sudut posisi
tubuh dan dengan daerah radiasi yang lebih luas namun spesifik.
Linear Accelerator atau biasa disingkat LINAC adalah alat yang digunakan untuk
mengakselerasi atom atau partikel yang mengalami percepatan sepanjang lintasan lurus akibat
perbedaan potensial antara katoda di antara lintasan tersebut. Akeselerator juga mengandung
gaya listrik dan gaya magnet untuk mengontrol arah gerak dari partikel tersebut. Satuan energy
dari setiap partikel adalah elektron volt, yaitu energy yang yang dibutuhkan elektron untuk
terionisasi saat beda potensialnya 1 volt. Dalam dunia medis, alat ini membutuhkan radiasi
energy tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengobati kanker dengan listrik memanfaatkan
partikel subatomic yang bergerak cepat.
LINAC menghasilkan energy tinggi seperti pada prinsip sumber radiasi sinar-X dengan
mempercepat elektron yang telah diekstrak dari lapisan permukaan logam. Berkas elektron yang
dihasilkan dan dipercepat melewati pandu gelombang ini dapat meningkatkan energinya menjadi
lebih besar mencapai daerah satuan KeV dan MeV. Elektron dipercepat melewati ruang daerah
vakum dengan menghasilkan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Elektron yang telah
dipercepat melewati plat logam sehingga terjadi tumbukan, sinar-X energy tinggi akan terhambur
dari target. Berdasarkan teori Planck, setiap foton memiliki nilai energy sama dengan h (Planks
Constan) dikalikan frekuensi (f).
MOSAIQ
Dalam komputer pada pesawat Linac yang menggunakan software Mosaiq berfungsi
untuk mengatur segala aspek program radioterapi. Semua data pasien mulai dari diagnosa pasien
sampai program penyinaran pasien bisa dilakukan dalam software ini.
Sistem komputer ini dapat dilihat dari skema sederhana dibawah ini

CT SIMULATOR TREATMENT
PLANNING
SYSTEM (TPS)

PASIEN
SERVER

DICOM / NAMER PESAWAT LINAC

WORKSTATION SEQUENCER
1. CT Simulator
Untuk melakukan proses planning area tumor, kedalaman tumor pada pasien.

2. Treatment Planning Sistem

Membuat countoring, perhitungan dosis pasien dan arah sinar yang akan diberikan ke pasien.

3. Server

Tempat penyimpanan data penyinaran pasien yang telah dikirim dari TPS.

4. DICOM

Tempat menerima dan menyalurkan data pasien ke workstation.

5. Workstation
 Tempat mengolah data pasien untuk kemudian dilanjutkan ke sequencer untuk dilakukan
penyinaran.

6. Sequencer

Berisi data penyinaran pasien dan control panel pada saat dilakukan penyinaran ke pasien.

Kesimpulan
Kelebihan penggunaan komputer mosaiq dalam pelayanan :
1. Transfer data dari perhitungan TPS menuju ruang penyinaran lebih cepat.
2. Terjadinya kekeliruan data pasien berkurang.
3. Lebih presisi dan akurat dalam melakukan perencanaan penyinara.
4. Lebih mudah dalam penjadwalan treatment pasien.

Kekurangan penggunaan komputer mosaiq dalam pelayanan :

1. Tidak bisa digunakan saat ada error di salah satu komputer.