Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
epidemic sampai dengan tahun 2011, HIV telah menginfeksi lebih dari
pada laki laki lebih tinggi dibanding perempuan, tetapi karena cara
adalah 9 (Kemenkes,2013).
Jawa Timur (19.249), Papua (16.051), Jawa Barat (13.507), dan Bali
Menurut data Klinik VCT RSUDP NTB, pada tahun 2012 jumah
2013 dengan jumlah kunjungan 995 orang dan yang mengalami positif
tahun 2014 lebih didominasi oleh pasien rujukan sebanyak 418 orang
dengan status tidak kawin 182 orang (37,5%). (Register Klinik VCT
jumlah infeksi (8.360), 2011 (9.265), 2012 (9.318) dan tahun 2013
tetap tinggi yang umumnya adalah ibu rumah tangga yang terinfeksi
4
Tahun 2014).
lingkungan terdekat kita. Oleh karena itu di NTB, terdapat 7 klinik VCT
NTB yang berfungsi sebagai pusat konseling HIV dan juga merupakan
terjadi pada usia produktif, hal ini sesuai dengan laporan Kemenkes
terjadi pada kelompok umur wanita usia subur yakni 15-49 tahun
(91,3%).
5
Usia Subur Dengan Alasan Datang Tes HIV Di Klinik VCT RSUDP
NTB.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan umur dan status perkawinan wanita
usia subur dengan alasan tes HIV di Klinik VCT RSUDP NTB Tahun
2014
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi umur pasien wanita usia subur yang datang tes
dengan alasan datang tes HIV di Klinik VCT RSUDP NTB tahun
2014
6
D. Manfaat
infeksi HIV/AIDS
4. Bagi Masyarakat
tanggap dan sadar diri dengan resiko yang ada dalam dirinya,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. HIV/AIDS
a. Pengertian
kata lain, lebih tepat jika AIDS disebut sebagai sindrom yang
b. Etiologi
imun ini. HIV ditemukan oleh Montagnier dkk pada tahun 1983.
limfosit T-Helper
c. Patogenesis
d. Manifestasi Klinis
badan kurus
menetap .
sinusitis.
4) Kandidiasis mulut.
3) Toksoplasmosis otak.
7) Limfoma.
8) Sarkoma kaposi.
f. Cara Penularan
alat kelamin, mulut, gusi, dan atau penyakit gigi dan mulut
yang diderita.
g. Pencegahan
ABCDE yaitu:
A = Abstinence
B = Be faithful
17
berganti-ganti pasangan
C = use Condom
seks
D = No Drugs
E = sterilization of Equipment
setempat.
a. Definisi
2008).
sehat.
(VCT)
kesehatan adalah :
masyarakat
pelayanan kesehatan.
di dalamnya
sosial ekonomi.
faktor risiko.
kawin mau pun yang belum kawin atau janda (BKKBN, 2010)
1) Umur
(Notoatmodjo, 2002).
Wawan dan dewi (2010), usia adalah umur individu yang terhitung
beresiko tinggi
a) Reproduksi tidak sehat yaitu usia kurang dari 20 tahun dan lebih
dari 35 tahun
2) Status Perkawinan
26
pasangan.
(WHO, 2013)
kasus HIV ini sendiri umur yang paling beresiko adalah rentang
28
umur 20-29 tahun, 30-39 tahun, dan 40-49 tahun hal ini
hanya dari aspek klinis oleh para ahli kedokteran. Inti persoalan
penyakit HIV/AIDS.
B. Kerangka Konsep
UMUR
STATUS PERKAWINAN AlasanTes HIV
KELOMPOK RESIKO
TINGKAT PENDIDIKAN
PEKERJAAN
Keterangan:
C. Hipotesis
1. Ada hubungan antara umur wanita usia subur dengan alas an
BAB III
METODE PENELITIAN
meningkat yaitu:
B. Desain Penelitian
C. Jenis Penelitian
1. Populasi
33
yang datang tes HIV di Klinik VCT RSUDP NTB Tahun 2014 yang
2. Sampel
a. Besar Sampel
2002).
usia subur yang datang tes HIV di Klinik VCT RSUDP NTB tahun
subur yang datang Tes HIV di Klinik VCT RSUDP NTB periode
Orang
1) Kriteria inklusi
34
2) Kriteria eksklusi
E. Variabel Penelitian
2. Variabel Dependen
35
F. Definisi Operasional
3. 36-49
Tahun
G. Pengumpulan Data
Data sekunder
1. Data tentang jumlah pasien yang tes HIV di klinik VCT RSUDP
alasan datang tes HIV di klinik VCT RSUDP NTB tahun 2014
3. Data tentang jumlah kunjungan wanita yang tes HIV di klinik VCT
register
H. Pengolahan Data
37
1. Editing
2. Coding
Kategori:
1) Kawin (kode 1)
38
1) Rujukan (kode 1)
3. Tabulating
(crosstab)
I. Analisa Data
1. Analisis Univariat
(Notoatmodjo, 2002).
39
distribusi frekuensi
distribusi frekuensi
2. Analisis Bivariat
BAB IV
40
A. Hasil Penelitian
b. Ketenagaan
c) Konselor : 2 orang
a) Administrasi : 1 orang
a. Umur
VCT RSUDP NTB Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 4.1
No Umur Wanita n %
Dari Tabel 4.1 diatas terlihat bahwa dari 459 orang sampel,
b. Status Perkawinan
VCT RSUDP NTB Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 4.2.
No Status Perkawinan n %
Dari Tabel 4.2 diatas terlihat bahwa dari 459 orang sampel,
sampel.
Dari Tabel 4.3 diatas terlihat bahwa dari 459 orang sampel,
(35,1%) sampel.
Jumlah
Tidak
No Umur Wanita Rujukan
Rujukan
n % n % n %
46
p value = 0,02
Tahun 2014
Jumlah
Status Tidak
No Rujukan
Perkawinan Rujukan
n % n % n %
p value=0,04
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka peneliti akan
adalah pasien dengan umur 20-35 tahun hal ini dikarenakan oleh
test awal yang dilakukan terhadap pasien yakni pre tes, tes, dan post
memilih apakah bersedia melakukan test HIV atau tidak, jika pasien
Klinik VCT untuk tes HIV dengan rujukan yakni kelompok umur 15-19
tahun dan 15-19 tahun. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang
kesehatan.
2. Status Perkawinan
test awal yang dilakukan terhadap pasien yakni pre tes, tes, dan post
memilih apakah bersedia melakukan test HIV atau tidak, jika pasien
pasangan.(Mandal,2008)
52
ke Klinik VCT untuk tes HIV baik dengan rujukan adalah pasien
dan paling banyak yang rujukan yaitu sebanyak 298 orang (64,9%).
bahwa alasan tes HIV yang paling banyak datang ke Klinik VCT
HIV dirinya berasal dari berbagai bangsal perawatan dan Poli rawat
didapat yaitu alasan tes HIV pasien yang paling banyak datang ke
Klinik VCT untuk tes HIV yaitu dengan status rujukan,hal ini
HIV dirinya, hal ini tidak sesuai dengan semangat awal dibentuknya
4. Hubungan Umur Wanita Usia Subur dengan Alasan datang tes HIV
umur dan alasan tes HIV di Klinik VCT RSUD Provinsi NTB, wanita
usia subur yang datang dengan rujukan paling banyak berasal dari
kelompok umur 15-19 tahun dan paling sedikit dari kelompok umur
seksual aktif (48%) beralih kepada kelompok usia muda (62%), hal
remaja.
yang cukup banyak dan karekteristik dari sampel yakni hanya diambil
yang sesuai dengan kategori umur wanita usia subur 15-49 tahun
maupun dari tempat penelitian yang mana pasien yang datang lebih
yakni seperti rasa malu dan adanya opini negatif atau mitos yang
27,1%.
59
status perkawinan dan alasan tes HIV di Klinik VCT RSUD Provinsi
NTB. Wanita usia subur yang datang dengan rujukan paling banyak
19 tahun (47%) dan 20-35 tahun (57%). Hal ini sesuai dengan hasil
yakni seperti rasa malu dan adanya opini negatif atau mitos yang
(Ekawati, 2012).
BAB V
A. Kesimpulan
orang (64,9%)
datang tes HIV di Klinik VCT RSUDP NTB Tahun 2014, (p value
=0,02)
alasan datang tes HIV di Klinik VCT RSUDP NTB Tahun 2014,
(p value =0,04)
63
54
B. Saran
menggali lebih lanjut terkait faktor resiko yang dimiliki dan alasan
HIV/AIDS dan klinik VCT oleh karena itu diperlukan peran aktif
DAFTAR PUSTAKA
Buku Register Klinik VCT RSU Provinsi, 2014. RSU Provinsi NTB.
http://www.aids-ina.org/files/publikasi/panduanvct.pdf
MASTER TABEL
Umur
Hasil Tes Wanita Status Tidak
No Nama Rujukan
HIV Perkawinan Rujukan
(Tahun)
(Asal
(Sumber
Rujukan)
Informasi)
(ODHA)
Bugenvil
Bugenvil
Mataram
sayang
Rembiga
(ODHA)
Cermen
ng Bugenvil
Bugenvil
Frequencies
KELOMPOKUMUR
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
STATUSPERKAWINAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
ALASANDATANG
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Crosstabs
106
Cases
kelompok umur *
459 100.0% 0 .0% 459 100.0%
ALASANDATANGTESHIV
ALASANDATANGTESHIV
1 2 Total
3 Count 52 38 90
Chi-Square Tests
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 29,11.
Crosstabs
108
Cases
STATUSPERKAWINAN *
459 100.0% 0 .0% 459 100.0%
ALASANDATANGTESHIV
ALASANDATANGTESHIV
1 2 Total
% within
59.7% 40.3% 100.0%
STATUSPERKAWINAN
% within
72.9% 27.1% 100.0%
STATUSPERKAWINAN
% within
64.9% 35.1% 100.0%
STATUSPERKAWINAN
109
Chi-Square Tests
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 63,49.