GUNUNG MERAPI terletak di daerah Sleman Yogyakarta, Jawa
Tengah. Memiliki ketinggian puncak gunung 2.968 mdpl, yang
merupakan gunung api aktif di Indonesia. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali. Seperti halnya yang terjadi pada WISATA GUNUNG BROMO.
Kecamatan Cangkriman menjadi lokasi terparah yang terkena
dampak erupsi dahsyat Merapi pada jumat (05/11/2010) dini hari. Hampir seluruh korban, termasuk korban tewas, berasal dari kecamatan tersebut.
Kronologi letusan Gunung Merapi :
1. Pukul 17.02 mulai terjadi awan panas selama 9 menit
2. Pukul 17.18 terjadi awan panas selama 4 menit 3. Pukul 17.23 terjadi awan panas selama 5 menit 4. Pukul 17.30 terjadi awan panas selama 2 menit 5. Pukul 17. 37 terjadi awan panas selama 2 menit 6. Pukul 17. 42 terjadi awan panas besar selama 33 menit 7. Pukul 18.00 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo 8. Pukul 18.10 , pukul 18.15 , pukul 18.25 terdengar suara dentuman 9. Pukul 18.16 terjadi awan panas selama 5 menit 10. Pukul 18.21 terjadi awan panas besar selama 33 menit 11. Dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membumbung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi 12. Pukul 18.54 awan panas mulai mereda 13. Luncuran awan panas mengarah ke sektor Barat Daya dan Selatan Tenggara Jumat (05/11/2010), sekitar pukul 00.00 WIB, terdengar gemuruh hebat dari puncak Merapi. Sejurus berikutnya, gempa akibat erupsi mengguncang wilayah sekitar gunung tersebut. Tak lebih dari 5 menit setlah erupsi dan gempa, sirine tanda bahaya bersahut sahutan di antara Kecamatan Cangkriman yang berada hanya sekitar 15 km dari pusat erupsi.
Awan panas mencapai kawasan tersebut sekitar 30 menit
berikutnya. Tiga orang dilaporkan tewas di dalam rumah yang hancur lebur karena sergapan awan panas di Desa Kranggan,Cangkriman. Puluhan rumah lainnya juga di kabarkan hancur disapu awan panas. Ribuan orang berhamburan menuju tempat evakuasi yaitu Stadion Waguharjo dan GOR Ull. Dan dilaporkan sedikitnya 353 korban tewas, termasuk Sang Juru Kunci Gunung Merapi yaitu Mbah Maridjan.