Menumbuhkan Karakter Rajin

Oleh Andrie Wongso

Kamis, 27 Februari 2014
Dicetak 21 kali

Dibaca 2658 kali

Saya cukup sering menerima pertanyaan mengenai cara agar tetap rajin atau tidak malas
dalam memperjuangkan impian. Sebenarnya jawabannya sederhana: lakukan saja, jangan
terlalu banyak memikirkan cara menjadi rajin tapi tidak melakukan apapun. Jangan
terpaku pada cara menghilangkan kemalasan, tapi fokuskan energi untuk mengambil
tindakan dan mulai kerjakan saja.

Namun untuk melengkapi jawaban tersebut, saya akan berbagi beberapa kiat yang pasti
bermanfaat untuk kita semua. Hal paling mendasar yang bisa membuat kita menjadi rajin
adalah:

1. Tentukan tujuan. Ketahui dengan jelas, untuk tujuan apa kita bekerja, bertindak, dan
berjuang habis-habisan. Karena tanpa tujuan yang jelas, kita tidak tahu arah langkah kita.
Ketidaktahuan akan arah, bisa membuat kita mudah lelah dan jenuh.

2. Kenali faktor yang menghambat kita menjadi pribadi yang rajin. Contohnya: Sering
berpikir bahwa besok masih bisa dikerjakan dan kita jadi pribadi yang gemar menunda.
Akhirnya sikap miskin mental yang terbentuk! Sebaliknya, berpikirlah, Hari ini adalah
kesempatan terbaik. Besok masih ada tanggung jawab lain dan saya ingin jadi pribadi
yang lebih produktif!

3. Konsisten. Karakter rajin terbentuk dari konsistensi yang diulang-ulang sehingga

menjadi sebuah kebiasaan serta karakter. Bukan sekadar dipikirkan caranya.

4. Jangan suka beralasan lupa. Jika kita melewatkan pekerjaan kecil karena sering lupa,
buatlah pengingat/reminder di gadget atau buku catatan Anda.
Netter yang luar biasa,

Kita bisa melakukan berbagai trik untuk menjadikan diri kita rajin serta tidak mencari-
cari alasan untuk menutupi kemalasan.
Success is My Right! bukan sekadar slogan, tapi tekad kuat untuk meraih sukses. Dan
rajin adalah syarat wajib. Tidak ada kesuksesan jika kita malas! Ubah cara pikir kita,
tentukan tujuan, dan ulangi terus usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapainya,
hingga rajin menjadi karakter kita.
Seseorang yang bekerja dengan mendedikasikan keahliannya secara rajin, disiplin, dan
penuh kesungguhan hati, hasilnya pasti MAKSIMAL!

Salam sukses luar biasa!

Lima Tempat Bakso Favorit Di Jakarta

Yahoo SHE 23 jam yang lalu
Email

Cetak

Walaupun bulan Februari berakhir tetapi rupanya hujan masih betah menaungi langit
ibukota. Untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin seperti ini rasanya makan bakso
menjadi pilihan tepat. Oleh karena itu pengguna Zomato Indonesia telah
merekomendasikan lima tempat makan bakso favorit mereka di Jakarta kepada Anda.

1. Baso Afung
Tempat makan bakso yang sudah mempunyai lebih dari 40 gerai di Jakarta dan sekitarnya
ini patut masuk dalam daftar tempat untuk menghangatkan diri dikala hujan. Dengan dua
jenis bakso yang ditawarkan, bakso urat yang berbentuk bulat sempurna dan juga bakso
halus yang berbentuk agak pipih membuat Baso Afung cocok untuk makan bakso
bersama keluarga.

2. Bakso Lapangan Tembak Senayan

Tempat bakso ini pertama kali dibuka oleh Pak Widyanto yang merupakan orang asli
Wonogiri pada tahun 1982. Pemilihan nama tempat ini pun bukan tanpa alasan, lokasi
gerai pertama yag terletak didepan Lapangan Tembak Senayan (sekarang Hotel Mulia)
membuat tempat ini dikenal sebagai Bakso Lapangan Tembak Senayan. Dengan tetap
menjaga rasa otentik dari pendirinya, tempat ini sudah memiliki lebih dari 36 gerai di
Jakarta dan sekitarnya sampai saat ini.

3. Bakso Gepeng Indra Jaya

Dengan menu andalan bakso gepengnya, Bakso Gepeng Indra Jaya sukses menarik
perhatian masyarakat yang selama ini cenderung hanya mencari makanan khas Tionghoa
dikawasan Kelapa Gading. Selain rasa, harga terjangkau dan kenyamanan yang
ditawarkan ditempat ini juga menjadi daya tarik para pemburu kuliner apalagi pecinta
bakso. Tempat yang cocok untuk Anda menghangatkan tubuh dikala hujan dengan haraga
miring.

4. Baso Malang Karapitan

Memiliki nama Malang bukan berarti tempat bakso ini berasal dari Malang, gerai
pertama Baso Malang Karapitan justru dibuka di Bandung dan berhasil mendapatkan
perhatian cukup besar dikala krisis ekonomi mulai melanda Indonesia tahun 1997.
Seiring dengan perkembangan zaman, beberapa inovasi menu yang tetap menjaga rasa
otentik mulai dilakukan dan sampai saat ini sudah ada lebih dari 15 gerai di Jakarta dan
sekitarnya.

5. Bakso Kota Cak Man

Didirikan oleh Cak Man yang berasal dari Malang lebih dari 20 tahun yang lalu, Bakso
Kota Cak Man bisa menjaga eksistensinya sampai saat ini. Dengan tetap menjaga rasa
bakso dari usaha pertamanya di Malang, kini tempat ini sudah memiliki lebih dari 25
gerai di berbagai lokasi di Jakarta dan sekitarnya.

Sepertinya semua orang setuju jika bakso adalah teman terbaik dikala hujan tiba. Jadi,
tempat makan bakso mana pilihan Anda? Kalau masih bingung bisa langsung klik disini
dan temukan tempat bakso lainnya di Jakarta dan sekitarnya!

Zomato menyediakan informasi lengkap mengenai lebih dari 205 ribu restoran pada 40
kota di 11 negara melalui website dan aplikasi ponsel. Anda bisa mendapatkan informasi
menu, foto, koordinat restoran serta ulasan, penilaian dan fitur yang memudahkan
pengguna untuk mengikuti informasi yang direkomendasikan.