Вы находитесь на странице: 1из 1

Pengertian dasar permukiman dalam UU No.

1 tahun 2011 adalah bagian dari lingkungan hunian


yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana,
utilitasumum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain dikawasanperkotaan atau kawasan
perdesaan.Permukiman merupakan suatu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Dari deretan lima kebutuhan hidup manusia pangan, sandang, permukiman, pendidikan
dan kesehatan, nampak bahwa permukiman menempatiposisi yang sentral, dengan demikian
peningkatan permukiman akan meningkatkan pula kualitas hidup.Saat ini manusia bermukim
bukan sekedar sebagai tempat berteduh, namun lebih dari itu mencakup rumah dan segala
fasilitasnya seperti persediaan air minum, penerangan, transportasi,pendidikan, kesehatan dan
lainnya. Pengertian ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sumaatmadja (1988) sebagai
berikut:Permukiman adalah bagian permukaan bumi yang dihuni manusia meliputi segala
sarana dan prasarana yang menunjang kehidupannya yang menjadi satu kesatuan dengan tempat
tinggal yang bersangkutan.Awal dibangunnya tempat tinggal semata-mata untuk memenuhi
kebutuhan fisik, selanjutnya pemilikan tempat tinggal berkemban fungsinya sebagai kebutuhan
psikologis, estetika, menandai status sosial, ekonomi dan sebagainya. Demikianlah makna
permukiman yang ada pada masyarakat pada saat ini. Pemilihan lokasi permukiman di dasarkan
pada berbagai faktor antara lain:1)Faktor KemudahanFaktor yang dimaksud adalah kemudahan
dalam menjangkau suatu tempat. Faktor ini perlu diperhatikan, sebab akan berpengaruh terhadap
biaya transportasi dan lamanya perjalanan bagi penghuni untuk bepergian. Faktor kemudahan
pada suatu permukiman dapat berupa jalan penghubung atau masuk, yaitu jalan yang
menghubungkan jalan masuk dengan jaringan jalan umum menuju pusat kota.2)UtilitasUtilitas
adalah kelengkapan fasilitas yang terdapat pada perumahan, antara lain listrik, air minum, saluran
pembuangan.3)Faktor Status TanahTanah mempunyai fungsi sosial ekonomi. Dalam pengaturan
hak atas tanah dan ruang pemanfaatanya harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, status
tanah mempunyai peranan penting bagi kelangsungan penghuni karena memberikan kepastian
hukumatas tanah yang menjadi haknya.4)Faktor Penggunaan TanahDaerah perumahaan sedapat
mungkin tidak menggunakan lahan yang produktif dan menghindari daerah-daerah yang sudah
terbangun. Dengan demikian penggunaan lahan tersebut akan lebih efektif dan saling mendukung
dengan kegiatan lainnya.5)Faktor Kemungkinan PerluasanDiharapkan daerah perumahan mampu
menampung aktivitas-aktivitas yang sudah sulit sulit dikembangkan di pusat kota, dengan
demikian kawasan permukiman tidak berdiri sendiri dan tidak lepas dari sistem kotanya.6)Faktor
Pusat PelayananLokasi perumahan yang baik adalah lokasi yang memudahkan ataudapat
menjangkau semua tempat karena tersedia macam-macam pelayanan, baik yang bersifat sosial
maupun bersifat ekonomi.7)Faktor Efek Samping yang Mungkin TerjadiEfek samping yang
dimaksud adalah efek negatif yang mungkin timbul dengan di bangunnya permukiman.

Вам также может понравиться