Вы находитесь на странице: 1из 20

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................I
Bab I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
BAB II Penentuan Lokasi...................................................................................................................3
BAB III OPERATION PROCESS CHART (OPC)..........................................................................14
BAB IV DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................II

1
Bab I
PENDAHULUAN

PT.Veel Succes merupakan perusahaan yang memproduksi makanan tradisional


Indonesia termasuk cake tape ketan. PT.Veel Succes bertujuan untuk melestarikan
pangan tradisional Indonesia ke seluruh dunia agar masyarakat dunia dapat merasakan
betapa enaknya makanan tradisional Indonesia.
Bab ini akan menjelaskan tentang (1) Latar belakang Pemilihan Produk (2)
Tujuan pembuatan produk, (3) Manfaat Produk.

1. Latar Belakang Pemilihan Produk


Bolu atau kue bolu (bahasa Inggris: cake) adalah kue berbahan dasar tepung
(umumnya tepung terigu), gula, dan telur. Kue bolu dan cake umumnya dimatangkan
dengan cara dipanggang di dalam oven, walaupun ada juga bolu yang dikukus,
misalnya: bolu kukus atau brownies kukus.
Ketan hitam adalah alternatif gandum lezat untuk nasi putih, apakah melati atau
lengket, yang merupakan norma di Thailand. ketan hitam, yang merupakan
berasketan kasar, yang berarti dedak belum dihapus, adalah keunguan
berwarna hitamdan memiliki tekstur kenyal.
Manfaat ketan hitam adalah untuk mencegah berbagai penyakit,menjaga
kesehatan kulit, meningkatkan sistem ketahanan tubuh, detoksifikasi (membersihkan
racun dan kotoran dalam tubuh), dan mengembalikan fungsi organ maupun
metabolisma tubuh.

1.2. Tujuan Pembuatan Produk


Saya lebih memilih produk cake tape ketan hitam ini, karena ketan hitam leih
enak rasanya dan lebih populer di Indonesia dibandingkan ketan putih, Pada saat ini
cake tape ketan sudah mulai jarang dikonsumsi oleh masyarakat indonesia karena
sering dibilang kampungan padahal cake tape ketan hitam memiliki rasa yang luar
biasa enakmya.Sehingga saya ingin melestarikan cake tape ketan hitam ini di seluruh
Indonesia bahkan luar negeri pun, agar lebih mencintai produk indonesia, dan ketan
1
hitam ini memiliki manfaat yang luar biasa.Jadi sayang untuk tidak dikonsumsi

1.3. Manfaat Pembuatan Produk


Dalam rangka peningkatan nilai gizi dan fungsional cake , dilakukan
diversifikasi produk dengan penambahan komponen-komponen yang bermanfaat,
sebagai contohnya adalah penambahan ketan hitam ke dalam adonan cake.

1.4. Segmentasi Pasar


Pasar Cake tape ketan hitam di peruntukan untuk semua golongan yang
menyukai citra rasa baru dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Mengingat
masyarakat dari semua golongan lebih cermat dalam memilih asupan makanan dan
minuman dengan manfaat terhadap kesehatan, maka cake tape ketan hitam menjadi
salah satu pilihan makanan yang kaya manfaat bagi semua golongan masyarakat.

BAB II
Penentuan Lokasi

Dalam Bab ini akan menguraikan mengenai (1) Latar Belakang Pemilihan
Lokasi Pabrik, (2) Analisa Biaya, dan (3) Grafik BEP.

2.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi Pabrik


2
Lokasi merupakan hal penting bagi perusahaan, karena akan mempengaruhi
kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup
perusahaan tersebut. Sebelum suatu perusahaan memulai suatu operasi produksinya,
pimpinan atau pemilik perusahaan itu harus menentukan lebih dahulu dimana letak
gedung perusahaan tersebut. Tanpa perencanaan lokasi yang tepat, perusahaan dapat
tergelincir ke dalam perangkap perangkap tersebut. Akibatnya, perusahaan akan
beroperasi dengan tidak efisien dan efektif. Oleh karena itu, perusahaan perusahaan
perlu lebih berhati hati dan melakukan analisa analisa lebih baik, agar kesalahan
kesalahan yang mungkin dibuat dapat diperkecil atau bahkan dihilangkan sama sekali.

Pemilihan lokasi berarti menghindari sebanyak mungkin seluruh segi-segi


negatif dan didapatkan lokasi dengan paling banyak faktor-faktor positif. Penentuan
lokasi yang tepat akan meminimumkan beban biaya (investasi dan operasional)
jangka pendek maupun jangka panjang, dan ini akan meningkatkan daya saing
perusahaan.
Alasan utama terjadinya perbedaan dan pemilihan lokasi adalah adanya
perbedaan kebutuhan masing-masing perusahaan. Lokasi yang baik adalah suatu
persoalan individual. Hal ini sering disebut pendekatan situsional atau kontingenci
untuk pembuatan keputusan. Secara umum faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan lokasi perusahan :
1. Lingkungan Masyarakat
Kesediaan masyarakat suatu daerah menerima segala konsekuensi baik
konsekuensi positif maupun konsekuensi negatif didirikannya suatu pabrik di daerah
tersebut merupakan suatu syarat penting. Perusahaan perlu memperhatikan nilai-nilai
lingkungan dan ekologi dimana perusahaan akan berlokasi, karena pabrik-pabrik
sering memproduksi limbah dalam berbagai bentuk seperti air, udara, atau limbah zat
padat yang telah tercemar dan sering menimbulkan bising. Di lain pihak masyarakat
membutuhkan industri atau perusahaan karena menyediakan berbagai lapangan
pekerjaan dan manfaat yang dibawa perusahaan untuk masyarakat. Lingkungan
masyarakat yang menyenangkan bagi kehidupan para karyawan yang memungkinkan
mereka melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Tersedianya fasilitas sekolah,
rekreasi, kegiatan-kegiatan budaya dan olahraga adalah bagian penting dari keputusan
ini.
2. Kedekatan dengan Pasar
3
Dekat dengan pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada para langganan, dan akan mengurangi biaya distribusi. Perlu
dipertimbangkan juga apakah pasar perusahan tersebut luas ataukah hanya melayani
sebagian kecil masyarakat, produk mudah rusak atau tidak, berat produk, dan proporsi
biaya distribusi barang jadi pada total biaya. Perusahaan besar dengan jangkauan
pasar yang luas, dapat mendirikan pabrik-pabriknya di banyak tempat yang tersebar
untuk mendekati pasar. Dalam banyak kasus, lokasi suatu fasilitas dapat juga lebih
menentukan daerah pasarnya, dibanding daerah pasar lokasi fasilitas.
3. Tenaga Kerja
Dimanapun lokasi perusahaan harus mempunyai tenaga kerja karena itu cukup
tersedianya tenaga kerja merupakan hal yang mendasar. Bagi banyak perusahaan
sekarang kebiasaan dan sikap calon tenaga kerja suatu daerah lebih penting dari
keterampilan dan pendidikan karena jarang perusahaan yang dapat menemukan
tenaga kerja baru yang telah siap pakai untuk pekerjaan yang sangat bervariasi dan
tingkat spesialisasi yang sangat tinggi, sehingga perusahaan harus menyelenggarakan
program latihan khusus bagi tenaga kerja baru. Orang-orang dari suatu daerah dapat
menjadi tenaga kerja yang lebih baik dibanding dari daerah lain seperti tercermin
pada tingkat absensi yang berbeda dan semangat kerja mereka. Disamping itu,
penarikan tenaga kerja kuantitas dan jarak, tingkat upah yang berlaku, serta
persaingan antar perusahaan dalam memperebutkan tenaga kerja berkualitas tinggi,
perlu diperhatikan perusahaan.

4. Kedekatan dengan Bahan Mentah dan Supplier


Apabila bahan mentah berat dan berkurang cukup besar dalam proses produksi
maka perusahaan lebih baik berlokasi dekat dengan sumber bahan mentah, misalnya
pabrik semen, kayu, kertas dan baja. Tetapi bila produk jadi lebih berat, besar dan
bernilai rendah maka lokasi dipilih sebaliknya. Begitu juga bila bahan mentah cepat
rusak, seperti perusahaan buah-buahan dalam kaleng lebih baik lokasi perusahaan
dekat dengan sumber bahan mentah. Lebih dekat dengan bahan mentah dan para
penyedia (supplier) memungkinkan suatu perusahaan mendapatkan pelayanan
supplier yang lebih baik dan menghemat biaya pengadaan.

5. Fasilitas dan Biaya Transportasi


Tersedianya fasilitas4 transportasi baik lewat darat, udara dan air akan
melancarkan pengadaan faktor-faktor produksi dan penyaluran produk perusahaan.
Untuk banyak perusahaan perbedaan biaya transportasi tidak sepenting perbedaan
upah tenaga kerja. Tetapi bagaimanapun juga biaya transportasi tidak dapat
dihilangkan dimanapun perusahan berlokasi, karena produk perusahaan haruss
disalurkan dari produsen ke konsumen jadi fasilitas seharusnya berlokasi diantara
sumber bahan mentah dan pasar yang memininumkan biaya transportasi dekat dengan
bahan mentah akan mengurangi biaya pengangkutan bahan mentah tetapi biaya
pengangkutan pengiriman produk jadi meningkat. Sebaliknya, lokasi dekat pasar akan
menghemat biaya pengangkutan produk tetapi meningkatkan biaya pengangkutan
bahan mentah.
6. Sumber daya alam lainnya
Perusahaan-perusahaan seperti pabrik gula, kertas, karet dll sangat memerlukan
air dalam kualitas air selain itu hampir setiap industri memerlukan baik tenaga yang
dibangkitkan dari aliran listrik, diesel, air, angin dll. Oleh sebab itu perlu diperhatikan
tersedianya sumber daya yang murah dan mencukupi.
Selain faktor-faktor di atas berbagai faktor lainnya berikut ini perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi : harga tanah, dominasi masyarakat,
peraturan-peraturan tenaga kerja (laborlaws) dan relokasi, kedekatan dengan pabrik-
pabrik dan gudang-gudang lain perusahaan maupun para pesaing, tingkat pajak,
kebutuhan untuk ekspansi, cuaca atau iklim, keamanan, serta konsekuensi
pelaksanaan peraturan tentang peraturan hidup.

Tujuan penentuan lokasi suatu perusahaan/pabrik dengan tepat ialah untuk


dapat membantu perusahaan/pabrik beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif
dan efisien. Ini berarti bahwa dalam menentukan lokasi perusahaan/pabrik perlu
diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya produksi dan biaya
distribusi dari barang-barang atau jasa yang dihasilkan sehingga biaya-biaya ini dapat
menyediakan dan menyerahkan barang-barang tepat pada waktunya dengan jumlah,
kualitas serta harga yang layak dan masih dapat memperoleh keuntungan. Dengan
penentuan lokasi suatu perusahaan/pabrik yang tepat atau baik akan menentukan :

1. Kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan

2. Mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup dan kontinyu dengan harga yang
layak. 5

3. Mendapatkan tenaga buruh yang cukup.


4. Memungkinkan diadakannya perluasan pabrik dikemudian hari.

Berdasarkan faktor-faktor diatas dapat dipilih 3 lokasi yang dijadikan lokasi


pabrik yaitu:
1. Kuningan
Permukaan tanah Kabupaten Kuningan relatif datar dengan variasi berbukit-bukit
terutama Kuningan bagian Barat dan bagian selatan yang mempunyai ketinggian
berkisar 700 meter diatas permukaan laut, sampai ke dataran yang agak rendah seperti
wilayah Kuningan bagian timur dengan ketinggian antara 120 meter sampai dengan
222 meter di atas permukaan laut.kKuningan menghasilkan tape ketan memproduksi
sebanyak 1 kuintal dalam sehari
2. Magelang
Luas wilayah Pemerintahan Daerah Kota Magelang hanya 18,12 km2. Secara
Geografis Kota Magelang terletak pada 1101230 -1101252 Bujur Timur dan
72628 -7309 Lintang Selatan. Letak posisi Kota Magelang sangat strategis
karena tepat berapa di tengah-tengah Pulau Jawa, dan berada di persimpangan jalur
transportasi dan ekonomi antara SEMARANG MAGELANG YOGYAKARTA
PURWOREJO.Di magelang memproduksi tape ketan tetapi tidak sebanyak kuningan
3.Yogyakarta
Kota Yogyakarta memiliki luas wilayah tersempit dibandingkan dengan daerah
tingkat II lainnya, yaitu 32,5 Km yang berarti 1,025% dari luas wilayah Propinsi DIY
Dengan luas 3.250 hektar.Kondisi tanah Kota Yogyakarta cukup subur dan
memungkinkan ditanami berbagai tanaman pertanian maupun perdagangan,
disebabkan oleh letaknya yang berada didataran lereng gunung Merapi (fluvia
vulcanic foot plain) yang garis besarnya mengandung tanah regosol atau tanah
vulkanis muda Sejalan dengan perkembangan Perkotaan dan Pemukiman yang pesat,
lahan pertanian Kota setiap tahun mengalami penyusutan.Yogyakarta memproduksi
ketan hitam dengan rata-rata produksi 1-2 ton.

2.2 Analisis Biaya


6
Dalam pembuatan industri cake tape ketan ini diperlukan lahan seluas 1.500 m 2.
Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 3 pilihan lokasi yang dapat dibangun pabrik
pembuatan cake tape ketan diantaranya Kuningan ( Lokasi 1), Magelang ( Lokasi 2 ),
dan Yogyakarta( Lokasi 3) dan. Serta tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 40
orang yang meliputi 1 orang direktur utama, 1 orang general manager, 4 orang
manager di 4 divisi dan 34 orang pekerja.
1. Harga Tanah
Di Kuningan(Lokasi 1) luas tanah yang diperlukan seluas 1.500 m2 dan
harga tanah per meternya adalah Rp.2.500.000 maka biaya yang diperlukan Rp.
2.500.000 x 1.500 = Rp. 3.750.000.000. Di Magelang (Lokasi 2) luas tanah yang
diperlukan seluas 1.500 m2 dan harga tanah per meternya adalah Rp. 1.200.000
maka biaya yang diperlukan Rp.1.200.000 x 1.500 = Rp. 1.800.000.000 . Di
Yogyakarta ( Lokasi 3) Luas tanah yang diperlukan seluas 1.500 m 2 dan harga
tanah per meternya adalah Rp. 1.300.000 maka biaya yang diperlukan
Rp.1.300.000 x 1.500=1.950.000.000.

2. Tenaga Kerja
Jumlah pekerja yang berada di perusahaan ini sebanyak 40 orang yang
didalamnya terdapat 1 orang direktur utama, 1 orang general manager dan 4 orang
manager di 4 divisi yang ada. 1 orang direktur di Kuningan (lokasi 1) dibayar
dengan gaji Rp.7.500.000/bulan, 1 orang general manager dibayar dengan gaji Rp.
6.000.000/bulan, 4 orang manager di 4 divisi masing-masing dibayar dengan gaji
Rp.4.000.000/bulan dan 34 orang pekerja masing-masing dibayar dengan gaji Rp.
1.400.000/bulan
1 orang Direktur Utama = Rp.7.500.000
1 orang General Manager = Rp. 6.000.000
4 orang Manager = Rp. 16.000.000
34 orang pekerja = Rp. 47.600.000
+
Rp.77.100.000
Jumlah pekerja yang berada di perusahaan ini sebanyak 40 orang yang
didalamnya terdapat 1 orang direktur utama, 1 orang general manager dan 4 orang
manager di 4 divisi yang ada. 1 orang direktur di Magelang (lokasi 2) dibayar
dengan gaji Rp.7.500.000/bulan, 1 orang general manager dibayar dengan gaji Rp.
6.000.000/bulan, 4 orang7 manager di 4 divisi masing-masing dibayar dengan gaji
Rp.4.000.000/bulan dan 34 orang pekerja masing-masing dibayar dengan gaji Rp.
1.300.000/bulan
1 orang Direktur Utama = Rp.7.500.000
1 orang General Manager = Rp. 6.000.000
4 orang Manager = Rp. 16.000.000
34 orang pekerja = Rp. 44.200.000
+
Rp.73.700.000

Jumlah pekerja yang berada di perusahaan ini sebanyak 40 orang yang


didalamnya terdapat 1 orang direktur utama, 1 orang general manager dan 4 orang
manager di 4 divisi yang ada. 1 orang direktur di Yogyakarta (lokasi 3) dibayar
dengan gaji Rp.8.000.000/bulan, 1 orang general manager dibayar dengan gaji
Rp. 6.000.000/bulan, 4 orang manager di 4 divisi masing-masing dibayar dengan
gaji Rp.4.000.000/bulan dan 34 orang pekerja masing-masing dibayar dengan
gaji Rp. 1.450.000/bulan
1 orang Direktur Utama = Rp.8.000.000
1 orang General Manager = Rp. 6.000.000
4 orang Manager = Rp. 16.000.000
34 orang pekerja = Rp. 49.300.000
+
Rp.79.300.000
3. Bahan Baku
Rencana penjualan per 1 unit adalah 500 gram. dengan target penjualan
perharinya sebanyak 1000 unit mengacu pada rencana tersebut maka diperlukan
sebanyak 2 ton, maka :
Lokasi 1 : Harga Bahan Baku Rp.9.000/kg . Total = Rp. 18.000.000
Lokasi 2 : Harga Bahan Baku Rp.5.000/kg . Total = Rp. 10.000.000
Lokasi 3 : Harga Bahan Baku Rp.4.000/kg . Total = Rp. 8.000.000

Tabel 2.2 Fixed Cost


No Uraian Lokasi
Kuningan Magelang Yogyakarta
1 Harga Tanah Rp. 3.750.000.000 Rp. 1.800.000.000 Rp. 1.950.000.000
2 Harga Bangunan Rp. 3.500.000.000 Rp. 1.750.000.000 Rp. 2.000.000.000
Gaji :
Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000 Rp. 8.000.000
3 Direktur Utama
8 Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
General Manager Rp. 16.000.000 Rp. 16.000.000 Rp. 16.000.000
Manajer (4 orang)
4 Mesin dan Peralatan :
- PLC machine Rp. 58.000.000 Rp. 58.000.000 Rp. 58.000.000
Rp. 36.750.000 Rp. 36.750.000 Rp. 36.750.000
-Convection oven
Rp. 29.500.000 Rp. 29.500.000 Rp. 29.500.000
-Dual Planetary Mixer Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
-Multi layer cooling
machine Rp. 210.000.000 Rp. 210.000.000 Rp. 210.000.000
Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
-Semi Automatic
Filling Machine
5 Pemeliharaan Mesin Rp. 90.920.000 Rp. 90.920.000 Rp. 90.920.000
dan Peralatan
6 Pajak Rp. 5.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 5.000.000
7 Perijinan Rp. 20.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000
8 Kendaraan (2 buah) Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000
9 Asuransi Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Jumlah Rp. 8.439.670.000 Rp. 4.733.670.000 Rp. 5.135.170.000

Tabel 2.3 Variabel Cost


No Uraian Lokasi
Kuningan Magelang Yogyakarta
1 Bahan Baku Rp. 2.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
2 Bahan Penunjang Rp. 2.200.000 Rp. 2.400.000 Rp. 2.300.000
3 Kemasan Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
4 Listrik Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000
5 Bahan Bakar Rp. 400.000 Rp. 450.000 Rp. 350.000
6 PDAM Rp. 100.000 Rp. 75.000 Rp. 50.000
7 Gaji
Pekerja (34 orang) Rp. 1.400.000 Rp. 1.300.000 Rp. 1.450.000
Jumlah Rp. 10.500.000 Rp. 10.125.000 Rp. 10.050.000

Persamaan Umum (FC + VC.X)


a.Kuningan = 8.439.670.000 + 10.500.000 x .......(1)
b. Magelang = 4.733.670.000 + 10.125.000 x .......(2)
c.Sumedang = 5.135.170.000 + 10.050.000 x ....(3)
Tahun ke-0 (x=1000)
TC1 = 8.439.670.000 + 10.500.000 (1000)
= 18.939.670.0000
9
TC2 = 4.733.670.000 + 10.125.000 (1000)
= 14.858.670.000
TC3 = 5.135.170.000 + 10.050.000 (1000)
= 15.185.170.000
Tahun ke-1 (x=1100)
TC1 = 8.439.670.000 + 10.500.000 (1100)
= 11.568.493.670
TC2 = 4.733.670.000 + 10.125.000 (1100)
= 15.871.170.000
TC3 = 5.135.170.000 + 10.050.000 (1000)
= 16.190.170.000
Tahun ke-2 (x=1210)
TC1 = 8.439.670.000 + 10.500.000 (1210)
= 12.723.439.670
TC2 = 4.733.670.000 + 10.125.000 (1210)
= 16.984.920.000
TC3 = 5.135.170.000 + 10.050.000 (1210)
= 17.295.670.000
Tahun ke-3 (x=1331)
TC1 = 8.439.670.000 + 10.500.000 (1331)
= 13.993.939.670
TC2 = 4.733.670.000 + 10.125.000 (1331)
= 18.210.045.000
TC3 = 5.135.170.000 + 10.050.000 (1331)
=18.511.720.000
Tahun ke-4 (x=1464)
TC1 = 8.439.670.000 + 10.500.000 (1464)
= 15.390.439.670
TC2 = 4.733.670.000 + 10.125.000 (1464)
= 19.556.670.000
TC3 = 5.135.170.000 + 10.050.000 (1464)
= 19.848.370.000
Tahun ke-5 (x=1611)
TC1 = 8.439.670.000 + 10.500.000
10 (1611)
= 16.933.939.670
TC2 = 4.733.670.000 + 10.125.000 (1611)
= 21.045.045.000
TC3 = 5.135.170.000 + 10.050.000 (1611)
= 21.325.720.000

Gambar 2.1 Grafik Perbandingan Biaya & Jumlah Produksi

Berdasarkan prospek pemasaran dan kedekatan dengan bahan baku, kami


memilih daerah Kuningan sebagai tempat produksi Cake Tape Ketan. Kapasitas
produksi yang direncanakan akan dibuat sebanyak 1000 dus/hari di tahun pertama
dengan kenaikan 10% dalam kurun waktu 5 tahun, dari hasil grafik perbandingan
jumlah biaya dan jumlah produksi, lokasi Kuningan memiliki nilai total cost yang
paling minimum diantara yang lainnya.

11
BAB III
OPERATION PROCESS CHART (OPC)

3.1 Pengertian Operation Process Chart (OPC)


Sutalaksana (1979) berpendapat bahwa peta proses operasi menggambarkan
langkah-langkah operasi dan pemeriksaan yang dialami bahan dalam urutan-
urutannya sejak awal sampai menjadi produk utuh maupun sebagai bahan setengah
jadi. Jadi dapat dikatakan peta proses operasi merupakan peta yang
menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan memuat informasi yang
diperlukan untuk analisis lebih lanjut, seperti waktu yang dihabiskan, material yang
digunakan, dan mesin yang dipakai. Informasi-informasi yang dicatat melalui peta
proses operasi ini memiliki banyak kegunaan. Kegunaan tersebut antara lain dapat
mengetahui kebutuhan mesin dan penganggarannya, memperkirakan kebutuhan
material, membantu menentukan tata letak pabrik, serta untuk pelatihan kerja.

3.2 Manfaat Operation Process Chart (OPC)


Manfaat dari pembuatan Operation Process Chart (OPC) diantaranya adalah :
1. Sebagai sarana untuk menguraikan secara singkat, jelas dan sistematis,
tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh masing-masing komponen benda
kerja secara grafis simbolis.
2. Sebagai alat analisis peramalan kebutuhan mesin/peralatan kerja dan
kebutuhan bahan baku
3. Dapat digunakan sebagai alat perhitungan efisiensi bagi masing-masing
symbol aktivitas.
4. Dapat mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.
5. Dapat memperkirakan kebutuhan akan bahan baku (dengan memperhitungkan
efisiensi ditiap operasi atau pemeriksaan).
6. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.
7. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai.
8. Sebagai alat untuk latihan kerja.
3.3 Tujuan Pembuatan Operation Process Chart (OPC)
Tujuan dari pembuatan Operation Process Chart (OPC) adalah :
1. Agar kita dapat mengerti aliran proses yang dialami oleh bahan atau aliran
proses untuk tiap jenis komponen.
2. Untuk mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.
3. Bisa memperkirakan kebutuhan bahan baku (dengan memperhitungkan
efisiensi di tiap operasi).
4. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.
5. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai.
6. Untuk mengetahui ketetikatan produksi antara komponen-komponen
produk.
7. Sebagai alat untuk latihan kerja.
3.5 Simbol Operation Process Chart (OPC)

3.6 Operation Process Chart (OPC)

3.6.1 Penimbangan

OPERATION PROCESS CHART

Nama Objek: Gula Pasir dan


Total Waktu: 10
Tepung

Nomor Peta: 01 Nama Mesin: Timbangan

Gula & Tepung Terigu

O-1 P
enim
5 Timbang
5

O-2
5
5
Gambar 3.1. Operation Process Chart (OPC) Penimbangan

3.6.2 Mixing

OPERATION PROCESS CHART

Nama Objek: Campuran


Total Waktu: 15
seluruh bahan

Nomor Peta: 02 Nama Mesin: Dual Planetary mixer

Seluruh Bahan

O-3 Dual
10 planetary
mixer

O-4
5
5
Gambar 3.2. Operation Process Chart (OPC) Mixing

3.6.3 Pemasukan

OPERATION PROCESS CHART

Nama Objek: adonan kue Total Waktu: 10

Nama Mesin: Semi Automatic


Nomor Peta: 03
Filling Machine

adonan
Semi automatic
O-5 filling machine
10

O-6
Loyang
5
5
Gambar 3.3. Operation Process Chart (OPC) Pemasukan

3.6.4 Pemasakan

OPERATION PROCESS CHART

Nama Objek: adonan kue Total Waktu: 65

Nama Mesin: Convection oven


Nomor Peta: 04
Dan Multi layer cooling

adonan

Convection
O-7 oven
60
5
5 Multi layer
O-8 Coling

Gambar 3.4. Operation Process Chart (OPC) Pemasakan

3.7 Gabungan Operation Process Chart (OPC)

Gula & Tepung Terigu

5 O-1 P
5
enim

O-2
5
5

O-3
10

5 O-4
5
10 O-5

5
5 O-6

60 O-7

5
O-8
BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Anonim.https://r4tn4nop.wordpress.com/belajar-bahasa-belanda/. 21:36.diakses :tanggal 29


Agustus 20.16
Anonim. https://id.wikipedia.org/wiki/Bolu. 21:37. tanggal 29 Agustus 20.16
Anonim.http://www.berberita.com/2015/11/daftar-umk-umr-di-jawa-barat-2016-lengkap-pdf.html.
16.56.diakse: tanggal 1 september 2016
Anonim.http://fahmina.or.id/tape-ketan-kuningan-panganan-rakyat-hingga-usaha-kuliner-
menjanjikan/. 17.43.diakse: tanggal 1 september 2016

Вам также может понравиться

  • Teknologi Fermentasi
    Teknologi Fermentasi
    Документ2 страницы
    Teknologi Fermentasi
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Studi Fermentasi
    Studi Fermentasi
    Документ46 страниц
    Studi Fermentasi
    Hadi Yusuf Faturochman
    Оценок пока нет
  • Oleh 2
    Oleh 2
    Документ1 страница
    Oleh 2
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Teknologi Fermentasi 1
    Teknologi Fermentasi 1
    Документ23 страницы
    Teknologi Fermentasi 1
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • 8086 - 48126 - 288361 - Format Name Tag & Cover
    8086 - 48126 - 288361 - Format Name Tag & Cover
    Документ1 страница
    8086 - 48126 - 288361 - Format Name Tag & Cover
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Review Jurnal
    Review Jurnal
    Документ4 страницы
    Review Jurnal
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Cover Tugas Individu I
    Cover Tugas Individu I
    Документ3 страницы
    Cover Tugas Individu I
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Bab Vi Penjadwalan Mesin
    Bab Vi Penjadwalan Mesin
    Документ2 страницы
    Bab Vi Penjadwalan Mesin
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Bab VI Nata de Tomatoes
    Bab VI Nata de Tomatoes
    Документ2 страницы
    Bab VI Nata de Tomatoes
    Michelle Antonia
    Оценок пока нет
  • Laporan Mie Kering
    Laporan Mie Kering
    Документ27 страниц
    Laporan Mie Kering
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Routing Sheet
    Routing Sheet
    Документ3 страницы
    Routing Sheet
    Fanny Megayanti
    Оценок пока нет
  • Laporan Roti Manis & Roti Tawar
    Laporan Roti Manis & Roti Tawar
    Документ37 страниц
    Laporan Roti Manis & Roti Tawar
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Laporan Saeurkraut
    Laporan Saeurkraut
    Документ23 страницы
    Laporan Saeurkraut
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Bab I Pemilihan Lokasi
    Bab I Pemilihan Lokasi
    Документ16 страниц
    Bab I Pemilihan Lokasi
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Opc Dan MPPC
    Bab Ii Opc Dan MPPC
    Документ3 страницы
    Bab Ii Opc Dan MPPC
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Luas Lantai
    Luas Lantai
    Документ11 страниц
    Luas Lantai
    Widia Pitriani
    100% (1)
  • Bab Xiii Desain Kemasan
    Bab Xiii Desain Kemasan
    Документ1 страница
    Bab Xiii Desain Kemasan
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Bab X Arc
    Bab X Arc
    Документ2 страницы
    Bab X Arc
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Routing Sheet
    Routing Sheet
    Документ3 страницы
    Routing Sheet
    Fanny Megayanti
    Оценок пока нет
  • Makala H
    Makala H
    Документ18 страниц
    Makala H
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Bab Vi Penjadwalan Mesin
    Bab Vi Penjadwalan Mesin
    Документ2 страницы
    Bab Vi Penjadwalan Mesin
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Bab II Operation Process Chart Fix
    Bab II Operation Process Chart Fix
    Документ10 страниц
    Bab II Operation Process Chart Fix
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • BABI V Peramalan
    BABI V Peramalan
    Документ9 страниц
    BABI V Peramalan
    shali
    Оценок пока нет
  • Document 3
    Document 3
    Документ1 страница
    Document 3
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Screening
    Screening
    Документ33 страницы
    Screening
    Fadly Faradhila
    100% (1)
  • Soal
    Soal
    Документ10 страниц
    Soal
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Tugas TGL 27 No.5
    Tugas TGL 27 No.5
    Документ3 страницы
    Tugas TGL 27 No.5
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • 4 - Pembekuan
    4 - Pembekuan
    Документ23 страницы
    4 - Pembekuan
    Hendro Sinichi Kudo
    Оценок пока нет
  • Metode Dan Peralatan Pembekuan
    Metode Dan Peralatan Pembekuan
    Документ37 страниц
    Metode Dan Peralatan Pembekuan
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет
  • Pengolahan Air
    Pengolahan Air
    Документ8 страниц
    Pengolahan Air
    Mochamad Februarianto
    Оценок пока нет