Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KEPERAWATAN KELUARGA
NAMA-NAMA KELOMPOK :
PURWAKARTA
T.A 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita penjatkan ke Hadirat Tuhan Ynag Maha Esa kerena berkat
Semoga dengan makalah ini kami Para Mahasiswa/i dapat memenuhi kebutuhan
sebagai bahan ajar, meski begitu, kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
makalah ini.
Akhir kata semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
Penulis
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
BAB I PENDAHULAN................................................................................
RUMUSAN MASALAH..................................................................
A. Latar belakang....................................................................
B. Tujuan umum
C. Tujuan khusus
A. Kesimpulan..................................................................................................
B. Saran ............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi
oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus mampu
berfikir logis, dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena respon
manusia. Banyak bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus
dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain dengan menggunakan model-model
keperawatan dalam proses keperawatan dan tiap model dapat digunakan dalam praktek
Pemilihan model keperawatan yang tepat dengan situasi klien yang spesifik,
Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self care yang
keperawatan ini pada awal tahun 1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul
Nursing Conceps of Practice Self Care. Model ini pada awalnya berfokus pada
individu kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan pada multipersons units
(keluarga, kelompok dan komunitas) dan pada edisi ketiga sebagai lanjutan dari tiga
hubungan konstruksi teori yang meliputi : teori self care, teori self care deficit dan teori
nursing system.
Sekian banyak konsep-konsep dan teori-teori dari keperawatan itu mempunyai
ilmu tersendiri untuk para perawat. Maka didalam makalah ini kami akan membahas
model keperawatn yang lebih spesifik lagi dari Dorothea Elizabeth Orem.
B. Rumusan masalah
1. Siapa Dorothea Elizabeth Orem.?
2. Bagaimana konsep model keperawatan dorothea Elizabeth Orem.?
3. Apa saja model Konsep Keperawatan Orem.?
4. Apa saja teori Keperawatan Orem.?
5. Bagaimana Teori system keperawatan orem.?
6. Apa tujuan dari keperawatan model Orem.?
7. Bagaimana Aplikasi dari model keperawatan Orem.?
C. Tujuan
- Mengenal siapa Dorothea Orem
- Mengenal konsep konsep keperawatan dorothea orem
- Mengetahui model konsep Keperawatan dari dorothe orem
- Mengetahui teori-teori keperawatan dari dorothea orem.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Biografi Dorothea Elizabeth Orem
Dorothea Elizabeth Orem adalah salah seorang teoritis keperawatan terkemuka
diAmerika. Dorothea Orem lahir di Baltimore, Maryland pada tahun 1914. Beliau
wafat pada tanggal 22 Juli 2007 di Skidaway. Selama hidupnya, beliau pernah
keperawatan pada tahun 1939 dan Master Keperawatan pada tahun 1945.
Dorothea Orem adalah anggota subkomite kurikulum di Universitas Katolik.
Konsep praktik, pada tahun 1971, yang kedua pada tahun 1980 dan yang terakhir
di tahun 1995.
Tahun paling awal dalam keperawatan Dorothea Orem dihabiskan dalam
penelitian, dan administrasi. Dia menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Providence
1966).
Sebagai seorang konsultan kurikulum, Orem bekerja dengan sekolah,
termasuk The University of Alberta, George Brown College Seni Terapan dan
Bagian pada tahun 1958, 1959, dan 1960, ke Divisi Rumah Sakit dan Layanan
Kelembagaan, The Indiana Negara Dewan Kesehatan dari tahun 1949 sampai 1957,
dan Pusat Percobaan dan Pembangunan di Perawatan, The Johns Hopkins Hospital,,
JohnsHopkinsHospital,1975-1976.
Pada tahun 1971 diterbitkan Orem Perawatan: Konsep Praktek, kerja di mana dia
Keperawatan. Keberhasilan kerja ini dan teori itu menyajikan didirikan Orem
sebagai ketua dari Konferensi Pembangunan Keperawatan Group, dan pada tahun
1973 diedit kerja kelompok dalam buku Konsep Formalisasi di Keperawatan. Dia
menulis surat-surat lainnya dan selama 1970-an dan 1980-an berbicara di berbagai
pengembangan lebih lanjut dari teori Orem tentang menyusui. Selama hidupnya,
Nasional untuk Perawatan dan Sigma Theta Tau Perawatan Honor Society.
keperawatan.
b. Tahun 1959 konsep perawatan Orem dipublikasikan pertama kali.
c. Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk
disiplin keperawatan.
e. Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa.
f. Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni Universitas Katolik
yaitu ; Theory self care, theory self care deficit, theory system
keperawatan.
2. Model Konsep Keperawatan Orem
Model Keperawatan menurut Orem dikenal dengan Model Self Care. Model
Self Care ini memberi pengertian bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang
Model Self Care ini memberi pengertian bahwa bentuk pelayanan keperawatan
kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit. Model keperawatan ini
Model Self Care (perawatan diri) ini memiliki keyakinan dan nilai yang ada
kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebutuhan itu
Klien : : Individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus
mempertahankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit/trauma atau
perkembangan.
Keperawatan : Pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang dilakukan
perkembangan.
keperawatan.
dan aktivitas.
6. Solitude and Social Interaction ( kesendirian dan interaksi sosial):
1) Sel care
Teori sel care meliputi :
diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam waktu
tertentu untuk perawatan diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat
Self Care Requisites: kebutuhan self care merupakan suatu tindakan yang
ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal
Universal self care requisite : Keperluan self care universal ada pada
setiap manusia dan berkaitan dengan fungsi kemanusian dan proses kehidupan,
biasanya mengacu pada kebutuhan dasar manusia. Universal self care requisite
kesejahteraan manusia.
Persediaan asuhan yang berkaitan dengan proses-proses
normal.
siklus kehidupan.
Self Care Defisit merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum di
Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat tidak mampu atau terbatas untuk
Self care defisit dapat diterapkan pada anak yang belum dewasa, atau
kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care, baik secara
kualitas maupun kuantitas. Dalam pemenuhan perawatan diri sendiri serta membantu
dalam proses penyelesaian masalah, Orem memiliki metode untuk proses tersebut
diantaranya bertindak atau berbuat untuk orang lain, sebagai pembimbing orang lain,
Inti dari teori ini menggambarkan manusia sebagai penerima perawatan yang
Sehingga bila tuntutan lebih besar dari kemampuan, maka ia akan mengalami
penurunan/defisit perawatandiri.
bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh perawat atau pasien
sendiri. Dalam pandangan sistem ini, Orem memberikan identifikasi dalam sistem
dalam pemberian perawatan diri sendiri secara sebagian saja dan ditujukan
secara therapeutik.
2. Menolong klien bergerak kearah tindakan-tindakan asuhan mandiri
3. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya
a. Aspek Interpersonal
1. Hubungan didalam keluarga
2. Hubungan keluarga dengan masyarakat di sekitarnya
3. Melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu mengantisipasi
menggunakan tiga kategori dalam system keperawatan dan melalui lima metode
bantuan.
1. Kategoi Bantuan :
yang tidak mampu mengontrol dan memantau lingkungannya dan tidak berespon
terhadap rangsangan.
b. Partially Compensatory : Bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang
2. Metode Bantuan
Perawat membantu klien dengan menggunakan sistem dan melalui lima metode
c. mengarahkan klien
d. Mensupport klien
a. Masuk kedalam dan memelihara hubungan perawat klien dengan individu, keluarga
klien, pelayanan kesehatan yang dibutuhkan atau diterima, atau pelayanan sosial dan
Aplikasi Model Keperawatan Orem, dapat dilihat dari contoh kasus berikut:
Kasus:
Tn. J (50 th), didiagnosis DM tipe 2. Dia memiliki riwayat hipertensi dan dia
seorang perokok berat (30 batang per hari). Perawatan yang dapat diberikan epada Tn. J
pada pasien tentang kelebihan dan kekurangan pengobatan yang akan diambil
oleh pasien.
8. Promote Normality (partial compensatory). Perawat diharapkan dapat
normal kembali.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Dorothea Elizabeth Orem adalah salah seorang teoritis keperawatan
kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu itu sendiri untuk
sosial.
7. Hazard Prevention (pencegahan risiko): kebutuhan akan pencegahan
Normality.
perawatan dibutuhkan.
i. Orem memberikan identifikasi dalam sistem pelayanan keperawatan
diantaranya:
1. Sistem Bantuan Secara Penuh (Wholly Copensatory System ),
2. Sistem Bantuan Sebagian (Partially Compensatory System).
3. Sistem Supportif dan Edukatif.
asuhan depenent (dependent care) jika self care tidak memungkinkan, oleh
2. Saran
Dengan mengetahui model-model keperawatan yang ada diharapkan perawat
bisa mengetahui metode mana yang pantas dan harus kita terapkan dalam keadaan dan
situasi tertentu. Jangan sampai salah mengambil metode karena setiap situasi dan
DAFTAR PERPUSTAKAAN
Potter, patricia A, 2005 buku ajar fundamental keperawatan, edisi 4, jakarta ECG.
Marriner tomey, Ann, raile alligood, martha . 2002 nursing teorist and their work