Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB III

REFLEKSI PELAKSANAAN PPL PPG

A; Pendahuluan
1; Latar Belakang Pembuatan Laporan Refleksi

Sekolah Dasar merupakan tempat untuk mengembangkan kemmpuan


dalam mengajar. Sebagai tenaga guru yang dilatih dalam progam pemantapan
lapangan yang dilaksanakan di sekolah dasar negeri melalui program pendidikan
profesi guru ( PPG) diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas
mengajarnya. Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen telah mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki
kualifikasi akademik kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Mengingat peranan strategis guru dalam setiap upaya peningkatan mutu,


relevansi dan efiensi pendidikan, maka peningkatan profesionalisme guru dan
calon guru merupakan kebutuhan. Sebab tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan
atau keberhasilan siswa dalam belajarnya banyak tergantung pada kepiawaian
guru dalam membelajarkan siswa

Melalui program pemantapan lapangan di SMA NEGERI 3 MEDAN


diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran,
sehingga kemampuan mengajar secara professional dapat diperoleh. Maka dari itu
dilakukan pengamatan terhadap kelas yang dipamongi.

Berdasarkan pengamatan di SMA NEGERI 3 MEDAN masih banyak


ditemukan masalah dalam proses pembelajaran, diantaranya masih rendahnya
hasil belajar siswa.

2; Tujuan Pembuatan Laporan Refleksi

1
Adapun yang menjadi tujuan pembuatan refleksi adalah sebagai berikut:

a; Untuk menyelesaikan kelemahan yang ditemukan selama proses


pembelajaran.
b; Menemukan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran.
c; Menemukan alternatif untuk memperbaiki kekurangan yang ditemui.
3; Manfaat Pembuatan Laporan Refleksi
a; Memiliki pengalaman mengajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan
dan pengalaman yang telah diperoleh melalui tindak mengajar yang
dipraktekkannya. Tindakan tersebut akan menjadi kegiatan pembelajaran
sebagai sesuatu yang dinamis menarik dan menantang bagi guru dan
siswa.
b; Mempunyai kemampuan untuk menilai kelebihan dan kelemahan diri
sendiri dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran serta melakukan
berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam
mengajar secara bertanggung jawab.
c; Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran
bagi koreksi berdasarkan kaidah keilmuan yang tepat
dipertanggungjawabkan kebenarannya secara umum.
B; Temuan-Temuan Dalam Pembelajaran

Adapun temuan-temuan yang ditemukan dalam kegiatan PPL PPG adalah:

1; Kelemahan yang ditemukan selama proses pembelajaran

Berdasarkan pengamatan di SMA NEGERI 3 MEDAN, ditemukan


kelemahan pada proses pembelajaran yaitu kurangnya daya ingat siswa dalam
proses pembelajaran yang baru saja diajarkan. Siswa cepat sekali lupa akan
pelajaran yang baru saja diajarkan, setelah memberikan materi dilakukan tanya
jawab dan yang menjawab hanya beberapa siswa saja, kemudian dilihat dari hasil
belajar setiap mata pelajaran 20% mendapat nilai 75.

2; Penyebab kelemahan

Kelemahan yang terjadi karena belum adanya strategi yang cocok untuk
permasalahan tersebut. Untuk retensi siswa disebabkan jarangnya dibuat pretest

2
dan evaluasi pada setiap akhir pembelajaran. Kemudian kurangnya penggunaan
media/ alat peraga saat pembelajaran.

3; Kelebihan yang ditemukan selama proses pembelajaran

Adapun kelebihan yang ditemukan selama proses pembelajaran


berlangsung, yaitu:
a; Guru melakukan apersepsi dengan menggali pengetahuanawal siswa
sehingga termotivasi untuk menjawab pertanyaan dan semangat
belajar.
b; Guru melakukan pretes untuk menggali daya ingat siswa.
c; Kesiapan guru dalam menyiapkan materi dan media pembelajaran.
d; Memberikan penguatan kepada siswa sehingga siswa bersemangat
untuk belajar.
e; Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang baru yang lebih relevan.
f; Memanfaatkan media apapun sebagai alat peraga untuk menguatkan
materi yang disampaikan sesuai dengan materi yang diajarkan.
4; Hal-hal unik yang ditemukan dalam pembelajaran

Pada saat memberikan pertanyaan kepada siswa ternyata ada siswa yang
menjawab dengan sangat real dan berpendapat dengan kemampuannya. Kemudian
menemukan siswa yang sangat aktif bertanya sehingga teman-temannya
melemparinya dengan kertas, serta kuis yang dibuat oleh guru sebelum dan
sesudah pemebelajaran diajarkan, siswa dengan sangat antusias mematuhi
peraturan kuis yang dibuat.
5; Rencana Perbaikan.

Guru Pamong beserta guru praktikan mencoba mencari alternative yang


sesuai dengan permasalahan siswa. Untuk memperbaiki masalah yang dihadapi
dirancanglah model dan strategi pembelajaran yang baru. Guru menggunakan
variasi model pembelajaran kontekstual dan mengunakan metode ekperimen pada
setiap pembelajara.
C; KESIMPULAN
1; Kurangnya dana yang memadai untuk membuat media pembelajaran.
2; Kurangnya daya ingat siswa, sehingga mudah lupa pembelajaran yang
baru saja diajari.

3
3; Kelebihan pembelajaran yang ditemukan pada saat proses pembelajaran
adalah melakukan apersepsi dan pretes yang dilakukan setiap awal
pembelajaran.
4; Penyebab kelebihan pembelajaran yang ditemukan adalah adanya
model dan strategi yang baru yang dilakukan siswa.
5; Perbaikan yang dilakukan di kelas adalah memperbaiki model dan
strategi pembelajaran yang baru untuk merubah hasil belajar siswa dan
daya ingat siswa.

Вам также может понравиться