16 oktober 2016

HIGH ALERT MEDICATION (HAM)

PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud obat HAM dan sebutkan contoh obat HAM ?
2. Bagaimana penyimpanan khusus obat HAM ?
3. Apakah yang dimaksud NORUM/ LASA? Berikan satu contoh !
4. Apakah yang harus dilakukan apabila terjadi indisen medication
error seperti overdosis atau efek samping selama pemberian obat
HAM?
5. Kapan saja dilakukan double check terhadap obat HAM?

JAWABAN
1. Obat obat yang memiliki resiko tinggi untuk menyebabkan/
menimbulkan adanya komplikasi/ membahayakan pasien secara
signifikan jika terdapat kesalahan penggunaan (dosis, interval dan
pemilihannya). Obat yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan
serius (sentinel event). Contoh : obat2 LASA, elektrolit
konsentrat(MgSO4 40%, KCL 7,46%, dll), obat- obat emergency
seperti digoxin, lidocain, Ca. Gluconas, dll.
2. Obat HAM disimpan pada kotak/ wadah khusus dan tidak dicampur
dengan obat selain HAM pada satu wadah, disimpan dalam jumlah
terbatas di trolly-emergency dengan diberi label khusus obat HAM.
3. NORUM : Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip. LASA : Look Alike
Sound Alike. LASA termasuk obat HAM yang perlu diwaspadai
karena merupakan obat yang memiliki kemiripan dalam bentuk dan
nama obat satu dengan yang lain, sehingga memungkinkan
terjadinya kesalahan.
Contoh : sound alike : ceftriaxon cefotaxim, asam mefenamat
asam tranexamat
Look alike : aminofilin inj alinamin F inj, asam tranexamat inj
dobutamin inj.
4. Segera laporkan DPJP (Dokter Penanggung-Jawab Pasien), kemudian
laporkan insiden medication error menggunakan format laporan
insiden KTD yang baku sesuai kebijakan Rumah Sakit.
5. Double Check dilakukan :
Saat penyiapan obat HAM di Gudang Farmasi RS sebelum
diberikan ke instalasi instalasi yang membutuhkan (antar 2
petugas gudang)
Saat penyiapan obat HAM di Apotek RS sebelum diberikan
keruang rawat (antar 2 petugas apotek)
 Saat penyiapan obat HAM di Ruang Rawat RS sebelum diberikan
ke pasien(antar 2 perawat)