Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINGKAT PROFITABILITAS
(Studi Kasus Hotel Group Dedy Jaya di Kabupaten Brebes Jawa Tengah)
ABSTRACT
Nowadays hotel bussines has developed very rapidly. It is marked with the increase of number
of hotels in Brebes District. In order to maintain its existence in this business, Dedy Jaya
Hotel must create a new and different innovation by giving extraordinary service, amazing
facilty, and nice hospitality to all customers in order to increase the number of customer. It is
also to increase the income and to maintain Hotel Dedy Jayas Quality.
This research aims to acknowledge the impact from money spending to profit quality Hotel
Group Dedy Jaya Brebes. This research using 39 people as a sample in which they are a
manager, branch leader, and staffs that compatible to this tools of analysis. analysis tool used
is multiple linear regression in which there are test questionnaire (validity and reliability),
Classical Test assumptions (normality, multicollinearity, and heterokedastisitas), Regression
Testing, Testing Hypothesis (t test and f) and Coefficient of Determination Test
The result of multiple linear regression gained that, the most influenced factor which affect
Profitability is Prevention Spending with regression coefficient value 0,369 and affected
positively and significant to its probability value is 0,000. Assessment Spending and Internal
Failure Spending became the second and third factor that affect profitability with regression
coefficient value 0,292 and 0,161 impact positively and significantly to its probability value
0,001 and 0,017. While External Failure Spending has positive impact, but it doesnt impact
significantly to regression coefficient value 0,152 with its probability value 0,135.
Simultaneously Prevention Spending, Assessment Spending, Internal Failure Spending,
External Failure Spending has significant impact to its probability value as 0,000 and in the
coefficient test, all four variable determinations can explain Variable Y as 93 %.
PENDAHULUAN
perhotelan diindikasikan karena adanya perjalanan jauh atau sedang berlibur. Hal
kebutuhan seseorang yang menggunakan ini didukung dengan sumber data dari
jasa penginapan dengan tujuan untuk kompas yang menunjukkan, tahun 2010
hotel berbintang berjumlah 1.306 unit, layanan terbaik kepada para tamu.
menjadi 1.489 unit. Sedangkan akomodasi Kualitas dan Profitabilitas beserta hasilnya.
non bintang meningkat dari 13.281 unit di Menurut hasil penelitian dari Gantiano, dan
tahun 2010 menjadi 13.794 unit di tahun Erwin menyatakan bahwa ketiga variabel
sebagai alat strategi akan mempunyai dianggap tidak penting karena perusahaan
dalam menguasai pasar, karena tidak setiap mencegah sampainya produk cacat ke
Biaya kualitas terdiri atas biaya sendiri. Oleh sebab itu kontradiksi hasil
pencegahan, biaya penilaian, biaya penelitian ini menarik untuk diteliti lebih
Persaingan saat ini tidak hanya melalui Apakah biaya pencegahan berpengaruh
harga murah dan kualitas layanan karena terhadap profitabilitas pada Hotel Group
setiap hotel terus mengembangkan program Dedy Jaya, Apakah biaya penilaian
profitabilitas pada Hotel Group Dedy Jaya (goodness) atau sebagai kebaikan
Sebagai objek penelitian di fokuskan pada merupakan makna sangat umum yang tidak
purposive sampling, yaitu teknik penentuan yang berhubungan dengan kualias adalah
sampel tidak acak dengan pemilihan kegiatan yang dilakukan karena kualitas
sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang buruk mungkin atau telah terjadi.
dalam satuan uang, yang telah terjadi atau produk dan proses produksi.
2. Biaya penilaian (appraisal cost) produk yang rusak selama masa garansi,
failure cost), yaitu biaya yang terjadi Blocher, Chen dan Lin (2007),
sisa bahan baku, biaya barang cacat, meningkatnya kualitas pada suatu produk
failure cost), yaitu biaya yang terjadi dapat menurunkan tingkat pengembalian
setelah produk dijual, meliputi biaya produk (return) dari pelanggan sehingga,
(2007), hotel adalah bidang usaha yang positif dan signifikan terhadap tingkat
B.Penilaian profitabilitas.
Profitabilitas
B.Kegagalan
pemeriksaan dan pengujian kegiatan penilaian perusahaan , laba merupakan tujuan utama
ulang (untuk memastikan pengerjaan ulang seluruh bidang bisnis yang dimiliki oleh
telah sesuai), pengujian ulang (untuk lebih Group Usaha PT Dedy Jaya.
d. Biaya Kegagalan Eksternal ( X4) pada Hotel Dedy Jaya berserta anak
Indikator biaya kegagalan eksternal dapat perusahaan Hotel Dedy Jaya. Teknik
1. Uji Validitas
Sumber : Data primer yang diolah,
Uji signifikansi dilakukan dengan 2013
tabel untuk degree of freedom (df)= 37 Suatu variabel dikatakan reliabel, apabila
37), Jadi dikatakan valid apabila Rhitung Hasil > 0,6 = reliabel
lebih besar dari Rtabel atau Rhitung lebih besar Hasil < 0,6 = tidak reliable
baik variabel biaya pencegahan, biaya terlihat bahwa data menyebar di sekitar
penilaian, biaya kegagalan internal, biaya garis diagonal, maka data penelitian
ini karena hitung dari kesemua variabel mendukung uji grafik P-Plot diatas,
lebih besar dari cronbach yaitu 0,6. penelitian ini dilengkapi uji statistik. Uji
apakah dalam model regresi, variabel Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan
terikat dan variabel bebas keduanya kriteria pengujian jika nilai signifikansi
mempunyai distribusi normal atau tidak. (Asymp.Sig.) > 0,05 maka data residual
Gambar 1
b. Multikolinearitas
Sumber : Data primer yang diolah, 2013
Uji mulitikolinieritas bertujuan untuk
Berdasarkan hasil pengolahan pada Uji
menguji apakah model regresi ditemukan
Multikolinieritas di atas diketahui masing
adanya korelasi antar variabel bebas
variabel (variabel biaya pencegahan,
(independen). Model regresi yang baik
penilaian, kegagalan internal, dan
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
kegagalan eksternal) pada kolom tolerance
variabel independen (Ghozali, 2006).
lebih besar dari 0,10 dan pada kolom VIF
Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai
masing-masing variabel lebih kecil dari 10,
Tolerance dan nilai Variance Inflation
sehingga data ini berarti tidak terdapat
Factor (VIF). Jika nilai Tolerance > 0,10
asumsi multikolinearitas dalam model
atau sama dengan nilai VIF < 10, maka
regresi pada penelitian ini.
dapat disimpulkan bahwa tidak ada
C. Uji Heterokedasitas
multikolinieritas antar variabel independen
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
dalam model regresi pada penelitian ini.
menguji apakah dalam model regresi
Hasil pengujian uji multikolinearitas dapat
terjadi ketidaksamaan varians dari residual
dilihat pada tabel berikut ini :
satu pengamatan ke pengamatan yang lain
(Ghozali, 2006).
Gambar 2
Sumber : Data primer yang diolah, 2013
Hasil Uji Heterokedasitas
Dari hasil analisis diperoleh persamaan
regresi :
X3 + 0,152 X4
adalah positif artinya apabila biaya probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil
profitabilitas yang didapat Hotel Group 0,05; berarti terletak pada daerah H0
eksternal diketahui 0,162 adalah positif positif dan signifikan antara biaya
profitabilitas yang didapat Hotel Group b. Uji Pengaruh antara Biaya Penilaian
Untuk menguji apakah variabel bebas probabilitas sebesar 0,001 lebih besar
variabel terikat. Tingkat signifikasi yang 0,05; berarti terletak pada daerah H0
uji secara parsial sebagai berikut: positif dan signifikan antara biaya
penilaian (X2) terhadap Keputusan diterima, sehingga secara parsial
c. Uji Pengaruh antara Biaya Kegagalan positif dan tidak signifikan antara Biaya
nilai probabilitas sebesar 0,017 lebih Untuk menguji apakah variabel bebas
atau 0,05; berarti terletak pada daerah variabel terikat secara bersama-sama.
Profitabilitas sebesar 129.069 dan nilai Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel 7
dibandingkan taraf signifikansi 5% atau (Adjusted R Square) sebesar 0,938. Hal ini
0,05; sehingga terdapat pada daerah H0 berarti bahwa variabel Biaya Pencegahan,
ditolak, artinya variabel Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal
Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal Dan Biaya Kegagalan Eksternal memiliki
Profitabilitas (Y) dan model regresi dalam kontribusinya sebesar (100% - 93%) = 7%,
penelitian ini dikatakan fit atau layak. dapat dijelaskan oleh variabel yang lain
model pada variabel bebas (X) dalam Berdasarkan hasil penelitian pada bab
Brebes. Artinya semakin baik biaya internal, dan biaya kegagalan eksternal
penilaian dari Hotel Group Dedy Jaya memiliki pengaruh yang positif dan
pengaruh yang tidak signifikan secara Blocher, dkk. 2007. Manajemen Biaya.
Buku 1. Edisi Ketiga,Jakarta:Salemba
parsial terhadap profitabilitas. Artinya Empat.
Riyanto, Bambang.2001.Dasar-Dasar
Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4,
Yogyakarta: Penerbit BPFE Yogyakarta