BADAN PEMERIKSA REPUBLIK INDONESIA

PEMERIKSAAN KINERJA
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

KUESIONER RUMAH SAKIT / FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUT

Pertanyaan Jawaban *)
RS memiliki ruang rawat inap yang 1. Ya 2. Tidak Jika Ya, jelaskan
memadai Fasilitas pelayanan rawat inap sudah
sesuai standar akreditasi
terakreditasi 5 pelayanan

Jika Tidak, jelaskan

Apakah Faskes telah memenuhi 1. Ya 2. Belum Jika Belum, indikator SPM mana
semua indikator Standar Pelayanan yang belum terpenuhi
Minimal (SPM)? - Pelayanan transfusi (Bank Darah),
koordinasi dengan PMI Wilayah

BOR RS Kelas III 56 %

RS memiliki dokter spesialis yang 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, mohon dijelaskan
lengkap

RS memiliki obat yang lengkap 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, jelaskan

RS mempunyai petugas yang 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, mohon dijelaskan

bertugas selama 24 jam menangani
pasien

RS memiliki peralatan medis yang 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, mohon dijelaskan

lengkap
 BADAN PEMERIKSA REPUBLIK INDONESIA
PEMERIKSAAN KINERJA
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Pertanyaan Jawaban *)
RS menyediakan loket dan petugas 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, mohon dijelaskan
administrasi khusus untuk pasien
Jamkesmas / JKN

Apakah pelayanan berjenjang 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, mohon jelaskan

(rujukan dari Puskesmas) berjalan
dengan efektif dari sisi adminitrasif
dan medis?

Apakah dropping dana klaim 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, dijelaskan

pelayanan kesehatan pada program
Jamkesmas / JKN sesuai jadwal?

Apakah terdapat klaim pelayanan 1. Ya 2. Tidak

kesehatan Jamkesmas / JKN sampai Jamkesmas Rp...
saat ini yang belum diterima Faskes?
BPJS Kes Rp.

Menurut Ibu/Bapak/Saudara apakah 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, mengapa

pembayaran oleh Pemerintah dalam
Program Jamkesmas/JKN cukup Besaran tarif INA CBGS untuk
memadai dilihat dari besaran nilai? rawat jalan terlalu minim, tidak
dapat memenuhi biaya pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan
diagnosa --- akibatnya RS harus
menanggung kekurangan biaya /
tarif INA CBGS
Apakah proses klaim dana 1. Ya 2. Tidak Jika Tidak, mengapa
Jamkesmas / JKN cukup mudah?
Diagnosa yang sudah ditegakkan
oleh Dokter di intervensi oleh
verifikator BPJS yang
kompetensinya tidak sesuai dengan
Dokter spesialis sehingga dapat
merugikan RS dan tidak sesuai
diagnosa dengan terapi (beda
panduan praktek klaim)
Apakah terdapat klaim pelayanan 1. Ya 2. Tidak Bila Ya, senilai
kesehatan yang tidak diakui oleh Rp.
BPJS Kesehatan dalam program
JKN? Alasan tidak diakuinya klaim adalah
...
...
...
 BADAN PEMERIKSA REPUBLIK INDONESIA
PEMERIKSAAN KINERJA
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Pertanyaan Jawaban *)
Apakah Faskes juga bekerjasama 1. Ya 2. Tidak Bila Ya, mohon dijelaskan
dengan perusahaan atau asuransi mekanisme kerjasamanya
kesehatan selain BPJS Kesehatan
dalam pemberian pelayanan
kesehatan

Apakah Faskes bekerjasama dengan 1. Ya 2. Tidak Bila Ya, mohon dijelaskan

Pemda dalam memberikan Jaminan mekanisme kerjasamanya
Kesehatan kepada masyarakat yang
tidak ikut dalam program BPJS
Kesehatan?

Apakah terdapat ketidak jelasan 1. Ya 2. Tidak Bila Ya, mohon dijelaskan

peraturan / kebijakan program JKN?
BPJS Kesehatan sering membuat
kebijakan yang tidak sesuai
1. Diagnosa yang sudah
ditegakkan Dokter di intervensi
dan diubah oleh verifikator
sehingga diagnosa Dokter
berubah
2. Mengembalikan kelebihan
pembayaran untuk diagnosa yang
sudah disetujui oleh verifikator
dan sudah dibayar

Pelaporan pelayanan kesehatan dan Dilakukan tiap .

klaim Jamkesmas / JKN ke
Kementerian Kesehatan atau BPJS
Kesehatan
Bentuk Laporan berupa .
 BADAN PEMERIKSA REPUBLIK INDONESIA
PEMERIKSAAN KINERJA
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Pertanyaan Jawaban *)
Masukan dari Faskes dalam 1. BPJS Kesehatan belum sepenuhnya
pelaksanaan program Jamkesmas / melaksanakan rujukan berjenjang sehingga masih
JKN banyak diagnosa / tindakan yang seharusnya dapat
dilakukan di RS Tipe C langsung dirujuk ke Tipe B
oleh FKTP

2. Pemerintah harus memfasilitasi PPK 1 agar

program rujuk balik dapat dilaksanakan dengan baik

3. Tarif INA CBGS (Paket Diagnosa) harus ditinjau

ulang tidak sesuai dengan biaya minimal yang
dikeluarkan Rumah Sakit

4. Setiap cabang BPJS harus mempunyai konsultan

medis sesuai kompetensinya untuk membantu
memverifikasi diagnosa dan layanan yang dilakukan
oleh Faskes terhadap pasien. BPJS dan Faskes
mempunyai panduan yang sama

5. BPJS Kesehatan terus-menerus sosialisasi

terhadap masyarakat / peserta tentang regionalisasi
sistem rujukan bukan hanya terhadap Faskes

*) Bila kolom jawaban tidak mencukupi dapat dilanjutkan pada lembar sendiri

,.2015

..

Nama :

Unit Kerja :