Вы находитесь на странице: 1из 3

Farmakologi

A. Mula kerja
waktu yang diperlukan dari awal diberikan hingga pertama kali
didapatkan tanda obat berespon.
Ditentukan oleh kecepatan absorpsi dan distribusi

B. Puncak kerja obat


Waktu yang diperlukan mencapai intensitas efek maksimal obat
Ditentukan keseimbangan kecepatan absorbsi dan distribusi dengan
kecepatan ekskresi (ditentukan oleh metabolisme)

C. Lama kerja obat


Jangka waktu dari mula kerja obat hingga respon obat berakhir
Ditentukan oleh kecepatan ekskresi

D. Cara pemberian obat


Oral
a. Diberikan dengan sonde
b. Melalui tepi langit-langit
c. Max 5ml
Subkutan
a. Di daerah tengkuk
b. Max 2ml
Intravenak
a. Melalui ekor
b. Max 1ml
Intramuskular
a. Pada paha otot posterior
b. Max 0,1 ml
Intraperitoneal
a. Disuntikkan 10o 1cm diatas kelamin tikus
b. Max. 3ml

ANALGESIK

Menghilangkan nyeri tanpa hilang kesadaran

A. Berdasarkan fungsi kerja


a. Opioid
b. Non opioid

B. Penanggulangan rasa nyeri


Dengan cara:
a. . Menghambat mediator nyeri :
Analgesik non narkotik
NSAID
Antiinflamasi gol steroid
b. Menghambat penyaluran rangsang nyeri Saraf sensoris
Anastesi lokal
c. Blokade pusat nyeri di CNS
Analgesik narkotik
Anastesi umum
d. Tindakan yg belum diketahui mekanismenya dg pasti :
Acupuncture
Cutaneus electrical nerve stimulation
Hypnosis
Plasebo

C. Non steroid anti inflamatory agent :


Salisilates : Acetylsalicylic acid , Diflunisal , Salisilat
Acetic acid : Indomethacin , Sulindac , Diclofenac
Propionic acid : Iboprofen , Ketoprofen , Naproxen
Fenamates : Mafenamic acid , Meclofenamat
Pirazolon : Phenilbutazon , Oksifenbutazon
Oxicam : Piroxicam
Para Aminofenol Derifat : Fenasetin , Acetaminofen
Drug use in the management of gout : Colchicine ,
Alupurinol
Uricosuric : Probenecid , Sulfinpyrazone

D. NSAID
a. Aspirin
i. Dosis 325-1000mg
ii. Diabsorpsi di GIT
iii. Puncak 1-2 jam
Diagnosis
Drug Trea
Acute inflammatory
NSAIDS, Op
b. Para aminofenol
i. Puncak 30-60 menit
ii. Asetaminophen bukan antiinflamasi
iii. Asetaminophen toxic ketika mengalami oksidasi
iv. Menghambat PG di ssperifer
c. Diklofenak

nalgesics, tricyclics,
Myofascial
centrally-acting
pain dysfum
i. Waktu paruh 1-3 jam
ii. Diakumulasi di cairan sinovia
iii. Dosis 100-150mg/hari
d. Piroxicam
i. Waktu paruh 45 jam
e. Fenilbutazon
i. Waktu paruh 50-65 jam
f. Allupurinol
i. Menurunkan kadar as urat
Carbamazepine,
Neuropathic
phenytoin,pain,
baclofen
neu
ii. Mekanisme dengan cara menghambat xantin oksidase
g. Celecosib
i. 375 kali lebih efektif
ii. Waktu paruh 11 jam
iii. Dosis 100-200mg/hari
h. Meloxicam
i. Waktu paruh 20 jam
ii. Dosis 7,5-15 mg/hari
i. Naproxen
i. T 12 jam
ii. Dosis diatas 500 mg
E. NSAID
Most NSAIDS (COX-1 > COX-2)
Nabumetone (Relafen) and Etodolac (Lodine) (COX-1 = COX-2)
Celecoxib (Celebrex)(12 jam) and Rofecoxib (Vioxx)(17jam) ( COX-2
> COX-1)

F. Drug treatment
a. Inflamasi akut kronis -> NSAIDS, Opioids, acetaminophen
b. Myofascial -> Analgesics, tricyclics, centrally-acting muscle
relaxants, glucocorticoids
c. Neuropati -> Carbamazepine, phenytoin, baclofen, tricyclics,
gabapentin.

Вам также может понравиться