Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
antara suatu peralatan atau sirkuit listrik dengan bumi. Pentanahan suatu
dari suatu peralatan yang tidak dialiri arus dan antara bagian-bagian ini
dengan tanah sampai pada suatu harga yang aman (tidak membahayakan)
untuk semua keadaan, baik pada keadaan normal atau pada sat terjadi
gangguan.
arus dan antara bagian-bagian ini dengan tanah sampai pada suatu harga
dapat menimbulkan busur listrik dan pemanasan yang cukup besar pada
1. Semua bagian instalasi yang terbuat dari logam (menghantar listrik) dan
dapat tersentuh. Hal ini bertujuan agar potensial dari logam yang mudah
menyentuhnya.
2. Bagian pembuangan muatan listrik (bagian bawah) dari arrester. hal ini
3. Kawat petir yang ada pada bagian atas saluran transmisi. Kawat petir ini
4. Titik netral dari transformator atau titik netral dari generator. Tujuan dari
tanah dan tegangan dari fasa-fasa yang tidak terganggu pada sistem yang
9
pemeliharaan.
Nilai tahanan pentanahan dipengaruhi oleh tahanan jenis tanah dan metode
adalah sistem driven rod, yaitu sistem pentanahan dengan cara menanam
mencari nilai tahanan pentanahan pada sistem pentanahan driven road adalah
sebagai berikut.
= 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.1)
Tahanan tanah ini akan semakin besar nilainya bila berada didekat elektroda
batang pentanahan dan semakin jauh dari elektroda batang semakin kecil nilai
dalam tanah.
10
Tahanan jenis tanah adalah sebuah faktor keseimbangan antara tahanan tanah
berikut:
= 2 Rt . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.2)
tertentu sering dijumpai beberapa jenis tanah yang mempunyai tahanan jenis
jenis tanah yang tinggi disebabkan garam yang terkandung pada lapisan
atas larut. Pada daerah yang demikian ini untuk memperoleh pentanahan
yang efektif yaitu dengan menanam elektroda pada kedalaman yang lebih
tanah terutama kandungan air tanah sampai dengan 20%. Dalam salah satu
test laboratorium untuk tanah merah penurunan kandungan air tanah dari
lembab kadar air pada lapisan tanah tersebut semakin tinggi dan tahanan
c. Pengaruh Temperatur
Pengaruh temperatur pada tahanan jenis tanah sangat kecil sekali pada
kondisi di atas titik beku air (0o), sedangkan untuk kondisi di bawah titik
beku tahanan jenis tanah bertambah besar. Hal ini di karenakan pada
untuk bergerak sehingga daya hantar listrik tanah menjadi sangat rendah.
12
molekul dan ion-ion bebas bergerak sehingga daya hantar listrik tanah
menjadi besar atau tahanan jenis tanah akan turun. Temperatur tanah juga
inilah yang nantinya akan menjadi penghantar. Semakin banyak ion yang
metode dua titik, metode Fall of potential dan metode tiga titik.
Pada pengujian ini metode yang digunakan adalah metode tiga titik. Metode
= = + 2 . . (2.3)
!
! = = + !! 2 ! . . (2.4)
!
! = = + !! 2 ! . . (2.5)
+ ! !
= 2 2 2 ! 2 !
Tetapi
! = + !
Jadi
= = ! + !
14
Maka
= + + ! + !
+ ! ! =0
2.7 Bentonit[10]
Nama monmorilonit itu sendiri berasal dari Perancis pada tahun 1847 untuk
dipublikasikan pada tahun 1853 1856 . Bentuk fisik bentonit dapat dilihat
Di dalam satu unit sel montmorilonit terdapat daerah interlayer yang diisi
oleh molekul air dan kation-kation. Daerah interlayer dapat mengembang bila
monmorillonit terdiri dari partikel yang sangat kecil sehingga hanya dapat
berikut :
Bentonit. Pada penelitian ini bentonit yang digunakan adalah bentonit tipe
Na-bentonit.
1. Na-bentonit
partikel air tunggal (single water layer particle), yang mengandung kation
hingga delapan kali apabila dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi
beberapa waktu di dalam air. Dalam keadaan kering berwarna putih atau
kream, pada keadaan basah dan terkena sinar matahari akan berwarna
mengkilap. Perbandingan antara kation Na+ dan kation Ca+ yang terdapat
17
sampai 9,8.
2. Ca-bentonit
dengan asam maka akan memiliki sifat menyerap sedikit air, dan akan
daya tukar ionnya cukup besar. Dalam keadaan kering berwarna abu-abu,
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk aktivasi bentonit, yaitu :
Pada proses ini, aktivasi dilakukan dengan bantuan panas, uap dan gan
Tujuan dari aktivasi kontak asam adalah untuk menukar kation Ca+ yang
ada dalam Ca-bentonit menjadi ion H+ dan melepaskan ion Al, Fe, dan Mg
fisik bentonit tersebut menjadi aktif. Zat kimia yang umum digunakan
untuk proses aktivasi ini adalah asam sulfat (H2SO4) dan asam klorida
(HCL.
kedalam parit. Dari hasil penelitan tersebut didapat bahwa semakin dalam
50%, 60% dan 70%. Hasil penelitian yaitu pada campuran bentonit
memiliki resistansi lebih rendah dari pada campuran beton biasa dan
yang sangat kering, dan basah dengan temperatur 25oC, 70oC dan 90oC.
Hasil penelitian ini adalah pada kondisi sangat kering pada suhu 25oC
tahanan pentanahan stabil tetapi pada 70oC dan 90oC meningkat dengan
70oC dan 90oC. Pada kondisi basah polimer dan bentonit di dapatkan hasil
yang stabil.
pentanahan. Pada penelitian ini elektroda yang di gunakan adalah tipe rod
dengan panjang dan diameter yang sama yaitu 240 cm dan diameter 1,0
cm. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai tahanan pentanahan saat
menggunakan bentonit jauh lebih kecil yaitu sekitar 3-3,2 ohm sedangkan
ohm.
20
yaitu 5kg, 10 kg dan 15 kg. Hasil dari penelitian ini di dapatkan nilai rata-