Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dosen Pengampuh :
Andi Irma Suryani, S.Pd,. M.Pd,.
oleh :
1. Kelas Magnoliopsida
1.1.7.8. Coriariaceae
Contoh: Coriaria myrtifolia
1.1.7.9 Sabiaceae
Contoh: Meliosma blume
1.1.8 Ordo Papaverales
Terdiri dari 2 famili
1.1.8.1. Famili Papaveraceae (deruju-derujuan)
Herba annual atau perennial, jarang berkayu, biasanya dengan getah susu atau getah
berwarna. Daun tersebar, sering berbagi atau berlekuk)
Contoh: Chelidonium majus
1.1.8.2. Famili Funiariaceae
Contoh: Funaria sp
Kebanyakan tumbuhan ini adalah berkayu, beberapa taksa herbaseus terdapat pada
Urticales. Daun biasanya tunggal, kadang majemuk.Bunga tereduksi ukurannya dan
kebanyakan berkelamin satu dan berumah satu (kadang berumah dua), Bunga tersusun
spika.Perhiasan bunga yang berkembang dengan tidak baik dan tersusun dalam
catkin.Anthera besar dan menghasilkan pollen yang ringan dalam jumlah banyak; pollinasi
dengan angin.Bunga betina biasanya menghasilkan sedikit biji per bakal buah.Buah
achene, nuk, atau bersayap.
Karakter spesifik :
Tumbuhan berupa pohon atau semak tegak, biasanya rambut berbentuk bintang atau
stufted (berumbai), dengan getah susu.
Deskripsi :
Daun tunggal, tersusun spiral, jarang berhadapan; tidak punya stipula atau stipula
mudah gugur; punya tangkai daun; kuncup sering ditutupi oleh sisik. Bunga kecil
pada rangkaian bunga majemuk yang kecil, spika atau head, aktinomorph atau
zygomorpihc, biseksual atau uniseksual; calix bebas atau menyatu; corolla tidak ada
atau ada, bebas atau menyatu; stamen 2 atau lebih, bebas; anther basifixed, sel 2; sel
anther dehiscent secara longitudinal; bakal buah superus, semiinferus atau inferus;
Bakal biji 21 atau tak hingga; stylus 2, bebas, seringkali melengkung. Buah berkayu,
2 atau 4 valve; biji 1 atau tak hingga, bersayap atau tidak.
Suku ini terdiri dari 26 marga dan 100 jenis, tersbar di daerah tropis dan
temperature terutama di Asia timur. Kepentingan ekonomi umumnya sebagai tanaman
hias, juga penghasil gum (Liquidambar) dan sejenis pupuk cair (Hamamelis).
Contoh spesies:
1.2.2Ordo Daphniphyllales
Karakter spesifik :
Deskripsi:
Pohon atau perdu, tidak bergetah.Daun tunggal, tersebar, tanpa stipula. Bunga
uniseksual; bunga jantan dan bunga betina pada pohon yang berbeda; warna merah
muda, tangkai bunga relatif panjang; calix 3-6 imbrikatus, kadang bersatu bagian
dasar corolla tidak ada; bunga jantan, stamen 5-14, kadang bersifat pistiloidea; bunga
betina, bakal buah superus, 2-4 ruang; bakal biji 2 setiap ruang. Buah drupa; biji
memiliki endosperm tipis, Hanya satu genus Daphniphyllum, tersebar dari Asia
sampai Malaya Contoh Genus Daphniphyllum Hubungan Evolusi Awalnya famili ini
dimasukkan ke dalam Hammamelidaceae atau mungkin Magnoliaceae. Suatu waktu
pernah ditempatkan pada famili Euphorbiaceae karena corollanya yang sedikit dan
ovul yang berbentuk pendulum, tetapi berbeda pada jumlah endosperm dan embrio
yang kecil.Batang jelas berbeda dengan Euphorbiaceae.
Karakter spesifik :
Habitat Herba atau setengah perdu, memanjat atau herba, kadang pohon kecil
berkayu lunak, sering dilengkapi dengan rambutrambut jelatang, tidak bergetah.
Deskripsi :
Daun berhadapan atau tersebar, umumnya dengan stipula. Bunga kecil, dalam
simosa atau kapitulum atau tereduksi menjadi bunga tunggal; umumnya uniseksual,
aktinomorf, sangat tereduksi; diosesus; calix 4-5, lepas atau bersatu, atau tidak ada;
corolla tidak ada; bunga jantan dengan stamen jumlahnya sebanyak lembar corolla,
letaknya berhadapan dengan calix, filament melengkung ke dalam ketika kuncup dan
ketika antesis melengkung keluar secara elastis melepaskan pollen dengan serentak;
bunga betina dengan 1 pistilum, 1 bakal buah yang superus, 1 ruang, 1 bakal biji,
kadangkadang terdapat staminodia berbentuk sisik berhadapan dengan corolla. Buah
akhene atau drupa; biji dengan embrio yang tegak, spatulata dikelilingi endosperm
yang berminyak atau berpati bias tidak berendosperm.
Famili ini mempunyai 45 marga dan sekitar 700 jenis, tersebar didaerah tropis
dan subtropics, marga yang terbesar adalah elastotema ( 350 jenis ) Contoh Genus
yang paling terkenal pada famili ini adalah Laportea karena mempunyai rambut
jelatang pada daunnya.
Karakter Spesifik :
Tanpa getah. Bunga mempunyai ovari superior, dengan 1 ruang memuat 1
bakal biji yang terminal, pendulous, hemi-atropus sampai anatropous.
Deskripsi :
Pohon atau perdu; tidak bergetah.Daun tunggal, tersebar sering dengan dasar
yang obligh; stipula sepasang, lateral atau interpetiolar, cepat jatuh. Bunga tunggal
atau dalam perbungaan simosa, bi- atau uniseksual; berumah satu; calix 4-8, bersatu;
corolla tidak ada; stamen sebanyak calix, tertanam pada dasar calix, letaknya didepan
calix waktu masih muda tegak; bakal buah dengan 1 bakal biji, 2 karpel, 1 ruang.
Buah drupa atau samara; biji umumnya tanpa endosperm.Famili ini terdiri dari 18
genus dan sekitar 150 jenis, tersebar didaerah tropis dan temperate terutama dibelahan
bumi utara.
Contohspesies :
Karakter Spesifik :
Deskripsi :
Herba tegak atau menjalar. Daun pada Cannabis di sebelah bawah letaknya
berhadapan, disebelah atas tersebar, pada epidermis terdapat rambut- rambut
berkelenjar yang mengandung substansi aromatis atau psikotrofik bercampur dengan
rambut-rambut tidak berkelenjar, sistolit yang khas terdapat pada bagian dasar dari
beberapa rambut-rambut tidak berkelenjar dari epidermis daun dan batang; stipula
persisten. Bunga jantan dengan calix 5; tidak ada corolla; 5 stamen didepan lembaran
calix; bunga betina dengan tabung calix yang membungkus bakal buah pada Canabis
liar atau tereduksi menjadi cincin pada cannabis yang ditanam; bakal buah 1 ruang, 1
bakal biji. Buah akhene; biji dengan endosperm yang berdaging dan berminyak.
Famili ini terdiri dari dua genus yaitu Cannabis dan Humulus .
Contoh species :
Cannabis sativa dan Canabis indica
Karakter Spesifik :
Pohon, perdu, liana, jarang herba, mengandung getah warna susu. Daun
tunggal, punya selaput pada bagian kuncup pucuk, yang mudah gugur.
Deskripsi :
Pohon, perdu, liana, jarang herba; hampir selalu mengandung getah serupa
susu pada batang dan daun. Daun berhadapan atau tersebar; tunggal jarang majemuk;
ada stipula yang membalut pucuk yang disebut ochrea. Mono- atau dioseus; bunga
dalam perbungaan, rasemosa, spika, umbella, atau bongkol, atau dalam reseptakel
yang membentuk piala; setiap bunga uniseksual; calixs 4 , lepas atau bersatu kadang-
kadang tidak ada; tidak punya corolla; stamen, pada bunga jantan sebanyak calix,
letaknya berhadapan dengan lembaran calix; bunga betina dengan bakal buah terdiri
dari 1 bakal buah yang superus atau inferus, 1-2 ruang; bakal biji 1 tiap ruang ( atau 1
ruang lagi kosong), stylus 2 atau bercabang 2. Buah drupa sering tersusun menjadi
buah majemuk, atau akhene didalam reseptakel yang berdaging membentuk piala dan
disebut sikonium; biji dengan atau tanpa endosperm, embrio biasanya melengkung.
Hubungan Evolusi Famili ini lebih maju dari pada Ulmaceae dengan
terdapatnya pengurangan bagian perianthim dan sejumlah stamen dan bahwa
urticaceae secara phyletic lebih maju . Famili ini memperlihatkan kekerabtaan yang
dekat dengan Euphorbiaceae tetapi secara jelas dapat dibedakan melalui inflorescence
dan ovaruy yang simpel
Famili ini terdiri atas 40 genus dengan hamper 1000 jenis, tersebar luas di
daerah tropis dan sub tropis sedikit ditemperata. Genus yang terbesar adalah Ficus
( 500 jenis).
Contohspesies :
Bunga kecil, tunggal atau dalam spika, panikula, rasemus atau simosa, sering diliputi oleh
braktea atau brakteola; aktinomorf, bi- atau uniseksual; calix 3-5, kering berbentuk selaput,
lepas atau bersatu di dasar; corolla tidak ada; stamen sebanyak dan berhadapan dengan calix,
lepas atau bersatu di bawah membentuk tabung; bakal buah superus, 2- 3 karpel, 1 ruang; 1
atau beberapa bakal biji. Buah akhene, nuks atau kapsula; biji dengan endosperm.Contoh:
Amaranthus gracilis (bayam kasiak), A. spinosus (bayam duri)*, A. hybridus (bayam),
Celosea argentea ( Bungo Bayam).
Daun tersusun berselingan atau berhadapan, sessil atau bertangkai.Bunga dalam cluster,
panicula atau rasemosa, jarang sekali tunggal; terletak di ketiak daun atau di ujung batang;
aktinomorf, monochlamideus; ( lembaran calix di sebut tepal dan corolla disebut braktea
involucral); calix 2 atau banyak, bersatu atau bebas ada bagian dasarnya, hijau; corolla 2-6,
imbrikatus, bebas, atau bersatu bagian dasar, warna terang, stamen banyak dan berhadapan
dengan lembaran corolla, atau melekat pada lembaran corolla, bakal buah superus atau
semiinferus, bakal biji 1-100. Buah kapsul, biji 2- banyak.Contoh: Portulaca oleracea (Gelang
Pasir)* digunakan sebagai sayur, obat.
Perdu atau herba, mempunyai rizoma, kadang sedikit berkayu, umumnya dengan sel-sel
lendir pada batang dan daun.Daun tunggal, tersebar, sering sukulen, tanpa stipula. Biseksual,
jarang uniseksual; aktinomorf; calix 5, berlekatan pangkalnya; corolla 2, seringkali seperti
calix; stamen 5, berhadapan dengan corolla, melekat pada corolla; bakal buah superus. Buah
buni atau batu, berdaging, ditutupi calix yang persisten; biji dengan sedikit endosperm dan
lembaga yang bengkok.Contoh: Basella rubra (Lembayuang) sebagai pewarna
1.3.1.9 Famili Caryophyllaceae
Herba atau tumbuhan berkayu, biasanya dengan nodus yang jelas. Daun tunggal; tersebar;
stipula umumnya membentuk selaput yang meliputi batang (disebut ochrea), tapi ada juga
yang tereduksi atau tidak ada .Bunga dalam berbagai tipe perbungaan; umumnya biseksual,
aktinomorf; perianthium 2-6, umumnya persisten; stamen 2-9, lepas atau bersatu di bawah;
bakal buah superus, 2-4 karpel, 1 ruang; 1 bakal biji, plasenta basal. Buah akhene atau nux;
biji tanpa perisperm tetapi ada endosperm.Contoh: Antigonon leptopus (air mata pengantin),
banyak ditanam sebagai tanaman hias; Fagopyrum esculentum (soba), dapat dimakan.
Sama seperti Bangsa Polygonales yang hanya ada satu familii saja yaitu Plumbaginaceae.Ciri
dai familii tersebut habitus Berupa semak-semak atau terna, ada beberapa yang tipe
memanjat. Jenis Daun tunggal, yang duduknya tersebar atau di atas tanah berupa roset akar,
dengan tidak disertai daun penumpu. Tipe Bunga yaitu majemuk berganda, dengan tipe
kelamin banci aktinomorf. Kelopak mirip dengan selaput, berigi-rigi, berbagai 5. Disertai
dengan 5 daun mahkota yang saling berlekaan, kadang bebas. Benang sari 5, berhadapan
dengan daun mahkota.Bakal buah menumpang denganb ruang yang hanya 1, disetiap ruang
dilengkapi dengan 1 bakal biji, dan ada tembuni letak pada dasar ruang.Tangkai putik
berkelipatan 5, bebas. Jenis Buahnya adalah buah kendaga atau buah keras. Biji diselubungi
dengan endosperm atau tidak, lembaga agak besar. Famili Plumbaginaceae memiliki sekitar
260 spesies yang terbagi dalam 10 genus tersebar di seluruh dunia, banyak jenis yang berupa
halofit atau xerofit. Contoh: Plumbago indica L, Plumbago zeylanica L.
b. Familia Rosaceae
Tumbuhan berupa semak jarang berupa herba.Daun tunggal, majemuk, berseling dan
stipula.Bunga seringkali biseksual, bersimetri banyak dan periginius.Kalliks berbentuk
tabung berlobi 5, petal 5 buah dan petal tampak menonjol dan berukuran besar.Benang sari
banyak melengkung ke dalam pada waktu kuncup.Ovarium berkarpel satu atau banyak, ovula
bebas, konatus atau adnatus pada dasar bunga, ovula umumnya dua pada tiap ovarium, satu
stilus atau lebih.Buah berupa drupa, pome, atau aksene.Biji dengan eendosperma sedikit atu
tanpa endosperma.Contohnya :Rosa hybrida (Ros)
c. Familia Rutaceae
Berupa pohon atau semak, pada daunnya bersisik dan transparan yang berisi
minyak..bunga dan daun beraroma keras. Daun berhadapan atau berseling, seringkali
majemuk. Bunga biasabya biseksual, bersimetri banyak,. Sepal dan tepal masing masing
berjumlah 4 buah dan 5 buah, bebas dan konatus, dengan dua sampai banyak ovula, stilus
bebes atau konatus. Buah berupa beri kapsul atau Sizokarp.Biji dapat mengandung
endosperma. Contoh: Citrus aurantifolia (jeruk nipis)
d. Familia Fabaceae
Tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, herba.Daunnya tunggal atau
majemuk; tersebar atau bergantian. Bunganya majemuk atau tunggal, zygomorp, sering ada
braktea, sepal 5, lepas bersatu, petal 5 lepas berbentuk kupu-kupu, lepas (1 vaxilum, 2 ala,
dan 2 carina); stamen 10 monodelphus atau diadelphus, pistil 1, ovarium superum, karpel 1,
apokarp, beruang 1, plasenta marginalis. Buahnya legumen (polongan). Contohnya; Arachis
hipogaea (kacang tanah)
e. Familia Myrtaceae
Tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon, kulit batang mudah
terkelupas. Daunnya tunggal, tampa stipula, tersebar, berhadapan atau bergantian. Bunganya
kebannyakn tunggal, sepal 4-5, bersatu, tabung sepal meliputi ovarium, petal 5, lepas, cepat
jatuh, imbrikatus, stamen banyak, filamen sering berwarna, pistil 1, beruang 1-banyak,
ovarium inferum, plasenta aksilar atau sentralis. Buah tunggal, bacca, drupa atau
nux.Contohnya :Psidium guajava (jambu batu)
f. Familia Anacardiaceae
Tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon.Daun tunggal atau mejemuk,
tersebar. Bunga mejemuk, biseksual atau uniseksual, pentamer, stamen 5-10, sering terdapat
staminodium, terdapat diskus bentuk cincin dekat stamen, ovarium superum atau
semiinferum dengan 1-5 karpel, ruang sejumlah karpel, 1-2 ovul tiap ruang. Buah tunggal,
drupa.Contoh :Manggifera indica (mangga)
g. Familia Caesalpinaceae
Tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon.Caesalpinia berbatang
simpodium dengan daun umumnya majemuk menyirip (majemuk pinnatus), atau menyirip
ganda (majemuk bipinnatus), jarang sekali ditemukan tunggal atau beranak daun satu.Bunga
nya majemuk tak terbatas (Racemosa), dengan bunga tersusun dalam tandan.Memiliki 5 daun
kelopak (sepal), dengan 5 daun mahkota (petal) yang bebas yang artinya tidak ada yang
berlekatan (dapat pula ditemukan jumlah daun mahkota (petal) kurang dari 5).Benang sari
(stamen) kurang lebih berjumlah 10, bisanya bebas atau berlekatan, putik (pistillum) dengan
satu daun buah (carpel). Buahnya berupa buah polong yang jika masak akan kering kemudian
pecah. Buahnya juga dapat berdaging dan tidak membuka, sering kali bersayap.Biji dengan
endoperm yang tipis atau tanpa adanya endosperm, lembaga besar. Contoh: Caesal
pulcherima (kembang merak)
h. Familia mimmosaceae
Bunga banci, aktinomorf, mempunyai kelopak berbilangan 4 5 berlekatan, mahkota
terdiri atas daun-daun mahkota yang sama jumlahnya dan bebas satu sama lain, Benang sari
2 x lipat jumlah daun mahkota, atau banyak, Bunga terangkai dalam bunga majemuk
berbentuk tongkol yang seringkali tanpak seperti satu bunga saja. Contoh: Mimosa
pudica (putri malu).
Famili Apocynaceae memiliki ciri umum berhabitus pohon, semak dan terna,
dengan getah seperti susu. Daun berhadapan atau bersilang berhadapan (decussata),
kadang-kadang tersebar atau berkarang. Daun tunggal tanpa stipula. Bunganya
biseksual, aktinomorf (kadang-kadang sedikit zygomorf), tunggal atau majemuk tipe
tandan sampai simosa, mempunyai daun pelindung. Kelopak bunga 5. Mahkota bunga
gamopetalus, pada waktu kuncup terputar (contortus), biasanya bentuk lonceng.
Benang sari sebanyak petal, epipetalus lepas, antera dua ruang, introrsum. Putik satu
dan tersusun dari dua bakal buah yang unicarpellate yang menjadi satu. Tangkai putik
satu.
1.6.2 Ordo solanales
1.6.2.1 Famili Solanaceae
Familia Solanaceae merupakan familia yang habitusnya berupa terna, semak atau
perdu, kadang-kadang berupa pohon, daun berlekuk berbagi sampai majemuk,
duduknya tersebar, karena pergeseran letak pada buku-buku kadang-kadang hampir
berpasangan, tanpa daun penumpu, bunga banci, aktinomorf atau zigomorf,
kebanyakan berbilangan 5, kelopak terdiri atas daun-daun kelopak yang berlekatan,
demikian pula mahkotanya yang berbentuk bintang, terompet atau corong, benang sari
5, dalam bunga yang zigomorf 1 diantaranya mandul, semunya tertanam pada
mahkota, bakal buah menumpang, beruang 2 dengan sekat yang miring terhadap
bidang median, kadang-kadang beruang lebih banyak, tiap ruang berisi banyak bakal
biji, tangkai putik 1, buahnya buah buni atau buah kendaga, biji dengan endosperm
lembaga bengkok atau melingkar seperti cincin.
1.6.2.2 Famili Convolvulaceae
Familia Convolvulaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba,
terna, semak, perdu dan pohon (akuatik batang berongga), hidup di darat yang
lembab, batang berair dan berongga, daun bentuk tombak. Daun tunggal atau
majemuk tanpa stipula dengan letak tersebar, perbungaan tunggal atau majemuk,
simetri bunga actinomorf, biseksual, tetra atau pentamer, sepal lepas, persisten,
petal bersatu, umumnya membentuk lonceng, stamen sebanyak petal, pistil 1,
stigma 1-2, ruang sebanyak karpel, 2 ovul tiap ruang, ovarium superum. Bunga
berbentuk terompet, benang sari ada 6 buah, 3 panjang dan 3 pendek.Bunga
berwarna putih, batang tegak sewaktu muda, akar serabut.Jarak daun lebih dekat
dibandingkan dengan kangkung air dan ubi rambat.
1.6.3 Ordo lamiales
1.6.3.1 Famili Verbenacae
Familia Verbenaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba dan
perdu dengan daun tunggal tanpa stipula serta letak daunnya berhadapan , perbungaan
majemuk dengan simetri bunga aktinomorfdan kadang-kadang Zygomorf, kelamin
tumbuhan biseksual, mahkota berbentuk seperti bintang atau pentamer, sepal bersatu
persisten , petal bersatu ( tubus,limbus dan faux ), berbibir 2, stamen 2-4, epipetal,
pada Tectona 5 ( 4 dydinamus dan 1 staminodium ), pistil 1, letak ovarium superum,
stylus 1, karpel 2-4 , plasenta aksilaris. Familia yang mewakili pada praktikum ini
yaitu tanaman Cleredendron thomsonae dan Duranta erecta.
2. Kelas Liliopsida
Sebagian besar Ordo Liliales berupa terna perennial, mempunyai rimpang, umbi sisik
atau umbi lapis, kadang-kadang juga berupa semak atau perdu, bahkan berupa pohon,
ada pula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau
merupakan roset akar.Bunga banci, atau karena adanya reduksi salah satu alat
kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf, biasanya tersusun
dalam rangkaian yang bersifat rasemosa. Hiasan bunga berupa tenda bunga
berbilangan 3 yang tersusun dalam 2 lingkaran, menyerupai mahkota, kadang-kadang
seperti kelopak, tetapi jarang dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota. Benang
sari bisanya 6, dalam 2 lingkaran, lingkaran yang dalam sering kali tidak ada.Bakal
buah menumpang atau tenggelam.Kebanyakan beruang 3 dengan bakal biji yang
anatrop.Buahnya buah kendaga atau buah buni.Biji dengan endosperm berdaging atau
seperti tanduk.Warga bangsa Liliales mempunyai daerah distribusi yang sangat luas,
meliputi semua daerah beriklim sedang dan beriklim tropika, sebagian kecil di daerah-
daerah iklim panas.
Karakteristik dari famili Liliiaceae adalah sebagai berikut : Habitus terna atau herba dengan
rimpang atau umbi lapis, sebagian kecil memiliki habitus semak atau perdu yang berupa
tumbuhan memanjat. Macam daun tunggal dengan filotaksis roset akar.Sebagian kecil
cabang-cabang tereduksi berubah menjadi kladodium.Bunga kecil sampai sangat besar dan
warnanya menarik. Contoh spesies dari famili Liliaceae,Liliumbrownie
Habitus terna atau herba perenial dengan rimpang yang merayap atau berbentuk
umbi.Daunnya besar, tunggal atau bergerigi dengan filotaksis roset akar.Bunga biseksual
dengan simetri bunga aktinomorf.Macam bunganya majemuk dengan bentuk payung yang
terdapat pada bagian terminal.Perianthiumnya berupa corolla yang terdiri dari 6
petal.Stamennya berjumlah.Contoh spesies dari famili Aloaceae adalah Aloe vera
Karakteristik dari famili Velloziaceae adalah sebagai berikut : Habitus terna atau herba
perenial yang berkayu dengan batang yang tebal. Daunnya berbentuk lanset dengan ujung
runcing dan filotaksis yang tersusun sebagai roset akar.Bunganya terpisah-pisah pada tangkai
yang panjang dan berwarna menarik.Bunganya biseksual dengan simetri bunga
aktinomorf.Perianthiumnya terdiri atas 6 corolla yang berlekatan.
Mempunyai sebagai berikut mempunyai habitus terna atau herba perenial yang berkayu
dengan rimpang yang berbentuk umbi, Mempunyai daun berukuran besar dengan macam
daun yang tunggal dan bergerigi dengan filotaksis yang tersusun sebagai roset akar, memiliki
bunga yang biseksual dengan simetri bunga aktinomorf, macam bunganya majemuk
berbentuk payung yang terletak pada bagian terminal. Perianthiumnya berupa corolla yang
terdiri atas 6 petal.Stamen berjumlah 6 dengan tangkai sari melebar dan pendek serta antera
yang beruang dua.Tangkai putik berjumlah 3 dengan ukuran yang pendek dan kepala putik
yang berjumlah 3.Memiliki banyak biji dengan endosperm dan lembaga yang kecil.Contoh
spesies dari famili Taccacea adalahTaccapalmata
Karakteristik dari famili Dioscoreaceae adalah sebagai berikut : Habitus terna atau herba
memanjat dengan rimpang / umbi di dalam tanah yang kaya akan zat tepung. Macam daun
tunggal dengan bentuk kordatus.Pertulangan daun menjari atau melengkung dengan filotaksis
tersebar.Sebagian kecil memiliki filotaksis berhadapan.Bunga uniseksual dengan bentuk kecil
dan simetri bunga yang tersusun aktinomorf.Contoh spesies dari famili Dioscoreaceae adalah
Dioscoreaaculeata.
Karakteristik dari familiChanastraceae yaitu Berhabitus herba atau terna perennial, Daun
berbentuk lanset atau bulat telur dengan tepi daun rata.Contoh spesies dari famili
Cyanastraceae adalah Cyanastrumcordifolium
Sebagian besar berhabitus terna atau herba yang hidup sebagai epifit. Sebagian kecil sebagai
saprofit atau terestrial dengan kadang-kadang terdapat badan-badan yang merupakan adaptasi
terhadap kekurangan air (berupa jaringan air). Daun dengan bentuk yang beranekaragam,
biasanya tersusun dalam dua baris, seringa agak tebal berdaging.Bunga biseksual dengan
simetri bunga yang zigomorf, sebagaian kecil aktinomorf.
Karakteristik dari famili Burmanniaceae adalah sebagai berikut : Habitus terna atau herba
annual atau perenial, sebagian besar hidup sebagai saprofit. Batangnya memiliki daun-daun
kecil seperti sisik yang tersebar.Spesies yang bukan saprofit mempunyai daun-daun yang
tersusun sebagai roset akar.Bunganya biseksual dengan simetri bunga
aktinomorf.Perianthium berwarna biru atau putih.Contoh spesies dari famili Burmanniaceae
adalah Apteriaaphylla
Karakteristik dari famili Orchidaceae adalah sebagai berikut : Habitus terna atau herba
perenial dengan perawakan yang beranekaragam. Bersifat epifit atau menumpang pada
tumbuhan lain. Selain itu, ada juga yang saprofit atau terestrial.Batangnya memiliki daun
namun ada yang tidak memiliki daun.Pangkal batangnya sering kali menebal membentuk
umbi semu (pseudo bulbi). Akarnya mengandung klorofil yang berfungsi sebagai alat untuk
asimilasi.Contoh spesies dari famili Orchidaceae adalahPhalaenopsisamabilis
2.2 Anak Kelas Alismatidae
2.3.1Ordo Bromeliales
Bromeliales adalah nama botani urutan tanaman berbunga. Ini telah diakui oleh beberapa
sistem taksonomi tanaman, ordo bromeliales hanya memiliki satu family yaitu family
Bromeliacea.
2.3.1.1Bromeliaceae
Bromeliaceae (yang bromeliad) adalah keluarga dari tanaman berbunga monokotil sekitar
3.170 spesies asli terutama ke Amerika tropis, dengan beberapa spesies ditemukan di daerah
subtropis Amerika dan satu di Afrika barat tropis. Bromeliad mampu banyak menyimpan air
dalam sebuah struktur yang dibentuk oleh basis erat yag tumpang tindih pada daun mereka..
(Campbell, dkk. 2003).Contoh spesies dari family Bromeliaceae yaitu nanas yang memiliki
nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera).
Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina.Nanas
berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana sebelum masa
Colombus.Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung
Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599).Di Indonesia pada mulanya hanya
sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh
wilayah nusantara.tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropic.
Kerabat dekat spesies nanas cukup banyak, terutama nanas liar yang biasa dijadikan tanaman
hias, misalnya A. braceteatus (Lindl) Schultes, A. Fritzmuelleri, A. erectifolius, dan A.
ananassoides.
2.3.2OrdoZingiberales
Zingiberales biasanya habitusnya herbal raksasa dengan daun dan bunga petiolate
monosymmetric seringkali cukup besar dan agak rumit. Anggota kelompok ini sebagian besar
terdapat pada daerah tropis. Ordo Zingiberales mempunyai 8 familia yaitu : Strelitziaceae,
Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingiberaceae, Costaceae, Cannaceae, dan
Marantaceae.
2.3.2.1FamiliMusaceae
Suku pisang-pisangan atau Musaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga.
Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa
Zingiberales.Karakteristik Musaceae merupakan tumbuhan herbal besar, disesebut juga
batang semu, dengan daun yang lebar, bangun jorong dan memangjang, ibu tulang tebal,
beralur disisi atasnya, jelas berbeda dari tulang-tulang cabangnya yang menyirip. Musaseae
memiliki bentuk bunga monosymmetric yaitu memiliki lima tepal yang muncul bersamaan,
bunga banci atau berkelamin tunggal, zigomorf, tersusun dalam sinsiunus yang terdapat
dalam ketiak daun pelindung yang besar dan berwarna menarik.hiasan bunga dapat dibedakan
dalam kelopak dan mahkotanya. Kelopak berbentuk tabung, memanjang, berbagi 2 dengan
tepi bergigi yang berbeda-beda.Mahkota berbibir 2, benang sari 5 dengan 1 tereduksi, tangkai
sarai berbentuk benang, kepala sari berlekuk.Buahnya berdaging, tidak membuka, dan biji
berkulit keras. Contoh spesies Musaceae adalah Musa sp (Pisang).
2.3.2.2 Heliconiaceae
Heliconiaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem klasifikasi
APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales.
Rimpang dengan lapisan endodermoid, tubuh dihias dan palung berbentuk, stomata polycytic,
tangkai daun panjang, bunga miring monosymmetric, bawah daun-lateral T bebas, basally
adnate untuk T, benang sari berlawanan staminodial T, berkerudung; amoeboid tapetum,
non-syncytical; serbuk sari fungsional monoaperturate; 1/carpel bakal biji, basal, apotropous,
bistomal mikropil; buah schizocarp berdaging atau buah berbiji, endocarp berkembang
dengan baik, operkulum berasal dari funicle, testa dan tegmen tipis (tidak dibedakan),
kromosom 1,4-4,5 m panjang; 0 koleoptil, tetapi selubung lobed, kerah tegak lurus kotiledon.
Contoh: Pisang hias
Heliconia colinsiana
2.3.2.3Strelitziaceae
Strelitziaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem klasifikasi
APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales.
Karakteristik famili ini merupakan habitus berupa Pohon yang mempunyai bentuk yang unik
seperti kipas, sehingga di Indonesia sering disebut dengan Pisang Kipas.Batang utama pohon
ini mulai tinggi 30 cm hingga dapat mencapai 1 meter lebih.Dan untuk cabang dari pohon ini
bisa mencapai 7 meter.Pohon ini membutuhkan sinar Matahari yang banyak (ini dikhususkan
untuk pohon yang sudah besar).Contoh pisang kipas.
Revenala madagascariensis Gmel.
2.3.2.4Lowiaceae
Karakteristiknya tubuh berbentuk kerucut, lapisan endodermoid dalam rimpang, penjaga sel
aymmetrical (dengan tepian dalam dan luar tidak sama), urat silang di bagian abaxial dari
lamina, perbungaan kompleks (diulang 1-bunga unit, percabangan dari bracts bawah bunga,
bunga aksiler), bunga diadakan terbalik, K basally yg muncul bersamaan, bawah daun C
besar, labellar, pasangan abaxial kecil, jaringan sekretori (viscidium) pada bawah daun sisi di
pangkalan, lobus fimbriate, bakal biji dengan integumen luar 14-16 sel di seluruh, biji
berbulu, kerah micropylar, testa vascularized, exotesta dan berikutnya dua lapisan mengalami
lignifikasi, endotesta dari sclereids radial memanjang, perisperm sedikit, Contoh:
Orchidantha sp
2.3.2.5Cannaceae
Suku kana-kanaan atau Cannaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga.
Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales.
Cannaceae termasuk tumbuhan herbal besar, perennial, dalam tanah mempunyai rimpang
yang tebal seperti umbi.Daun pada batang diatas tanah, besar, lebar, bertulang menyirip
dengan ibu tulang yang nyata, tangkai daun pada pangkal melebar menjadi upih, lidah-lidah
tidak terdapat. Bunga banci, zigomorf dengan daun-lama petiolate; bunga mereka yang besar,
berumur pendek, dan asimetris dan memiliki gaya diratakan dan ovarium lebih rendah
berduri lembut dan buah.).
Canna discolor
2.3.2.6Marantaceae
Famili Marantaceae adalah Famili dari tanaman berbunga dikenal dengan tepung rimpang
yang besar. Kadang-kadang disebut keluarga tanaman berdoa karena pada malam hari
daunya melipat, dan terlihat seperti sedang berdoa.Marantaceae ditemukan di daerah tropis
di dunia kecuali di Australia.Konsentrasi terbesar terdapat di America dani Afrika, dan
beberapa di Asia.Famili Marantaceae terdiri dari 30 genus dengan sekitar 350 spesies
berdasarkan Tanaman berbunga.Contoh: Maranta arundinacea
Ciri family Marantaceae yaitu Terna parenial, dalam tanah membentuk rimpang yang
merayap, di atas tanah terdapat batang yang nyata atau tidak. Daun dalam dua baris, terdiri
atas tiga bagian yang tampak yang jelas berupa helaian (lamina), tangkai (petiolus) dan upih
yang terbuka (vagina), biasanya tampak seperti roset akar.Helaian bulat telur-memanjang atau
jorong, betulang daun menyirip (pinatus) sering kali dengan sisi lurus dan sisi lain
melengkung (brachidoromous).Tangkai bangun silinder, menebal pada batas dengan helaian,
seringkali bersayap.Bunga banci, asimetrik, tersusun dalam bulir atau malai yang mempunyai
daun pelindung dan terdapat pada ujung batang, ada kalanyabunga muncul dari rimpang.
2.3.2.7Zingiberaceae
Zingiberaceae adalah tanaman terna parenial dengan rimpang yang kadang-kadang
berbentuk seperti umbi yang biasanya mengandung minyak menguap hingga berbau
aromatic. Batang diatas tanah seringkali hanya pendek dan mendukung bunga-bunga
saja.Daun tunggal mempunyai sel-sel minyak menguap, tersusun dalam 2 baris, kadang-
kadang jelas mempunyai 3 bagian berupa helaian, tangkai, dan upih. Helaian biasanya lebar
dengan ibu tulang yang tebal dan tulang-tulang cabang yang sejajar, dan rapat satu dengan
yang lain dengan arah serong keatas. Tangkai daun pendek atau tidak terdapat, upih terbuka
atau tertutup.Bunga terpisah tersusun dalam bunga majemuk dan tunggal atau berganda,
kebanyakan banci, zigomorf atau asimetrik. Hiasan bunga dapat dibedakan dalam kelopak
dengan 3 daun kelopak dan mahkota yang terdiri atas 3 daun mahkota yang berlekatan pada
bagian bawahnya membentuk suatu buluh, dengan bentuk dan warna yang kadang-kadang
cukup atraktif. Benang sari 1 dengan 3-5 benang sari mandul yang kadang-kadang bersifat
seperti mahkota.Bakal buah tenggelam, beruang 3.Tangkai putik diujung, tidak terbagi,
bebeas.Memiliki bakal biji banyak, dan biji bulat atau berusuk, serta mempunyai salut biji,
dan endosperma banyak. Family ini mempunyai sekitar 40 genus, dan 1400-an spesies,
contohnya yaitu laos (Alpiana galangal), kunyit (Curcuma longa), jahe (Zingiber officinale
Rosc), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), Kencur (Kaempferia galanga).
8.Coctaceae
Costaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga.Menurut sistem klasifikasi
APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales, klad commelinids (core monocots).
Karakteristik batang bercabang, benzoquinones, saponin steroid, selubung dengan 1 seri dari
saluran udara bawah daun, tidak ada kanal di tangkai daun dan lamina, pembuluh darah
bundel bawah daun, hipodermis berlapis 1, (rambut multiseluler), daun spiromonostichous,
selubung tertutup, perbungaan spicate-berbentuk kepala, tidak bercabang, (bunga/
perbungaan aksila), bracts sering dengan nectaries abaxial, anggota abaxial dari luar
staminodial, staminodes 5, yang muncul bersamaan, membentuk labellum, aperturate serbuk
sari, stigma juga bilamellate, fimbriate, integumen luar sel di seluruh 5-6, endosperm tanpa
pati, kotiledon seperti pisau, fotosintesis, kromosom 2,3-3,7 pM panjang. Costaceae dapat
diakui bahkan vegetatif: mereka memiliki daun ligulate dengan selubung tertutup yang
disusun dalam spiral tunggal sampai batang. Perbungaan mereka padat, spicate-berbentuk
kepala, dan memiliki bracts besar, dan bunga monosymmetric mereka memiliki labellum
besar dan benang sari tunggal, gaya berjalan antara kedua bagian dari antera besar, contoh
dari family Costaceae yaitu Pacing tawar (Costus speciosus).
Daftar Pustaka
Coniwanti, P. Novela dkk. 2010. Proses Ekstraksi Minyak Biji Rosella. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 17
(2): 2.
http://fmipa.ilearn.unand.ac.id/pluginfile.php/767/mod_resource/content/1/Magnoliopsida.p
df diakses 18 februaru 2017
Simbolon JM, Sitorus M, Katharina N. 2008. Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Yogyakarta: Kanisius.