Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Undang-undang
Ada banyak bentuk sistem hukum yang berlaku di dunia dan memiliki bentuk
yang berbeda dalam menghadirkan fakta, aturan dan hak tertuduh. Undang-
undang yang berhubungan dengan penggunaan komputer secara etis adalah hak
milik intelektual serta perilaku kriminal.
Konsep hukum properti intelektual telah didasarkan pada pengenalan hak-hak
dasar properti intelektual dan kebijakan yang mendorong penciptaan karya
dengan mengakui hak tertentu pembuatnya. Dalam wilayah teknologi informasi,
konsep ini penting sekali terutama bagi perlindungan program komputer dan
topografi semi konduktor.
Intelektual properti meliputi:
1. Hak Paten
2. Copyright
2. Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer,
kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang
hak cipta merupakan pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contohnya:
ketika seseorang menduplikasi program Microsoft Office, kemudian diinstalasi
tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun harga lisensi program tersebut relatif
mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun
apabila tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku
pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi
sesuai hukum yang berlaku.
2. Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan etika
Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang
tidak sesuai dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan
informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari
tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet
dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan
begitu juga sebaliknya.
Untuk menanggulangi perilaku di atas, maka dikeluarkanlah undang-undang.
Bagi yang melanggar akan mendapatkan konsekuensi sesuai dengan apa yang
telah dilakukannya dan tidak kalah pentingnya dukungan segenap masyarakat
baik itu keluarga, teman, serta lingkungan masyarakat lainnya untuk mendukung
dan menyadari akan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dengan benar.
Beberapa perbuatan yang dapat mencerminkan penghargaan kita terhadap hasil
karya orang lain:
1. Selalu menggunakan perangkat lunak yang asli, resmi, dan berlisensi
dari perusahaan yang mengeluarkan perangkat lunak tersebut.
2. Menghindari penggunaan perangkat lunak bajakan yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan kualitas dan keasliaannya.
3. Tidak turut serta dalam tindakan membajak, menyalin, mengkopi,
maupun menggandakan perangkat lunak atau program computer tanpa seizin
dari perusahaan yang menerbitkan perangkat tersebut.
4. Menghindari penyalahgunaan perangkat lunak dalam bentuk apapun
yang bersifat negatif dan merugikan orang lain.
5. Tidak melakukan tindakan pengubahan, pengurangan, maupun
penambahan hasil ciptaan suatu perangkat lunak.
Pemerintah RI telah mengeluarkan peraturan baru yang berupa UU No. 19 Tahun.
2002 tentang hak cipta sebagaimana telah diubah dengan UU No. 7 Tahun. 1987
dan terakhir dengan UU No. 12 Tahun. 1997 yang disebut undang-undang hak
cipta dan sanksi pelanggaran undang-undang hak cipta pasal 72 ayat 2 dan 3.