PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Prototipe SINGSOPO

(Single Slope Roof) Sebagai Solusi Penghematan Energi di Pemukiman Padat

Penduduk

A. Latar Belakang
Kebutuhan akan rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.
Berbagai aspek penting diperhatikan agar rumah tinggal tersebut layak dihuni, seperti
luas bangunan, ketersediaan cahaya yang baik, sirkulasi udara yang sehat, sanitasi yang
higienis, dan lain sebagainya. Pada kasus pemukiman padat penduduk (studi kasus
wilayah Kwitang), kondisi dan syarat di atas akan sangat sulit terpenuhi sehingga sudah
dapat diduga kualitas masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut memiliki gangguan
dalam beberapa aspek.

Pemilihan bentuk atap pada bangunan baik rumah tinggal maupun bangunan dengan
fungsi-fungsi lainnya tidak hanya sebagai pelindung dari panas dan hujan, melainkan
memiliki beberapa persyaratan berdasarkan kondisi wilayah bangunan, kondisi bangunan
di sekeliling, kondisi kelembaban udara, posisi jatuh matahari, dan lainnya. Atap datar
seringkali diaplikasikan karena kemudahan pemasangan serta sisi ekonomisnya. Tetapi,
patut menjadi perhatian bahwa tipe atap tersebut memiliki banyak kekurangan terlebih
bila bahan yang digunakan dan ketinggian bangunan yang ada terlalu rendah. Kepadatan
rumah dalam suatu wilayah juga menyebabkan penggunaan atap ini minim akan
pemenuhan cahaya matahari dan kualitas udara yang baik.

Kwitang sebagai salah satu contoh kawasan padat penduduk di Jakarta memberikan
berbagai inspirasi bagi peneliti akan penelitian yang sederhana tentang model atap
(contoh: single slope roof) yang sesuai agar dapat memaksimalkan kualitas cahaya dan
udara bagi rumah-rumah tinggal yang ada. Sudut kemiringan atap sesungguhnya salah
satu jalan yang dapat ditempuh untuk memperoleh keadaan ideal yang telah disebutkan di
atas. Data survey tentang kondisi wilayah Kwitang merupakan modal penting dalam
membangun model atap yang sesuai. Pemodelan dasar dengan bantuan software dapat
diterapkan untuk mendapatkan model terbaik kondisi atap rumah bagi pemukiman di
Kwitang

Kemiringan satu arah pada atap merupakan solusi murah dan mudah untuk mendapatkan
pencahayaan yang baik dalam rumah khususnya di kawasan padat penduduk. Meskipun
begitu, two-way slope roof sejatinya memberikan kualitas yang lebih maksimal.
Pemilihan material atap juga merupakan pertimbangan lain yang akan ditempuh oleh
peneliti agar kualitas lainnya pada rumah tinggal dapat ditingkatkan. Audit energi dapat
dipertimbangkan sebagai salah satu cara dalam membandingkan kualitas rumah tinggal
eksisting dengan rumah tinggal yang disodorkan dalam penelitian ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat diketahui
rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Berapakah konsumsi energi eksisting di kawasan padat penduduk Kwitang?

2. Berapakah sudut kemiringan atap terbaik untuk mendapatkan model atap single slope
roof dalam rangka mendapatkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang maksimal
dalam rumah di kawasan padat penduduk?
3. Dengan memaksimalkan model atap pada tipikal rumah di permukiman padat
penduduk, apakah nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dapat dikurangi?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah
sebagai berikut:

1. Mengetahui konsumsi energi eksisting dan model rumah yang diterapkan di kawasan
Kwitang
2. Mendapatkan model atap rumah one-way slope roof dengan kemiringan yang paling
sesuai untuk meningkatkan kualitas pencahayaan dalam rumah, selain itu diharapkan
kualitas lain dapat terpenuhi sebagai syarat ideal hunian.
3. Mendapatkan nilai penghematan Intensitas Konsumsi Energi dari model rumah
dengan memaksimalkan model atap yang diterapkan di kawasan padat penduduk

D. Manfaat
Dengan dilakukannya penelitian ini, beberapa manfaat dapat diperoleh bagi: (a).
Peneliti (mahasiswa) Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam bidang sipil maupun
arsitektur berdasarkan penguasaan software (Sketch Up, DialLux, dll) Mengaudit
secara sederhana konsumsi energi rumah tinggal di kawasan padat penduduk (b).
Masyarakat Mendapatkan pengetahuan tentang penghematan energi bagi konsumsi
rumah tangga secara sederhana Memaksimalkan kualitas hidup dan kesehatan
BAB