Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dalam daur belajar ini, proses yang dilalui pebelajar dalam suatu
proses disarankan mengikuti alur seperti daur, mulai dari merasakan
sendiri, hingga kemudian mampu merencanakan kapan
pengetahuan/keterampilan baru tersebut dapat
digunakan/dipraktekkan. Meskipun ada 4 tahap pembelajaran dalam
Learning Cycle atau Daur Belajar tersebut di atas, secara teoritis
menurut Kolb proses pembelajarannya dapat dimulai dari mana saja,
dan dapat berakhir di mana saja. Karena dalam pelatihan setiap orang
memiliki gaya belajar yang unik, maka menggunakan keseluruhan
tahapan dalam daur tujuannya maksudnya adalah mengakomodir
berbagai perbedaan tersebut.
Setelah itu, warga belajar dapat diajak untuk merefleksikan, apa yang
sudah dialami dalam kegiatan sebelumnya. Kegiatan ini yang
dimaksud sebagai Merefleksi. Warga belajar diharapkan dapat
mengidentifikasi apa saja yang dipelajarinya/dirasakannya, melalui
proses seperti apa, dan apa kekuatan-kelemahannya. Setelah itu dapat
dilanjutkan dengan mendiskusikan bagaimana meningkatkannya di
masa depan. Dapat juga dilengkapi dengan proses pembahasan
berbagai pengalaman dari masing-masing warga belajar, untuk
memperkaya hasil pembelajaran.
Tahapan belajar ini bisa tidak berhenti, ketika praktek yang sudah
dilakukan warga belajar direfleksikannya kembali, diteorikan kembali,
dan seterusnya. Berdasarkan proses seperti ini, tahapan yang bisa
dianggap penting adalah proses refleksi, karena dengan melakukan itu
pengalaman kongkrit akan berguna sebagai proses belajar, bukan
sekedar pengalaman hidup. Dengan kemampuan merefleksi, belajar
sepanjang hayat bagi orang dewasa dapat terjadi di mana saja, tidak
hanya di ruangan pelatihan.