Вы находитесь на странице: 1из 2

Detail ProdukPEMBUATAN GENTENG DAN BATA RINGAN

Tidak ada foto


Deskripsi
Genteng dan bata hasil penemuan ini merupakan bahan bangunan yang disempurnakan,
karena ditinjau dari fungsi, bentuk, ukurannya serta proses pembuatannya tidak berbeda
dengan jenis genteng dan bata konvensional yang sudah ada. Hanya saja bahan bakunya
saja yang mempunyai sedikit perbedaan sehingga genteng dan bata jenis ini mempunyai
bobot yang lebih ringan, berpori tetapi tetap tidak tembus air karena pada bagian bawah
atau bagian alas dari genteng terlapisi oleh lapisan gelas yang berasal dari pelelehan
silika pada saat proses pembakaran. Bahan baku dari genteng dan atau bata jenis ini
adalah bahan tanah liat yang dicampur dengan bahan-bahan organic yang mengandung
silica dengan perbandingan yang tertentu. Bahan organik yang digunakan adalah sekam
padi, limbah bamboo/daun bamboo, serbuk gergaji, limbah plastik, dll.
Kegunaan
Sebagai bahan bangunan.
Keuntungan teknis/ekonomis
Bobot lebih ringan 30% - 40% dibandingkan genteng atau bata konvensional
Genteng tidak termbus air
Mempunyai kekuatan yang seimbang serta tetap tidak hancur bila direndam dalam air dan
tidak bocor
Proses pabrikasi tidak sulit
Proses pembentukan sederhana, dapat menyesuaikan bentuk genteng atau bata yang
sudah ada
Mempunyai sifat mekanik yang sama dan bahkan cenderung lebih baik dibandingkan
genteng atau bata konvensional
Dapat menekan harga pembangunan rumah karena kayu penyangga/plafon genteng yang
digunakan tidak perlu dari jenis kayu yang bagus dan mahal, tetapi cukup menggunakan
kayu yang sederhana saja, sehingga harganyapun relatif lebih murah
Status Teknologi
Paten (terdaftar), Skala Prototipe
Alih Teknologi
Kerjasama, Konsultasi
Aplikasi Industri
Industri bahan bangunan ( genteng dan bata )
Klien
Peneliti
Ir. Erfin Yundra Febrianto
Kontak
Pusat Penelitian Fisika
Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15314
Telp. 021-7560570
Fax. 021-7
Genteng Ramah Lingkungan Buatan Warga Gemahan
31-10-2007 | oleh : Administrator
Bantul: Umumnya, genteng dibuat dari bahan tanah liat. Tapi warga Dusun Gemahan,
Bantul, Yogyakarta, membikin genteng dengan campuran pasir, kapur, dan
semen.Alhasil, genteng menjadi lebih ramah lingkungan. Upaya ini dilakoni para warga
untuk bangkit dari penderitaan pascagempa yang menggungcang Yogyakarta pada 2006.
Sarjono, salah satu pembuat genteng mengakui bahan baku genteng tak merusak
lingkungan. Pasalnya, bahan genteng tidak perlu menambah tanah dari sawah. "Satu lagi,
pembuatan genteng ini tidak menimbulkan polusi. Pasalnya, genteng tidak dibakar," ucap
Sarjono, belum lama ini.
Untuk proses pembuatannya, pasir dicampur semen. Campuran lalu diberi air serta
diaduk hingga merata dan dituang ke dalam cetakan. Kemudian, hasil cetakan dijemur
hingga kering selama 24 jam. Hasilnya direndam di air selama empat hari empat malam.
Barulah, genteng diwarnai sesuai dengan pesanan.

Вам также может понравиться