Вы находитесь на странице: 1из 2

PENANGANAN PASIEN IMUNOSUPRESAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- 1/1

RSUD BLAMBANGAN
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
Standard RSUD Blambangan Banyuwangi,
Prosedur
Operasional
dr. TAUFIQ HIDAYAT, Sp.And.MKes
NIP. 19620101 198812 1 002
Pengertian Pasien imunosupresan adalah adalah pasien dengan daya tahan tubuh yang
rendah karena turunnya faktor imun dalam tubuhnya, sehingga mudah
terinfeksi dari lingkungan ataupun dari pasien yang lain, yang akan
memperberat kondisinya

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan penanganan


pasien dengan imunosupresan
Kebijakan SK Dir No.. tentang ..

Prosedur A. Proses Penerimaan


1. Perawat UGD menerima pasien baru di ruang triase
2. Perawat/Dokter melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
3. Perawat/Dokter melakukan identifikasi pasien dan assesmen sehingga
diketahui bahwa pasien tersebut diduga pasien imunosupresan
4. Perawat/petugas menempatkan pasien di ruang yang tidak dekat
pasien lain terutama pasien dengan infeksi
5. Perawat UGD memberikan dan memasangkan masker kepada pasien
dengan sebelumnya meberikan edukasi
B. Pemeriksaan Awal
1. Perawat UGD melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Perawat/petugas UGD mengenakan masker bedah
3. Dokter dan perawat melakukan penanganan pasien sesuai dengan
prosedur
C. Transfer Pasien
1. Perawat UGD menginformasikan ruangan bahwa akan ada pasien
dengankasus imunosupressan, untuk disediakan ruang tersendiri
2. Jika ada informasi ketersediaan kamar ada Perawat melakukan transfer
pasien ke ruang rawat Inap sesuai dengan prosedur transfer, dengan
catatan pasien tetap terpasang masker bedah
3. Perawat UGD melakukan serah terima sesuai dengan prosedur
D. Penempatan
1. Perawat ruangan menempatkann pasien dengan kasus imunosupresan
di ruang khusus, atau ditempatkan dalam ruang dengan kasus yang
sama .
2. Perawat ruangan memisahkan pasien Imunosupresan dengan pasian
Imunosupresan yang lain di ruangan khusus bila memiliki penyakit
penyerta yang berbeda.
3. Perawat memastikan bahwa pintu selalu tertutup
E. Perawatan
1. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Perawat menggunakan APD (masker) jika memasuki ruang perawatan
pasien, dan menggunakan APD lain jika diperlukan (sarung tangan,
gaun, apron bila perlu menghadapi cairan jumlah banyak).
3. Perawat melakukan transportasi jika memang pasien memerlukan
transportasi, dan memastikan bahwa pasien terpasang masker
4. Perawat memberikan edukasi kepada pasien tentang etika batuk.
5. Perawat membatasi jumlah pembesuk pasien maksimal 2 orang , dan
kontak langsung dengan pasien hanya untuk hal hal yang pentin
6. Perawat mengharuskan pembesuk untuk cuci tangan dan
menggunakan APD.
7. Perawat memastikan pintu kamar pasien harus selalu tertutup
8. Perawat mengedukasi pasien bagaimana cara perawatan di rumah,bila
pasien boleh pulang
9. Perawat mengunakan APD masker,sarung tangan. mengantar klien
dengan kursi roda sampai ke depan rumah sakit ,pasien di beri APD
masker.
10. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
Unit terkait Semua Unit di RSUD Blambangan

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh Disetujui oleh

Вам также может понравиться